Anda di halaman 1dari 71

BUPATI KLUNGKUNG

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG


NOMOR 69 TAHUN 2021

TENTANG

RENCANA STRATEGIS
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PADA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018-2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KLUNGKUNG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (2)


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Rencana Strategis Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas
Kesehatan Tahun 2018-2023;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat 1 Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang


Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 157);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018


Tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);

9. Peraturan Bupati Nomor 87 Tahun 2018 tentang


Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada
Dinas dan Badan (Berita Daerah Kabupaten Klungkung
Tahun 2019 Nomor 21);
10. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 29 Tahun 2019 tentang
Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2018 – 2023 (Berita Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2019 Nomor 32).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA STRATEGIS


UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018-
2023.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Klungkung.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Klungkung.
3. Bupati adalah Bupati Klungkung.
4. Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disingkat UPTD Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Klungkung.
5. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah
sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
6. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu
organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau
barang kepada pelanggan.
7. Indikator kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan
pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu atau
tolok ukur prestasi kuantitatif/kualitatif yang digunakan untuk mengukur
terjadinya perubahan terhadap besaran target atau standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
8. Rencana anggaran adalah daftar yang memuat rencana pendapatan dan
belanja sesuai dengan kode rekening masing-masing secara bruto dari
UPTD Puskesmas yang diajukan kepada Bupati untuk mendapatkan
persetujuan.
9. Rencana Strategis adalah strategi UPTD. Puskesmas yang memuat visi,
misi, program strategis, dan pengukuran pencapaian kinerja UPTD
Puskesmas.
10. Pendapatan adalah semua penerimaan dalam bentuk kas dan tagihan
UPTD Puskesmas yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode
anggaran bersangkutan yng tidak perlu dibayar kembali.

BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Penyusunan rencana strategis UPTD Puskesmas dimaksudkan untuk


memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, tujuan dan berbagai
kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kerja UPTD Puskesmas.
(2) Tujuan penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas yaitu :
a. menjamin keselarasan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran
pembangunan Pemerintah dengan UPTD Puskesmas, sehingga akan
bermanfaat bagi proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pertanggungjawabannya;
b. sebagai landasan operasional secara resmi bagi UPTD Puskesmas dalam
menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan
diusulkan untuk dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Klungkung, sehingga menjadi terarah pada
pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan; dan
c. memudahkan seluruh jajaran di UPTD Puskesmas untuk memahami
dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional
tahunan dalam rentang waktu 5 (lima) tahun.

Pasal 3

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Tahun 2018-2023 sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 berfungsi sebagai pedoman perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pengkoordinasian, dan pengawasan bagi UPTD Puskesmas dalam
melaksanakan pelayanan secara berdaya guna dan berhasil guna.
BAB III
RENCANA STRATEGIS UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018-2023

Pasal 4

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Tahun 2018-2023 disusun dengan


sistematika sebagai berikut:
1. rencana pengembangan layanan UPTD Puskesmas.;
2. strategis dan arah kebijakan UPTD Puskesmas.;
3. rencana program dan kegiatan UPTD Puskesmas.; dan
4. rencana keuangan UPTD Puskesmas.

Pasal 5

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Tahun 2018-2023 sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 4 dirinci sebagai berikut:
a. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
b. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan II tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
c. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Klungkung I tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
d. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Klungkung II tercantum dalam
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
e. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
f. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
g. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini;
h. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini; dan
i. Rencana Strategis UPTD Puskesmas Banjarangkan I tercantum dalam
Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Klungkung.

Ditetapkan di Semarapura
pada tanggal 22 Nopember 2021

BUPATI KLUNGKUNG,

I NYOMAN SUWIRTA

Diundangkan di Semarapura
pada tanggal 22 Nopember 2021

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG,

I GEDE PUTU WINASTRA

BERITA DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2021 NOMOR 70


LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG
NOMOR 69 TAHUN 2021
TENTANG
RENCANA STRATEGIS
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH UPTD. PUSKESMAS PADA DINAS
KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2018-2023

RENCANA STRATEGIS
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN I
KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2018-2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan untuk periode 5
(lima) tahun yang akan datang dan merupakan upaya yang terencana
untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan potensi yang
dimiliki UPTD. Puskesmas Banjarangkan I dalam rangka meningkatkan
cakupan dan mutu pelayanan. Upaya untuk meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan tersebut dilakukan melalui serangkaian pelaksanaan
program dan kegiatan yang mengarah kepada kepuasan pelanggan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Rencana Strategis
(Renstra) merupakan salah satu dokumen perencanaan yang harus dibuat
oleh setiap instansi pemerintah.
Rencana Strategis ini merupakan dokumen perencanaan UPTD.
Puskesmas Banjarangkan I untuk periode 5 (lima) tahun yaitu tahun 2018
– 2023. Dalam perjalanan 5 (lima) tahun ke depan merupakan kontinuitas
dari perjalanan saat ini seperti pada deskripsi. Sesuai dengan ketentuan-
ketentuan tersebut, maka UPTD. Puskesmas Banjarangkan I perlu
menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2018–2023
sebagai penjabaran dari RPJMD. Renstra ini merupakan dokumen
perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu satu sampai lima tahun yang akan datang, dan dirumuskan secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul di kemudian hari.
Penyusunan renstra ini berpedoman dan memperhatikan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dan Rencana Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Klungkung yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, kebijakan, dan program kegiatan 5 (lima) tahun yang akan datang
yaitu periode 2019 sampai dengan tahun 2023.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum yang terkait dengan penyusunan rencana strategis
UPTD. Puskesmas Banjarangkan I adalah sebagai berikut.
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Tingkat
I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
j. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Klungkung Nomor 4);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klungkung
2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor
5);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013 – 2033
(Lembaran DaerahKabupaten Klungkung Tahun 2013 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2018 – 2023 (Lembaran Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2019 Nomor 2);
n. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 2);
o. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Perangkat Daerah (Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 35).
p. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 87 Tahun 2018 tentang
Pembentukan, Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas danFungsi, serta
Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis Daerah Pada Dinas dan Badan;
q. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 29 Tahun 2019 tentang Penetapan
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung Tahun
2018 – 2023.

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan rencana strategis UPTD. Puskesmas Banjarangkan I ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi,
tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kerja
UPTD. Puskesmas Banjarangkan I.
Sedangkan tujuan penyusunan rencana strategis UPTD. Puskesmas
Banjarangkan I tahun 2018-2023 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran
pembangunan Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan UPTD
Puskesmas Banjarangkan I, sehingga akan bermanfaat bagi proses
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,dan pertanggungjawabannya.
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi UPTD. Puskesmas
Banjarangkan I dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
tahunan yang akan diusulkan untuk dibiayai dari dana kapitasi JKN,
dana umum dan APBD Kabupaten Klungkung, sehingga menjadi
terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
3. Memudahkan seluruh jajaran di UPTD.Puskesmas Banjarangkan I
untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun.

BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN I

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I


Kedudukan
UPTD. Puskesmas Banjarangkan I merupakan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) yang berkedudukan di bawah Dinas Kesehatan
Kabupaten Klungkung. Adapun Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I Berdasarkan Peraturan
Bupati Klungkung Nomor 87 Tahun 2018 tentang pembentukan,
kedudukan, susunan organisasi,tugas dan fungsi serta tata kerja unit
teknis daerah pada dinas dan badan.

Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Klungkung Nomor: 28 Tahun 2008
tentang Struktur Organisasi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I terdiri
atas :
1. Kepala UPTD.Puskesmas Banjarangkan I
2. Ka. Sub. Bag Tata Usaha
3. Sistem Informasi Puskesmas
a. Kepegawaian
b. Keuangan
c. Rumah Tangga
4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara pelaksanaan struktur organisasi UPTD. Puskesmas


Banjarangkan I sesuai dengan PMK Nomor 75 Tahun 2014 dan
Keputusan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Nomor 106 Tahun
2016.
1. Kepala UPT. Puskesmas Banjarangkan I
2. Ka. Sub. Bag. Tata Usaha
a. Sistem Informasi Puskesmas
b. Kepegawaian
c. Keuangan
d. Rumah Tangga
3. Pj. UKM Esensial dan Keperawatan Masyarakat
a. Promosi Kesehatan
b. UKS
c. Kesehatan Lingkungan
d. KIA/KB
e. Gizi
f. PHN
g. Pencegahan dan Pengendalian Peyakit
- TB
- Malaria
- Kusta
- BDB
- Diare
- Ispa
- GHPR
- PTM/Pos Bindu
- PMS, HIV/AIDS
- Survelance
- Imunisasi
4. Pj. UKM Pengembangan
a. Jiwa
UKGMD
b. Batra/Toga
c. Indera
d. Lansia
e. UKK
f. KESORGA
5. PJ. UKP Kefarmasian dan Laboratorium
a. UGD
b. Pelayanan Pemeriksaan Umum
c. Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Pelayanan KIA/KB
e. Pelayanan Lansia & Disabilitas
f. Pelayanan MTBS/MTBM
g. Pelayanan Promkes Terpadu
- Konseling PKPR
- Konseling Gizi
- Konseling PHBS
- Konseling Kesling
- Konseling berhenti merokok
h. Pelayanan Kestradkom, Akupresure
i. VCT/TB
6. Pj. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jaringan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
a. Pustu
b. Tohpati
c. Bungbungan
d. Nyalian I
Nyalian II
e. Bakas
f. Puskesmas Keliling
g. Bidan Desa Tusan
Struktur organisasi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I
selengkapnya dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Banjarangkan I
(terlampir)

Uraian Tugas dan Fungsi


1. Kepala UPTD Puskesmas Banjarangkan I
Tugas Pokok
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pusat kesehatan
masyarakat Banjarangkan I;
b. Merumuskan sasaran kegiatan pusat kesehatan masyarakat
c. Melaksanakan fungsi pusat kesehatan masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya;
d. Melaksanakan fungsi pusat kesehatan masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya;
e. Melaksanakan fungsi sebagai wahana pendidikan tenaga
kesehatan yang dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. Membagi tugas kepada kepala sub tata usaha, penanggung
jawab upaya kesehatan masyarakat dan keperawatan
masyarakat, penanggung jawab upaya kesehatan perorangan,
kefarmasian dan laboratorium, serta penanggung jawab
jaringan pelayanan pusat kesehatan masyarakat dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan agar tugas-tugas terbagi habis
dan berjalan lancar;
g. Mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar
terjalin hubungan kerja yang harmonis;
h. Membina, mernberikan petunjuk dan memeriksa hasil kerja
bawahan agar hasil kerja sesuai dengan yang diharapkan;
menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembangan
karier;
i. Menginventarisasi permasalahan pusat kesehatan masyarakat
banjarangkan I serta mengupayakan alternatif pemecahannya;
j. Mengevaluasi hasil kegiatan secara keseluruhan;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan;
l. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan;
m. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

Fungsi
a. Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi undur organisasi;
b. Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya;
c. Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya;
d. Melaksankan wahana pendidikan tenaga kesehatan sesuai
ketentuan perundang-undangan; dan
e. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi serta
pelaporan.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Tugas Pokok
a. Melaksanakan penyusunan rencana kerja ketatausahaan
UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan
untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraaturan
perundang-undangan;
b. Menyelenggrakan urusan umum, perencanaan, keuangan dan
kepegawaian;
c. Memimpin semua sataf tata usaha yang ada di UPTD Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agara dapat
menyelenggarakan tugasnya masing-masing sesuai denga
rencana kerja dan berjalan lancar;
d. Membagi tugaspada staf tata usaha agar tugas-tugas terbagi
habis dan berjalan lancar;
e. Memimpin bawahan dan menyelenggarakan tugasnya agar
terjalin hubungan yang harmonis;
f. Mengkoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar
terjalin hubungan yang harmonis;
g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para
bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang
diharapkan;
h. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pengembangan karir;
i. Melakasanakan pemantauan, pengawasan, dan penilaian
terhadap keseluruhan kegiatan ketatatusahaan UPTD
Puskesmas agar sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
j. Mengavaluasi hasil kegiatan staf tata usaha secara
keseluruhan;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasannya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; dan
l. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjwaban.

3. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional
sesuai bidang keahliannya. Jumlah tenaga fungsional ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang ada. Kelompok
jabatan fungsional bertugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing. Jenis dan jenjang jabatan
fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.2 Sumber Daya UPTD. Puskesamas Banjarangkan I


Sumber Daya Manusia
Tenaga pegawai di UPTD. Banjarangkan I terdiri dari PNS, Tenaga
Kontrak sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Data Pegawai di UPTD. per Januari 2019
NO PN HARIAN
JENIS TENAGA KONTRAK PTT JUMLAH
. S LEPAS
1. KEPALA UPTD 1 - - - 1
PUSKESMAS
BANJARANGKAN I
2. KASUBAG TU 1 - - - 1
5. DOKTER
- Dokter Spesialis - - - - -
- Dokter Umum 1 1 1 - 3
- Dokter Gigi 1 1
6. KEPERAWATAN
- Ners 1 5 6
- S1 Keperawatan - -
- DIII Keperawatan 9 7 16
- SPK 2 2
7. KEBIDANAN
- D4 1 1
- DIII Kebidanan 7 5 12
- DI Kebidanan 5 5
8. KEFARMASIAN
- Apoteker 1 1
- DIII Farmasi -
- SMK Farmasi 1 1 2
9. KEPERAWATAN GIGI
- DIII Keperawatan Gigi 1 1
- SPRG 2 2
10. KESEHATAN MASYARAKAT
- S1 Kesehatan 1 1
Masyarakat
- DIII Kesehatan 1 1
Lingkungan
- D1 Kesehatan 2 2
lingkungan
11. GIZI
NO PN HARIAN
JENIS TENAGA KONTRAK PTT JUMLAH
. S LEPAS
- S1 Gizi 1 - - - 1
- DIII Gizi -
12. TEKNISI MEDIS
- DIII Analis Kesehatan 1 1
13. TENAGA NON KESEHATAN
- Manajemen - 3 3
- Cleaning Service - 2 2
- Sopir - 1 1
- JMD - 1 1
TOTAL 39 27 1 67

Asset
1. Tanah dan Bangunan
Bangunan gedung UPTD. Puskesmas Banjarangkan I terletak di
atas areal yang luas tanahnya 1000 m2 dengan total luas gedung
untuk pelayanan dan administrasi sekitar 850 m2.

2. Alat Transportasi
UPTD. Puskesmas Banjarangkan I dilengkapi alat transportasi
berupa Ambulance dan Motor Dorkesmas yang dijelaskan pada
tabel berikut ini.

Tabel 2. Data Mobil Ambulance dan Motor Dorkesmas UPTD. Puskesmas


Banjarangkan I
Tahun
No. Tipe Mobil Ambulance Keterangan
Pengadaan
1. APV Type 1,5 MT GX Domestic PRL. 2017 Ambulance
Putih (Puskesmas
Keliling)
2. APV Type 1,5 MT GX Domestic PRL. 2017 Ambulance
Putih Metalik (Puskesmas
Keliling)
3. Yamaha N Max 155 2019 Dorkemas

2.3 Rencana Pengembangan Pelayanan


Sesuai Surat Keputusan Kepala UPTD Puskemas Banjarangkan I Nomor 17
Tahun 2019 Tentang Jenis Pelayanan pada UPTD. Puskesmas
Banjarangkan I, terdapat 2 Jenis pelayanan yang terdiri dari :
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis;
b. Pelayanan Pemeriksaan Umum;
c. Pelayanan Anak;
d. Pelayanan UGD 24 jam;
e. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
f. Pelayanan Imunisasi;
g. Pelayanan KIA/KB;
h. Pelayanan Laboratorium;
i. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer (Yankestradkom) /
Akupressure;
j. Pelayanan Lansia dan Disabilitas;
k. Pelayanan Promkes Terpadu (Konseling PHBS, Kesling, Berhenti
Merokok, PKPR, dan Gizi)
l. Pelayanan Farmasi
m. Pelayanan VCT, TB
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi:
a. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat esensial, antara lain:
1) Upaya promosi kesehatan termasuk UKS;
2) Upaya Kesehatan Lingkungan;
3) Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk Keluarga Berencana;
4) Upaya Gizi;
5) Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit;
6) Program Perawatan Kesehatan Masyarakat /Community Health
Nursing (CHN);
b. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, antara
lain:
1) Program UKGMD/UKGS;
2) Program Kesehatan Usia Lanjut;
3) Program Kesehatan Jiwa;
4) Program UKK
5) Program Kesorga
6) Program Batra/Toga
7) Program Indera

2.3.1 Tantangan Pengembangan


1. Administrasi Manajemen
a. Puskesmas masih belum memiliki waker/tukang kunci yang
berjaga tiap malam di Puskesmas
b. Software SIK sering eror karena hanya ada 1 komputer server

2. Upaya Kesehatan Masyarakat


Sarana untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan berupa laptop
belum dimiliki oleh pelaksana UKM ada 3 laptop saja untuk Pj.
UKM, Pengelola BOK (pelaksana imunisasi) dan Pengurus barang
(pelaksana promkes)
a. Pj. UKM belum pernah ikut pelatihan manajemen Puskesmas
b. Balian-balian di wilayah Banjarangkan I belum ada yang punya
ijin
c. Sulit menentukan Yankestrad merupakan praktek dari segi
keterampilan, atau yang lainnya (Berkaitan perngurusan ijin)
d. Jadwal posyandu sering berubah (UKGM)

3. Upaya Kesehatan Perseorangan


a. Integrasi ngantre.com dengan sistem antrean SIK masih
berantakan
b. Kurangnya komunikasi/koordinasi antara pemegang program
dengan RSUD, RS Swasta dan jejaring lain yang di wilayah
kerja mengenai pasien TB atau suspect TB
c. Ruang RM sempit dan Rak RM tidak Muat
d. Ruang Steril bau
2.3.2 Peluang Pengembangan
1. Administrasi Manajemen
a. Jumlah tenaga yang cukup
b. Adanya Dana BOK
c. Geografis Wilayah kerja terjangkau

2. Upaya Kesehatan Masyarakat


a. Inovasi pelayanan P2 TB yaitu Tang Tuk Mas
b. Pembentukan Tim KPP di Kecamatan dan Desa
c. Pengentasan stunting melalui konvergensi pencegahan stunting
d. Pelatihan kader melalui APB Desa
e. Menggiatkan kembali imunisasi bayi dan balita di Posyandu
f. Kemungkinan program Yankestradkom, Karena merupakan
Program dari Gubernur Bali

3. Upaya Kesehatan Perseorangan


a. Digitalisasi sistem pelayanan dimulai dari pendaftaran-
pelayanan.

BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UPTD.
PUSKESMAS BANJARANGKAN I

3.1 Visi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I


Adapun Visi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I adalah “Terwujudnya
Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Menuju Kecamatan Banjarangkan
Sehat Yang Unggul Dan Sejahtera”.

3.2 Misi UPTD. Puskesmas Banjrangkan I


Adapun Misi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu
dan merata.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan.
3. Meningkatkan kwalitas SDM puskesmas.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan
pelayanan.

3.3 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Capaian UPTD. Puskesmas Banjarangkan I


Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,
yang akan di capai atau dihasilkan dalam jangka waktu 2019-2023. Tujuan
adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai
visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu
strategis daerah yang dihadapi. Adapun tujuan dan sasaran UPTD.
Puskesmas Banjarangkan I, antara lain :

Tabel 33. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Capaian di UPTD. Puskesmas


Banjarangkan I

No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
1. Kualitas Meningkat UKM ESENSIAL
kesehata nya PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
n kapasitas Kegiatan
masyrak dan Pengembangan
at kualitas Media Promosi
meningk pelayanan Kesehatan
at pada kesehatan a. Persentase 87% 88% 88% 89% 90%
tahun serta Rumah Tangga
2023 di pengemba yang ber PHBS
Kabupat ngan jenis b. Persentase yang 91% 92% 93% 94% 94%
en layanan disuluh ber
Klungku kepada PHBS
ng masyaraka c. Persentase 90% 100 100 100 100
t Sekolah yang % % % %
ber PHBS
d. Persentase 90% 100 100 100 100
kunjungan RT % % % %
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
sebagai
Intervensi PIS
PK
e. Persentase 10% 10% 10% 10% 10%
pemamfaatan
dana desa
untuk UKBM
Kegiatan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui Jaminan
Kesehatan
Nasional
a. Persentase 100 100 100 100 100
tercapainya % % % % %
jaminan
kesehatan
nasional secara
menyeluruh
b. Persentase 90% 95% 100 100 100
capaian % % %
pendapatan
kapitasi dan
non kapitasi
puskesmas
c. Persentase 90% 95% 100 100 100
pengelolaan % % %
dana kapitasi di
Puskesmas
2. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Sosialisasi
Kebijakan
Lingkungan Sehat
a. Jumlah Desa 80% 100 100 100 100
yang % % % %
melaksanakan
STBM
Kegiatan
Pengawasan dan
Pengendalian
Kesehatan Air dan
Makanan
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
a. Persentase 92% 93% 94% 95% 96%
penduduk yang
memiliki akses
terhadap air
bersih dan air
minum yang
berkualitas
b. Persentase 83% 84% 85% 86% 87%
kualitas air
minum yang
memenuhi
syarat
c. Persentase 78% 79% 80% 81% 82%
tempat
pengolahan
makanan (TMP)
yang
memenuhu
syarat
kesehatan
d. Persentase 91% 92% 93% 94% 95%
penduduk yang
menggunakan
jamban sehat
e. Persentase 91% 92% 93% 94% 95%
tempat-tempat
umum (TTU)
yang
memenuhi
syarat
kesehatan
f. Persentase 90% 91% 92% 93% 94%
rumah yang
memenuhi
syarat
kesehatan
g. Persentase 12% 12% 12% 12% 12%
yang
melaksanakan
pengelolaan
sesuai aturan
3. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
KELUARGA BERENCANA
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
Pembinaan,
Pelayanan
Kesehatan Ibu,
Anak, KB dan
Reproduksi
a. Persentase ibu 100 100 100 100 100
hamil % % % % %
medanpatkan
pelayanan ibu
hamil sesuai
standar
b. Persentase ibu 100 100 100 100 100
bersalin % % % % %
mendapatkan
pelayanan
bersalin sesuai
standar
c. Cakupan 100 100 100 100 100
layanan ibu % % % % %
hamil miskin
yang mendapat
pembiayaan
jampesal
d. Persentase bayi 100 100 100 100 100
baru lahir % % % % %
mendapatkan
pelayanan
kesehatan bayi
e. Cakupan 90% 90% 90% 90% 90%
Pelayanan Ibu
Nifas
f. Persentase KB 90% 90% 90% 90% 90%
Aktif
g. Persentase 100 100 100 100 100
anak usia 0-59 % % % % %
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
bulan yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
balita sesuai
standar
4. PELAYANAN GIZI
Pemberian
Tambahan
Makanan dan
Vitamin
a. Persentase ≥81 ≥ ≥ ≥ ≥
status gizi baik % 82% 83% 84% 85%
b. Persentase 85% 90% 9.5% 100 100
balita kurus % %
yang
mendapatkan
PMT
5. PECEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TB Baru
a. Persentase 100 100 100 100 100
orang terduga % % % % %
TB
mendapatkan
pelayanan TB
sesuai standar
b. Angka 90% 90% 90% 90% 90%
keberhasilan
pengobatan
TBC
c. Cakupan 75% 80% 85% 90% 100
pengobatan %
semua kasus
TBC yang
diobati
d. Persentase 100 100 100 100 100
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
pasien TBC % % % % %
yang
mengetahui
status HIV
e. Persentase 100 100 100 100 100
pasien TB-HIV % % % % %
yang
mendapatkan
ARV
Kecacingan
a. Cakupan 75% 80% 85% 90% 100
pemberian obat %
pencegahan
massal
Malaria
a. Penemuan <1 <1 <1 <1 <1
penderita prom prom prom prom prom
malaria/API il il il il il
Kusta
a. Angka 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
prevalensi rate
kusta per
10.000
penduduk
b. Persentase 91% 91% 91% 91% 91%
penemuan
kasus baru
tanpa cacat
Diare
a. Cakupan 100 100 100 100 100
penderita diare % % % % %
semua umur
yang dilayani
b. Penderita diare 100 100 100 100 100
balita dilayani % % % % %
Hepatitis/Triple
Eliminasi 3 E
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
a. Cakupan 70% 80% 90% 100 100
deteksi dini % %
hepatitis B
untuk Ibu
hamil
Pelayanan
Imunisasi
a. Persentase 100 100 100 100 100
desa UCI % % % % %
b. Cakupan 80% 80% 80% 80% 80%
pelayanan
imunisasi WUS
c. Cakupan 98% 98% 98% 98% 98%
pelayanan BIAS
ISPA
a. Persentase 90% 90% 90% 90% 90%
Pemeriksaan
Pnemonia
sesuai standar
DBD
a. Insiden Rate 333 250 188 141 106
DBD (per
100.00
penduduk)
b. Angka Babas 95% 95% 95% 95% 95%
jentik
Pencegahan dan
Penangulangan
PMS dan
HIV/AIDS
a. Cakupan ibu 100 100 100 100 100
hamil dapat % % % % %
pemeriksaan
HIV/AIDS
b. Cakupan orang 100 100 100 100 100
berisiko % % % % %
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
mendapatkan
pemeriksaan
HIV/AIDS
c. ODHA yang 100 100 100 100 100
diskrining TBC % % % % %
Pecegahan dan
Penanggulangan
Rabies
a. Persentase 100 100 100 100 100
Penanganan % % % % %
Kasus GHPR
Pencegahan dan
pengendalian
Penyakit Tidak
Menular
a. Persentase 100 100 100 100 100
orang usia 15- % % % % %
59 tahun
mendapatkan
skrening sesuai
standar
b. Persentase 100 100 100 100 100
penderita % % % % %
hipertensi yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
c. Persentase 100 100 100 100 100
penderita % % % % %
diabetes
mellitus yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
sesuai standar
6. PELAYANAN PERKESMAS
a. Cakupan 100 100 100 100 100
keluarga % % % % %
rawan/miskin
yang mendapat
pelayanan
tindak lanjut
asuhan
keperawatan
b. Cakupan 100 100 100 100 100
kelompok yang % % % % %
mendapat
pelayanan
tindak lanjut
asuhan
keperawatan
c. Pemberdayaan 100 100 100 100 100
dalam upaya % % % % %
kemandirian
pada keluarga
lepas asuh
d. Pemberdayaan 100 100 100 100 100
dalam upaya % % % % %
kemandirian
pada kelompok
lepas asuh
7. UKM PENGEMBANGAN
1. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
a. Persentase 100 100 100 100 100
pelayanan % % % % %
kesehatan
lansia
mendapatkan
pelayanan
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
kesehatan
sesuai standar
2. KESEHATAN JIWA
a. Presentase 100 100 100 100 100
ODGJ berat % % % % %
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
3. KESEHATAN OLAHRAGA
a. Persentase 60% 61% 62% 63% 64%
puskesmas
yang
melakukan
kegiatan
kesehatan
olharaga pada
kelompok
masyarakat di
wilayah
kerjanya
4. BINA KESEHATAN KERJA
a. Persentase 80% 81% 82% 83% 84%
puskesmas
yang
menyelenggara
kan kesehatan
kerja dasar
b. Jumlah pos 1 2 2 2 2
UKK yang
terbentuk di
daerah TPI
atau PPI
c. Persentase 100 100 100 100 100
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
fasilitas % % % % %
pemeriksa
kesehatan TKI
yang
memenuhi
standar
5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT GIGI
a. Pembinaan 100 100 100 100 100
kesehatan gigi % % % % %
di Posyandu
b. Pembinaan 100 100 100 100 100
kesehatan gigi % % % % %
pada TK
c. Pembinaan dan 80% 80% 80% 80% 80%
bimbingan
singkat gigi
masal pada
SD/MI
d. Perawatan 80% 80% 80% 80% 80%
kesehatan gigi
pada SD/MI
6. BINA KESEHATAN TRADISIONAL
a. Persentase 10% 20% 25% 30% 50%
masyarakat
dalam
pemanfaatan
toga dan
asuhan
mandiri
b. Persentase 10% 15% 20% 25% 30%
target
pembinaan dan
pengawasan
terhadap
penyehat
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
tradisonal
c. Persentase 50% 55% 60% 65% 70%
capaian
pendataan
penyehat
tradisonal
d. Persentase 10% 20% 30% 40% 50%
capaian
kepemilikan
toga
e. Persentase 10% 20% 30% 40% 50%
capaian
pendataan SPA
f. Persentase 30% 35% 40% 45% 50%
capaian
perijinan dan
pengawasan
SPA
7. USAHA KESEHATAN SEKOLAH
Pelayanan
Kesehatan Usia
Pendidikan Dasar
a. Persentase 100 100 100 100 100
pelayanan % % % % %
kesehatan anak
usia
pendidikan
dasar
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai stadar
8. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
1. RAWAT JALAN
a. Cakupan 15% 15% 15% 15% 15%
Kunjungan
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
Rawat Jalan
2. PELAYANAN KEFARMASIAN
1) Penggunaan 60% 60% 60% 60% 60%
obat rasional
a. Jumlah item 2.6% 2.6% 2.6% 2.6% 2.6%
obat tiap
resep
b. Penggunaan 8% 8% 8% 8% 8%
antibiotic
pada diare
non spesifik
c. Penggunaan 20% 20% 20% 20% 20%
antibiotic
pada ISPA
non
pneumonia
d. Injeksi pada 0.1% 0.1% 0.1% 0.1% 0.1%
mialgia
2) Ketersediaan 90% 100 100 100 100
obat generik % % % %
3) Penggunaan 95% 100 100 100 100
obat generik % % % %
4) Ketersediaan 100 100 100 100 100
obat esensial % % % % %
3. PELAYANAN LABORATORIUM
a. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
haemoglobin % % % % %
pada ibu hamil
b. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
darah % % % % %
trombosit
tersangka DBD
c. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
darah malaria % % % % %
d. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
tes kehamilan % % % % %
e. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
No Target Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator
. 2019 2020 2021 2022 2023
sputum % % % % %
f. Pemeriksaan 100 100 100 100 100
urine protein % % % % %
pada ibu hamil

INDIKATOR MANAGEMEN PUSKESMAS


Indikator Target Sasaran
No
Tujuan Sasaran Managemen 2019 2020 2021 2022 2023
.
Puskesmas
Kualitas Meningkat 1. Tersedia 100 100 100 100 100
kesehata nya Rencana Lima % % % % %
n kapasitas Tahunan
masyrak dan Puskesmas
at kualitas 2. Tersusunnya 100 100 100 100 100
meningk pelayanan RUK dan RPK % % % % %
at pada kesehatan Tahunan
tahun serta 3. Terlaksananya 100 100 100 100 100
2023 di pengemba Lokakarya Mini % % % % %
Kabupat ngan jenis Bulanan 12
en layanan kali/tahun
Klungku kepada 4. Terlaksananya 100 100 100 100 100
ng masyaraka Lokakarya Mini % % % % %
t Tri bulanan 4
kali/tahun
5. Tersediannya 100 100 100 100 100
penilaian % % % % %
Kinerja
Puskesmas
6. Tersedianya 100 100 100 100 100
Profil % % % % %
Puskesmas
7. ASPAK 60% 60% 60% 60% 60%
terpenuhi
sesuai
ketentuan
8. Terlaksananya 100 100 100 100 100
Indikator Target Sasaran
No
Tujuan Sasaran Managemen 2019 2020 2021 2022 2023
.
Puskesmas
pencacatan dan % % % % %
realisasi
keuangan
9. Terlaksananya 100 100 100 100 100
SMD dan MMD % % % % %
diseluruh desa
10. Diterapkan 100 100 100 100 100
Tim Sistem % % % % %
Informasi
Puskesmas
11. Laporan 100 100 100 100 100
Komdat % % % % %
Tahunan
dilaksanakan
sesuai
ketentuan
12. Tercapainya 0.50 0.60 0.75 0.85 0.90
Cakupan Indek
Keluarga Sehat
13. Tersedianya 100 100 100 100 100
sumber daya % % % % %
pengelola SIK
dan pengeloah
data
14. Pembinaan 100 100 100 100 100
Jaringan % % % % %
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
15. Pembinaan 100 100 100 100 100
Jejaring % % % % %
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Indikator Target Sasaran
No
Tujuan Sasaran Managemen 2019 2020 2021 2022 2023
.
Puskesmas
16. Tercapainya 85% 86% 87% 88% 89%
Indek
Kepuasan
Masyarakat

3.4 Strategi dan Arah Kebijakan


Strategi dan kebijakan dalam Renstra adalah Strategi danKebijakan
UPTD. Puskesmas Banjarangkan I untuk mencapai tujuan dan sasaran
jangka menengah UPTD. Puskesmas Banjarangkan I yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam
rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah UPTD.
Puskesmas Banjarangkan I menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai
tujuan, sasaran jangka menengah UPTD. Puskesmas Banjarangkan I, dan
target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas
dan fungsi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I. Strategi dan kebijakan
dalam Renstra UPTD. Puskesmas Banjarangkan I selanjutnya menjadi
dasar perumusan kegiatan UPTD. Puskesmas Banjarangkan I bagi setiap
program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi UPTD. Puskesmas
Banjarangkan I.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang cara UPTD. Puskesmas Banjarangkan I mencapai
tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.Dengan pendekatan yang
komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan,
tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan
masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya
upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen,
dan pemanfaatan teknologi informasi. Strategi dan arah kebijakan dapat
mencapai tujuan dan sasaran di UPTD. Puskesmas Banjarangkan I adalah
sebagai berikut :
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Kualitas 1. Meningkatn 1. Kegiatan a. Meningkatkan
kesehatan ya Pengemban persentase
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
masyarakat kapasitas gan Media Rumah Tangga
meningkat dan Promosi yang ber PHBS
pada tahun kualitas Kesehatan b. Meningkatkan
2023 di pelayanan persentase yang
Kabupaten promosi disuluh ber
Klungkung kesehatan PHBS
c. Meningkatkan
Persentase
Sekolah yang
ber PHBS
d. Meningkatkan
Persentase
kunjungan RT
sebagai
intervensi PIS
PK
e. Meningkatkan
Persentase
pemanfaatan
dana desa
untuk UKBM
f. Meningkatkan
Persentase
Tempat
Pengolahan
Makanan (TPM)
yang memenuhi
syarat
kesehatan.

g. Meningkatkan
Persentase
penduduk yang
menggunakan
jamban sehat.
h. Meningkatkan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Persentase
tempat-tempat
umum (TTU)
yang memenuhi
syarat
kesehatan.
i. Meningkatkan
Persentase
rumah yang
memenuhi
syarat
kesehatan.
j. Meningkatkan
Persentase yang
melaksanakan
pengelolaan
sesuai aturan.
2. Meningkatk 2. Pembinaan, a. Meningkatkan
an Pelayanan Persentase ibu
kapasitas kesehatan hamil
dan Ibu, Anak, mendapatkan
kualitas KB dan pelayanan ibu
pelayanan Reproduksi hamil sesuai
kesehatan standar
ibu dan b. Meningkatkan
anak Persentase ibu
termasuk bersalin
Keluarga mendapatkan
Berencana pelayanan
bersalin sesuai
standar
c. Meningkatkan
cakupan
layanan ibu
hamil miskin
yang mendapat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
pembiayaan
jampersal
d. Meningkatkan
Persentase bayi
baru lahir
mendapatkan
pelayanan
kesehatan bayi
e. Meningkatkan
Cakupan
Pelayanan Ibu
Nifas
f. Meningkatkan
Persentase KB
Aktif
g. Meningkatkan
Persentase anak
usia 0-59 bulan
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan balita
sesuai standar
3. Meningkatk 3. Pemberian a. Meningkatkan
an Tambahan persentase
Kapasitas Makanan status gizi baik
dan dan Vitamin b. Meningkatkan
Kualitas persentase
Pelayanan balita kurus
Gizi yang
mendapatkan
PMT
4. Meningkatk 4. TB Paru a. Meningkatkan
an persentase
kapasitas orang terduga
dan TB
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
kualitas mendapatkan
pencegahan pelayanan TB
dan sesuai standar
pengendalia b. Meningkatkan
n penyakit Angka
keberhasilan
pengobatan TB
c. Meningkatkan
Cakupan
pengobatan
semua kasus
TBC yang
diobati
d. Meningkatkan
Persentase
pasien TBC yang
mengetahui
status HIV
e. Meningkatkan
Persentase
pasien TBC-HIV
yang
mendapatkan
ARV
5. Kecacingan a. Meningkatkan
Cakupan
pemberian obat
pencegahan
massa
6. Malaria a. Penemuan
penderita
malaria/API
7. Kusta a. Angka prevalensi
rate kusta per
10.000
penduduk
b. Presentase
penemuan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
kasus baru
tanpa cacat
8. Diare a. Cakupan
penderita diare
semua umur
yang dilayani
b. Penderita diare
balita dilayani
9. Hepatitis / a. Cakupan deteksi
Triple dini Hepatitis B
Eliminasi untuk ibu hamil
3E
10. Pelayanan a. Persentase desa
Imunisasi UCI
b. Cakupan
pelayanan
imunisasi WUS
c. Cakupan
pelayanan BIAS
11. ISPA a. Cakupan
pelayanan BIAS
12. DBD a. Insiden Rate
DBD (per
100.000
penduduk)
b. Angka Bebas
Jentik
13. Pencegahan a. Cakupan ibu
dan hamil dapat
Penangulan pemeriksaan
gan PMS HIV/AIDS
dan b. Cakupan orang
HIV/AIDS berisiko
mendapatkan
pemeriksaan
HIV/AIDS
c. ODHA yang
diskrining TBC
14. Pencegahan a. Persentase
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
dan Penang- Penanganan
gulangan Kasus GHPR
Rabies
15. Pencegahan a. Persentase orang
dan usia 15 – 59
Pengendalia tahun
n Penyakit mendapatkan
Tidak skrining sesuai
Menular standar
b. Persentase
penderita
hipertensi yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar.
c. Persentase
penderita
diabetes melitus
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
5. Pelayanan a. Cakupan
Perkesmas keluarga
rawan/miskin
yang mendapat
pelayanan
tindak lanjut
asuhan
keperawatan
b. Cakupan
kelompok yang
mendapat
pelayanan
tindak lanjut
asuhan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
keperawatan
c. Pemberdayaan
dalam upaya
kemandirian
pada keluarga
lepas asuh
d. Pemberdayaan
dalam upaya
kemandirian
pada kelompok
lepas asuh
Ukm
Pengembangan
1. Upaya a. Persentase
Kesehatan pelayanan
Usia Lanjut kesehatan lansia
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
2. Kesehatan a. Presentase
Jiwa ODGJ berat
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
3. Kesehatan a. Persentase
Olahraga puskesmas yang
melakukan
kegiatan
kesehatan
olahraga pada
kelompok
masyarakat di
wilayah
kerjanya.
4. Bina a. Persentase
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Kesehatan puskesmas yang
Kerja menyelenggarak
an kesehatan
kerja dasar
b. Jumlah pos UKK
yang terbentuk
di daerah TPI
atau PPI
c. Persentase
fasilitas
pemeriksa
kesehatan TKI
yang memenuhi
standar
5. Pencegahan a. Pembinaan
dan kesehatan gigi di
Penang- Posyandu
gulangan b. Pembinaan
Penyakit kesehatan gigi
Gigi pada TK
c. Pembinaan dan
bimbingan
singkat gigi
masal pada
SD/MI
d. Perawatan
kesehatan gigi
pada SD/MI
6. Bina a. Persentase
Kesehatan masyarakat
Tradisional dalam
pemanfaatan
toga dan asuhan
mandiri
b. Persentase
target
pembinaan dan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
pengawasan
terhadap
penyehat
tradisional
c. Persentase
capaian
pendataan
penyehat
tradisional
d. Persentase
capaian
kepemilikan toga
e. Persentase
capaian
pendataan SPA
f. Persentase
capaian
perijinan dan
pengawasan SPA
7. Usaha Pelayanan a. Persentase
Kesehatan Kesehatan Usia pelayanan
Sekolah Pendidikan kesehatan anak
(UKS) Dasar usia pendidikan
dasar
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Upaya
Kesehatan
Perorangan
1. Rawat jalan a. Cakupan
Kunjungan
Rawat jalan
2. Pelayanan 1. Penggunaan a. Jumlah item
Kefarmasia obat obat tiap resep
n rasional b. Penggunaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
antibiotik pada
diare non
spesifik
c. Penggunaan
antibiotic pada
ISPA non
pneumonia
d. Injeksi pada
mialgia
2. Ketersediaa
n obat
generik
3. Penggunaan
obat generik
4. Ketersediaa
n obat
esensial
3. Pelayanan a. Pemeriksaan
Laboratoriu haemoglobin
m pada ibu hamil
b. Pemeriksaan
darah trombosit
tersanagka DBD
c. Pemeriksaan
darah Malaria
d. Pemeriksaan tes
kehamilan
e. Pemeriksaan
sputum
f. Pemeriksaan
urine protein
pada ibu hamil
BAB IV
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN I

Adapun rumusan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif UPTD Puskesmas Banjarangkan I
dalam table 4.1 sebagaimana terlampir.
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
A. UKM ESENSIAL
1. PELAYANAN
PROMOSI
KESEHATAN
Kegiatan
Pengembangan
Media Promosi
Kesehatan
a. Persentase 87% Rp. 88% Rp. 88% Rp. 89% Rp. 90% Rp. PEMEGANG BOK
Rumah Tangga 2.500.000 2.625.000 2.756.250 2.894.150 3.038.850 PROGRAM
yang ber PHBS PROMKES
b. Persentase yang 91% Rp. 92% Rp. 93% Rp. 94% Rp. 94% Rp. PEMEGANG BOK
disuluh ber PHBS 1.500.000 1.575.000 3.150.000 3.307.500 3.472.875 PROGRAM
PROMKES
c. Persentase 90% Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
Sekolah yang ber 2.000.000 % 2.100.000 % 2.205.000 % 4.410.000 % 4.630.500 PROGRAM
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
Rp. PHBS PROMKES
d. Persentase 90% Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
kunjungan RT 50.000.00 % 2.500.000 % 55.125.00 % 57.881.25 % 60.775.31 PROGRAM
sebagai intervensi 0 0 0 3 PROMKES
PIS PK
e. Persentase 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. PEMEGANG BOK
pemanfaatan 8.950.000 9.397.000 9.867.375 10.360.74 10.878.78 PROGRAM
dana desa untuk 4 1 PROMKES
UKBM
2. PELAYANAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
Sosialisasi
Kebijakan
Lingkungan Sehat
a. Jumlah Desa 80% Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. BOK
PEMEGANG
yang 3.000.000 % 3.150.000 % 3..307.500 % 3.472.875 % 3.646.519
PROGRAM
melaksanakan
KESLING
STBM
Kegiatan
Pengawasan dan
Pengendalian
Kesehatan Air dan
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
Makanan
a. Persentase 92% Rp. 93% Rp. 94% Rp. 95% Rp. 96% Rp. PEMEGANG BOK
penduduk yang 1.750.000 1.837.500 1.929.375 2.025.844 2.127.136 PROGRAM
memiliki akses KESLING
terhadap air
bersih dan air
minum yang
berkualitas
b. Persentase 83% Rp. 84% Rp. 85% Rp. 86% Rp. 87% Rp. PEMEGAN BOK
kualitas air 2.500.000 2.625.000 2.756.250 2.894.063 3.038.766 G
minum yang PROGRAM
memenuhi syarat KESLING
c. Persentase 78% Rp. 79% Rp. 80% Rp. 81% Rp. 82% Rp. PEMEGANG BOK
Tempat 6.600.000 6.800.000 7.140.000 7.497.000 7.871.850 PROGRAM
Pengolahan KESLING
Makanan (TPM)
yang memenuhi
syarat kesehatan.
d. Persentase 91% Rp. 92% Rp. 93% Rp. 94% Rp. 95% Rp. BOK
PEMEGANG
penduduk yang 2.300.000 2.415.000 2.535.750 2.662.538 2.795.664
PROGRAM
menggunakan
KESLING
jamban sehat
e. Persentase 91% Rp. 92% Rp. 93% Rp. 94% Rp. 95% Rp. PEMEGANG BOK
tempat-tempat 2.670.000 2.800,000 2.940.000 3.087.000 3.241.350 PROGRAM
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
umum (TTU) yang KESLING
memenuhi syarat
kesehatan
f. Persentase rumah 90% Rp. 91% Rp. 92% Rp. 93% Rp. 94% Rp. PEMEGANG BOK
yang memenuhi 2.670.000 2.800,000 2.940.000 3.087.000 3.241.350 PROGRAM
syarat kesehatan KESLING
g. Persentase yang 12% Rp. 12% Rp. 12% Rp. 12% Rp. 12% Rp. PEMEGANG BOK
melaksanakan 3.750.000 3.937.500 4.134.375 4.341.094 4.558.148 PROGRAM
pengelolaan KESLING
sesuai aturan
3. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
a. Pembinaan, Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Reproduksi
a. Persentase ibu 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
hamil % 7.700.000 % 7.700.00 % 8.085.000 % 8.489.250 % 8.913.713 PROGRAM
mendapatkan KIA
pelayanan ibu
hamil sesuai
standar
b. Persentase ibu 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
bersalin % 5.950.000 % 6.247.500 % 6.559.875 % 6.887.869 % 7.232.262 PROGRAM
mendapatkan KIA
pelayanan
bersalin sesuai
standar
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
c. Cakupan layanan 100 X 100 X 100 X 100 X 100 PEMEGANG
ibu hamil miskin % % % % % PROGRAM
yang mendapat KIA
pembiayaan
jampersal
d. Persentase bayi 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
baru lahir % 4.900.000 % 5.145.000 % 5.402.250 % 5..672.36 % 5.955.981 PROGRAM
mendapatkan 3 KIA
pelayanan
kesehatan bayi
e. Persentase bayi 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. PEMEGANG BOK
baru lahir 4.200.000 4.410.000 4.630.500 4.862.025 5.105.126 PROGRAM
mendapatkan KIA
pelayanan
kesehatan bayi
90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. PEMEGANG BOK
f. Persentase KB
1.400.000 1.470.000 1.543.500 1.620.675 1.701.709 PROGRAM
Aktif
KIA
g. Persentase anak 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
usia 0-59 bulan % 4.500.000 % 4.725.000 % 4.961.250 % 5.209.313 % 5.469.778 PROGRAM
yang KIA
mendapatkan
pelayanan
kesehatan balita
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
sesuai standar

4. PELAYANAN GIZI
a. Persentase status ≥ Rp. ≥ Rp. ≥ Rp. ≥ Rp. ≥ Rp. PEMEGANG BOK
gizi baik 81% 25.500.00 82% 26.775.00 83% 28.113.75 84% 29.519.43 85% 30.995.40 PROGRAM
0 0 0 8 9 GIZI
b. Persentase balita 85% Rp. ≥ 90 Rp. ≥ 95 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
kurus yang 3.550.000 3.727.500 3.913.875 4.109.569 4.315.047 PROGRAM
mendapatkan GIZI
PMT
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. TB Paru
a. Persentase orang 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
terduga TB % 1.200.000 % 1.260.000 % 1.323.000 % 1.389.150 % 1.458.608 PROGRAM
mendapatkan TB
pelayanan TB
sesuai standar
b. Angka 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. PEMEGANG BOK
keberhasilan 3.700.000 3.885.000 4.079.250 4.283.213 4.497.373 PROGRAM
pengobatan TBC TB
c. Cakupan 75% Rp. 80% Rp. 85% Rp. 90% Rp. 95% Rp. PEMEGANG BOK
pengobatan 4.000.000 4.200.000 4.410.000 4.630.500 4.862.025 PROGRAM
semua kasus TBC TB
yang diobati
d. Persentase pasien 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
TBC yang % 1.350.000 % 1.400.000 % 1.470.000 % 1.543.500 % 1.620.675 PROGRAM
mengetahui TB
status HIV
e. Persentase pasien 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
TBC-HIV yang % 2.500.000 % 2.625.000 % 2.756.250 % 2.894.063 % 3.038.766 PROGRAM
mendapatkan TB
ARV
b. Kecacingan
a. Cakupan 75% Rp. 80% Rp. 3 85% Rp. 90% Rp. 95% Rp. PEMEGANG BOK
pemberian obat 3.620.000 800.000 3.990.000 4.189.500 4.398.975 PROGRAM
pencegahan KECACINGA
massal N
c. Malaria
a. Penemuan <1 Rp. <1 Rp. <1 Rp. <1 Rp. <1 Rp. PEMEGANG BOK
penderita prom 1.350.000 pro 1.400.000 pro 1.470.000 pro 1.543.500 pro 1.620.675 PROGRAM
malaria/API il mil mil mil mil MALARIA
d. Kusta R
a. Angka prevalensi 1.00 Rp. 1.00 Rp. 1.00 Rp. 1.00 Rp. 1.00 Rp. PEMEGANG BOK
rate kusta per 1.895.000 2.000.000 2.100.000 2.205.000 1.620.675 PROGRAM
10.000 penduduk KUSTA
b. Presentase 91% Rp. 91% Rp. 91% Rp. 91% Rp. 91% Rp. PEMEGANG BOK
penemuan kasus 1.750.000 1.850.000 1.942.500 2.039.625 2.315.250 PROGRAM
baru tanpa cacat KUSTA
e. Diare
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
a. Cakupan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
penderita diare % 2.000.000 % 2.100.000 % 2.205.000 % 2.315.250 % 2.141.606 PROGRAM
semua umur yang DIARE
dilayani
b. Penderita diare 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
balita dilayani % 1.800.000 % 1.890.000 % 1.984.500 % 2.083.725 % 2.431.013 PROGRAM
DIARE
f. Hepatitis / Triple Eliminasi 3E
a. Cakupan deteksi 70% Rp. 80% Rp. 90% Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
dini Hepatitis B 2.000.000 2.100.000 2.205.000 % 2.315.250 % 2.187.911 PROGRAM
untuk ibu hamil KIA
g. Pelayanan Imunisasi
a. Persentase desa 100 X 100 X 100 X 100 X 100 X PEMEGANG BOK
UCI % % % % % PROGRAM
IMUNISASI
b. Cakupan 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. PEMEGANG
pelayanan 7.700.000 7.700.000 8.085.000 8.489.250 8.913.713 PROGRAM
imunisasi WUS IMUNISASI
c. Cakupan 98% Rp. 98% Rp. 98% Rp. 98% Rp. 98% Rp. PEMEGANG BOK
pelayanan BIAS 10.200.00 10.710.00 11.245.50 11.807.77 12.398.16 PROGRAM
0 0 0 5 4 IMUNISASI
h. ISPA
a. Persentase 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. 90% Rp. PEMEGANG BOK
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
Pemeriksaan 3.850.000 4.042.500 4.244.625 4.456.856 4.679.699 PROGRAM
Pneumonia sesuai ISPA
standar
i. DBD
a. Insiden Rate DBD 333 Rp. 250 Rp. 188 Rp. 141 Rp. 106 Rp. PEMEGANG BOK
(per 100.000 7.500.000 7.875.000 8.268.750 8.682.188 9.116.699 PROGRAM
penduduk) DBD
b. Angka Bebas 95% Rp. 95% Rp. 95% Rp. 95% Rp. 95% Rp. PEMEGANG BOK
Jentik 5.250.000 5.600.000 5.880.000 6.174.000 6.482.700 PROGRAM
DBD
j. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
a. Persentase 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
Penanganan % 1.900.000 % 1.995.000 % 2.094.750 % 2.199.488 % 2.309.462 PROGRAM
Kasus GHPR RABIES
k. Pencegahandan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
a. Persentase orang 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
usia 15 – 59 % 4.700.000 % 4.900.000 % 5.145.000 % 5.402.250 % 5.672.363 PROGRAM
tahun PTM
mendapatkan
skrining sesuai
standar
b. Persentase 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
penderita % 8.550.000 % 8.977.500 % 9.426.375 % 9.897.694 % 10.392.57 PROGRAM
hipertensi yang 8 PTM
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
c. Persentase 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
penderita % 7.650.000 % 8.032.500 % 8.434.125 % 8.855.831 % 9.298.623 PROGRAM
diabetes melitus PTM
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
6 PELAYANAN PERKEMAS
a. Cakupan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
keluarga % 3.200.000 % 3.700.000 % 3.885.000 % 4.079.250 % 4.283.213 PROGRAM
rawan/miskin PERKESMA
yang mendapat S
pelayanan tindak
lanjut asuhan
keperawatan
b. Cakupan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
kelompok yang % 2.500.000 % 2.625.000 % 2.756.250 % 2.894.063 % 3038.766 PROGRAM
mendapat PERKESMA
pelayanan tindak S
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
lanjut asuhan
keperawatan
c. Pemberdayaan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
dalam upaya % 1.800.00 % 1.890.000 % 1.984.500 % 2.083.725 % 2.187.911 PROGRAM
kemandirian pada PERKESMA
keluarga lepas S
asuh
d. Pemberdayaan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
dalam upaya % 2.200.000 % 2.310.000 % 2.425.500 % 2.546.775 % 2.674.114 PROGRAM
kemandirian pada PERKESMA
kelompok lepas S
asuh
B. UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
a. Persentase 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. BOK
pelayanan % 8.350.000 % 8.767.500 % 9.205.875 % 9.666.169 % 10.149.47 PEMEGANG
kesehatan lansia 7 PROGRAM
mendapatkan UPAYA
pelayanan KESEHATA
kesehatan sesuai N LANSIA
standar
2. Kesehatan Jiwa
a. Presentase ODGJ 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
berat yang % 5.500.000 % 5.775.000 % 6.063.750 % 6.366.938 % 6.685.284 PROGRAM
mendapatkan KESWA
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
3. Kesehatan Olahraga
a. Persentase 60% Rp. 61% Rp. 62% Rp. 63% Rp. 64% Rp. PEMEGANG BOK
puskesmas yang 7.500.000 7.875.000 8.268.750 8.682.188 9.116.297 PROGRAM
melakukan KESORGA
kegiatan
kesehatan
olahraga pada
kelompok
masyarakat di
wilayah kerjanya.
4. Bina Kesehatan Kerja
a. Persentase 80% Rp. 81% Rp. 82% Rp. 83% Rp. 84% Rp. PEMEGANG BOK
puskesmas yang 5.500.000 5.775.000 6.063.750 6.366.938 6.685.284 PROGRAM
menyelenggaraka UKK
n kesehatan kerja
dasar
b. Jumlah pos UKK 1 Rp. 2 Rp. 2 Rp. 2 Rp. 2 Rp. PEMEGANG BOK
yang terbentuk di 6.000.000 6.300.000 6.615.000 6.945.750 7.293.038 PROGRAM
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
daerah TPI atau UKK
PPI
c. Persentase 100 X 100 X 100 X 100 X 100 X PEMEGANG
fasilitas % % % % % PROGRAM
pemeriksa UKK
kesehatan TKI
yang memenuhi
standar
5. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
a. Pembinaan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
kesehatan gigi di % 1.500.000 % 1.275.000 % 1.653.750 % 1.736.438 % 1.823.259 PROGRAM
Posyandu PENCEGAH
AN DAN
PENANG-
GULANGAN
PENYAKIT
GIGI
b. Pembinaan 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
kesehatan gigi % 1.300.000 % 1.365.000 % 1.433.250 % 1.504.913 % 1.580.158 PROGRAM
pada TK PENCEGAH
AN DAN
PENANG-
GULANGAN
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
PENYAKIT
GIGI
c. Pembinaan dan 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. PEMEGANG BOK
bimbingan 1.700.000 1.700.000 1.785.000 1.874.250 1.967.963 PROGRAM
singkat gigi masal PENCEGAH
pada SD/MI AN DAN
PENANG-
GULANGAN
PENYAKIT
GIGI
d. Perawatan 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. PEMEGANG BOK
kesehatan gigi 1.500.000 1.575.000 1.653.750 1.736.438 1.823.259 PROGRAM
pada SD/MI PENCEGAH
AN DAN
PENANG-
GULANGAN
PENYAKIT
GIGI
6. Bina Kesehatan Tradisional
a. Persentase 10% Rp. 20% Rp. 25% Rp. 30% Rp. 50% Rp. PEMEGANG BOK
masyarakat 2.000.000 2.100.000 2.205.000 2.315.250 2.431.013 PROGRAM
dalam KESTRAD
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
pemanfaatan toga
dan asuhan
mandiri
b. Persentase target 10% Rp. 15% Rp. 20% Rp. 25% Rp. 30% Rp. PEMEGANG BOK
pembinaan dan 1.800.000 1.890.000 1..984.500 2.083.725 2.187.911 PROGRAM
pengawasan KESTRAD
terhadap
penyehat
tradisional
c. Persentase 50% Rp. 55% Rp. 60% Rp. 65% Rp. 70% Rp. PEMEGANG BOK
capaian 2.000.000 2.100.000 2.205.000 2.315.250 2.431.013 PROGRAM
pendataan KESTRAD
penyehat
tradisional
d. Persentase 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. 10% Rp. PEMEGANG BOK
capaian 2.500.000 2.625.000 2.756.250 2.894.063 3.038.766 PROGRAM
kepemilikan toga KESTRAD
e. Persentase 10% Rp. 20% Rp. 30% Rp. 40% Rp. 50% Rp. PEMEGANG BOK
capaian 2.000.000 2.100.000 2.205.000 2.315.250 2.431.013 PROGRAM
pendataan SPA KESTRAD
f. Persentase 10% Rp. 20% Rp. 30% Rp. 40% Rp. 50% Rp. PEMEGANG BOK
capaian perijinan 2.200.000 2.310.000 2.425.500 2.546.775 2.674.114 PROGRAM
TARGET SASARAN
N PENANGGU SUMB
UPAYA KESEHATAN 202 202 202 202
O 2019 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran NG JAWAB ER
0 1 2 3
dan pengawasan KESTRAD
SPA

7 Usaha Kesehatan Sekolah


Pelayanan
Kesehatan Usia
Pendidikan Dasar
a. Persentase 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. PEMEGANG BOK
pelayanan % 1.850.000 % 1.942.500 % 2.039.625 % 2.141.606 % 2.248.687 PROGRAM
kesehatan anak UKS
usia pendidikan
dasar
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
295.255.0 309.405.0 326.371.5 344.784.9 362.024.1
00 00 00 13 51
BAB V
INDIKATOR KINERJA UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN I

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten


Klungkung menetapkan beberapa indikator kinerja yang akan dicapai dalam
kurun waktu lima tahun dapat dilihat pada tabel sebagai berikut

5.1 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN


N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
A. UKM ESENSIAL
1. PELAYANAN PROMOSI
KESEHATAN
Kegiatan Pengembangan Media
Promosi Kesehatan
a. Persentase Rumah Tangga 87% 88% 88% 89% 90%
yang ber PHBS
b. Persentase yang disuluh ber 91% 92% 93% 94% 94%
PHBS
c. Persentase Sekolah yang ber 90% 100 100 100 100
PHBS % % % %
d. Persentase kunjungan RT 90% 100 100 100 100
sebagai intervensi PIS PK % % % %
e. Persentase pemanfaatan dana 10% 10% 10% 10% 10%
desa untuk UKBM
Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Jaminan
Kesehatan Nasional
a. Persentase tercapainya 100 100 100 100 100
jaminan kesehatan nasional % % % % %
secara menyeluruh
b. Persentase capaian 90% 95% 100 100 100
pendapatan kapitasi dan non % % %
kapitasi puskesmas
c. Persentase pengelolaan dana 90% 95% 100 100 100
kapitasi di puskesmas % % %
2. PELAYANAN KESEHATAN
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
LINGKUNGAN
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan
Sehat
a. Jumlah Desa yang 80% 100 100 100 100
melaksanakan STBM % % % %
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Air dan Makanan
a. Persentase penduduk yang 92% 93% 94% 95% 96%
memiliki akses terhadap air
bersih dan air minum yang
berkualitas
b. Persentase kualitas air 83% 84% 85% 86% 87%
minum yang memenuhi
syarat
c. Persentase Tempat 78% 79% 80% 81% 82%
Pengolahan Makanan (TPM)
yang memenuhi syarat
kesehatan.
d. Persentase penduduk yang 91% 92% 93% 94% 95%
menggunakan jamban sehat
e. Persentase tempat-tempat 91% 92% 93% 94% 95%
umum (TTU) yang memenuhi
syarat kesehatan
f. Persentase rumah yang 90% 91% 92% 93% 94%
memenuhi syarat kesehatan
g. Persentase yang 12% 12% 12% 12% 12%
melaksanakan pengelolaan
sesuai aturan
3. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA
BERENCANA
a. Pembinaan, Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Reproduksi
a. Persentase ibu hamil 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan ibu % % % % %
hamil sesuai standar
b. Persentase ibu bersalin 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan % % % % %
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
bersalin sesuai standar
c. Cakupan layanan ibu hamil 100 100 100 100 100
miskin yang mendapat % % % % %
pembiayaan jampersal
d. Persentase bayi baru lahir 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan % % % % %
kesehatan bayi
e. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 90% 90% 90% 90% 90%
f. Persentase KB Aktif 90% 90% 90% 90% 90%
g. Persentase anak usia 0-59 100 100 100 100 100
bulan yang mendapatkan % % % % %
pelayanan kesehatan balita
sesuai standar
4. PELAYANAN GIZI
Pemberian Tambahan Makanan
dan Vitamin
a. Persentase status gizi baik ≥ ≥ ≥ ≥ ≥
81% 82% 83% 84% 85%
b. Persentase balita kurus yang 85% ≥ 90 ≥ 95 100 100
mendapatkan PMT
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. TB Paru
a. Persentase orang terduga TB 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan TB % % % % %
sesuai standar
b. Angka keberhasilan 90% 90% 90% 90% 90%
pengobatan TBC
c. Cakupan pengobatan semua 75% 80% 85% 90% 100
kasus TBC yang diobati %
d. Persentase pasien TBC yang 100 100 100 100 100
mengetahui status HIV % % % % %
e. Persentase pasien TBC-HIV 100 100 100 100 100
yang mendapatkan ARV % % % % %
b. Kecacingan
a. Cakupan pemberian obat 75% 80% 85% 90% 100
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
pencegahan massal %
c. Malaria
a. Penemuan penderita <1 <1 <1 <1 <1
malaria/API prom prom prom prom prom
il il il il il
d. Kusta
a. Angka prevalensi rate kusta 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
per 10.000 penduduk
b. Presentase penemuan kasus 91% 91% 91% 91% 91%
baru tanpa cacat
e. Diare
a. Cakupan penderita diare 100 100 100 100 100
semua umur yang dilayani % % % % %
b. Penderita diare balita dilayani 100 100 100 100 100
% % % % %
f. Hepatitis / Triple Eliminasi 3E
a. Cakupan deteksi dini 70% 80% 90% 100 100
Hepatitis B untuk ibu hamil % %
e. Pelayanan Imunisasi
a. Persentase desa UCI 100 100 100 100 100
% % % % %
b. Cakupan pelayanan 80% 80% 80% 80% 80%
imunisasi WUS
c. Cakupan pelayanan BIAS 98 % 98 % 98 % 98 % 98 %
g. ISPA
a. Persentase Pemeriksaan 90% 90% 90% 90% 90%
Pneumonia sesuai standar
h. DBD
a. Insiden Rate DBD (per 333 250 188 141 106
100.000 penduduk)
b. Angka Bebas Jentik 95% 95% 95% 95% 95%
i. Pencegahan dan Penangulangan
PMS dan HIV/AIDS
a. Cakupan ibu hamil dapat 100 100 100 100 100
pemeriksaan HIV/AIDS % % % % %
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
b. Cakupan orang berisiko 100 100 100 100 100
mendapatkan pemeriksaan % % % % %
HIV/AIDS
c. ODHA yang diskrining TBC 100 100 100 100 100
% % % % %
j. Pencegahan dan Penanggulangan
Rabies
a. Persentase Penanganan 100 100 100 100 100
Kasus GHPR % % % % %
k. Pencegahandan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
a. Persentase orang usia 15 – 59 100 100 100 100 100
tahun mendapatkan skrining % % % % %
sesuai standar
b. Persentase penderita 100 100 100 100 100
hipertensi yang mendapatkan % % % % %
pelayanan kesehatan sesuai
standar.
c. Persentase penderita diabetes 100 100 100 100 100
melitus yang mendapatkan % % % % %
pelayanan kesehatan sesuai
standar
6. PELAYANAN PERKESMAS
a. Cakupan keluarga 100 100 100 100 100
rawan/miskin yang mendapat % % % % %
pelayanan tindak lanjut
asuhan keperawatan
b. Cakupan kelompok yang 100 100 100 100 100
mendapat pelayanan tindak % % % % %
lanjut asuhan keperawatan
c. Pemberdayaan dalam upaya 100 100 100 100 100
kemandirian pada keluarga % % % % %
lepas asuh
d. Pemberdayaan dalam upaya 100 100 100 100 100
kemandirian pada kelompok % % % % %
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
lepas asuh
B. UKM PENGEMBANGAN
1. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
a. Persentase pelayanan 100 100 100 100 100
kesehatan lansia % % % % %
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
2. KESEHATAN JIWA
a. Presentase ODGJ berat yang 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan % % % % %
kesehatan sesuai standar
3. KESEHATAN OLAHRAGA
a. Persentase puskesmas yang 60 % 61 % 62 % 63 % 64 %
melakukan kegiatan
kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat di
wilayah kerjanya.
4. BINA KESEHATAN KERJA
a. Persentase puskesmas yang 80 % 81 % 82 % 83 % 84 %
menyelenggarakan kesehatan
kerja dasar
b. Jumlah pos UKK yang 1 2 2 2 2
terbentuk di daerah TPI atau
PPI
c. Persentase fasilitas pemeriksa 100 100 100 100 100
kesehatan TKI yang % % % % %
memenuhi standar
5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI
a. Pembinaan kesehatan gigi di 100 100 100 100 100
Posyandu % % % % %
b. Pembinaan kesehatan gigi 100 100 100 100 100
pada TK % % % % %
c. Pembinaan dan bimbingan 80% 80% 80% 80% 80%
singkat gigi masal pada
SD/MI
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
d. Perawatan kesehatan gigi 80% 80% 80% 80% 80%
pada SD/MI
6. BINA KESEHATAN TRADISIONAL
a. Persentase masyarakat dalam 10% 20% 25% 30% 50%
pemanfaatan toga dan
asuhan mandiri
b. Persentase target pembinaan 10% 15% 20% 25% 30%
dan pengawasan terhadap
penyehat tradisional
c. Persentase capaian 50% 55% 60% 65% 70%
pendataan penyehat
tradisional
d. Persentase capaian 10% 20% 30% 40% 50%
kepemilikan toga
e. Persentase capaian 10% 20% 30% 40% 50%
pendataan SPA
f. Persentase capaian perijinan 30% 35% 40% 45% 50%
dan pengawasan SPA
7. USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Pelayanan Kesehatan Usia
Pendidikan Dasar
a. Persentase pelayanan 100 100 100 100 100
kesehatan anak usia % % % % %
pendidikan dasar
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
C UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
1. RAWAT JALAN
a. Cakupan Kunjungan Rawat 15% 15% 15% 15% 15%
jalan
2. PELAYANAN KEFARMASIAN
1) Penggunaan obat rasional 60% 60% 60% 60% 60%
a. Jumlah item obat tiap 2.6% 2.6% 2.6% 2.6% 2.6%
resep
b. Penggunaan antibiotik 8% 8% 8% 8% 8%
N TARGET SASARAN
UPAYA KESEHATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023
pada diare non spesifik
c. Penggunaan antibiotic 20% 20% 20% 20% 20%
pada ISPA non
pneumonia
d. Injeksi pada mialgia 0.1% 0.1% 0.1% 0.1% 0.1%
2) Ketersediaan obat generik 90% 100 100 100 100
% % % %
3) Penggunaan obat generik 95% 100 100 100 100
% % % %
4) Ketersediaan obat esensial 100 100 100 100 100
% % % % %
3. PELAYANAN LABORATORIUM
a. Pemeriksaan haemoglobin 100 100 100 100 100
pada ibu hamil % % % % %
b. Pemeriksaan darah trombosit 100 100 100 100 100
tersanagka DBD % % % % %
c. Pemeriksaan darah Malaria 100 100 100 100 100
% % % % %
d. Pemeriksaan tes kehamilan 100 100 100 100 100
% % % % %
e. Pemeriksaan sputum 100 100 100 100 100
% % % % %
f. Pemeriksaan urine protein 100 100 100 100 100
pada ibu hamil % % % % %
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) UPTD. Puskesmas Banjarangkan I Tahun


2019-2023 merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi,kebijakan,program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas
pokok dan fungsi UPTD. Puskesmas Banjarangkan I serta disusun dengan
memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan). Selain itu, penyusunan Rencana Strategis UPTD.
Puskesmas Banjarangkan I Tahun 2019-2023 merupakan dokumen yang
sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan
administrasi pemerintahan dan pembangunan di Pemerintah Kabupaten
Klungkung. Visi dan misi Kabupaten Klungkung sebagai dasar pertimbangan
dalam tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan, serta dapat
dijadikan acuan kebijakan teknis oleh seluruh unit kerja terkait.
Rencana Strategis UPTD. Puskesmas akan dapat tercapai apabila ada
komitmen dari seluruh unsure pimpinan pemerintah daerah dana
danyasinergitas, tanggung jawab, serta pengabdian yang tinggi kepada
masyarakat dan bangsa. Penting untuk diketahui bahwa berhasil atau
tidaknya suatu perencanaan strategis bukan hanya pada proses
perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak di pengaruhi implementasinya,
yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi.
Demikian Rencana Strategi sini dibuat, semoga dapat dijadikan acuan
dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan unit terkait.

BUPATI KLUNGKUNG,

I NYOMAN SUWIRTA

Anda mungkin juga menyukai