Anda di halaman 1dari 9

PAPARAN KELOMPOK I

PROVINSI RIAU & KALIMANTAN BARAT

Disampaikan Pada :
Bimtek tata Cara Pengisian Form Lampiran B Permendagri Nomor 59 Tahu 2021

Jakarta, 27-29 Maret 2023

1
KELOMPOK I
Case : Anak Terlantar, Disabilitas Terlantar, &
Lansia Terlantar di Dalam PAnti

1. Helda Rosida , S.Sos – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat


2. Nurrela Pemiluwati, S.Sos – Biro Pemerintahan Bangka Belitung
3. Angga Alghifari, S.Pd – Dinas Sosial Provinsi Riau
4. Toha Budi Sri Pujiastuti - Biro Pemerintahan Bangka Belitung
5. Mutiah – Inspektorat Provinsi DKI Jakarta

2
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di
bagian tengah pulau Sumatra, yaitu di sepanjang pesisir Selat
Melaka. Riau adalah salah satu wilayah dari salaha satu
provinsi yang terletak di tengah pulau Sumatra, tepatnya di
bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra, yaitu di sepanjang
pesisir Selat Melaka.

Jumlah penduduk provinsi Riau berdasarkan data


BPS  tahun 2022, sebanyak 6.493.603 jiwa. Kabupaten
atau Kota yang memiliki jumlah penduduk terbanyak
adalah Kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk 994
Ribu jiwa. Sedangkan Kabupaten atau Kota dengan
.
jumlah penduduk paling sedikit adalah Kabupaten
Kepulauan Meranti yakni sebesar 210.407 jiwa

PROVINSI RIAU
Kalimantan Barat (disingkat Kalbar) adalah sebuah 
provinsi di Indonesia, yang berada di pulau Kalimantan,
dengan ibu kota atau pusat pemerintahan berada di kota 
Pontianak.[7] Luas wilayah provinsi Kalimantan Barat
adalah 147.307,00 km² (7,53% luas Indonesia). [8]
 Kalimantan Barat merupakan provinsi terluas keempat di
Indonesia setelah Papua, Kalimantan Timur dan 
Kalimantan Tengah.[9] Pada tahun 2020, penduduk
Kalimantan Barat berjumlah 5.414.390 jiwa, dengan
kepadatan 37 jiwa/km2.[3].

.
Kalimantan Barat berbatasan darat dengan negara
bagian Sarawak, Malaysia.[10] Walaupun sebagian kec
wilayah Kalimantan Barat merupakan perairan laut,
akan tetapi Kalimantan Barat memiliki puluhan pulau
besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang
tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna
 yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kepulauan
Riau.

PROVINSI RIAU
PRIORITAS
1. BELANJA
Prioritas pertama, dialokasikan untuk
membiayai belanja langsung WAJIB dan MENGIKAT
serta pemenuhan penerapan PELAYANAN DASAR. (SPM : PP 2/2018,
Permendagri 59/2021) termasuk didalamnya mandotari
wajib pendidikan Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBD sesuai
amanat UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1). dan Mandotori Kesehatan sebesar 10 % dari
APBD.

2. Prioritas kedua, dialokasikan untuk membiayai


belanja pemenuhan VISI dan MISI Kepala Daerah.

3. Prioritas ketiga, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan


URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA dan didalamnya ada mandotori pengawasan
sebesar 0.60 % dari APBD sesuai Pemedagri 84 Tahun 2022,surat penegasan dari
Menteri dalam negeri 700.1.1/8737/SJ dan mandotori pelatihan sebesar 0.34 %
dari APBD
3
Standar Pelayanan Minimal
Bidang Sosial
• Sebagai Salah Satu Urusan Wajib Pelayanan Dasar,
Dinas Sosial Melaksanakan Layanan dengan Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasar Ditentukan dalam Suatu Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang diatur dalam :
 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
 Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
 Permensos Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar
Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah.
Wujud Pelaksanaan SPM Bidang Sosial Provinsi

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di dalam Panti

• UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa


• UPT Bina Laras

Rehabilitasi Sosial dasar Anak Terlantar di dalam Panti


• UPT Panti Sosial Pengasuhan Anak

Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia Terlantar di dalam Panti


• UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah

Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di


dalam Panti
• Belum memiliki UPT / Pelaksanaan di UPT PSMP Tengku Yuk

Perlindungan dan Jaminan Sosial pada saat dan setelah Tanggap Darurat Bencana
bagi Korban Bencana Provinsi
• Perlindungan Sosial Korban Bencana Provinsi
TARGET PENCAPAIAN SPM SOSIAL PROVINSI RIAU
Jumlah Jumlah Jumlah Target Pencapaian Alokasi
Kapasitas Penghuni Penghuni SPM SPM 2024
Panti Panti yang Provinsi Provinsi
(Orang) (Orang) terlayani Riau (%) Riau (%)
No Jenis Pelayanan Dasar Indikator kinerja dan 2022 2022
dilakukan
rehabilitasi
(Orang)

1 Rehabilitasi sosial dasar Jumlah warga negara lanjut usia telantar yang 73 73 73 73 100% 2.435.306.400
lanjut usia telantar di mendapatkan reahabilitasi sosial dasar lanjut usia di
dalam panti dalam panti

2 Rehabilitasi sosial dasar Jumlah warga negara gelandangan dan pengemis yang 80 0 0 80 100% 2.597.128.000
tuna sosial khususnya mendapatkan rehabilitasi sosial dasar tuna sosial di dalam
gelandangan dan pengemis panti
di dalam panti

3 Rehabilitasi Sosial Dasar Jumlah warga negara penyandang disabilitas terlantar 75 35 35 35 100% 3.346.180.000
Penyandang Disabilitas yang mendapatkan rehabilitasi sosial dasar penyandang
Terlantar di dalam Panti disabilitas terlantar di dalam panti

4 Rehabilitasi Sosial Dasar Jumlah warga negara anak terlantar yang mendapatkan 40 40 40 40 100% 3.367.060.000
Anak Terlantar di dalam rehabilitasi sosial dasar anak terlantar di dalam panti
Panti

12
10
TERIMA KASIH
DISUSUN OLEH :

BAPPEDALITBANG PROVINSI RIAU


JALAN GAJAH MADA NO. 200
PEKANBARU

Anda mungkin juga menyukai