Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 2 BANTAENG
Alamat: Jalan Poros Makassar-Bantaeng KM. 129 Tanetea 92461
Email: smkn2bantaeng@gmail.com

POLA TATA KELOLA


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

1
POLA TATA KELOLA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SMKN 2 BANTAENG

Pendahuluan :
a. bahwa dengan diberlakukannya otonomi daerah maka pelayanan bidang pendidikan
merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah, sehingga Pemerintah Daerah bertanggungjawab sepenuhnya dalam
penyelenggaraan pembangunan Pendidikan untuk meningkatkan derajat pendidikan di
wilayahnya;
b. bahwa dalam rangka memperlancar dan meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
kepada masyarakat, perlu diberikan otonomi kepada manajemen UPT SMKN 2
Bantaeng berdasarkan prinsip efektivitas, efisiensi, dan produktifitas;
c. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan UPT SMKN 2 Bantaeng
dipandang perlu menyusun Pola Tata Kelola UPT SMKN 2 Bantaeng, sesuai
ketentuan dalam Pasal 48 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah,
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf
c perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Tata Kelola pada UPT SMKN 2
Bantaeng Kabupaten/Kota Bantaeng

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 78 Tahun 2007 tentang pembentukan Daerah


Provinsi/Kabupaten/Kota ,
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang

2
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4585);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1676);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);

3
BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal
1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Propinsi Sulawesi Selatan
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan
3. Bupati/Walikota adalah Bupati/Walikota Bantaeng
4. Kepala Dinas Pendidikan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
5. Gubernur adalah Gubernur Pemerintah Sulawesi Selatan
6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
7. S a t u a n p e n d i d i k a n yang selanjutnya disebut sebagai SMKN 2 Bantaeng
adalah fasilitas pelayanan pendidikan yang menyelenggarakan usaha peningkatan
kualitas dan derajat pendidikan masyarakat melalui upaya pendidikan dan latihan,
untuk mencapai derajat pendidikan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
8. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disebut BLUD adalah sistem yang
diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah
pada umumnya.
9. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disebut PPK- BLUD
adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian
dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
10. Kepala adalah Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng
11. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan

4
menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
15. Pelayanan Pendidikan adalah upaya yang diberikan oleh SMKN 2 Bantaeng kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu system.
16. Pejabat pengelola BLUD adalah pemimpin BLUD yang bertanggung jawab
terhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri atas, pejabat keuangan dan pejabat
teknis yang sebutannya disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD
yang bersangkutan.
Pasal
2

(1) Peraturan Kepala Daerah tentang tata kelola memuat antara lain:

a. kelembagaan;

b. prosedur kerja;

c. pengelompokkan fungsi; dan

d. pengelolaan Sumber Daya Manusia

(2) Kelembagaan yang dimaksud pada ayat (1) huruf a me muat posisi jabatan,
pembagian fungsi, tanggungjawab, hubungan kerja, dan wewenang.
(3) Prosedur kerja yang dimaksud pada ayat (1) huruf b memuat ketentuan
hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan fungsi.
(4) Pengelompokkan fungsi yang dimaksud pada pada ayat (1) huruf c memuat
pembagian fungsi pelayanan dan fungsi pendukung sesuai dengan prinsip
pengendalian internal untuk efektifitas pencapaian.
(5) Pengelolaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada pada ayat (1) huruf
di memuat kebijakan mengenai pengelolaan sumber daya manusia yang berorientasi
pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

5
Pasal
3

(1) Tata kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum Daerah UPT SMKN 2
Bantaeng bertujuan untuk:
a. memaksimalkan nilai UPT SMKN 2 Bantaeng Dengan cara menerapkan
prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan independensi, agar
UPT SMKN 2 Bantaeng memiliki daya saing yang kuat;
b. mendorong pengelolaan UPT SMKN 2 Bantaeng secara professional,
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian organ UPT SMKN 2 Bantaeng;
c. mendorong agar organ UPT SMKN 2 Bantaeng dalam membuat
keputusan dan menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial UPT SMKN 2
Bantaeng terhadap stakeholder; dan
d. meningkatkan kontribusi UPT SMKN 2 Bantaeng dalam mendukung
kesejahteraan umum masyarakat melalui pelayanan dalam bidang perikanan
kelautan dan Bidang TIK.

Pasal
4

1) Ruang lingkup tata kelola UPT SMKN 2 Bantaeng meliputi peraturan internal UPT
SMKN 2 Bantaeng dalam menerapkan BLUD.
2) Tata kelola dimaksud mengatur hubungan antara organ UPT SMKN 2 Bantaeng
sebagai UPT uang menerapkan BLUD, yaitu Kepala OPD, Pemerintah Daerah,
Dewan Pengawas, dan Pejabat Pengelola serta Pegawai berikut tugas, fungsi,
tanggung jawab, kewajiban, kewenangan, dan haknya masing-masing.

6
Pasal
5

Tata Kelola UPT SMKN 2 Bantaeng ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap perundangan-undangan yang terkait dengan tata kelola UPT sebagaimana
disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan tugas, fungsi, tanggung jawab, dan
kewenangan organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng serta perubahan lingkungan.

7
BAB II

POLA TATA KELOLA


Bagian Kesatu Kelembagaan

Pasal 6

(1) UPT SMKN 2 Bantaeng berlokasi di Kabupaten Bantaeng dengan pelayanan di


bidang Pendidikan
(2) UPT SMKN 2 Bantaeng beralamat di Jl. Jalan Poros Makassar-Bantaeng
KM. 129 Tanetea Kabupaten Bantaeng
(3) Nomor telepon UPT SMKN 2 Bantaeng adalah 0413-2424852
(4) E-mail UPT SMKN 2 Bantaeng adalah smkn2bantaeng@gmail.com
(5) Pelayanan yang ada di UPT SMKN 2 Bantaeng meliputi:
a) Layanan pengajaran
b) Layanan fasilitas sarana prasarana sekolah
c) Layanan administrasi
d) Layanan pengembangan bakat minat
e) Layanan kesejahteraan
f) Layanan bimbingan
g) Layanan informasi

Pasal
7

(1) Struktur organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng sebelum menjadi BLUD adalah
sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah
b. Kasubag TU/Koordinator Administarsi
c. Wakasek Bidang Kurikulum dan Ketenagaan
d. Wakasek Bidang Kesiswaan
e. Wakasek Bidang Hubungan Masyarakat dan DUDI
f. Wakasek Sarana dan Prasarana

8
g. Ketua Program Keahlian
h. Kepala Unit Produksi
i. Wali Kelas
j. Pengelola Perpustakaan
k. Kepala Laboratorium/Bengkel
l. Pembina OSIS
m. Guru
(2) Uraian tugas dan fungsi pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
A. Kepala Sekolah
◘ Kepala Sekolah berfungsi dan berperan sebagai Manajer, Pemimpin,
Administrator, Wirausahawan, Pendidik, Pencipta Iklim Kerja dan
Penyelia.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Sekolah bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng.
◘ Sesuai dengan fungsinya, Kepala Sekolah mempunyai peran atau tugas
sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah sebagai Manajer, mempunyai peran atau tugas:
1. Menyusun perencanaan utuk seluruh kegiatan sekolah
2. Mengatur penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah
3. Menyelenggarakan pembinaan tenaga kependidikan
4. Menyelenggarakan pengendalian seluruh kegiatan sekolah.
b. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader) mempunyai peran atau tugas:
1. Mengembangkan Visi dan melaksanakan Misi SMK Negeri 2 Bantaeng
2. Mengembangkan rasa memiliki (sence of belonging) terhadap sekolah
3. Mendorong tenaga kependidikan dan siswa dengan cara melaksanakan secara
optimal peran dan fungsinya untuk pencapaian tujuan.
4. Melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.
c. Kepala Sekolah sebagai Administrator mempunyai tugas untuk menyelenggarakan
administrasi:
1. Program pengajaran 5. Keuangan
2. Tata persuratan dan kearsipan 6. Kesiswaan
3. Kepegawaian 7. Kerja sama dengan DU/DI
4. Perlengkapan 8. Unit Produksi
d. Kepala Sekolah sebagai Wirausahawan mempunyai tugas:

9
1. Menciptakan dan memanfaatkan peluang wirausaha
2. Mengelola/mengembangan dana dari berbagai sumber untuk menunjang
operasional sekolah
e. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator) mempunyai peran atau tugas:
1. Menerapkan wawasan wiyatamandala secara konsisten dan dinamis.
2. Menerapkan dan mengembangkan kurikulum
3. Melakukan pembinaan staf
f. Kepala Sekolah sebagai Pencipta Iklim Kerja mempunyai tugas:Menciptakan,
memelihara dan membina keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah yang
kondusif.
g. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor) mempunyai tugas:
1. Merencanakan dan melaksanakan supervise kegiatan operasional sekolah.
2. Menindaklanjuti temuan hasil supervise.
◘ Jadwal kerja Kepala Sekolah
Agar kegiatan Kepala Sekolah dapat mencapai sasaran secara optimal, maka perlu ada
jadual kerja yang meliputi kegiatan-kegiatan rutin dan harian, mingguan, bulanan,
semesteran dan tahunan.
a. Kegiatan Harian:
1. Memeriksa daftar hadir Guru dan Staf Tata Usaha
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan 7 K
3. Memeriksa program pembelajaran, RPP dan persiapan lainnya yang
menunjang keber-langsungan dan kelancaran pelaksanaan KBM oleh guru.
4. Menyelesaikan surat masuk dan keluar, menerima tamu dan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan lainnya.
5. Mengatasi hambatan-hambatan yang dapat memperlambat kelancaran
pelaksanaan KBM.
6. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu.
b. Kegiatan Mingguan:
1. Menyelenggarakan upacara penaikan bendera setiap hari Senin dan hari-hari
besar lainnya.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah
3. Memeriksa dan menyelesaikan semua proses persuratan
4. Memeriksa keuangan sekolah, termasuk administrasinya.
5. Mengkoordinir perlengkapan kantor/sekolah.

10
c. Kegiatan Bulanan
1. Melaksanakan penyelesaian laporan bulanan dan rencana pelaksanaan kegiatan
pada bulan berikutnya.
2. Penutupan buku
3. Pertanggungjawaban keuangan
4. Evaluasi terhadap persediaan dan penggunaan alat serta bahan praktek.
d. Kegiatan Semesteran
Setiap Semester, Kepala Sekolah mempunyai tugas:
1. Menyelenggarakan perbaikan sarana pendidikan
2. Menyelenggarakan pengisian Buku Induk Siswa
3. Menyelenggarakan persiapkan pelaksanaan evaluasi semesteran
4. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.
5. Menyelenggarakan semesteran, termasuk kegiatan:
a) Mengumpulan nilai hasil evaluasi belajar siswa dari para Guru Mata Pelajaran
b) Pengisian buku kumpulan nilai setiap rombongan belajar.
c) Pengisian Rapor Siswa
e. Kegiatan Tahunan
1. Kegiatan awal tahun pelajaran
Menyusun dan menetapkan rencana kegiatan sekolah pada tahun pelajaran
berjalan yang meliputi:
a) Pemenuhan kebutuhan pegawai dalam pelaksanaan tugasnya
b) Pembagian tugas kepada semua personil
c) Menyusun program pengajaran dan jadual pembelajaran
d) Menyediakan/melengkapi sarana pembelajaran siswa yang diperlukan oleh
guru.
e) Menyelenggarakan rapat staf.
2. Kegiatan akhir than pelajaran
Ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mengakhiri tahun
pelajaran sekaligus melaksanakan kegiatan dalam rangka memasuki than
pelajaran berikutnya. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud antara lain:
a) Mempersiapkan dan melaksanakan Ujian Akhir
b) Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat guru untuk penentuan
kelulusan dan penaikan tingkat.

11
c) Mempersiapkan dan melaksanakan penerbitan transkrip nilai bagi siswa yang
lulus.
d) Mempersiapkan dan melaksanakan penulisan dan penyerahan Ijazah serta
SKHUN bagi siswa yang lulus.
e) Melaksanakan penutupan akhir tahun buku inventaris dan keuangan
f) Mempersiapkan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
g) Mempersiapkan dan melaksanakan pembagian tugas bagi tenaga
kependidikan.

B. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketenagaan


◘ Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketenagaan berfungsi dan berperan
sebagai pembantu utama Kepala Sekolah di bidang kuriulum dan pembelajaran.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan
Ketenagaan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah.
◘ Rincian tugas Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Ketenagaan:
1. Mengkoordinasikan dan menyusun konsep tentang:
a. Program penerapan kurikulum (pelaksanaan kegiatan belajar mengajar).
b. Pembagian tugas mengajar bagi guru
c. Jadual pelajaran dan evaluasi
d. Program pelaksanaan evaluasi
e. Penulisan dan penyerahan Rapor, Ijazah, SKHUN dan Transkrip Nilai bagi
siswa yang lulus.
f. Laporan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan selama tahun pelajaran
berjalan.
2. Mengkoordinasikan dan mengerahkan penyusunan dan pelaksanaan analisis
kurikulum, program dan rancangan pembelajaran.
3. Mengkoordinir dan melaksanakan pembagian program studi keahlian dan
rombongan belajar bagi siswa/taruna baru.
4. Mengkoordinir dan melaksanakan pemberian nomor Induk Siswa (NIS) kepada
siswa baru.
5. Mengkoordinir pengisian Buku Induk Siswa
6. Mengkoordinir dan melaksanakan pendokumentasian seluruh hasil pelaksanaan
evaluasi maupun ujian akhir.

12
7. Mengadakan pemantauan materi buku-buku yang akan digunakan setiap Guru Mata
Pelajaran dalam pelaksanaan KBM.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.

C. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan


◘ Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan berfungsi dan berperan sebagai pembantu
utama Kepala Sekolah di bidang kesiswaan.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Sekolah.
◘ Rincian tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan:
1. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengkoordinir pelaksanaan program kerja
pembinaan kesiswaan.
2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pemilihan pembentukan Mabinos, MPK dan
Peng-urus OSIS, baik yang bersifat intra maupun yang bersifat ekstra kurikuler.
3. Mengkoordinir pelaksanaan 7 K.
4. Mengadakan orientasi tentang kegiatan-kegiatan siswa, baik di dalam maupun di
luar lingkungan sekolah.
5. Bekerja sama dengan pihak terkait dalam menangani masalah-masalah yang
dihadapi siswa.
6. Mengkoordinasikan dan membuat laporan hasil pelaksanaan program pembinaan
kesiswaan secara berkala.
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Penerimaan Siswa Baru (PSB)
8. Mengkoordinasikan dan membuat laporan tentang keadaan siswa secara berkala.
9. Mengkoordinasikan dan menangani mutasi siswa bekerja sama dengan Wakil
Kepala Seklah Bidang Kurikulum dan Ketenagaan.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung dari Kepala Sekolah.

D. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DAN


DU/DI
◘ Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, Dunia Usaha dan Dunia
Industri (Humas dan masyarakat, dunia usaha dan dunia industry.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan DU/DI
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah.
◘ Rincian tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan DU/DI:

13
1. Membuat program kerja tentang pelaksanaan dan pengembangan hubungan kerja
dengan masyarakat sekitar, DU/DI dan Unit Produksi
2. Mengkoordinasikan, membuat jadual serta melaksanakan program pembinaan dan
pengembangan hubngan kerja sama dengan mayarakat, DU/DI dan Unit Produksi.
3. Memberikan informasi tentang tentang keadaan dan potensi sekolah kepada
masyarakat dan DU/DI.
4. Melaksanakan koordinasi, merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan
praktek kerja industri bagi siswa melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
5. Bekerja sama denga pihak-pihak terkait untuk menangani masalah-masalah siswa,
terutama yang berkaitan dengan masyarakat luar atau DU/DI.
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan praktek kerja industri
dan Unit Produksi
7. Membuat laporan tentang pelaksanaan praktek kerja industri dan Unit Produksi.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan secara langsung oleh Kepala Sekolah.

E. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG SARANA DAN PRASARANA


◘ Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana berfungsi dan berperan sebagai pembantu utama
Kepala Sekolah di bidang sarana.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Sekolah.
◘ Rincian tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana:
1. Membuat dan melaksanaan program kerja tentang pemeliharaan, pengembangan dan
pendaya-gunaan sarana sekolah.
2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan analisis tentang keadaan sarana sekolah.
3. Mengkoordinasikan dan menbuat Buku Inventaris Barang milik sekolah.
4. Mengkoordinasikan dan membuat laporan tentang keadaan sarana setiap bulan,
termasuk pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatannya.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.

F. Koordinator Administrasi/Kasubag TU
◘ Koordinator Administrasi berfungsi dan berperan sebagai pembantu utama Kepala
Sekolah di bidang administrasi.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Koordinator Administrasi bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Sekolah.

14
◘ Rincian tugas Koordinator Administrasi:
1. Mengkoordinir, membuat konsep dan pengetikan surat sesuai ketentuan dan
kebutuhan yang ada.
2. Membuat buku agenda dan menata pengagendaan sesuai surat masuk dan keluar.
3. Membuat, menyimpan dan menata kearsipan dokumen-dokumen sekolah yang ada.
4. Mengkoordinasikan dan membuat laporan atau melakukan pengetikan tentang
laporan bulanan semua aspek yang perlu dilaporkan secara berkala (setiap
menjelang akhir bulan).
5. Mengkoordinir dan melakukan penataan serta pemeliharaan sarana
kerumahtanggaan.
6. Mengkoordinir/melaksanakan pembersihan kantor dan sekitarnya setiap hari.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.

G. Ketua Program Keahlian


◘ Ketua Program Keahlian berfungsi dan berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah
di bidang pelaksanaan serta pengembangan pendidikan dan pelatihan program
keahlian yang dibinanya.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Program Keahlian bertanggung jawab kepada
Kepala Sekolah melalui para Wakil Kepala Sekolah sesuai fungsi dan perannya
masing-masing.
◘ Rincian Tugas Ketua Program Keahlian:
1. Menyusun program kerja tentang pengembangan operasional pendidikan dan
pelatihan pada program keahlian yang dibinanya, termasuk program
pelaksanaannya.
2. Mendampingi Wakil Kepala Sekolah dalam pembagian tugas mengajar kepada
guru yang akan melakukan operasionalisasi pendidikan dan pelatihan pada
program keahlian yang dibinanya.
3. Memberikan pembinaan teknis kepada guru yang melakukan bertugas pada
program keahlian yang dibinanya dalam pelaksanaan analisis pengembangan dan
penerapan kurikulum.
4. Mengkoordinir pendayagunaan sarana pendidikan yang ada pada program
keahlian yang dibinanya.
5. Mendampingi/membantu Ketua Unit Produksi dalam pengembangan Unit
Produksi yang berkaitan dengan program keahlian yang dibinanya.

15
6. Membuat perencanaan pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan yang diperlukan
untuk kelancaran operasional pendidikan dan pelatihan pada program keahlian
yang dibinanya.
7. Mengkoordinir pelaksanaan KBM dan evaluasi hasil belajar siswa pada program
keahliannya.
8. Mengkoordinir dan melaksanakan pengadministrasian dan pendokumentasian
nilai-nilai hasil belajar siswa yang pada program keahliannya.
9. Mengkoordinir pengisian Rapor dan penulisan Ijazah serta pembuatan transkrip
nilai-nilai siswa yang ada pada program keahliannya.
10. Membuat laporan tentang keadaan siswa yang ada pada program keahliannya
setiap menjelang akhir bulan berjalan.
11. Mengkoordinir pelaksanaan praktek kerja industry bagi siswa yang ada program
keahliannya.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.
H. Wali Kelas
◘ Wali Kelas berfungsi dan berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah di dalam
mendidik siswa yang ada pada kelas atau rombongan belajar yang menadi tanggung
jawabnya.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wali Kelas bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
melalui Ketua Program Keahlian siswa binaannya.
◘ Rincian tugas Wali Kelas:
1. Melaksanakan administrasi kelas yang meliputi absensi siswa, absensi mengajar
guru, buku rekapitulasi nilai, pengisian Rapor siswa serta administrasi lain yang
berkaitan dengan keadaan siswa binaannya.
2. Mengenali pribadi dan keadaan lingkungan keluarga anak walinya masing-masing.
3. Mengadakan pembukuan (biodata) tentang data pribadi siswa yang menjadi anak
walinya.
4. Mengkoordinir dan melaksanakan 7 K, baik di dalam maupun di luar kelasnya
masing-masing.
5. Mengadakan komunikasi yang intensif dan kerja sama dengan orang tua siswa yang
menjadi anak walinya dan melaporkannya kepada Ketua Program Keahlian.
6. Memberikan motivasi belajar kepada siswanya bekerja sama dengan Guru
Pembimbing dan Guru Mata Pelajaran.

16
7. Memantau dan melaporkan hasil pelaksanaan KBM dan hasil evaluasi belajar siswa
dalam kelasnya serta melaporkannya kepada Ketua Program Keahlian.
8. Mengkoordinir keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra
kurikuler yang ada di sekolah.
9. Menginventarisir siswa-siswanya yang memenuhi kriteria untuk diusul mendapat
beasiswa apabila permintaan ada.
10. Mengadakan pembinaan/penyaluran bakat dan minat siswa melalui kerja sama
dengan pihak-pihak terkait.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah.

I. Kepala Unit Produksi


Tanggung Jawab kepala Unit Produksi adalah :
1.Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya usaha kerja sama
2.Koordinasi dengan Dunia Usaha dan industry
Rincian Tugas Kepala Unit Produksi
 Bertanggung jawab atas tugas-tugas ketua
 Bertanggung Jawab atas Keberadaan Unit Produksi yang ada di sekolah
 Melaksanakan pengawasan dan evaluasi kegiatan Unit Produksi
 Mengkoorinasi seluruh kegiatan Unit Produksi
 Melaksanakan kebijakan dalam rangka pengembangan Unit Produksi

J. Kepala Laboratorium
Rincian Tugas Kepala Laboratorium berfungsi :
1. Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah
2. Mengelola kegiatan laboratorium sekolah
3. Membagi tugas teknisi dan laboratorium sekolah
4. Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah
5. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah

Rincian Tugas Kepala Laboratorium


 Menyusun rencana pengembangan laboratorium
 Merencanakan pengelolaan laboratorium

17
 Mengembangkan system administrasi laboratorium
 Menyusub prosedur Operasi Standar (POS) kerja laboratorium
 Membuat laporan kerja periodic
 Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium

L. Pengelola Perpustakaan
 Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan perpustakaan
 Membuat analisis kebutuhan alat kelengkapan perpustakaan
 Membuat analisis penambahan buku koleksi perpustakaan baik buku pelajaran, buku
fiksi dan non fiksi serta buku referensi
 Mengelola administasi perpustakaan
 Mengolah buku koleksi baru dan menyimpan sesuai ketentuan perpustakaan
 Melayani peminjaman buku koleksi kepada peminjam perpustakaan
 Bersama wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan dan wali kelas mengkampanyekan
gemar membaca dan berkunjung ke perpustakaan
 Sekepaltiap tiga bulan sekali membuat progress report dan dilaporkan kepada kepala
sekolah

M. Kepala Bengkel
 Bersama Ketua Program Keahlian merencanakan program pengembangan bengkel
 Bertanggungjawab akan keamanan dan tata tertib di dalam bengkel
 Bertanggungjawab dalam pengelolaan administrasi dan inventarisasi kekayaan
bengkel
 Bertanggung jawab dalam mendayagunakan sarana dan prasarana
 Bersama guru mengatur pengadaan bahan-bahan pengajaran
 Mengkoordinasikan keterlibatan murid,guru dan teknisi dalam pemeliharaan dan
keindahan bengkel

N. Pembina OSIS
 Menyusun program kerja Pembina Osis
 Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-
kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun luar sekolah
 Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun perwakilan kelas

18
 Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling
 Mengevaluasi pelaksanaan program Osis
 Memberikan laporan kepada sekolah secara periodic tentang pelaksanaan kegiatan
Osis

O. G uru
◘ Guru berfungsi dan berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah di bidang
pembelajaran dan pelatihan siswa, baik di dalam maupun di luar ruangan kelas.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah di
bawah koordinasi Ketua Program Keahlian sesuai mata pelajaran atau rombongan
belajar yang diajarnya.

◘ Rincian tugas Guru:


Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI No. 84/1993
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya serta peraturan dan perundang-
undangan lain yang terkait dengan Jabatan Guru, maka rincian tugas Guru sebagai
berikut:
1. Melaksanakan penyusunan dan penyajian program pengajaran/praktek atau
bimbingan dan konseling.
2. Melaksanakan evaluasi dan analisis hasil belajar/praktek siswa atau hasil
pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
3. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau program
tindak lanjut bombing-an dan konseling.
4. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler.
5. Melaksanakan atau ikut melaksanakan Ujian Akhir.
6. Melaksanakan pengelolaan kelas yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangka
pembelajaran siswanya.
7. Memberikan bimbingan dan motivasi belajar kepada siswa yang dididiknya,
terutama yang menyangkut tata cara mempelajari materi pelajaran yang
diajarkannya.
8. Memberikan hasil evaluasi belajar siswa dengan cara mengembalikan lembar kerja
yang telah diperiksa kepada setiap siswa yang diajar.

19
9. Menangani masalah yang dihadapi siswa, terutama yang berhubungan dengan
materi pelajaran yang diajarkannya.
10. Melaksanakan absensi siswa setiap kali melakukan KBM.
11. Mengisi absensi mengajar guru yang ada pada setiap rombongan belajar setiap kali
melaksanakan KBM.
12. Melaksanakan atau ikut melaksanakan Upacara Bendera yang dilaksanakan di
sekolah.
13. Melaksanakan atau ikut melaksanakan kerja bakti pada setiap hari kerja bakti yang
ditetapkan di sekolah.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.

Pengelola BLUD UPT SMKN 2 Bantaeng terdiri dari:


a. pemimpin BLUD;
b. pejabat keuangan; dan
c. pejabat teknis.
Uraian tugas dan fungsi Pejabat Pengelola BLUD pada ayat (3) adalah sebagai berikut:
a. Pemimpin BLUD mempunyai tugas sebagai berikut:
1) memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi,
mengendalikan, mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih
efisien dan produktivitas;
2) merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta
kewajiban lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
kepala daerah;
3) menyusun Renstra;
4) menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
5) mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis
kepada kepala daerah sesuai ketentuan;
6) menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang
ditetapkan dengan peraturan perundang- undangan;
7) mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan
oleh pejabat keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas
pengawasan internal, serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan
kinerja operasional serta keuangan keuangan BLUD kepada kepala daerah;

20
dan
8) tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan
kewenangannya.
Pemimpin BLUD dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi
sebagai penanggungjawab umum operasional dan keuangan.

b. Pejabat Keuangan bertanggungjawab kepada pemimpin BLUD dan memiliki


tugas:
1) mengkoordinasikan penyusunana Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
2) menyiapkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
3) melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
4) menyelenggarakan pengelolaan kas;
5) melakukan pengelolaan utang, piutang dan investasi;
6) menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada
dibawah penguasaannya;
7) menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
8) menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan; dan tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah
dan/atau pemimpin sesuai dengan kewenangannya.
9) Pejabat keuangan dalam melaksanakan tugasnya memiliki fungsi
sebagai penanggungjawab keuangan. Pejabat keuangan akan dibantu
oleh bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran. Bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran harus dijabat oleh pegawai negeri
sipil (PNS).

c. Pejabat Teknis memiliki tugas:


1. menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan pelayanan di
bidangnya;
2. melaksanakan kegiatan teknis opersional dan pelayanan sesuai dengan RBA;
3. memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional pelayanan
dibidangnya; dan
4. tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin
sesuai dengan kewenangannya.

21
Pejabat teknis mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab kegiatan teknis
operasional dan pelayanan di bidangnya. Pada pelaksanaan tugas pejabat teknis
berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitass sumber
daya manusia dan peningkatan sumber daya lainnya.

Bagian Kedua
Prosedur Kerja
Pasal 8

(1) Prosedur kerja dalam tata kelola UPT SMKN 2 Bantaeng menggambarkan pola
hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan fungsi dalam organisasi.
(2) Prosedur kerja UPT SMKN 2 Bantaeng dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat dituangkan dalam bentuk Standar Operasi Prosedur (SOP) pelayanan,
meliputi:
a. SOP Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Laut
b. SOP Pelayanan Budidaya Ikan Air Tawar
(3) SOP diusulkan oleh pelaksana kegiatan sesuai kebutuhan kemudian ditetapkan oleh
Kepala UPT Pemimpin BLUD, SOP tersebut kemudian disosialisasikan kepada
pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal.
(4) SOP yang telah disusun dilakukan evaluasi secara berkala dan dapat dibuat SOP
baru atau revisi jika diperlukan.
(5) Jenis-jenis SOP yang berlaku di UPT SMKN 2 Bantaeng lebih lengkap diatur
lebih lanjut pada peraturan internal UPT.

Bagian
Ketiga
Pengelompokan Fungsi
Pasal
9

(1) Pengelompokan fungsi organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng menggambarkan

22
pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi pendukung yang sesuai
dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka efektifitas pencapaian organisasi.
(2) Organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng dikelompokkan sesuai dengan fungsi
sebagai berikut:
a. telah dilakukan pemisahan fungsi yang tegas antara Dewan Pengawas
dan Pejabat Pengelola BLUD yang terdiri dari Pemimpin BLUD, Pejabat
Keuangan, dan Pejabat Teknis;
b. pembagian fungsi pelayanan , fungsi penunjang pelayanan
dan fungsi penyelenggaraan administrasi;
c. pembagian tugas pokok dan kewenangan yang jelas untuk masing masing fungsi
dalam organisasi yang ditetapkan melalui keputusan Kepala UPT SMKN 2
Bantaeng; dan
d. fungsi audit internal di lingkungan UPT dengan membentuk Satuan
Pengawas Internal (SPI).
Bagian Keempat
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pasal
(1) Pengelolaan sumber daya manusia meliputi:

a. penerimaan/pengadaan pegawai;

b. persyaratan calon pegawai;

c. pengangkatan calon pegawai;

d. penempatan pegawai;

e. batas usia dan masa kerja;

f. sistem reward and punishment;

g. hak dan kewajiban;

h. sistem remunerasi; dan

i. pemutusan hubungan kerja.


(2) Penerimaan/penagadaan pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
tentang hal penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak memiliki wewenang
untuk melaksanakannya. Apabila UPT SMKN 2 Bantaeng dinyatakan sebagai

23
Unit Kerja yang menerapkan PPK-BLUD, maka UPT SMKN 2 Bantaeng
mendapatkan kewenangan untuk melaksanakan rekrutmen pegawai non PNS
dengan tetap berpedoman pada Peraturan Kepala Daerah berdasarkan kompetensi
dan kebutuhan praktek bisnis yang sehat.
(3) Persyaratan calon pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat
diatur lebih lanjut berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng
(4) Pengangkatan calon pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c disesuaikan degnan jumlah dan komposisi yang disetujui PPKD.
Kebijakan selanjutnya diatur berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2
Bantaeng
(5) Penempatan pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
ditetapkan berdasarkan persetujuan PPKD. Kebijakan selanjutnya diatur
berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng
(6) Batas usia maksimal pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e
adalah 60 tahun dengan masa jabatan paling lama 5 tahun dan dapat diangkat
kembali untuk 1 kali masa jabatan dalam periode berikutnya.
(7) Sistem reward and punishment sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf f berupa:
a. Penghargaan Non Finansial, antara lain:
1. kesempatan berupa keikutsertaan dan pelatihan/seminar/lokarya dengan
didanai oleh UPT;
2. kesempatan untuk mengikuti Tugas Belajar/Ijin Belajar; dan
3. pengembangan Karier
b. Penghargaan Finansial
Penghargaan finasial dapat berupa pemberian insentif sesuai dengan anggaran
tersedia.
c. Sanksi (Punishment), antara lain:

1. sanksi berat berupa turunnya jabatan;

2. sanksi sedang diberikan dalam bentuk penundaan promosi; dan

3. sanksi ringan diberikan dalam bentuk teguran lisan maupun tertulis.

(8) Hak dan kewajiban pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
g diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Daerah tentang hak dakn kewajiban

24
pegawai non PNS BLUD.
(9) Kebijakan sistem remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h
meliputi gaji pokok, tunjangan, dan honor. Remunerasi dari pejabat keuangan dan
pejabat teknis ditetapkan paling banyak sebesar
90% dari remunerasi pemimpin.
(10) Pemutusan hubungan kerja pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf i berpedoman pada perjanjian kontrak kerja.
Pasal
11
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang diterapkan di UPT SMKN 2 Bantaeng antara lain:
a. transparansi;
b. akuntabilitas;
c. responsibilitas; dan
d. independensi

25
BAB III
PENUTUP

Pola tata kelola pada unit pelaksana teknis BLUD UPT SMKN 2 Bantaeng ini mulai
berlaku pada saat disahkan sebagai BLUD.

26
STRUKTUR ORGANISASI SMKN 2 BANTAENG
Lamp. I SK. Kepala UPT SMK Negeri 2 Bantaeng NO: 422/102/UPT-SMK2/BTG-DISDIK

SUSUNAN DAN PERSONIL ORGANISASI UPT SMK NEGERI 2 BANTAENG


SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
No. Nama dan NIP Pangkat; Gol. Ruang Jabatan
Syahruddin, S. Pd., M.M.
1. Pembina Tk.I; IV/b Kepala UPT SMKN 2 BTG
19711118 200312 1 001
Hasmawati, S.Pd.
2. Penata Tk. I; III/d Wakasek Bidang Kurikulum
19760614 201001 2 009
Arni Yusnita, S.Pi., M.M. Wakasek Bidang Humas dan Kepala
3. Pembina, IV/a
19770917 200604 2 026 Bengkel Navigasi
H. Achmad Zoparman H, S.
4. Pi., M.M. Wakasek Bidang Sarana Prasarana dan
Penata Tk. I; III/d
19710115 200502 1 002 Bimbingan Konseling
Muslim Fathillah, S.Pi. Wakasek Bidang Kesiswaan dan
5. Penata Muda, III/a
19780903 201410 1 001 Perpustakaan
Herawanty, S. Kel. Ketua Program Keahlian Pelayaran
6. Penata Muda Tk I, III/b
19800401 201212 2 004 Kapal Perikanan
Rachmawati Yasin, S. Kom.,
Ketua Program Keahlian Komputer dan
7. M.M. Penata Tk. I; III/d Informatika
19750424 200903 2 004
Helviafitrianti, S. Pi., M.M.
8. Pembina, IV/a Ketua Program Keahlian Perikanan
19770917 200604 2 026
Haerani, S. Pd., M.M.
9. Pembina Tk.I; IV/b Koordinator SPMI
19720320 199802 2 003
Katini, S. Kom., M.M. Kepala Bengkel Komputer dan Wali
10. Penata Tk. I; III/d
19790802 200604 2 006 Kelas XI RPL
Nuraina Abbas, S. Pi. Kepala Bengkel Basa dan Urusan
11. Penata Muda Tk I, III/b
19820620 201111 2 001 Pengajaran
Adima Atmarhaeni, S.Si.,
12. M.M. Kepala Laboraterium IPA dan Wali
Penata Tk. I; III/d
19790503 201001 2 018 Kelas XI APAT
St. Nurhayati Abdullah, S. Pd.,
13. M.M. Pembina, IV/a Wali Kelas XII RPL
19700317 200604 2 011
Dra. Hj. Junaedah, M,Si.
14. Pembina Tk.I; IV/b Wali Kelas X RPL
19651021 198903 2 011
Ruslan, S.Pd
15. Pembina, IV/a Wali Kelas XII APAT
19810106 200903 1 002
Zulkifli, S. Pd.I
16. - Pembina OSIS dan Wali Kelas XI NKPI
-
Andi Muplihaq, S.Pd.
17. - Wali Kelas X APAT
-
Rahmawati, S.Pd
18. - Wali Kelas XII NKPI
-
Rangga Bayu Anggara, S.Pd. Pokja Lingkungan Hidup dan Wali Kelas
19. -
- X NKPI

27
Lamp. II SK. Lamp. SK. Kepala UPT SMK Negeri 2 Bantaeng NO: 422/102/UPT-SMK2/BTG-DISDIK

SUSUNAN DAN PERSONIL TENAGA KEPENDIDIKAN


SMK NEGERI 2 BANTAENG
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No. Nama dan NIP Pangkat; Gol. Ruang Jabatan


Sumardi Penata Muda Koordinator Administrasi dan
1. 196504251986031008 Tk.1.III/b Bendaharawan Gaji
Syahruddin
2. NIP. 19830705 201408 1 001 Pengatur, II/a Bendahara BOS
Muhammad Arif, SE. Pengelola Perpustakaan
3. -
Ramlah, S.Pd. Pengelolaan Buku Induk Siswa
4. -
5. WahyuniI Pengelolaan Surat Keluar dan Masuk
-
Hendriadi Wahyudin Tenaga Administrasi Umum
6. -
Muliana, S.Kom. Operator Dapodikmen
7. -
Cleaning Service
8. Tri Agung Perdana -

28

Anda mungkin juga menyukai