DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 2 BANTAENG
Alamat: Jalan Poros Makassar-Bantaeng KM. 129 Tanetea 92461
Email: smkn2bantaeng@gmail.com
1
POLA TATA KELOLA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SMKN 2 BANTAENG
Pendahuluan :
a. bahwa dengan diberlakukannya otonomi daerah maka pelayanan bidang pendidikan
merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah, sehingga Pemerintah Daerah bertanggungjawab sepenuhnya dalam
penyelenggaraan pembangunan Pendidikan untuk meningkatkan derajat pendidikan di
wilayahnya;
b. bahwa dalam rangka memperlancar dan meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
kepada masyarakat, perlu diberikan otonomi kepada manajemen UPT SMKN 2
Bantaeng berdasarkan prinsip efektivitas, efisiensi, dan produktifitas;
c. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan UPT SMKN 2 Bantaeng
dipandang perlu menyusun Pola Tata Kelola UPT SMKN 2 Bantaeng, sesuai
ketentuan dalam Pasal 48 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah,
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf
c perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Tata Kelola pada UPT SMKN 2
Bantaeng Kabupaten/Kota Bantaeng
Mengingat :
2
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4585);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1676);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
4
menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
15. Pelayanan Pendidikan adalah upaya yang diberikan oleh SMKN 2 Bantaeng kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu system.
16. Pejabat pengelola BLUD adalah pemimpin BLUD yang bertanggung jawab
terhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri atas, pejabat keuangan dan pejabat
teknis yang sebutannya disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD
yang bersangkutan.
Pasal
2
(1) Peraturan Kepala Daerah tentang tata kelola memuat antara lain:
a. kelembagaan;
b. prosedur kerja;
(2) Kelembagaan yang dimaksud pada ayat (1) huruf a me muat posisi jabatan,
pembagian fungsi, tanggungjawab, hubungan kerja, dan wewenang.
(3) Prosedur kerja yang dimaksud pada ayat (1) huruf b memuat ketentuan
hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan fungsi.
(4) Pengelompokkan fungsi yang dimaksud pada pada ayat (1) huruf c memuat
pembagian fungsi pelayanan dan fungsi pendukung sesuai dengan prinsip
pengendalian internal untuk efektifitas pencapaian.
(5) Pengelolaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada pada ayat (1) huruf
di memuat kebijakan mengenai pengelolaan sumber daya manusia yang berorientasi
pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
5
Pasal
3
(1) Tata kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum Daerah UPT SMKN 2
Bantaeng bertujuan untuk:
a. memaksimalkan nilai UPT SMKN 2 Bantaeng Dengan cara menerapkan
prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan independensi, agar
UPT SMKN 2 Bantaeng memiliki daya saing yang kuat;
b. mendorong pengelolaan UPT SMKN 2 Bantaeng secara professional,
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian organ UPT SMKN 2 Bantaeng;
c. mendorong agar organ UPT SMKN 2 Bantaeng dalam membuat
keputusan dan menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial UPT SMKN 2
Bantaeng terhadap stakeholder; dan
d. meningkatkan kontribusi UPT SMKN 2 Bantaeng dalam mendukung
kesejahteraan umum masyarakat melalui pelayanan dalam bidang perikanan
kelautan dan Bidang TIK.
Pasal
4
1) Ruang lingkup tata kelola UPT SMKN 2 Bantaeng meliputi peraturan internal UPT
SMKN 2 Bantaeng dalam menerapkan BLUD.
2) Tata kelola dimaksud mengatur hubungan antara organ UPT SMKN 2 Bantaeng
sebagai UPT uang menerapkan BLUD, yaitu Kepala OPD, Pemerintah Daerah,
Dewan Pengawas, dan Pejabat Pengelola serta Pegawai berikut tugas, fungsi,
tanggung jawab, kewajiban, kewenangan, dan haknya masing-masing.
6
Pasal
5
Tata Kelola UPT SMKN 2 Bantaeng ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap perundangan-undangan yang terkait dengan tata kelola UPT sebagaimana
disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan tugas, fungsi, tanggung jawab, dan
kewenangan organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng serta perubahan lingkungan.
7
BAB II
Pasal 6
Pasal
7
(1) Struktur organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng sebelum menjadi BLUD adalah
sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah
b. Kasubag TU/Koordinator Administarsi
c. Wakasek Bidang Kurikulum dan Ketenagaan
d. Wakasek Bidang Kesiswaan
e. Wakasek Bidang Hubungan Masyarakat dan DUDI
f. Wakasek Sarana dan Prasarana
8
g. Ketua Program Keahlian
h. Kepala Unit Produksi
i. Wali Kelas
j. Pengelola Perpustakaan
k. Kepala Laboratorium/Bengkel
l. Pembina OSIS
m. Guru
(2) Uraian tugas dan fungsi pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
A. Kepala Sekolah
◘ Kepala Sekolah berfungsi dan berperan sebagai Manajer, Pemimpin,
Administrator, Wirausahawan, Pendidik, Pencipta Iklim Kerja dan
Penyelia.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Sekolah bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng.
◘ Sesuai dengan fungsinya, Kepala Sekolah mempunyai peran atau tugas
sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah sebagai Manajer, mempunyai peran atau tugas:
1. Menyusun perencanaan utuk seluruh kegiatan sekolah
2. Mengatur penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah
3. Menyelenggarakan pembinaan tenaga kependidikan
4. Menyelenggarakan pengendalian seluruh kegiatan sekolah.
b. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader) mempunyai peran atau tugas:
1. Mengembangkan Visi dan melaksanakan Misi SMK Negeri 2 Bantaeng
2. Mengembangkan rasa memiliki (sence of belonging) terhadap sekolah
3. Mendorong tenaga kependidikan dan siswa dengan cara melaksanakan secara
optimal peran dan fungsinya untuk pencapaian tujuan.
4. Melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.
c. Kepala Sekolah sebagai Administrator mempunyai tugas untuk menyelenggarakan
administrasi:
1. Program pengajaran 5. Keuangan
2. Tata persuratan dan kearsipan 6. Kesiswaan
3. Kepegawaian 7. Kerja sama dengan DU/DI
4. Perlengkapan 8. Unit Produksi
d. Kepala Sekolah sebagai Wirausahawan mempunyai tugas:
9
1. Menciptakan dan memanfaatkan peluang wirausaha
2. Mengelola/mengembangan dana dari berbagai sumber untuk menunjang
operasional sekolah
e. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator) mempunyai peran atau tugas:
1. Menerapkan wawasan wiyatamandala secara konsisten dan dinamis.
2. Menerapkan dan mengembangkan kurikulum
3. Melakukan pembinaan staf
f. Kepala Sekolah sebagai Pencipta Iklim Kerja mempunyai tugas:Menciptakan,
memelihara dan membina keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah yang
kondusif.
g. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor) mempunyai tugas:
1. Merencanakan dan melaksanakan supervise kegiatan operasional sekolah.
2. Menindaklanjuti temuan hasil supervise.
◘ Jadwal kerja Kepala Sekolah
Agar kegiatan Kepala Sekolah dapat mencapai sasaran secara optimal, maka perlu ada
jadual kerja yang meliputi kegiatan-kegiatan rutin dan harian, mingguan, bulanan,
semesteran dan tahunan.
a. Kegiatan Harian:
1. Memeriksa daftar hadir Guru dan Staf Tata Usaha
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan 7 K
3. Memeriksa program pembelajaran, RPP dan persiapan lainnya yang
menunjang keber-langsungan dan kelancaran pelaksanaan KBM oleh guru.
4. Menyelesaikan surat masuk dan keluar, menerima tamu dan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan lainnya.
5. Mengatasi hambatan-hambatan yang dapat memperlambat kelancaran
pelaksanaan KBM.
6. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu.
b. Kegiatan Mingguan:
1. Menyelenggarakan upacara penaikan bendera setiap hari Senin dan hari-hari
besar lainnya.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah
3. Memeriksa dan menyelesaikan semua proses persuratan
4. Memeriksa keuangan sekolah, termasuk administrasinya.
5. Mengkoordinir perlengkapan kantor/sekolah.
10
c. Kegiatan Bulanan
1. Melaksanakan penyelesaian laporan bulanan dan rencana pelaksanaan kegiatan
pada bulan berikutnya.
2. Penutupan buku
3. Pertanggungjawaban keuangan
4. Evaluasi terhadap persediaan dan penggunaan alat serta bahan praktek.
d. Kegiatan Semesteran
Setiap Semester, Kepala Sekolah mempunyai tugas:
1. Menyelenggarakan perbaikan sarana pendidikan
2. Menyelenggarakan pengisian Buku Induk Siswa
3. Menyelenggarakan persiapkan pelaksanaan evaluasi semesteran
4. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.
5. Menyelenggarakan semesteran, termasuk kegiatan:
a) Mengumpulan nilai hasil evaluasi belajar siswa dari para Guru Mata Pelajaran
b) Pengisian buku kumpulan nilai setiap rombongan belajar.
c) Pengisian Rapor Siswa
e. Kegiatan Tahunan
1. Kegiatan awal tahun pelajaran
Menyusun dan menetapkan rencana kegiatan sekolah pada tahun pelajaran
berjalan yang meliputi:
a) Pemenuhan kebutuhan pegawai dalam pelaksanaan tugasnya
b) Pembagian tugas kepada semua personil
c) Menyusun program pengajaran dan jadual pembelajaran
d) Menyediakan/melengkapi sarana pembelajaran siswa yang diperlukan oleh
guru.
e) Menyelenggarakan rapat staf.
2. Kegiatan akhir than pelajaran
Ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mengakhiri tahun
pelajaran sekaligus melaksanakan kegiatan dalam rangka memasuki than
pelajaran berikutnya. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud antara lain:
a) Mempersiapkan dan melaksanakan Ujian Akhir
b) Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat guru untuk penentuan
kelulusan dan penaikan tingkat.
11
c) Mempersiapkan dan melaksanakan penerbitan transkrip nilai bagi siswa yang
lulus.
d) Mempersiapkan dan melaksanakan penulisan dan penyerahan Ijazah serta
SKHUN bagi siswa yang lulus.
e) Melaksanakan penutupan akhir tahun buku inventaris dan keuangan
f) Mempersiapkan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
g) Mempersiapkan dan melaksanakan pembagian tugas bagi tenaga
kependidikan.
12
7. Mengadakan pemantauan materi buku-buku yang akan digunakan setiap Guru Mata
Pelajaran dalam pelaksanaan KBM.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.
13
1. Membuat program kerja tentang pelaksanaan dan pengembangan hubungan kerja
dengan masyarakat sekitar, DU/DI dan Unit Produksi
2. Mengkoordinasikan, membuat jadual serta melaksanakan program pembinaan dan
pengembangan hubngan kerja sama dengan mayarakat, DU/DI dan Unit Produksi.
3. Memberikan informasi tentang tentang keadaan dan potensi sekolah kepada
masyarakat dan DU/DI.
4. Melaksanakan koordinasi, merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan
praktek kerja industri bagi siswa melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
5. Bekerja sama denga pihak-pihak terkait untuk menangani masalah-masalah siswa,
terutama yang berkaitan dengan masyarakat luar atau DU/DI.
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan praktek kerja industri
dan Unit Produksi
7. Membuat laporan tentang pelaksanaan praktek kerja industri dan Unit Produksi.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan secara langsung oleh Kepala Sekolah.
F. Koordinator Administrasi/Kasubag TU
◘ Koordinator Administrasi berfungsi dan berperan sebagai pembantu utama Kepala
Sekolah di bidang administrasi.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Koordinator Administrasi bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Sekolah.
14
◘ Rincian tugas Koordinator Administrasi:
1. Mengkoordinir, membuat konsep dan pengetikan surat sesuai ketentuan dan
kebutuhan yang ada.
2. Membuat buku agenda dan menata pengagendaan sesuai surat masuk dan keluar.
3. Membuat, menyimpan dan menata kearsipan dokumen-dokumen sekolah yang ada.
4. Mengkoordinasikan dan membuat laporan atau melakukan pengetikan tentang
laporan bulanan semua aspek yang perlu dilaporkan secara berkala (setiap
menjelang akhir bulan).
5. Mengkoordinir dan melakukan penataan serta pemeliharaan sarana
kerumahtanggaan.
6. Mengkoordinir/melaksanakan pembersihan kantor dan sekitarnya setiap hari.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.
15
6. Membuat perencanaan pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan yang diperlukan
untuk kelancaran operasional pendidikan dan pelatihan pada program keahlian
yang dibinanya.
7. Mengkoordinir pelaksanaan KBM dan evaluasi hasil belajar siswa pada program
keahliannya.
8. Mengkoordinir dan melaksanakan pengadministrasian dan pendokumentasian
nilai-nilai hasil belajar siswa yang pada program keahliannya.
9. Mengkoordinir pengisian Rapor dan penulisan Ijazah serta pembuatan transkrip
nilai-nilai siswa yang ada pada program keahliannya.
10. Membuat laporan tentang keadaan siswa yang ada pada program keahliannya
setiap menjelang akhir bulan berjalan.
11. Mengkoordinir pelaksanaan praktek kerja industry bagi siswa yang ada program
keahliannya.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.
H. Wali Kelas
◘ Wali Kelas berfungsi dan berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah di dalam
mendidik siswa yang ada pada kelas atau rombongan belajar yang menadi tanggung
jawabnya.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Wali Kelas bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
melalui Ketua Program Keahlian siswa binaannya.
◘ Rincian tugas Wali Kelas:
1. Melaksanakan administrasi kelas yang meliputi absensi siswa, absensi mengajar
guru, buku rekapitulasi nilai, pengisian Rapor siswa serta administrasi lain yang
berkaitan dengan keadaan siswa binaannya.
2. Mengenali pribadi dan keadaan lingkungan keluarga anak walinya masing-masing.
3. Mengadakan pembukuan (biodata) tentang data pribadi siswa yang menjadi anak
walinya.
4. Mengkoordinir dan melaksanakan 7 K, baik di dalam maupun di luar kelasnya
masing-masing.
5. Mengadakan komunikasi yang intensif dan kerja sama dengan orang tua siswa yang
menjadi anak walinya dan melaporkannya kepada Ketua Program Keahlian.
6. Memberikan motivasi belajar kepada siswanya bekerja sama dengan Guru
Pembimbing dan Guru Mata Pelajaran.
16
7. Memantau dan melaporkan hasil pelaksanaan KBM dan hasil evaluasi belajar siswa
dalam kelasnya serta melaporkannya kepada Ketua Program Keahlian.
8. Mengkoordinir keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra
kurikuler yang ada di sekolah.
9. Menginventarisir siswa-siswanya yang memenuhi kriteria untuk diusul mendapat
beasiswa apabila permintaan ada.
10. Mengadakan pembinaan/penyaluran bakat dan minat siswa melalui kerja sama
dengan pihak-pihak terkait.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
J. Kepala Laboratorium
Rincian Tugas Kepala Laboratorium berfungsi :
1. Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah
2. Mengelola kegiatan laboratorium sekolah
3. Membagi tugas teknisi dan laboratorium sekolah
4. Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah
5. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah
17
Mengembangkan system administrasi laboratorium
Menyusub prosedur Operasi Standar (POS) kerja laboratorium
Membuat laporan kerja periodic
Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
L. Pengelola Perpustakaan
Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan perpustakaan
Membuat analisis kebutuhan alat kelengkapan perpustakaan
Membuat analisis penambahan buku koleksi perpustakaan baik buku pelajaran, buku
fiksi dan non fiksi serta buku referensi
Mengelola administasi perpustakaan
Mengolah buku koleksi baru dan menyimpan sesuai ketentuan perpustakaan
Melayani peminjaman buku koleksi kepada peminjam perpustakaan
Bersama wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan dan wali kelas mengkampanyekan
gemar membaca dan berkunjung ke perpustakaan
Sekepaltiap tiga bulan sekali membuat progress report dan dilaporkan kepada kepala
sekolah
M. Kepala Bengkel
Bersama Ketua Program Keahlian merencanakan program pengembangan bengkel
Bertanggungjawab akan keamanan dan tata tertib di dalam bengkel
Bertanggungjawab dalam pengelolaan administrasi dan inventarisasi kekayaan
bengkel
Bertanggung jawab dalam mendayagunakan sarana dan prasarana
Bersama guru mengatur pengadaan bahan-bahan pengajaran
Mengkoordinasikan keterlibatan murid,guru dan teknisi dalam pemeliharaan dan
keindahan bengkel
N. Pembina OSIS
Menyusun program kerja Pembina Osis
Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-
kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun luar sekolah
Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun perwakilan kelas
18
Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling
Mengevaluasi pelaksanaan program Osis
Memberikan laporan kepada sekolah secara periodic tentang pelaksanaan kegiatan
Osis
O. G uru
◘ Guru berfungsi dan berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah di bidang
pembelajaran dan pelatihan siswa, baik di dalam maupun di luar ruangan kelas.
◘ Dalam pelaksanaan tugasnya, Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah di
bawah koordinasi Ketua Program Keahlian sesuai mata pelajaran atau rombongan
belajar yang diajarnya.
19
9. Menangani masalah yang dihadapi siswa, terutama yang berhubungan dengan
materi pelajaran yang diajarkannya.
10. Melaksanakan absensi siswa setiap kali melakukan KBM.
11. Mengisi absensi mengajar guru yang ada pada setiap rombongan belajar setiap kali
melaksanakan KBM.
12. Melaksanakan atau ikut melaksanakan Upacara Bendera yang dilaksanakan di
sekolah.
13. Melaksanakan atau ikut melaksanakan kerja bakti pada setiap hari kerja bakti yang
ditetapkan di sekolah.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah.
20
dan
8) tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan
kewenangannya.
Pemimpin BLUD dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi
sebagai penanggungjawab umum operasional dan keuangan.
21
Pejabat teknis mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab kegiatan teknis
operasional dan pelayanan di bidangnya. Pada pelaksanaan tugas pejabat teknis
berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitass sumber
daya manusia dan peningkatan sumber daya lainnya.
Bagian Kedua
Prosedur Kerja
Pasal 8
(1) Prosedur kerja dalam tata kelola UPT SMKN 2 Bantaeng menggambarkan pola
hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan fungsi dalam organisasi.
(2) Prosedur kerja UPT SMKN 2 Bantaeng dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat dituangkan dalam bentuk Standar Operasi Prosedur (SOP) pelayanan,
meliputi:
a. SOP Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Laut
b. SOP Pelayanan Budidaya Ikan Air Tawar
(3) SOP diusulkan oleh pelaksana kegiatan sesuai kebutuhan kemudian ditetapkan oleh
Kepala UPT Pemimpin BLUD, SOP tersebut kemudian disosialisasikan kepada
pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal.
(4) SOP yang telah disusun dilakukan evaluasi secara berkala dan dapat dibuat SOP
baru atau revisi jika diperlukan.
(5) Jenis-jenis SOP yang berlaku di UPT SMKN 2 Bantaeng lebih lengkap diatur
lebih lanjut pada peraturan internal UPT.
Bagian
Ketiga
Pengelompokan Fungsi
Pasal
9
22
pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi pendukung yang sesuai
dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka efektifitas pencapaian organisasi.
(2) Organisasi UPT SMKN 2 Bantaeng dikelompokkan sesuai dengan fungsi
sebagai berikut:
a. telah dilakukan pemisahan fungsi yang tegas antara Dewan Pengawas
dan Pejabat Pengelola BLUD yang terdiri dari Pemimpin BLUD, Pejabat
Keuangan, dan Pejabat Teknis;
b. pembagian fungsi pelayanan , fungsi penunjang pelayanan
dan fungsi penyelenggaraan administrasi;
c. pembagian tugas pokok dan kewenangan yang jelas untuk masing masing fungsi
dalam organisasi yang ditetapkan melalui keputusan Kepala UPT SMKN 2
Bantaeng; dan
d. fungsi audit internal di lingkungan UPT dengan membentuk Satuan
Pengawas Internal (SPI).
Bagian Keempat
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pasal
(1) Pengelolaan sumber daya manusia meliputi:
a. penerimaan/pengadaan pegawai;
d. penempatan pegawai;
23
Unit Kerja yang menerapkan PPK-BLUD, maka UPT SMKN 2 Bantaeng
mendapatkan kewenangan untuk melaksanakan rekrutmen pegawai non PNS
dengan tetap berpedoman pada Peraturan Kepala Daerah berdasarkan kompetensi
dan kebutuhan praktek bisnis yang sehat.
(3) Persyaratan calon pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat
diatur lebih lanjut berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng
(4) Pengangkatan calon pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c disesuaikan degnan jumlah dan komposisi yang disetujui PPKD.
Kebijakan selanjutnya diatur berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2
Bantaeng
(5) Penempatan pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
ditetapkan berdasarkan persetujuan PPKD. Kebijakan selanjutnya diatur
berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng
(6) Batas usia maksimal pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e
adalah 60 tahun dengan masa jabatan paling lama 5 tahun dan dapat diangkat
kembali untuk 1 kali masa jabatan dalam periode berikutnya.
(7) Sistem reward and punishment sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf f berupa:
a. Penghargaan Non Finansial, antara lain:
1. kesempatan berupa keikutsertaan dan pelatihan/seminar/lokarya dengan
didanai oleh UPT;
2. kesempatan untuk mengikuti Tugas Belajar/Ijin Belajar; dan
3. pengembangan Karier
b. Penghargaan Finansial
Penghargaan finasial dapat berupa pemberian insentif sesuai dengan anggaran
tersedia.
c. Sanksi (Punishment), antara lain:
(8) Hak dan kewajiban pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
g diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Daerah tentang hak dakn kewajiban
24
pegawai non PNS BLUD.
(9) Kebijakan sistem remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h
meliputi gaji pokok, tunjangan, dan honor. Remunerasi dari pejabat keuangan dan
pejabat teknis ditetapkan paling banyak sebesar
90% dari remunerasi pemimpin.
(10) Pemutusan hubungan kerja pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf i berpedoman pada perjanjian kontrak kerja.
Pasal
11
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang diterapkan di UPT SMKN 2 Bantaeng antara lain:
a. transparansi;
b. akuntabilitas;
c. responsibilitas; dan
d. independensi
25
BAB III
PENUTUP
Pola tata kelola pada unit pelaksana teknis BLUD UPT SMKN 2 Bantaeng ini mulai
berlaku pada saat disahkan sebagai BLUD.
26
STRUKTUR ORGANISASI SMKN 2 BANTAENG
Lamp. I SK. Kepala UPT SMK Negeri 2 Bantaeng NO: 422/102/UPT-SMK2/BTG-DISDIK
27
Lamp. II SK. Lamp. SK. Kepala UPT SMK Negeri 2 Bantaeng NO: 422/102/UPT-SMK2/BTG-DISDIK
28