Anda di halaman 1dari 82

Dinas Perumahan dan Permukiman

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Petunjuk
Pelaksanaan
Penyaluran
Bantuan
Sosial
Perbaikan
RUTILAHU
Tahun

2022

Kegiatan :
Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan
dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana
atau Relokasi Program Provinsi
Petunjuk
Pelaksanaan
Penyaluran
Bantuan
Sosial
Perbaikan
RUTILAHU
Tahun

2022
Kegiatan :
Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan
dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana
atau Relokasi Program Provinsi

Dinas Perumahan dan Permukiman


Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pengarah :
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Kepala Bidang Perumahan
PPK Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi

Diterbitkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat

Copyright ©2022
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa seizin Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat
Gambar 1.1 Progress 30% Rumah Ibu Umi
Desa Tegalwangi, Kabupaten Bogor
2021
22
Daftar Isi

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB 1 - PENDAHULUAN 1

7
BAB 2 - KRITERIA

13
BAB 3 - MEKANISME PELAKSANAAN
27
BAB 4 - PENGENDALIAN
31
BAB 5 - PENUTUP
32
LAMPIRAN

v
Gambar 1.2 Progress 100% Rumah Ibu Subaedah
Kelurahan Cibeureum, Kota Sukabumi
2021
BAB 1 Pendahuluan ▪ Latar Belakang ▪ Sumber Dana
▪ Dasar Hukum ▪ Bentuk Belanja Bansos
▪ Maksud dan Tujuan ▪ Peruntukan Belanja Bansos
▪ Ruang Lingkup ▪ Penerima Bansos
▪ Substansi Pengaturan ▪ Definisi

1.1. Latar Belakang mampu bertempat tinggal serta


menghuni rumah yang layak dalam
Berdasarkan Undang-Undang No. 1 perumahan yang sehat , aman,
Tahun 2011, tentang Perumahan dan harmonis dan berkelanjutan.
Kawasan Permukiman, telah
dijelaskan bahwa setiap orang Kondisi rumah tidak layak huni di
berhak hidup sejahtera lahir dan Provinsi Jawa Barat, sampai saat ini
batin, ber tempat tinggal dan masih cukup banyak dan hampir
mendapatkan lingkungan hidup tersebar di seluruh kabupaten/ kota.
yang baik dan sehat yang Pada kawasan perkotaan, rumah
merupakan kebutuhan dasar tidak layak huni terdapat di
manusia. Hal ini tentunya kawasan-kawasan kumuh perkotaan
mempunyai peran yang sangat sedangkan di kawasan perdesaan
strategis dalam pembentukan watak tersebar terutama di kawasan desa
serta kepribadian bangsa dalam miskin.
rangka membangun manusia
Indonesia seutuhnya yang berjati
diri, mandiri dan produktif. Dalam
Undang-Undang tersebut juga
ditekankan bahwa Negara
bertanggung jawab untuk
melindungi segenap Bangsa
Indonesia melalui penyelenggaraan
perumahan dan kawasan Gambar 1.3 Eksisting Rumah Bp. E.Sutisna
permukiman agar masyarakat Desa Kademangan, Kab. Sukabumi (2021)

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
1
Dalam mengurangi jumlah rumah Oleh karena itu, dalam rangka
tidak layak huni di Jawa Barat, maka p e nye l e n g g a ra a n p e n i n g ka t a n
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah kualitas rumah tidak layak huni yang
mencanangkan penanganan rumah ter tib administrasi ser ta tepat
tidak layak huni melalui program sasaran sesuai program yang telah
perbaikan rumah tidak layak huni digariskan dalam RPJMD
untuk kabupaten/kota di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
maka disusunlah petunjuk
Program perbaikan rumah tidak p e l a ks a n a a n ke g i a t a n s e b a g a i
layak huni akan diberikan melalui panduan seluruh elemen yang
bantuan sosial berupa uang sebagai terlibat dalam pelaksanaan program
d a n a s t i m u l a n u n t u k ini melalui peningkatan
penyelenggaraan perbaikan rumah keswadayaan masyarakat dalam
tidak layak huni yang diperuntukkan mewujudkan kualitas rumah
bagi MBR yang tersebar di Jawa sehingga layak huni.
Barat.

1.2. Dasar Hukum


1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2021 tentang Pedoman


Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua


atas Peraturan Menteri PUPR Nomor 05/prt/m/2016 tentang Izin
Mendirikan Bangunan Gedung;

4. Peraturan Menteri PUPR Nomor 29 Tahun 2018 tentang Standar Teknis


Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2017 tentang


Pelaksanaan Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan Perumahan Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Daerah;

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1077 / Menkes /PER / V / 2011


tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah;

2 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat

8. Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan


Bangunan Gedung Negara;

9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pengganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban,
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja
Bantuan Sosial Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Jawa Barat.

10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 185 Tahun 2021 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2022

1.3. Maksud Ÿ Tumbuhnya peran keswadayaan


masyarakat, baik penerima manfaat
Maksud disusunnya petunjuk maupun masyarakat sekitar untuk
pelaksanaan ini yaitu sebagai panduan perbaikan rumah tidak layak huni;
kepada semua elemen yang terlibat Ÿ Tertibnya administrasi kegiatan;
dalam pelaksanaan program, baik Ÿ Te r l a k s a n a n y a p e l a k s a n a a n
unsur Pemerintah Provinsi Jawa Barat, program yang tepat mutu, tepat
unsur Pemerintah Kabupaten/Kota, waktu, tepat sasaran dan akuntabel.
Unsur Pemerintahan Desa/Kelurahan, Ÿ Terlaksananya standar rumah layak
unsur Kecamatan, Konsultan huni bagi Penerima Manfaat.
Manajemen Provinsi, Koordinator
F a s i l i t a t o r , Te n a g a F a s i l i t a t o r 1.5. Ruang Lingkup
Lapangan, Penerima Bantuan
(BKM/LKM/LPM) dan masyarakat Ruan g Lin gkup Petunjuk Teknis
sebagai penerima manfaat dalam Penyelenggaraan RUTILAHU meliputi
pelaksanaan program perbaikan Persiapan, Pencairan, Pelaksanaan,
rumah tidak layak huni di Jawa Barat. Pelaporan dan Pengendalian.

1.4. Tujuan

Ÿ Terlaksananya kegiatan perbaikan


rumah tidak layak huni berdasarkan
standar rumah sehat dan layak huni;

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
3
1.6. Substansi Pengaturan 1.7. Sumber Dana

Penyelenggaraan RUTILAHU Bantuan Sosial untuk pelaksanaan


merupakan suatu tahapan kegiatan kegiatan peningkatan kualitas rumah
yang dimulai dengan Tahapan tidak layak huni bersumber dari APBD
pertama persiapan sejak dilakukan Provinsi Jawa Barat.
p e n g u s u l a n ke g i a t a n R UT I L A H U
melalui CPB , proses verifikasi, yang 1.8. Bentuk Belanja Bantuan Sosial
kemudian dilakukan penetapan CPB.
Tindak lanjut terhadap penetapan Bantuan Sosial untuk pelaksanaan
lokasi oleh Gubernur dilakukan kegiatan perbaikan rumah tidak layak
penyiapan masyarakat. Kegiatan akhir huni berupa uang yang akan ditransfer
dari tahapan persiapan melalui ke nomor rekening BKM/LKM/LPM.
penetapan calon penerima manfaat
RUTILAHU dengan diterbitkannya SK 1.9. Peruntukan Belanja Bantuan
Penetapan. Sosial

Tahap kedua pencairan adalah tahap


Besaran bantuan sosial untuk
penatausahaan secara administrasi
perbaikan 1 unit rumah tidak layak huni
hingga dana bansos ditransfer ke
sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh
rekening penerima bantuan.
Juta Rupiah), dengan rincian sebagai
berikut :
Tahap ketiga dari penyelenggaraan
RUTILAHU yaitu, tahap pelaksanaan
Ÿ Material = Rp 17.500.000
dengan mencakup kegiatan pencairan
Ÿ BOP = Rp 2.500.000
uang dilanjutkan dengan penyaluran -Biaya Tukang +
sampai dengan pekerjaan konstruksi, Pekerja
dan pemanfaatan. Peran unit kerja 2 orang 8 hari = Rp 2.000.000
penyelenggara RUTILAHU sangat -Administrasi = Rp 500.000
penting dalam mewujudkan rumah
layak huni dan dukungan prasarana,
1.10. Penerima Bantuan Sosial
sarana, serta utilitas umum.

Bantuan Sosial uang untuk perbaikan


Tahap keempat berupa pelaporan,
rumah tidak layak huni dikelola dan
yang merupakan bentuk
dipertanggung jawabkan oleh Badan
pertanggungjawaban atas
Keswadayaan Masyarakat atau
penyelenggaraan RUTILAHU yang
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
akuntabel dan transparan sesuai
(BKM/LKM, LPM) dan dilaksanakan
peraturan perundang – undangan.
secara swakelola bersama masyarakat.
Dalam Pelaksanaanya BKM/LKM/LPM
Ta h a p k e l i m a p e n g a w a s a n d a n
akan didampingi oleh KMP,
pengendalian sebagai tahap yang
Koordinator Fasilitator dan Tenaga
secara stimultan berjalan dalam
Fasilitator Lapangan (TFL).
bentuk kontrol atas tahap lainnya.

4 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
1.11. Definisi daya beli sehingga perlu
mendapat dukungan pemerintah
1. Bantuan Perbaikan Rumah Tidak untuk memperoleh rumah.
Layak Huni yang selanjutnya
disingkat RUTILAHU adalah 7. Calon Penerima Manfaat (CPM)
Bantuan Sosial Pemerintah adalah masyarakat yang akan
Provinsi Jawa Barat bagi memperoleh manfaat dari
masyarakat berpenghasilan kegiatan.
rendah untuk mendorong dan
m e n i n g ka t ka n ke swa d aya a n 8. BKM/LKM/LPM adalah lembaga
d a l a m p e n i n g ka t a n ku a l i t a s swadaya masyarakat yang
rumah. bermitra dengan Pemerintah
tingkat Kelurahan/Desa yang juga
2. Rumah adalah bangunan gedung merupakan Penerima Bantuan
yang berfungsi sebagai tempat dari kegiatan Rutilahu.
tinggal yang layak huni, sarana
pembinaan keluarga, cerminan 9. Daftar Rencana Pembelanjaan
harkat dan martabat Bahan Bangunan (DRPB2) adalah
penghuninya, serta aset bagi daftar penggunaan dana bantuan
pemiliknya. untuk pembelian bahan
bangunan dan pekerja.
3. Rumah Swadaya adalah Rumah
yang dibangun atas prakarsa dan 10. Tim Teknis Dinas Kab/Kota adalah
upaya masyarakat. unsur pelaksana urusan
pemerintahan bidang perumahan
4. R u m a h T i d a k L a y a k H u n i dan kawasan permukiman pada
(Rutilahu) adalah rumah yang tingkat kabupaten/kota.
tidak memenuhi persyaratan
keselamatan bangunan, 11. Babinsa dan Babinkamtibmas
kesehatan penghuni, dan adalah unsur pengamanan di
kecukupan minimum luas tingkat Desa/Kelurahan.
bangunan dan akses sanitasi.

5. Peningkatan Kualitas adalah


kegiatan memperbaiki rumah
tidak layak huni menjadi layak
huni yang diselenggarakan atas
prakarsa dan upaya masyarakat
baik secara perseorangan atau
berkelompok.

6. M a sya ra ka t B e r p e n g h a s i l a n
Rendah (MBR) adalah masyarakat
yang mempunyai keterbatasan
Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU
Tahun Anggaran 2022
5
12. Konsultan Manajemen Provinsi 16. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
adalah pendamping Dinas adalah pejabat yang ditetapkan
Perumahan dan Permukiman dan diberikan kuasa oleh
Provinsi Jawa Barat dalam Pengguna Anggaran untuk
melaksanakan kegiatan. melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab
13 Koordinator Fasilitator (Korfas) penggunaan anggaran.
adalah tenaga professional lokal
yang bertugas membina, 17. Laporan Penggunaan Belanja
mengkoordinasikan, dan (LPB) merupakan laporan yang
mengendalikan pendampingan memuat realisasi penggunaan
Tenaga Fasilitator Lapangan dan uraian mengenai Belanja
dalam kegiatan RUTILAHU di Bantuan Sosial yang diterima
tingkat kabupaten/kota. sesuai dengan proposal yang telah
disetujui, serta ditandatangani
14. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) oleh individu, kepala keluarga,
adalah tenaga profesional ketua masyarakat, dan kepala
pemberdayaan lokal yang lembaga non Pemerintah
menjadi penggerak dan Penerima Belanja Bantuan Sosial
pendamping penerima bantuan / serta ditandatangani oleh
penerima manfaat dalam BKM/LKM/LPM sebagai penerima
melaksanakan kegiatan belanja bantuan sosial.
RUTILAHU.
18. Laporan Akhir Kegiatan (LAK)
15. Pejabat Pembuat Komitmen adalah laporan yang memuat
(PPK) adalah pejabat yang diberi realisasi fisik pembangunan dan
kewenangan oleh Pengguna kebermanfaatan program sebagai
Anggaran/Kuasa Pengguna outcome dari akhir pelaksanaan
Anggaran untuk mengambil kegiatan.
keputusan dan/atau tindakan
yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBD.

Bansos =
Bantuan
Sosial

6 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
BAB 2 Kriteria
▪ Kriteria Penerima Bantuan
▪ Kriteria Teknis
▪ Kriteria Rumah Layak Huni
▪ Kriteria Komponen Peningkatan Kualitas

2.1 Kriteria Penerima Bantuan 2. Lembaga non pemerintah dimaksud


Sosial adalah Badan Keswadayaan
Masyarakat (BKM)/Lembaga
Beberapa hal yang harus diperhatikan Keswadayaan Masyarakat (LKM)/
dalam penetapan kriteria penerima Lembaga Pemberdayaan
bantuan sosial adalah sebagai berikut : Masyarakat (LPM).

2.1.1 Syarat Lokasi 3. BKM/LKM/LPM dan Kelurahan/Desa


mampu berkerjasama dalam
Lokasi desa/kelurahan terpilih adalah menetapkan dan mengusulkan
desa/kelurahan yang b e r l o k a s i d i calon penerima manfaat langsung,
seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. memfasilitasi pelaksanaan
rehabilitasi dan melaporkan
pertanggungjawaban penggunaan
2.1.2. Syarat Penerima Bantuan
dananya.
Sosial
4. BKM / LKM/LPM dan Kelurahan /
1. Penerima bantuan sosial adalah
Desa mampu menetapkan dan
Lembaga Non Pemerintah yang
mengusulkan calon penerima
membidangi Pendidikan,
manfaat langsung berdasarkan
Keagamaan, Sosial dan Bidang lain
prioritas: Maksimum berpenghasilan
yang berperan melindungi individu,
UMR Kabupaten/Kota, bukti
kelompok, dan/atau masyarakat
kepemilikan dan luas lahan, tingkat
dari kemungkinan terjadinya resiko
kerusakan rumah, kesiapan
sosial.
partisipasi dan swadaya masyarakat.

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 7
2.1.3. Syarat Penerima Manfaat Kegiatan perbaikan rumah tidak layak
huni ini dilaksanakan pada rumah
a. Warga Negara Indonesia dan Sudah tinggal yang tidak memenuhi kriteria
Berkeluarga. rumah layak huni dan berada di
b.Memiliki KTP dan Kartu Keluarga kelurahan / desa yang diketahui oleh
sesuai dengan domisili tetap. Bupati/ Walikota/ Sekretaris Daerah/
c.Penerima termasuk kategori MBR Kepala Organisasi Perangkat Daerah
dengan keterbatasan daya beli ( O PD ) ya n g m e n a n g a n i b i d a n g
dengan penghasilan sekurang- perumahan.
kurangnya 30% upah minimum
kabupaten/kota sampai dengan
b a t a s u p a h m i n i m u m 2.2 Kriteria Teknis
kabupaten/kota.
d. Memiliki atau Menguasai Tanah 1. Melampirkan Gambar Perencanaan
· Tanah Yang dikuasai Secara Fisik perbaikan rumah (secara
dan Memiliki Legalitas sederhana).
(Sertifikat/Surat Keterangan) 2. Melampirkan foto kondisi eksisting
· Tidak dalam Sengketa (foto 0%).
· Lokasi Tanah sesuai Tata Ruang 3. Menyertakan Rencana Anggaran
Wilayah Biaya (RAB).
e.Calon penerima manfaat belum
pernah mendapatkan bantuan 2.3 Kriteria Rumah Layak Huni
perbaikan rumah dari program lain,
baik yang bersumber dari APBN, Rumah Layak Huni (Rulahu) adalah
APBD Provinsi, dan APBD rumah yang memenuhi persyaratan
Kabupaten/Kota maupun swasta. keselamatan bangunan dan
f. Memiliki dan menempati rumah kecukupan minimum luas bangunan
satu-satunya dengan kondisi tidak serta kesehatan penghuninya. Kriteria
layak huni. rumah layak huni ini tidak
g. Bersedia berpar tisipasi biaya menghilangkan penggunaan
d a n /a t a u te n a g a s e l a m a tekn ologi dan bahan ban gunan
pelaksanaan rehabilitasi dan daerah setempat sesuai kearifan lokal
pelaporan, diutamakan yang telah daerah.
memiliki keswadayaan dan
berencana membangun atau
meningkatkan kualitas rumahnya.
h. Bersedia memelihara hasil
rehabilitasi rumah (tidak
memperjual belikan) sedikitnya 5
(lima) tahun setelah rehabilitasi
selesai, dibuktikan dengan surat
pernyataan

8 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
Berikut adalah persyaratan teknis dari Rumah Layak Huni (Rulahu) yang mencakup
aspek keselamatan, aspek kesehatan, dan aspek kecukupan luas ruang minimum,
serta komponen material bangunan mengacu kepada PERMEN PUPR No. 5 Tahun
2018 dan PERMEN PUPR No. 22/PRT/M/2018 dan Pedoman Rumah Tahan Gempa,
Rumah Sederhana Sehat, dan SNI.

1. Aspek Keselamatan Bangunan mencakup persyaratan struktur bawah (pondasi),


persyaratan struktur tengah (kolom-balok) dan persyaratan atas (atap).

Persyaratan Struktur Bawah (Pondasi)

Pondasi harus ditempatkan pada tanah yang mantap, yaitu ditempatkan


pada tanah keras, dasar pondasi diletakkan lebih dalam dari 45 cm
dibawah permukaan tanah.
Pondasi harus dihubungkan dengan balok penghubung (sloof). Balok
penghubung dapat terbuat dari kayu, beton bertulang, atau baja.
Pondasi tidak diletakkan terlalu dekat dengan dinding tebing. Untuk
mencegah longsor, tebing diberi dinding penahan yang terbuat dari
pasangan atau turap bambu maupun kayu.

Persyaratan Struktur Tengah


Bangunan harus menggunakan kolom sebagai rangka pemikul.
Rangka bangunan (kolom, ring balok, dan sloof) harus memiliki hubungan
yang kuat dan kokoh.
Ko l o m d a p a t t e r b u a t d a r i k a y u , b e t o n b e r t u l a n g , a t a u b a j a .
Kolom harus dihubungkan dengan kuat pada pondasi
Pada bagian akhir atau setiap kolom harus diikat dan disatukan dengan
balok keliling/ring balok dari kayu, beton bertulang atau baja
Pada rumah panggung antara tiang kayu harus diberi ikatan diagonal.

Persyaratan Struktur Atas


Rangka atap harus kuat menahan beban atap
Rangka atap harus diangker pada kedudukannya (pada kolom atau ring
balok).

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 9
2. Aspek Kesehatan mencakup persyaratan pencahayaan, penghawaan dan utilitas
rumah.

Persyaratan Pencahayaan
Sinar matahari langsung dapat masuk ke ruangan utama minimum 1
(satu) jam setiap hari.
Pencahayaan alami dan buatan di dalam ruang rumah diusahakan sesuai
dengan kebutuhan untuk melihat benda sekitar dan membaca.
Luas jendela/lubang dinding minimal 10% dari dinding yang berhadapan
dengan ruang terbuka.

Persyaratan Penghawaan
Rumah harus dilengkapi dengan ventilasi, minimal 10% luas lantai dengan
Lubang penghawaan keluar tidak mengganggu kenyamanan bangunan
disekitarnya.

Persyaratan Utilitas

Setiap rumah memiliki minimal 1 kamar mandi dan jamban didalam atau
luar bangunan rumah dan dilengkapi bangunan bawah septiktank atau
dengan sanitasi komunal.
Apabila tersedia pembuangan air limbah kota atau sistem air limbah
lingkungan, maka setiap rumah berhak mendapat sambungan.
Apabila tidak tersedia sistem pembuangan air limbah kota atau sistem air
limbah lingkungan, setiap rumah harus dilengkapi dengan tangki septik
dan bidang resapan, atau tangki septik dengan sistem serapan.
Apabila tersedia sistem pembuangan air hujan kota atau sistem
pembuangan air hujan lingkungan, tiap rumah berhakmendapat
sambungan.
Jika tidak tersedia sistem pembuangan air hujan kota, setiap rumah harus
memiliki sumur resapan yang berfungsi.
Setiap rumah harus dilengkapi dengan system plumbing untuk air bersih.
Apabila tersedia sistem penyediaan air bersih kota atau sistem penyediaan
lingkungan, maka tiap rumah berhak mendapat sambungan atau
sambungan halaman. Penyediaan air bersih dapat dilakukan dengan
sumur pompa dangkal atau sumur gali dengan jarak minimum 10 meter
dari tangki septik dan bidang resapannya.

Syarat air minum yaitu Fisik: Jernih, tidak berasa, tidak berbau, suhu < suhu
udara (sejuk), kekeruhan < 1mg/liter. Kimia: tidak mengandung racun, bahan
organik, zat mineral yang berbahaya.

10 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
3. Luas dan Kebutuhan Ruang mencakup luas, ketentuan organisasi ruang.

Persyaratan Kecukupan Luas Ruang


Ketentuan luas minimal rumah layak huni antara 9 m2 - 12 m2 / orang .
Tinggi ruang minimum adalah 2,4 m. Tinggi ruang adalah jarak terpendek
dalam ruang diukur dari permukaan atas lantai sampai permukaan bawah
langit-langit atau sampai permukaan bawah kaso-kaso jika tidak ada langit-
langit.

4. Ketentuan Organisasi Ruang


Organisasi ruang harus mengandung fungsi-fungsi untuk keluarga, yaitu ruang
keluarga, dapur, kamar mandi dan kakus, serta ruang tidur. Komponen bahan
bangunan sesuai konteks lokal. Teknologi dan bahan bangunan rumah layak huni
yang sesuai dengan kearifan lokal disesuaikan dengan adat dan budaya daerah
setempat.

Persyaratan Atap
Miring atap harus disesuaikan dengan bahan penutup yang akan
digunakan, sehingga tidak akan mengakibatkan bocor.

Bidang atap harus merupakan bidang yang rata kecuali dikehendaki


bentuk-bentuk yang khusus, seperti parabola, kupola, dll.
Atap tidak bocor, sehingga tidak menimbulkan kelembaban yang tinggi
yang menyebabkan suburnya pertumbuhan mikroorganisme.
Persentase atap bocor sedang yaitu <20 % dari luas atap dan persentase
atap bocor berat yaitu > 20 % dari luas atap.

Persyaratan Dinding

Dinding harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memikul berat


sendiri, berat angin, dan dalam hal merupakan dinding pemikul pula harus
dapat memikul beban-beban di atasnya.
Dinding-dinding di kamar mandi dan kakus, setinggi sekurang-kurangnya
1,5 m di atas permukaan lantai harus rapat air.
Dinding disebut rusak sedang jika kondisi dindign retak tembus
Dinding disebut rusak berat jika kondisi dinding roboh, roboh sebagian,
mengalami perubahan bentuk (miring).

Persyaratan Lantai
Lantai-lantai harus kuat untuk menahan beban-beban yang akan timbul
dan pula harus diperhatikan lendutannya.
Lantai tidak lembab dan terbuat dari material yang mudah dibersihkan

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 11
2.4 Kriteria Komponen Peningkatan b. Rumah Setengah Tembok:
Kualitas Pasangan dinding, plesteran dan
acian, dinding kayu, pasangan
Adapun komponen Rutilahu yang kusen pintu dan jendela, pasangan
diperbaiki antara lain : pintu, pasangan daun jendela,
1. Pekerjaan Struktur Bangunan : pasangan pintu kamar mandi.
a. Rumah Tembok: c. Rumah Kayu Panggung dan Non
Pasan gan pon dasi batu kali, Panggung:
pasangan sloof beton, angkur besi, Dinding Kayu, pasangan kusen
Kolom, Ring Balk, Perbaikan kuda- pintu dan jendela, pasangan pintu,
kuda, rangka atap. pasangan daun jendela, pasangan
b. Rumah Setengah Tembok: pintu kamar mandi.
Pasangan pondasi batu kali,
pasangan sloof beton, angkur besi, 5. Sanitasi / Kamar Mandi / WC :
Ko l o m 1 / 2 Ka y u , R i n g B a l k , Pasangan kloset, pasangan kran
Perbaikan kuda-kuda, rangka air, pasangan floordrain, pasangan
atap. pipa air bersih, pasangan pipa air
c. Rumah Kayu Panggung dan Non kotor, pekerjaan septiktank.
Panggung:
Pasangan pondasi batu kali,
pasangan sloof beton, angkur besi,
Kolom Kayu, Ring Balk, Perbaikan
kuda-kuda, rangka atap.

2. Pekerjaan Atap : Penutup atap,


pekerjaan plafond.

3. Pekerjaan Lantai : Perbaikan


penutup lantai, perbaikan penutup
lantai kamar mandi/WC.

4. Pekerjaan Dinding :
a. Rumah Tembok:
Pasangan dinding, plesteran dan
acian, pasangan kusen pintu dan
jendela, pasangan pintu,
pasangan daun jendela, pasangan
pintu kamar mandi.

12 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
Mekanisme
BAB 3 Pelaksanaan
▪ Penyelenggara Bansos ▪ Mekanisme Pencairan
▪ Mekanisme Pelaksanaan ▪ Mekanisme Pemanfaatan
▪ Mekanisme Permohonan

3.1. Penyelenggara Bantuan Sosial g.Melakukan verifikasi terha dap


Proposal Pencairan dan Laporan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Penggunaan Belanja yang telah
Pemerintah Provinsi dibantu oleh Tim disusun oleh penerima bantuan.
Teknis Pemerintah Kabupaten/Kota, h. Melakukan monitoring dan evaluasi
Konsultan Manajemen Provinsi (KMP), terhadap Laporan Penggunaan
Koordinator Fasilitator, dan Tenaga Belanja yang telah dilakukan.
Fasilitator Lapangan. Adapun tugas
masing-masing pihak yang terlibat 2. Pemerintah Kabupaten/Kota
adalah sebagai berikut : Pemerintah Kabupaten/Kota
1. Pemerintah Provinsi sebagai pemilik wilayah penerima
Pemerintah Provinsi, dalam hal ini bantuan sosial mengusulkan
Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Teknis yang terdiri dari unsur
Perumahan dan Permukiman D i n a s Te k n i s , a t a u O P D ya n g
adalah sebagai penyelenggara menangani urusan perumahan di
program. Dinas perumahan dan Kabupaten/Kota. Adapun tugas
permukiman mempunyai tugas Tenaga Teknis adalah sebagai
sebagai berikut : berikut :
a. Menyusun kebijakan a. Memberikan informasi data Calon
penyelengaraan program. Penerima Manfaat yang telah
b. Mensosialisasikan kebijakan terverifikasi kelayakannya.
program. b. M e l a ku ka n p e n d a m p i n g a n ,
c. Menyusun program dan berupa bimbingan teknis,
perencanaan anggaran. monitoring dan evaluasi
d . M e n e t a p ka n l e m ba g a ya n g pelaksanaan kegiatan di
menjadi penerima Bantuan wilayahnya masing-masing.
e. Memantau dan melakukan c. Merekomendasikan usulan Calon
evaluasi di tingkat Provinsi. Koordinator Fasilitator dan Calon
f. Melaksanakan pencairan bantuan Tenaga Fasilitator Lapangan.
sosial

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 13
d. Melakukan verifikasi proposal a. Memverifikasi CPB dan CPM
usulan dan verifikasi proposal b. Memeriksa dan menyetujui
pencairan. usulan permohonan pencairan
e. Melaksanakan updating data dana bantuan sosial.
penerima bantuan sosial dan c. Melengkapi seluruh dokumen
bantuan lainnya, baik bersumber administrasi pencairan dana
dari dana pemerintah, swasta, bantuan bantuan sosial.
maupun masyarakat. d. Memeriksa, menyetujui,
f. Melakukan validasi terhadap mengevaluasi kinerja dan
dokumen LPB. merekomendasikan
p e m b a y a r a n g a j i Te n a g a
3. Unsur Desa/ Kelurahan Fasilitator Lapangan (TFL) dan
Unsur Desa/ Kelurahan yang terdiri koodinator fasilitator (KORFAS)
dari unsur masing-masing dengan tepat waktu.
desa/kelurahan, dari unsur Babinsa e. Melakukan Monitoring di tahap
dan dari unsur Babinkamtibnas perencanaan, pelaksanaan dan
masing-masing desa/kelurahan. p e l a p o r a n
Adapun tugas Unsur Desa/ pertanggungjawaban dana
Kelurahan adalah sebagai berikut : bantuan sosial.
a.Melakukan pendampingan, f. Meningkatkan kapasitas
berupa bimbingan teknis, kelembagaan BKM/LKM/LPM.
monitoring dan evaluasi g. Meningkatkan kapasitas SDM
pelaksanaan kegiatan di d a n m o t i va s i ko o rd i n a to r
wilayahnya masing-masing. fa s i l i t a to r ( KO R FA S ) d a n
b.Melakukan verifikasi proposal Tenaga Fasilitator Lapangan
usulan dan verifikasi proposal (TFL) secara berkelanjutan
pencairan dan LPB. selama pelaksanaan bantuan
c.Melaksanakan updating data sosial.
penerima bantuan sosial dan h. Menyusun dan melaporkan
bantuan lainnya, baik bersumber laporan bulanan kemajuan
dari dana pemerintah, swasta, pelaksanaan perbaikan rumah
maupun masyarakat. tidak layak huni.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain
4.Konsultan Manajemen Provinsi yang diperintahkan oleh Kuasa
(KMP) Pengguna Anggaran/PPK.
KMP berfungsi membantu Dinas
Perumahan dan Permukiman 5. Koordinator Fasilitator (KORFAS)
Provinsi Jawa Barat dalam Koordinator Fasilitator sebagai
penguatan aspek teknis, pendamping Dinas Perumahan
administrasi dalam melaksanakan dan Permukiman Provinsi Jawa
kegiatan ini. KMP memiliki tugas Barat dan pelaksana di lapangan
sebagai berikut : dalam melaksanakan kegiatan ini
memiliki tugas sebagai berikut :

14 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
a. M e m f a s i l i t a s i P e m e r i n t a h 6. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)
Kabupaten/Kota dalam Te n a g a F a s i l i t a t o r L a p a n g a n
menetapkan calon penerima sebagai pelaksana di lapangan
manfaat langsung perbaikan (bukan sebagai anggota
Rutilahu. BKM/LKM/LPM) mempunyai tugas
b. Monitoring tahap penyusunan sebagai berikut :
usulan permohonan pencairan a. Memfasilitasi Desa/Kelurahan
bantuan sosial dari setiap dan BKM/LKM,LPM dalam
BKM/LKM/LPM. menetapkan calon penerima
c. Monitoring tenaga fasilitator manfaat sebagaimana
lapangan dan BKM/LKM/LPM ketentuan.
selama pelaksanaan perbaikan b. Memverifikasi kelengkapan
Rutilahu. dokumen Proposal Pencairan
d. M e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i B a n s o s ya n g d i s u s u n o l e h
ke p a d a P e m e r i n t a h BKM/LKM/LPM.
Kabupaten/Kota dan KMP c. Memfasilitasi BKM/LKM/LPM
terhadap partisipasi dan swadaya d a l a m m e n d o r o n g ,
masyarkat ditahap perencanaan menggerakan partisipasi serta
dan pelaksanaan perbaikan swadaya masyarakat.
Rutilahu. d. Memfasilitasi dan mensupervisi
e. Memeriksa secara administratif BKM/LKM/LPM dalam
kelengkapan dokumen proposal pelaksanaan perbaikan
pencairan dan LPB bantuan Rutilahu.
sosial yang akan disampaikan e. Memfasilitasi pendampingan
kepada Gubernur. terhadap penyusunan LPB
f. Melakukan monitoring tahap yang telah dibelanjakan oleh
penyusunan LPB bantuan sosial. BKM/LKM/LPM.
g. M e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i f. Menyusun laporan bulanan
ke p a d a P e m e r i n t a h perkembangan dan kemajuan
Kabupaten/Kota dan KMP atas pelaksanaan rutilahu untuk
adanya indikasi penyimpangan disampaikan ke Koordinator
dana bantuan sosial. Fasilitator.
h. M e ny u s u n l a p o ra n b u l a n a n g. Melaksanakan tugas-tugas lain
perkembangan dan kemajuan yang diperintahkan oleh
pelaksanaan rutilahu tingkat Pejabat Pembuat Komitmen /
kabupaten/kota untuk Kuasa Pengguna Anggaran.
disampaikan ke KMP. h. Mendokumentasikan kegiatan
i. Sebagai tim pendamping dan sosialisasi Kab. / Kota, sosialisasi
fasilitator kebencanaan. Desa/Kel. dan pembangunan
j. Melaksanakan tugas-tugas lain fisik.
yang diperintahkan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen.

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 15
7. BKMLKM/LPM
BKM/LKM/LPM sebagai penerima bantuan sosial mempunyai tugas sebagai
berikut :
a. Mengusulkan permohonan bantuan sosial.
b.Melaksanakan operasionalisasi perbaikan rumah tidak layak huni dengan
fasilitasi / pendampingan Tenaga Fasilitator Lapangan.
c.Membuat skala prioritas penerima manfaat terhadap usulan pencairan sesuai
dengan skema yang ditentukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Prov.
Jawa Barat.
d.Melakukan survey bahan bangunan, minimal 3 (tiga) toko.
e.Menyusun LPB dan dokumentasi.

8. Penerima Manfaat
a.Memanfaatkan bantuan sosial hanya untuk pelaksanaan perbaikan rumah.
b.Ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan perbaikan rumah baik tenaga,
biaya atau bahan material.
c.Memelihara dan menghuni hasil pelaksanaan perbaikan rumah minimal
selama 5 tahun (selama tidak terdapat force majeure

3.2. Mekanisme Pelaksanaan

LPB
LAPORAN
PENGGUNAAN
BELANJA

Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan

Gambar 3.1 Mekanisme Pelaksanaan

16 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
3.2.1. Tahap Persiapan
Ÿ Mengidentifikasi tingkat dan
Tahap persiapan merupakan langkah jenis kerusakan pada komponen
awal yang harus dilakukan atap, dinding, lantai, dan KM /
BKM/LKM/LPM dengan didampingi WC.
Korfas dan TFL setelah lokasi Ÿ Mengambil data visual kondisi
desa/kelurahan ditetapkan. Langkah- awal atau 0% dengan ketentuan
lan gkah persiapan diantaranya sebagai berikut:
adalah : - Foto Tampak Depan, Tampak
1. Sosialisasi 45 d e ra j a t s a m p i n g ki ri ,
Sosialisasi merupakan tampak 45 derajat samping
kegiatan penyebarluasan informasi kanan
mengenai penyelenggaraan -Dipotret mendatar /
RUTILAHU kepada masyarakat . Landscape
Kegiatan sosialisasi dilakukan oleh - Tidak Buram
dinas kabupaten/kota secara - Cahaya Normal (Tidak terlalu
berjenjang melalui camat/kepala gelap maupun terang)
distrik, kepala desa/lurah/kepala - Tidak ada bagian rumah yang
kampung/wali nagari, dan tokoh terpotong
m a sya ra ka t m a u p u n l a n g s u n g Ÿ Membuat denah existing rumah,
kepada masyarakat . Sosialisasi dan memberikan tanda
disesuaikan dengan karakteristik keterangan pada komponen
masyarakat setempat melalui yang akan diperbaiki.
pertemuan langsung. Ÿ Mengidentifikasi tempat tinggal
Hal-hal yang disampaikan sementara penghuni rumah
dalam sosialisasi antara lain selama pelaksanaan perbaikan
prosedur kegiatan, tata cara rutilahu.
pelaksanaan program, tanggung 5. Membuat gambar perencanaan
jawab penerima bantuan, sanksi, rumah yang akan diperbaiki secara
ketentuan rumah layak huni, sederhana namun dapat
penyusunan rencana anggaran dipertanggungjawabkan
biaya, pelaporan kegiatan dan lain- sebagaimana format Spesifikasi
lain. Sosialisasi dapat dilakukan Teknis Format II-11.
melalui forum pertemuan atau 6. Survey Toko
dilakukan kepada orang- 7. Membuat DRPB2 seperti yang
perseorangan. ditunjukkan pada format II-5a dan
2.Verifikasi dan Pemeriksaan ulang format II-5b dengan tidak melebihi
Penerima Manfaat. harga satuan bahan material dan
3. BKM/LKM/LPM membuat rekening tukang yang dikeluarkan oleh
khusus sesuai dengan ketentuan. pemerintah daerah setempat.
4. Melaksanakan survey lokasi, hal-hal 7. Untuk point 2 dan 4 dilaksanakan
yang harus dilakukan pada tahap sesuai dengan lampiran format II-13
survey yaitu: dan IV-3

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 17
3.2.2.Tahap Pencairan 3.Membuat catatan-catatan
Tahap pencairan adalah tahap dimana perubahan konstruksi yang
proses penatausahaan administrasi dilaksanakan sesuai perencanaan.
pencairan bantuan sosial dilakukan, 4 M e l a k u k a n p r o s e s
mulai dari pengumpulan berkas dan konstruksi/perbaikan rumah yang
penyusunan proposal pencairan, sesuai dengan gambar rencana dan
verifikasi proposal, pencairan, RAB atau perubahannya yang
penyusunan nominatif, daftar validasi, sudah tercatat.
dan BA Verifikasi hingga terbit SP2D 5. Mengambil data visual foto progres
dan ditransfernya dana bansos ke 10-50% pelaksanaan dengan
rekening Penerima Bantuan. ketentuan sebagai berikut:
- Foto Tampak Depan, Tampak 45
3.2.3.Tahap Pelaksanaan derajat samping kiri, tampak 45
Pelaksanaan perbaikan Rutilahu derajat samping kanan
d i l a ks a n a k a n s e c a r a s wa ke l o l a - Dipotret mendatar / Landscape
dimotori untuk mendorong gotong- - Tidak Buram
royong masyarakat. Tahap - Cahaya Normal (Tidak terlalu
pelaksanan mulai dilakukan setelah gelap maupun terang)
bantuan sosial diterima oleh - Tidak ada bagian rumah yang
BKM/LKM/LPM, dengan langkah- terpotong
langkah sebagai berikut :
3.2.4. Pengawasan dan Pengendalian
Tahap pelaksanaan berada dalam satu
timeline dengan tahap pencairan 1. Pengawasan dilakukan tidak hanya
1.BKM/LKM/LPM mengundang oleh internal penerima bantuan,
Penerima Manfaat didampingi tetapi juga melibatkan unsur dari
ketua atau perwakilan RT/RW untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan
menyepakati jadwal detail dinas teknis terkait dari 14
pelaksanaan sesuai skala prioritas. Pemerintah Daerah Kabupaten dan
2.Memulai pembongkaran rumah Kota di Jawa Barat.
sesuai gambar perencanaan, dalam 2.Pengawasan pelaksanaan
hal ini fasilitator akan memberikan pembangunan fisik di lapangan
pendampingan pelaksanaan dilaksanakan oleh TFL, Korfas dan
menyangkut advise teknis dengan KMP.
memperhatikan hal-hal sebagai 3.Pengawasan dari Dinas Provinsi
berikut : mengawasi substansi keuangan
•Membongkar bagian-bagian (BKM/LKM/LPM ) dan substansi fisik
bangunan sesuai yang ( u j i p e t i k ke l o k a s i p e n e r i m a
direncanakan. manfaat)
•Mengamankan material/bahan 4.Pengawasan dari Dinas Provinsi
bangunan yang dapat dipakai akan mengisi format VI-1 dan format
kembali. VI-2

18 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
3.2.5. Pelaporan sudah diantar ke Penerima
A. Laporan Penggunaan Bantuan Manfaat dan maks. 12 hari
Sosial kalender setelah dana masuk
Ÿ Pelaporan mengikuti ketentuan ke rekening BKM/LKM/LPM).
yang berlaku.
Ÿ Penyelesaian LPB (maks. 21 hari D o ku m e n L PB d i b u a t 2 ( d u a )
kalender sejak dana masuk ke rangkap dengan 1 (satu) dokumen
rekening BKM/LKM/LPM. asli dan 1 (satu) fotocopy.
Ÿ Diperlukan beberapa dokumen
sebagai bukti LPB, antara lain : Apabila terdapat perubahan
- Bukti transfer dari BPKAD ke terhadap dokumen perencanaan,
BKM/LKM/LPM, berupa scan maka wajib dibuat Berita Acara
buku rekening mutasi debit Perubahan oleh BKM/LKM/LPM.
transaksi terakhir.
- Bukti transfer ke toko Pengarsipan dokumen LPB
material, berupa Form Slip tersebut adalah 1 (satu) rangkap
Transfer dari Bank BJB fotocopy diserahkan kepada
- B o n /n o t a b e l a n j a b a h a n Disperkim Jawa Barat dan 1 (satu)
material (secara global untuk rangkap diarsipkan di
BKM/LKM/LPM) BKM/LKM/LPM.
- Bukti tarik tunai BOP dan
bukti tarik tunai upah tukang Pihak BKM/LKM/LPM selaku
- Kuitansi pembayaran tukang penerima bantuan sosial menyusun
- Bon / nota pembayaran / laporan penggunaan Belanja
penggunaan dana Bantuan Sosial dalam surat yang
operasional dapat bersifat m e m u a t r e a l i s a s i
reimburse. p e n g g u n a a n /p e r u n t u k a n d a n
- Nota dana BOP dapat uraian mengenai Belanja Bantuan
te r t a n g g a l s e b e l u m d a n Sosial yang diterima sesuai dengan
sesudah pencairan bansos. proposal yang telah disetujui Ketua
Dan untuk Kuitansi dana BOP BKM/LKM/LPM selaku penerima
tertanggal setelah pencairan belanja bantuan sosial.
Bansos.
- Nota dana material Adapun mekanisme pelaporan
tertanggal setelah pencairan belanja bantuan sosial sesuai dengan
bansos. Begitu juga kwitansi Pergub Jawa Barat Nomor 13 tahun
dana material dan kwitansi 2021 antara lain :
b i aya t u ka n g te r t a n g g a l 1 . L a p o ra n p e n g g u n a a n B e l a n j a
setelah pencairan bansos. Bantuan Sosial berupa uang
- Sandingan Photo Eksisting disampaikan kepada Gubernur
0% dengan Photo Progress melalui Dinas Perumahan dan
Pembangunan (min. material Permukiman Provinsi Jawa Barat,

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
19
1 (satu) bulan setelah kegiatan Sistematika penulisan dalam proposal
selesai atau paling lambat tanggal 10 meliputi;
Januari tahun anggaran berikutnya 1. Latar belakang
atau akhir tahun masa anggaran 2. Maksud dan tujuan,
selanjutnya untuk pencairan di akhir 3. Rincian rencana jadwal kegiatan,
tahun anggaran 2022. 4.Rencana penggunaan bantuan
sosial, dan
2.LPB disusun dalam surat yang 5.Penutup yan g ditan datan gani
m e m u a t r e a l i s a s i Koordinator BKM/LKM/LPM.
p e n g g u n a a n /p e r u n t u k a n d a n
uraian mengenai belanja bantuan Kelengkapan administratif lainnya
sosial yang diterima sesuai dengan adalah surat keterangan
proposal yang telah disetujui, serta tanggungjawab, surat pernyataan
ditandatangani oleh BKM/LKM/LPM kesediaan menyediakan swadaya
penerima belanja bantuan sosial masyarakat, surat keterangan domisili
dari Desa/Kelurahan, keanggotaan
B. Laporan Akhir Kegiatan BKM/LKM/LPM, salinan fotocopy KTP
Laporan Akhir Kegiatan (LAK) Koordinator/ Ketua BKM/LKM/LPM
adalah laporan akhir dari progress yang masih berlaku. Melalui aplikasi
fisik pembangunan di lapangan pengusulan (Sistem Informasi
(100%). Laporan ini sebagian besar Pembangunan Daerah / SIPD).
berisi foto-foto progress Mekanisme pengusulan permohonan
pembangunan rumah sejak 0%, bantuan sosial uang sebagaimana
30%, hingga 100%. Isi daripada gambar 3.1.
laporan ini antara lain :
1. Laporan Akhir Kegiatan Bantuan 3.4. Mekanisme Pencairan
Sosial Rutilahu.
2.Rincian penggunaan dana Pengajuan proposal mengacu kepada
(daftar CPM) Peraturan Gubernur Jawa Barat
3.Dokumentasi Pelaksanaan Nomor Peraturan Gubernur Jawa
P e r b a i k a n R u t i l a h u Ta h u n Barat No. 13 Tahun 2021 tentang Tata
Anggaran 2022 Cara Pengganggaran, Pelaksanaan,
P e n a t a u s a h a a n ,
3.3. Mekanisme Permohonan Pertanggungjawaban, Pelaporan
serta Monitoring dan Evaluasi Belanja
BKM/LKM/LPM mengajukan Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
permohonan secara tertulis dalam Bersumber dari Anggaran
b e n t u k p r o p o s a l y a n g Pendapatan dan Belanja Daerah
d i t a n d a t a n g a n i /s t e m p e l o l e h Provinsi Jawa Barat, dengan
Ko o rd i n a to r B K M / L K M / L PM d a n mekanisme sebagai berikut :
Kepala Desa/Lurah.

20 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
d.Pakta Integritas/Surat 3. Pembayaran dilakukan dengan cara
Pertanggungjawaban. transfer atau pemindahbukuan
e. Surat keterangan domisili dari antar rekening;
desa atau kelurahan. 4.Anggaran yang bisa diuangkan
f. Rekap RAB untuk satu (tunai) hanya untuk keperluan biaya
BKM/LKM/LPM. operasional BKM/LKM/LPM yang
habis pakai sebesar maksimal Rp.
2. Tahap Pencairan Bantuan 500.000,- per unit rumah untuk
Dalam pencairan bantuan sosial dari keperluan mamin rapat, ATK, BBM,
Pemerintah Provinsi ke penerima cetak/copy, materai, sewa komputer
bantuan BKM/LKM/LPM Rp. maupun sewa printer; selanjutnya
20.000.000,-/unit. untuk keperluan biaya upah tukang
Adapun skema prosedur pencairan minimal sebesar Rp. 2.000.000,-
bantuan sosial ditunjukan pada
gambar 3.2. 5. BKM/LKM/LPM akan/harus menolak
barang yang diserahkan toko
3.5. Mekanisme Pemanfaatan bahan bangunan/material bila
Dana Bantuan Sosial kondisinya rusak/cacat atau tidak
sesuai kualitas/spesifikasi/volume;
Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial
6.Bahan material yang telah
dilakukan oleh BKM/LKM/LPM dengan
tersedia/dipesan harus digunakan
ketentuan sebagai berikut :
sesuai dengan usulan proposal atau
perubahannya.
1. BKM/LKM/LPM mencairkan dana
bantuan sosial (pembelanjaan
Adapun skema prosedur
material) kepada sejumlah
pemanfaatan dana bantuan sosial
penerima manfaat.
ditunjukan pada gambar 3.3.
2. BKM/LKM/LPM membelanjakan
dana bantuan sosial sesuai dengan
usulan dalam proposal (harga dan
toko bahan bangunan/material yang
telah ditetapkan), dilengkapi
dengan bukti pembelian (kuitansi
d a n b o n t o k o b a h a n
bangunan/material), foto copy buku
rekening sebagai bukti pemindah
bukuan, dan surat jalan dari toko
material ke setiap CPM yang
menerima bansos 2022.

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 21
1a 1c

1b 1d

1e

1f

43 2

Gambar 3.1 Mekanisme Pengusulan Permohonan Bantuan Sosial

22 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
1a

1b

1d

1b

Gambar 3.2 Mekanisme Pencairan Bantuan Sosial


Keterangan :
1 Pemohon mengajukan permohonan pencairan, diketahui oleh kelurahankepada
Gubernur dengan tembusan kepada Disperkim dan BPKAD, dilengkapi
PERSYARATAN ADMINISTRASI

1a Fasilitator memberikan bantuan/pendampingan kepada pemohon dalam menyusun


proposal permohonan pencairan BBS

1b Fasilitator menyerahkan proposal permohonan pencairan kepada Koordinator


Fasilitator untuk dilakukan kompilasi dan verifikasi seluruh Kota/Kabupaten

1c Koordinator Kota menyampaikan proposal kepada Tim Teknis Kota untuk dilakukan
verifikasi

1d Koordinator Kota menyerahkan hasil verifikasi dan kompilasi yang telah diketahui Tim
Teknis kota kepada KMP untuk dilakukan verifikasi dan kompilasi se-provinsi (27
kab/kota)

2 Disperkim melakukan verifikasi administrasi dan kelengkapan persyaratan pencairan,


hasilnya disampaiakan kepada Gubernur melalui BPKAD

3 Kepala BPKAD mengajukan nota kepada Gubernur untuk menginformasikan bahwa


bantuan sudah tercantum dalam APBD dan memohon persetujuan pencairan

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 23
Gambar 3.3 Mekanisme Pelaksanaan Bantuan Sosial

PENCAIRAN

1. Pemerintah Provinsi (Kas Daerah) melakukan pemindahbukuan/ transfer dana Bansos ke Rekening BKM/LKM/LPM.
2. BKM/LKM/LPM melakukan pemesanan material ke Toko Bahan Bangunan.
3. BKM/LKM/LPM didampingi Korfas ke Bank BJB melakukan :
a.Pemindahbukuan/ transfer dana ke rekening Toko Bahan Bangunan sebesar pembelanjaan 100% menggunakan
Rekom dari Korfas.
b.Menarik dana tunai untuk membayar honor tukang (HOK) menggunakan Rekom dari Korfas.
c.Menarik dana tunai untuk biaya operasional menggunakan Rekom dari Korfas.
4. Bank BJB memproses pemindahbukuan/ transfer dana dari rekening BKM/LKM/LPM ke rekening Toko Bahan Bangunan
sebesar pembelanjaan 100%.
5. Toko Bahan Bangunan melakukan persiapan pengiriman bahan material DRPB2, BKM/LKM/LPM bersama TFL melakukan
pemeriksaan jenis, jumlah, spesifikasi, dan kualitas bahan material.
6. Jika jenis, jumlah, spesifikasi, dan kualitas bahan material tidak sesuai pesanan maka bahan material dikembalikan ke
Toko Bahan Bangunan.
7. Jika jenis, jumlah, spesifikasi, dan kualitas bahan material sesuai pesanan maka material akan dikirimkan kepada
Penerima Manfaat dan dibuatkan Surat Jalan oleh Toko Bahan Bangunan. Penerima Manfaat menerima dan memeriksa
bahan material yang dikirimkan, TFL membuatkan Surat Acara Menerima Barang 100% yang telah di TTD materai oleh
Penerima Manfaat.
8. Penerima Manfaat melakukan pembangunan fisik sesuai dengan bahan material yang sudah dikirimkan.
9. Dalam waktu kurang dari 12 hari sejak dana Bansos diterima oleh BKM/LKM/LPM, BKM/LKM/LPM difasilitasi oleh TFL
selesai menyusun LPB.
10. LPB yang telah disusun dikirimkan kepada Pemerintah Provinsi
11. Setelah progres bangunan mencapai 100%, BKM/LKM/LPM didampingi TFL menyusun dokumentasi pelaksanaan.

24 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU
Tahun Anggaran 2022 25
26 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU
Tahun Anggaran 2022
BAB 4 Pengendalian
▪ Pengendalian Input
▪ Pengendalian Proses
▪ Pengendalian Laporan

Pengendalian merupakan 4. Menjamin agar kualitas setiap


serangkaian tindakan untuk kegiatan yang dilaksanakan dapat
menjamin kesesuaian antara memenuhi spesifikasi yang telah
pelaksanaan kegiatan dengan ditetapkan.
peraturan/ketentuan yang berlaku 5. Menjamin agar setiap pelaku dapat
agar dapat dicapai tujuan dan sasaran menjalankan tugas dan tanggung
secara efektif dan efisien. jawab secara baik sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
Pengendalian diperlukan agar proses
pelaksanaan program sesuai dengan Ruang lingkup pengendalian
prinsip, pendekatan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan meliputi
yang telah ditetapkan. pengendalian input dan pengendalian
proses. Mekanisme pengendalian
Adapun tujuan pengendalian dapat dilakukan dengan membentuk
pelaksanaan antara lain : Tim Teknis dengan tugas melakukan
1. M e n j a m i n s e t i a p p r o s e s pengendalian dan review atas kinerja
pelaksanaan sesuai dengan p e l a ks a n a a n ke g i a t a n s e h i n g g a
aturan, prinsip dan kebijakan. pelaksanaannya dapat mencapai
2. Menjamin bahwa perencanaan tujuan dan sasaran yang ditetapkan
dirumuskan melalui proses dan dengan efektif, efisien, ekonomis, tertib
mekanisme yang benar. dan akuntabel.
3. Menjamin jenis dan lokasi kegiatan
sesuai dengan rencana yang
ditentukan.

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 27
4.1. Pengendalian Input

Dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan Rutilahu tahun 2022, Pemerintah Provinsi


Jawa Barat mempersiapkan beberapa aspek untuk memastikan pelaksanaan
kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana ketentuan. Aspek-aspek yang
dipersiapkan meliputi Penguatan kapasitas masyarakat, Bantuan Sosial berupa
uang dan Pendampingan. Ketiga aspek tersebut merupakan input yang harus
dikendalikan.

Pengendalian Input
No. Aspek Pengendalian Dokumen / Keluaran
1 Penguatan kapasitas masyarakat
Pengembangan kapasitas koordinator dan · Pelatihan
TFL Rutilahu · Petunjuk teknis
· Rencana kerja perbaikan Rutilahu
Tingkat Provinsi
Sosialisasi bantuan sosial uang kepada · Berita acara dan daftar hadir
masyarakat : Aparat desa/kelurahan, · Rencana kerja BKM/LKM/LPM
BKM/LKM/LPM, RT/RW, CPM untuk perbaikan Rutilahu tahun
2021
· Pedoman pelaksanaan Rutilahu
2 Bantuan Sosial Uang
Pencairan bantuan sosial uang ke rekening · SP2D
BKM/LKM/LPM · Buku rekening BKM/LKM/LPM
Pencairan bantuan sosial uang dari · Rencana kerja BKM/LKM/LPM
BKM/LKM/LPM · Bukti ad minsitrasi pencairan ke
BKM/LKM/LPM
3 Pendampingan
Pengadaaan Konsultan Manajemen Provinsi · Surat Perjanjian Kerja
(KMP), Koordinator Fasilitator dan TFL
KMP, Koordinator Fasilitator dan TFL · Laporan : Pendahuluan, Bulanan,
mampu melaksanakan tugas sesuai Akhir
Pedoman Teknis dan Pelaksanaan · Petunjuk Pelaksanaan
· Logbook, Timesheet

28 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
4.2. Pengendalian Proses

Proses pelaksanaan perbaikan dilaksanakan setelah dana bantuan sosial diterima


BKM/LKM/LPM. Pengendalian proses dilaksanakan pada tahap persiapan,
pelaksanaan dan tahap akhir pelaksanaan.

Pada tahap akhir pelaksanaan dalam pengendalian proses seseuai dengan kriteria
teknis perbaikan Rutilahu dimana hasil yang dicapai yaitu rumah layak huni dengan
syarat sebagai berikut:
Ÿ Komponen yang diperbaiki (atap, lantai, dinding dan WC/MCK).
Ÿ Material/bahan bangunan yang digunakan bersumber dari dana bantuan
sosial.
Ÿ Material/bahan bangunan yang digunakan bersumber dari dana swadaya.
Ÿ Jumlah tenaga kerja yang digunakan (dari swadaya).
Ÿ Lama waktu pelaksanaan perbaikan.
Ÿ Hal-hal yang berubah dari perencanaan. (dibuatkan berita acara)
Ÿ Album foto pelaksanaan (0%, 30%, 100%).

Pengendalian Proses
N o. Aspek Pengendalian D okum en / Keluaran
1 Persiapan
Pem eriksaan dan penetapanMCP · Berita acara penetapa n MCP
tingkatD esa/Kelurahan
Survey teknis · Foto 0%
· D enah eksisting rum ah
· G am bar perencanaa n
· Rencana kebutuha n pengadaan
barang / m aterial
2 Pelaksaanaan
Pem bongkaran · Catatan m aterial yang m asih
dapat digunakan
Pelaksanaan Perbaikan · Foto 30%
· Berita acara perubahan
pekerjaan (dari pe rencanaan)
3 Tahap akhir pelaksanaan · D okum entasi Pem bangunan
Laporan Penggunaan Bantuan· LPB
Sosial · Kartu Kendali M andiri Penerim a
M anfaat

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 29
4.3. Pengendalian Laporan

Tahap akhir pelaksanaan merupakan proses pelaporan pelaksanaan perbaikan


Rutilahu yang meliputi :
1. Melakukan evaluasi terhadap hasil dan rencana perbaikan Rutilahu.
2. Menyusun data visual (foto 0%, 30%, 100%) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Foto Tampak Depan, Tampak 45 derajat samping kiri, tampak 45 derajat
samping kanan
- Foto dari komponen yang diperbaiki
- Dipotret mendatar / Landscape
- Tidak Buram
- Cahaya Normal (Tidak terlalu gelap maupun terang)
- Tidak ada bagian rumah yang terpotong
3. Menyusun laporan pelaksanaan perbaikan rutilahu sesuai dengan daftar berkas
LPB .

30 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
BAB 5 Penutup

Pemberian bantuan sosial berupa uang untuk kegiatan perbaikan Rutilahu


kepada masyarakat pada tahun 2022 ini diharapkan dapat memperbaiki tingkat
kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui tersediannya
rumah yang sehat, aman dan nyaman. Penguatan peran BKM/LKM/LPM sebagai
penerima bantuan sosial merupakan wujud kepedulian dan partisipasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didukung peran serta aktif Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dalam melakukan
pembinaan, pendampingan, pengendalian partisipasi, dan kemitraan semua
pihak (stakeholder) terkait, sehingga sasaran dan tujuan dapat terwujud
sebagaimana yang diharapkan.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini, namun
memerlukan penjelasan akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat.

Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022 31
Lampiran

32 Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial RUTILAHU


Tahun Anggaran 2022
LAMPIRAN I
PROPOSAL USULAN
Format I – 1 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR VERIFIKASI KELENGKAPAN (BKM/LKM/LPM)


PROPOSAL USULAN

Kelurahan/Desa : ............................................................
Kota/Kabupaten : ............................................................
Provinsi : ............................................................

Verifikasi Verifikasi
Kelengkapan Kebenaran
Berkas/Dokumen Berkas/Dokumen
No Kelengkapan Berkas BKM/LKM/LPM
Tidak Benar Tidak
Ada
Ada

Surat Pengantar Usulan (ditandatangani oleh ketua dan


1 diketahui/setujui aparat setempat) ditujukan kepada Gubernur
cq. Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Deskripsi Kegiatan (Latar Belakang, Maksud dan tujuan ,
2 Rincian Kegiatan, Sumber dana, Susunan Organisasi dan
Penutup) yang ditandatangani dan di cap BKM/LKM/LPM
3 Fotokopi KTP pengurus (Ketua, Bendahara dan Sekretaris)
4 Surat Keterangan Domisili Lembaga dan Nama Koordinator
5 Akta Notaris Lembaga/SK Pembentukan Lembaga dari Kepala
Desa
Rekap Rencana Anggaran Belanja Keseluruhan
6
(ditandatangani Ketua dan Cap)
7 Fotokopi KTP, KK, Surat Kepemilikan Tanah
8 Foto Exsisting (Photo Awal 0%) Penerima Manfaat

Rekomendasi Verifikatur
Tanda Tangan &
No Jabatan Nama dan NIP Cap Tanggal Keterangan/Catatan
Lembaga/Instansi
Koordinator /
1 Ketua
BKM/LKM/LPM
2 TFL
Koordinator
3 Fasilitator

Tim Teknis
4
Kota/Kabupaten
LAMPIRAN II
PROPOSAL PENCAIRAN
Format II – 1 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR VERIFIKASI KELENGKAPAN (BKM/LKM/LPM)


PROPOSAL PENCAIRAN

Kelurahan/Desa : ............................................................
Kota/Kabupaten : ............................................................
Provinsi : ............................................................

Verifikasi Verifikasi
Kelengkapan Kebenaran
No Kelengkapan Berkas BKM/LKM/LPM Berkas/Dokumen Berkas/Dokumen
Tidak
Ada Benar Tidak
Ada
1 Cover
2 Lembar Verifikasi Kelengkapan Proposal Pencairan
Surat Permohonan Pencairan (Ditandatangani Oleh
3
Ketua dan Diketahui/Setujui Aparat Setempat)
Deskripsi Kegiatan (Latar Belakang, Maksud Dan
Tujuan, Rincian Kegiatan, Sumber Dana, Susunan
4
Organisasi dan Penutup) yang ditandatangani dan di cap
BKM/LKM/LPM
5 Pakta Intregritas BKM / LKM/ LPM
Rekapitulasi Rincian Penggunaan Dana Penerima
6
Manfaat
7 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rutilahu
8 Sekat BKM/LKM/LPM
9 Surat Keterangan Domisili Lembaga dan Nama
Koordinator Terbaru
Foto Copy KTP Pengurus (Ketua, Bendahara dan
10
Sekretaris)
11 Foto Copy Rekening Bank A/N Lembaga
Akta Notaris Lembaga/SK Pembentukan Lembaga/Akta
12
KEMENKUMHAM
13 Sekat Pemilihan Toko Bahan Bangunan
14 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan 1, 2 dan 3
Berita Acara Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia
15
Bahan Bangunan dan Hasil Survey
16 Kontrak Pembelian Bahan Bangunan
17 Pakta Integritas Toko Material
18 Sekat Administrasi Toko Bahan Bangunan
19 Akta Notaris/Sk Toko Material
20 SIUP / TDP / NIB
21 SITU / NIB
22 Surat Keterangan Domisili
23 KTP Pemilik
24 NPWP & Rek Toko Bahan Bangunan
25 Sekat Lampiran Penerima Manfaat
26 Lembar Verifikasi Kelengkapan Penerima Manfaat
Sekat Nama Penerima Manfaat *Urutan PM Sesuai
27
Cheklist
28 Pakta Integritas Penerima Manfaat
Verifikasi Verifikasi
Kelengkapan Kebenaran
No Kelengkapan Berkas BKM/LKM/LPM Berkas/Dokumen Berkas/Dokumen
Tidak
Ada Benar Tidak
Ada
29 Fotocopy KTP Penerima Manfaat
30 Fotocopy Kartu Keluarga Penerima Manfaat
31 Bukti Kepemilikan Tanah
32 Spesifikasi Teknis
Formulir Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perbaikan
33
Rutilahu PM
34 Penilaian Kondisi RUTILAHU / Kebutuhan Rumah
35 Hasil Seleksi Calon Penerima Rutilahu Perseorangan

Rekomendasi Verifikatur
Tanda Tangan &
No Jabatan Nama dan NIP Tanggal Keterangan/Catatan
Lembaga/Instansi
Koordinator /
1 Ketua
BKM/LKM/LPM
2 TFL
Koordinator
3 Fasilitator

Tim Teknis
4
Kota/Kabupaten
Format II – 2 (menggunakan kertas F4)

Lambang
[Nama Lembaga/Organisasi Pelaksana]

SURAT PERMOHONAN PENCAIRAN DAN RINCIAN RENCANA


PENGGUNAAN BELANJA BANTUAN SOSIAL

……………, ………………..

Nomor : Kepada
Sifat : Penting Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
Lampiran : 1 (satu) berkas Cq. Dinas Perumahan dan Permukiman
Hal : Permohonan Pencairan Provinsi Jawa Barat
Dan Rincian Rencana Di
Penggunaan Belanja Bantuan Bandung
Sosial Perbaikan RUTILAHU
Tahun 2022

Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 185 Tahun 2021 Tentang
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, bersama ini
kami mengajukan permohonan pencairan belanja Bantuan Sosial berupa uang sebesar
Rp…………………,- (……………………………………………) dengan rincian penggunaan
sebagaimana terlampir.

Sebagai bahan pertimbangan kami sampaikan pula persyaratan pencairan belanja Bantuan
Sosial sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Perubahan
Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat.
Demikan permohonan kami, atas perkenan dan bantuannya diucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat kami,


Lurah/Kepala Desa… Koordinator BKM/LKM/LPM

Cap Kelurahan/Kepala Desa Cap BKM/LKM/LPM


(nama Lengkap dan tandatangan) (nama Lengkap dan tandatangan)
NIP.

Tembusan :
Yth. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat
Format II - 3 (menggunakan kertas A4)

Lambang
[Nama Lembaga/Organisasi Pelaksana]

PAKTA INTEGRITAS / SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


PERMOHONAN BELANJA BANTUAN SOSIAL

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………
Bertindak untuk dan atas nama : ………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Kelurahan/Desa : ………………………………………………………………………
Kota/Kabupaten : ………………………………………………………………………
Nomor KTP : ………………………………………………………………………
Telepon/HP/Fax : ………………………………………………………………………
e-mail : ………………………………………………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana belanja bantuan sosial :
1. Bertanggung jawab penuh baik moral maupun materiil atas penggunaan belanja bantuan
sosial yang diterima
2. Akan menggunakan belanja bantuan sosial sesuai dengan rencana penggunaan proposal
yang telah disetujui
3. Menyampaikan Laporan LPJ, Laporan Penggunaan Dana Bantuan Sosial dan Laporan Akhir
4. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan

Demikian penyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak ada
unsur paksaan dari pihak manapun.

............., …………….

Yang menyatakan

Cap BKM/LKM/LPM

Materai 10.000

(nama Lengkap dan tandatangan)


Format II – 4 (menggunakan kertas A4)

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Kelurahan/Desa : ………………………………………………………………………
Kota/Kabupaten : ………………………………………………………………………
Nomor KTP : ………………………………………………………………………
Telepon/HP/Fax : ………………………………………………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana belanja bantuan sosial :
1. Bertanggung jawab penuh baik moral maupun materiil atas penyelesaian perbaikan rumah
hingga selesai dan terhuni.
2. Sanggup untuk memberikan kontribusi swadaya masyarakat sebagaimana terdapat dalam
proposal permohonan bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni.
3. Akan memeriksa kualitas, spesipikasi dan volume bahan material yang dibelanjakan dari
dana bantuan sosial sesuai dengan DRPB2.
4. Tidak akan menjualbelikan rumah hinggan 5 tahun terhitung sejak rumah selesai dilakukan
peningkatan kualitas.
5. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian penyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak ada
unsur paksaan dari pihak manapun.

............., …………….

Yang menyatakan

Materai 10.000

(nama Lengkap dan tandatangan)


Format II – 5a (menggunakan kertas A4)

REKAPITULASI RINCIAN PENGGUNAAN DANA PENERIMA MANFAAT

Nama BKM/LKM/LPM : ………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………

Kelurahan/Desa : ………………………………………………………

Kecamatan : ………………………………………………………

Kota/Kabupaten : ………………………………………………………

RINCIAN PENGGUNAAN (Rp.) JUMLAH


NO. NAMA
MATERIAL UPAH ADMINISTRASI

1 Rp17.500.000 Rp.2.000.000 Rp.500.000 Rp. 20.000.000


2
3
4
5
dst
JUMLAH

Diverifikasi oleh,
Koordinator BKM/LKM/LPM, TFL

Cap dan ttd

(…...............................) (…...............................)

Disahkan oleh, Diketahui oleh,


Koordinator Fasilitator Tim Teknis Kota/Kabupaten

ttd

(................................) (................................)
NIP......................
Format II – 5b (menggunakan kertas A4)

FORMULIR REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RUTILAHU

Nama BKM/LKM/LPM : ………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………

Kelurahan/Desa : ………………………………………………………

Kecamatan : ………………………………………………………

Kota/Kabupaten : ………………………………………………………

TOTAL HARGA
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
SATUAN (Rp) RUTILAHU SWADAYA

I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama Ls
II Pekerjaan Atap
1 Kuda-kuda dan Rangka Atap
− Kayu rangka kuda-kuda (5 cm x 10 cm x 4 m) Btg
− Kayu gapit (3 cm x 10 cm x 3 m) Btg
− Kayu gordeng/usuk (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1 Btg
m
2 Penutup Atap
− Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm), Lbr
atau
− Fiber Cement Lbr
3 Bubungan Bh
4 Listplang papan (1,5 cm x 15 cm x 4 m) Btg
5 Plafon
III Pekerjaan Dinding
1 Pasang Pondasi Batu Tapak (Umpak) Bh
2 Sloof (15 cm x 20 cm) di atas Batu Tapak
− Besi beton Φ10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir Beton M3
− Batu Pecah M3
3 Kolom (15 cm x 15 cm x 3 m) Bh
Beton
− Besi beton Φ 10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Batu pecah M3
Kayu
− Kayu ( 10 cm x 10 cm x 3 m) Btg
4 Dinding Permanen atau Semi Permanen
Tembok M2
− Pasir Pasang M3
− Semen @ 50 kg Zak
− Batu Bata atau Batako Bh
Papan
− Papan (1,5 cm x 20 cm x 4 m) Lbr
− Kayu (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1,5 m Btg
Cat Kg
5 Ring Balok (15 cm x 20 cm)
Beton
TOTAL HARGA
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
SATUAN (Rp) RUTILAHU SWADAYA

− Besi beton Φ 10 mm SNI Btg


− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir beton M3
− Batu pecah M3
Kayu
− Kayu (5 cm x 10 cm x 4 m) Btg
6 Kusen Pintu dan Jendela
− Kusen Pintu Depan (200 cm x 80 cm) dan Unit
Jendela Gendong (150 cm x 50 cm) serta
Ventilasinya ( 130 cm x 40 cm)
− Kusen Pintu Belakang (200 cm x 80 cm) dan Unit
Jendela Gendong (110 cm x 50 cm) serta
Ventilasinya (130 cm x 40 cm)
− Kusen Jendela 2 lubang (100 cm x 110 cm) Unit
serta Ventilasinya (100 cm x 40 cm)
7 Daun Pintu dan Jendela
− Daun Pintu (Panel Kayu (200 cm x 80 cm) Unit
− Daun Jendela Kaca (50 cm x 150 cm) Unit
− Daun Jendela Kaca (50 cm x 110 cm) Unit
− Daun Jendela Kayu (50 cm x 110 cm) Unit
IV Pekerjaan Lantai
Lantai Rabat (Mutu Bo) 1:5 t=5 cm M2
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir pasang M3
Lantai Papan M2
− Papan (2,5 cm x 20 cm x 4 m) Lbr
− Kayu (8 cm x 12 cm x 4 m) jarak 2 m Btg
− Kayu (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1 m Btg
V MCK dan lain-lain
− Closet Jongkok Unit
− Pipa paralon Btg
− Paku, engsel, slot pintu, kunci, kawat ikat Ls
VI Upah Kerja
− Tukang Oh
− Pembantu Tukang Oh
VII Administrasi Ls
JUMLAH Rp. Rp.
Catatan : item bahan material yang dicantumkan dalam RAB sesuai kebutuhan perbaikan setiap rumah.

Diverifikasi oleh,
Koordinator BKM/LKM/LPM, TFL

Cap dan ttd

(..................................) (..................................)

Disahkan oleh, Diketahui oleh,


Koordinator Fasilitator Tim Teknis Kota/Kabupaten

ttd

(................................) (................................)
NIP...........................
Format II – 6 (menggunakan kertas A4)

SURVEY TOKO/PENYEDIA BAHAN BANGUNAN

Berdasarkan Keputusan Walikota/Bupati …………….…..… Nomor ……………………… Tanggal


………………..tentang ……………….……(standar harga satuan bahan bangunan kota/kabupaten)

Nama BKM/LKM/LPM : ……………………………


Kelurahan/Desa : ……………………………
Kecamatan : ……………………………
Kota/Kabupaten : ……………………………
Tanggal survey : ……………………………
Tanggal dibuat laporan : ……………………………

A. Harga Satuan Bahan Bangunan


Standar Harga Harga Satuan
Survey Harga
No Bahan Bangunan Satuan Satuan Kota/ Hasil Keterangan
Satuan
Kabupaten Negosiasi
1 Semen sak
2 Pasir Pasang m3
3 Pasir Beton m3
4 Batu Bata bh
5 Batako bh
6 Batu pecah m3
7 Besi Φ 8 mm btg
8 Besi Φ 10 mm btg
9 Papan 1,5/20 bh
10 Kayu 5/7 btg
11 Kayu 5/10 btg
12 Kayu 3/10 btg
13 Seng bh
14 Paku kg
15 Closet Jongkok unit
dst
Catatan : item bahan material yang dicantumkan sesuai kebutuhan perbaikan setiap rumah.

B. Kelengkapan Adiministrasi Toko


Memiliki
Nama Toko dan Nomor Nomor Nama Bank & Nomor
Alamat Sarana
Pemilik SIUP SITU Rekening
Angkutan

Disepakati oleh,

Koordinator/Ketua BKM/LKM/LPM Penyedia / Toko Bahan Bangunan


Cap & ttd Cap & ttd
(…………………………) (…………………………)

Perwakilan Penerima Manfaat

1. 2. 3.
(…………………………) (…………………………) (…………………………)
Format II – 7 (menggunakan kertas A4)

BERITA ACARA HASIL KESEPAKATAN


PEMILIHAN TOKO/PENYEDIA BAHAN BANGUNAN

Pada hari ini…………… tanggal ….. ......bulan ………. tahun 2022, bertempat di
........………… Kelurahan/Desa ……………..., telah dilaksanakan rembug warga mengenai
Kesepakatan Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan tempat pembelian bahan
bangunan pada kegiatan Perbaikan RUTILAHU oleh BKM/LKM/LPM ............................

Bersepakat menunjuk
Toko Penyedia Bahan Bangunan : …….………………….
Pemilik Toko : ………………………..
Alamat : ………………………..

untuk menyediakan bahan bangunan sesuai dengan kualitas dan kuantitas dalam DRPB2,
dengan kelengkapan dokumen sebagai penyedia bahan bangunan, sebagai berikut:

1. SIUP / NIB dengan nomor: ………………………. tanggal …………………


2. tempat/alamat sesuai dengan SITU / NIB dengan nomor ………. tanggal ……………
3. rekening pada bank yang sama dengan bank penyalur

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
……………….., …………… 2022

Koordinator BKM/LKM/LPM,

Cap & ttd


(………………………..)

Penerima Manfaat

1. ( ……………………) 2. ( ……………………) 3. ( ……………………)

4. ( ……………………) 5. ( ……………………) 6. ( ……………………)

7. ( ……………………) 8. ( ……………………) 9. ( ……………………)

10. ( ……………..…….) 11. ( ……………………) 12. ( ……………………)

13. ( ……….……….… ) 14. ( ……………………) 15. ( ………………...…)

16. ( ……….……….… ) 17. ( ……………………) 18. ( ………………...…)

19. ( ……….……….… ) 20. ( ……………………) Dst. (sesuai dengan jumlah


penerima manfaat)
Format II- 8 (menggunakan kertas A4)

KONTRAK PEMBELIAN BAHAN BANGUNAN

Pada hari ini ................ tanggal .... bulan ............ tahun ………………… di tempat ...................,
dalam rangka pelaksanaan Perbaikan RUTILAHU berdasarkan Berita Acara Kesepakatan
Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan Tanggal………....,
Bulan………….Tahun……..(..../.../2022) telah diadakan Kontrak antara:

Nama Pemilik Toko Material : .........................................................................................


Nama Toko Material : .........................................................................................
Nama Bank : .........................................................................................
No. Rekening Toko Material : .........................................................................................
Alamat Toko Material (sesuai SITU / NIB) ................................................................................ :
.........................................................................................
.........................................................................................
Kelurahan/Desa : .........................................................................................
Kecamatan : .........................................................................................
Kota/Kab. : .........................................................................................

Bertindak untuk dan atas nama Toko/Penyedia Bahan Bangunan yang ditunjuk oleh
BKM/LKM/LPM*)……………………. sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : .........................................................................................
Jabatan : ………………………………………………………………
Kelurahan/Desa : .........................................................................................
Kecamatan : .........................................................................................
Kota/Kab. : .........................................................................................
Provinsi : .........................................................................................
Bertindak untuk dan atas nama BKM/LKM/LPM*)…….……..…… sebagai PIHAK KEDUA.

PHAK PERTAMA menyatakan :


1. Sanggup menyediakan bahan bangunan sesuai dengan kualitas/jenis/merek dan
kuantitas/jumlah sesuai dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Daftar Rencana
Pembelian Bahan Bangunan (DRPB2) yang dibuat oleh PIHAK KEDUA;
2. Harga yang saya tawarkan/sanggupi tidak melebihi standar harga bahan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Kota/Kab. ................;
3. Sanggup menyediakan dan mengirim bahan bangunan ke tempat PIHAK KEDUA sesuai
dengan DRPB2 yang diajukan oleh PIHAK KEDUA paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak
diterimanya DRPB2 yang sudah disahkan;
4. Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari sejak DRPB2 diterima, tetapi bahan bangunan belum
dilakukan pengiriman tanpa konfirmasi, maka PIHAK KEDUA berhak memutuskan kontrak
kesepakatan ini secara sepihak;
5. Membuat nota pembelian rincian barang (cap/tanda tangan) dan tanda terima penyerahan
bahan bangunan sesuai Daftar Rencana Pembelian Bahan Bangunan (DRPB2);
6. Tidak akan menerima pengembalian/penggantian bahan bangunan dari penerima bantuan
untuk dijadikan/diganti dengan uang atau barang lain yang bukan bahan bangunan; dan
7. Tidak akan memberikan dana Perbaikan RUTILAHU yang sudah diterima melalui transfer
kepada penerima Perbaikan RUTILAHU dan/atau pihak lain.

*) Diisi sesuai nama lembaga


PIHAK KEDUA menyatakan:
1. Menerima dan menandatangani tanda terima pengiriman bahan bangunan setelah
melakukan pemeriksaan bahan bangunan;
2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening toko/penyedia bahan bangunan
paling lambat 3 (tiga) hari sejak bahan bangunan lengkap diterima; dan
3. Tidak meminta atau menukar bahan bangunan dengan dana tunai dari PIHAK PERTAMA.

Dalam hal terjadi wan prestasi terhadap kontrak ini maka PARA PIHAK akan dilakukan
musyawarah untuk mufakat.

Kontrak ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani,di cap dan dibubuhi materai Rp. 10.000,-
oleh PARA PIHAK untuk dijadikan pedoman oleh PARA PIHAK.

Demikian kontrak ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan tidak ada
paksaan dari pihak lain serta untuk ditaati.

Kontrak ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Toko/Penyedia Bahan Koordinator BKM/LKM/LPM,
Bangunan

(..................................) (..................................)
Format II - 9 (menggunakan kertas A4)

PAKTA INTEGRITAS
TOKO BAHAN BANGUNAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Pemilik : ………………………………………………………………………
Bertindak untuk Toko : ………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Kelurahan/Desa : ………………………………………………………………………
Kota/Kabupaten : ………………………………………………………………………
Nomor KTP : ………………………………………………………………………
Telepon/HP/Fax : ………………………………………………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana belanja bantuan sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni:
1. Bertanggung jawab penuh baik moral maupun materiil atas kualitas, spesifikasi dan volume
bahan bangunan yang dibelanjakan dan dianggarkan.
2. Akan mempersiapkan persediaan barang bahan bangunan sesuai dengan DRPB2 yang telah
disetujui.
3. Menyampaikan bahan bangunan langsung kepada lokasi Penerima Manfaat yang telah
disepakati (dibuktikan dengan surat jalan).
4. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang
berlaku.

Demikian penyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak ada unsur
paksaan dari pihak manapun.

............., …………….

Yang menyatakan

Cap Toko Penyedia/


Bahan Bangunan
Materai 10.000

(nama Lengkap dan tandatangan)


Format II – 10 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR VERIFIKASI KELENGKAPAN (PENERIMA MANFAAT)


PROPOSAL PENCAIRAN

Kelurahan/Desa : ........................................................
Kota/Kabupaten : ........................................................
Provinsi : ........................................................
Jumlah Penerima Manfaat ......................................................... : ................... orang

Nama Kelengkapan Rekomendasi


No Penerima Alamat NIK
A1 A2 A3 A4 A5 A6 Lengkap Tidak
Manfaat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Dst

Keterangan
A1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
A2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
A3. Fotokopi sertifikat tanah atau bukti kepemilikan penguasaan tanah dari pejabat yang
berwenang
A4. Spesifikasi teknis
A5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) per rumah
A6. Pakta Integritas Penerima Manfaat

Rekomendasi Verifikator
-

Tanda Tangan &


Keterangan/
No Jabatan Nama dan NIP Cap Tanggal
Catatan
Lembaga/Instansi
Koordinator
1
BKM/LKM/LPM
2 TFL

3 Koordinator Fasilitator

Tim Teknis
4
Kota/Kabupaten
Format II – 11 (menggunakan kertas A4)

SPESIFIKASI TEKNIS

Nomor KTP :
Nama Penerima Manfaat :
Alamat :
Kelurahan/Desa :
Kecamatan :
Kota/Kabupaten :

A. Foto Kondisi Awal Rumah

Foto Kondisi Awal

Perspektif 45 derajat Tampak depan Tampak samping

Tampak Belakang Ruang Keluarga MCK/Jamban/Kamar


Mandi

Kamar Tidur Dapur (Ruang yang diperbaiki)


Material Kondisi Awal Material Rencana Usulan

Jenis Atap : Jenis Atap : Vol. …. m2

Jenis Lantai : Jenis Lantai : Vol. …. m2

Jenis Dinding : Jenis Dinding : Vol. …. m2

B. Gambar Rencana Usulan (Skala 1:100)


1. Denah

2. Tampak Depan

3. Tampak Samping Kiri


4. Tampak Samping Kanan

5. Tampak Belakang

….…, …..…….. 2022

Diajukan oleh,

Koordinator BKM/LKM/LPM, Ketua BKM Penerima Manfaat

Cap dan ttd

(..................................) (..................................)

Diverifikasi,

TFL

(..................................)

Dketahui oleh, Disahkan oleh,


Tim Teknis Kota/Kabupaten Koordinator Fasilitator

Ttd
(................................) (................................)
NIP............................
Format II – 12 (menggunakan kertas A4)

FORMULIR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PERBAIKAN RUTILAHU

Nama Penerima Manfaat : ………………………………………………………

Nomor KTP : ………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………

Kelurahan/Desa : ………………………………………………………

Kecamatan : ………………………………………………………

Kota/Kabupaten : ………………………………………………………

TOTAL HARGA
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
SATUAN (Rp) RUTILAHU SWADAYA

I Pekerjaan Persiapan
Bongkar Rumah Lama Ls
II Pekerjaan Atap
1 Kuda-kuda dan Rangka Atap
− Kayu rangka kuda-kuda (5 cm x 10 cm x 4 m) Btg
− Kayu gapit (3 cm x 10 cm x 3 m) Btg
− Kayu gordeng/usuk (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1 Btg
m
2 Penutup Atap
− Seng gelombang (0,2 cm x 80 cm x 180 cm), Lbr
atau
− Fiber Cement Lbr
3 Bubungan Bh
4 Listplang papan (1,5 cm x 15 cm x 4 m) Btg
5 Plafon
III Pekerjaan Dinding
1 Pasang Pondasi Batu Tapak (Umpak) Bh
2 Sloof (15 cm x 20 cm) di atas Batu Tapak
− Besi beton Φ10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir Beton M3
− Batu Pecah M3
3 Kolom (15 cm x 15 cm x 3 m) Bh
Beton
− Besi beton Φ 10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Batu pecah M3
Kayu
− Kayu ( 10 cm x 10 cm x 3 m) Btg
4 Dinding Permanen atau Semi Permanen
Tembok M2
− Pasir Pasang M3
− Semen @ 50 kg Zak
− Batu Bata atau Batako Bh
Papan
− Papan (1,5 cm x 20 cm x 4 m) Lbr
− Kayu (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1,5 m Btg
Cat Kg
TOTAL HARGA
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
SATUAN (Rp) RUTILAHU SWADAYA

5 Ring Balok (15 cm x 20 cm)


Beton
− Besi beton Φ 10 mm SNI Btg
− Besi beton Φ 8 mm SNI Btg
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir beton M3
− Batu pecah M3
Kayu
− Kayu (5 cm x 10 cm x 4 m) Btg
6 Kusen Pintu dan Jendela
− Kusen Pintu Depan (200 cm x 80 cm) dan Unit
Jendela Gendong (150 cm x 50 cm) serta
Ventilasinya ( 130 cm x 40 cm)
− Kusen Pintu Belakang (200 cm x 80 cm) dan Unit
Jendela Gendong (110 cm x 50 cm) serta
Ventilasinya (130 cm x 40 cm)
− Kusen Jendela 2 lubang (100 cm x 110 cm) Unit
serta Ventilasinya (100 cm x 40 cm)
7 Daun Pintu dan Jendela
− Daun Pintu (Panel Kayu (200 cm x 80 cm) Unit
− Daun Jendela Kaca (50 cm x 150 cm) Unit
− Daun Jendela Kaca (50 cm x 110 cm) Unit
− Daun Jendela Kayu (50 cm x 110 cm) Unit
IV Pekerjaan Lantai
Lantai Rabat (Mutu Bo) 1:5 t=5 cm M2
− Semen @ 50 kg Zak
− Pasir pasang M3
Lantai Papan M2
− Papan (2,5 cm x 20 cm x 4 m) Lbr
− Kayu (8 cm x 12 cm x 4 m) jarak 2 m Btg
− Kayu (5 cm x 7 cm x 4 m) jarak 1 m Btg
V MCK dan lain-lain
− Closet Jongkok Unit
− Pipa paralon Btg
− Paku, engsel, slot pintu, kunci, kawat ikat Ls
VI Upah Kerja
− Tukang Oh
− Pembantu Tukang Oh
VII Administrasi Ls
JUMLAH Rp. Rp.
Catatan : item bahan material yang dicantumkan dalam RAB sesuai kebutuhan perbaikan setiap rumah.

Diverifikasi oleh,
Koordinator BKM/LKM/LPM Penerima Manfaat TFL

Cap dan ttd

(...................................) (..................................) (..................................)

Disahkan oleh, Diketahui oleh,


Koordinator Fasilitator Tim Teknis Kota/Kabupaten

ttd

(................................) (................................)
NIP............................
Format II – 13 (menggunakan kertas A4)

PENILAIAN KONDISI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU) /


KEBUTUHAN RUMAH

Nomor KTP : ….…………………

Nama Penerima Manfaat : ….…………………

Penghasilan Per Bulan : ….…………………

Alamat : ….…………………

Kelurahan/Desa : ….…………………

Kecamatan : ….………………… foto kondisi rumah (Perspektif)

Kota/Kabupaten : ….…………………

No Komponen Rumah Tingkat Layak Huni Keterangan

I Keselamatan Bangunan Tidak Rusak Rusak/Tidak Ada

A Struktural

1 Pondasi

2 Tiang/kolom

3 Balok

4 Rangka Atap

B Non Struktural

1 Dinding Pengisi

2 Kusen

3 Atap

4 Lantai

II Kecukupan Ruang Cukup Tidak Cukup

1 Minimum 9 m2/jiwa

III Kesehatan Memenuhi Tidak Memenuhi

Pencahayaan Minimal 10% dari


1
luas dinding
No Komponen Rumah Tingkat Layak Huni Keterangan

Penghawaan Minimal 5% dari


2
luas dinding, ada sirkulasi

3 Ketersediaan MCK

Ada
IV Kesanggupan Berswadaya Bentuknya : Tidak Ada

……….....,…………….2022

TFL Penerima Manfaat Koordinator BKM/LKM/LPM,

Cap dan ttd

(..................................) (..................................) (..................................)

Mengetahui dan Menyetujui,

Lurah/Kepala Desa …………….

Cap dan ttd

(………………………………...……)
Format II – 13 (menggunakan kertas A4)
HASIL SELEKSI CALON PENERIMA RUTILAHU PERSEORANGAN
BERDASARKAN KESEPAKATAN WARGA

Kelurahan/Desa : ……………………………………
Kecamatan : ……………………………………
Kota/Kabupaten : ……………………………………
Provinsi : ……………………………………

Keselamatan Bangunan
Kesehatan
ALAMAT Komponen Struktural Komponen Non Struktural

Kecukupan
JENIS Kesanggupan HASIL REMBUG
PERINGKAT NAMA NO. KTP TEMPAT Legalitas Lahan

ruang
KELAMIN Berswadaya
TINGGAL

Dinding

Pencah
Pondas

Pengisi

Penutu

awaan
Rangk
a Atap

p Atap

Pengh
Kusen
Kolom
Tiang/

Lantai

ayaan
Balok

MCK
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Keterangan :
1. Kolom 1 s.d 5 diisi dengan data Calon Penerima Manfaat
2. Kolom 6 s.d. 18 diisi dengan:
• tanda ceklis (√) = tersedia/memenuhi syarat/layak
• tanda silang (x) = tidak tersedia/tidak memenuhi syarat/tidak layak
3. Kolom 19 diisi dengan :
• Ada
• Tidak ada
4. Kolom 20 diisi dengan :
• Direkomendasikan
• Tidak direkomendasikan
5. Hasil Rembug = diterima / tidak diterima
……………., ……………………….. 2022

Kepala Desa/Lurah Wakil dari Calon Penerima Manfaat Koordinator BKM/LKM/LPM TFLKepala Desa/Lurah

Cap dan ttd Cap dan ttd

(…………………………) (…………………………) (………………………) (………………………)


LAMPIRAN III
LAPORAN PENGGUNAAN BELANJA (LPB)
BANTUAN SOSIAL
Format III – 1 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR VERIFIKASI
KELENGKAPAN DOKUMEN LPB

Nama BKM/LKM/LPM : ................................................................


Kelurahan/Desa : ................................................................
Kecamatan : ................................................................
Kota/Kabupaten : ................................................................
Provinsi : ................................................................

A. Verifikasi Kelengkapan & Kebenaran Dokumen


Kebenaran
Kelengkapan
No. Jenis Dokumen Pengisian Data
Ada Tidak Benar Salah
1 Laporan Penggunaan Belanja (Format III-2)
Scan Buku Rekening Mutasi Debit Transaksi
2
Terakhir
Berita Acara Perubahan RAB
3
*Jika terdapat perubahan
4 RAB (semula) dan RAB (Perubahan)
Rekap Daftar Rencana Pembelian Bahan
5
Bangunan (DRPB2) (Format III-3a)
Rekom Korfas Untuk Pencairan (3 Berkas :
6
Material, Tukang Dan BOP)
Bukti Transfer Penerima Bantuan Ke
7 Toko/Penyedia Bahan Bangunan (Berupa
Slip)
Nota dan Kuitansi Pembelian Bahan
8
Bangunan
9 Bukti Penarikan Tunai BOP
10 Nota dan Kuitansi Pembayaran BOP
11 Bukti Penarikan Tunai Upah Tukang
Rekapitulasi Rincian Penggunaan Dana PM
12
(Format II-5a)
13 Sekat Penerima Manfaat
*diurutkan sesuai format II-5a
Daftar Rencana Pembelian Bahan Bangunan
14
(DRPB2) (Format III-3b)
15 Surat Jalan Kepada PM
Surat Pernyataan PM Telah Menerima Bahan
16
Bangunan 100%
Dokumentasi Pengiriman Bahan Material
17
(Format III-4)
18 Kuitansi Pembayaran Upah Tukang
19 KTP Tukang
20 Absen Tukang

B. Rekomendasi Verifikatur
Keterangan/
No. Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Catatan
1. TFL

Koordinator
2.
Fasilitator
Format III – 2 (menggunakan kertas F4)
Lambang
[Nama Lembaga/Organisasi Pelaksana]

LAPORAN PENGGUNAAN BELANJA


BANTUAN SOSIAL RUTILAHU

……………, ……………….

Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. Gubernur Jawa Barat
Lampiran : 1 (satu) berkas Cq. Kepala Dinas Perumahan dan
Hal : Laporan Penggunaan Belanja Permukiman Provinsi Jawa Barat
Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2022 di
Bandung

Sehubungan dengan Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2022 yang telah kami terima
sebesar Rp…………………,- (terbilang………….) yang peruntukannya………………. (sebutkan
peruntukannya) berikut kami laporkan Penggunaan Belanja Bantuan Sosial. Adapun Jumlah bantuan
sosial yang kami/saya terima adalah sebesar Rp………………. (terbilang………….) Dan telah
digunakan sebesar Rp…………………. (terbilang………….) untuk Pembelian……………….. (sebutkan
rincian peruntukannya).

Laporan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial telah disusun sesuai dengan fakta
kejadian dan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan permohonan pencairan.

Untuk tujuan transparansi dan akuntabilitas penggunaan belanja bantuan sosial, kami
bersedia dan siap untuk dilakukan pemeriksaaan oleh instansi pengawasan fungsional sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Kepala Desa............. Penerima Belanja Bantuan Sosial
BKM/LKM/LPM……………….

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


(NIP.. jika ada) (Ketua/Koordinator)
Format III – 3a (menggunakan kertas A4)

REKAPITULASI DAFTAR RENCANA PEMBELIAN BAHAN BANGUNAN (DRPB2)

Nama BKM/LKM/LPM : …………………………………


Alamat : …………………………………
Kelurahan/Desa : …………………………………
Kecamatan : …………………………………
Kota/Kabupaten : …………………………………
Nama Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Alamat Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Nomor Rekening Bank Toko/Penyedia BB : …………………………………

A. Jumlah Dana yang ditransfer ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan


Jumlah Harga per Unit Jumlah Harga
No. Jenis Bahan Bangunan
( unit ) ( Rp ) ( Rp )

TOTAL HARGA PEMBELIAN


Terbilang :

B. Jumlah dana operasional yang ditarik tunai untuk upah kerja dan administrasi
BKM/LKM/LPM
No Uraian Volume Jumlah Harga (Rp)
Minimal 70 % dari biaya operasional
1 Upah Kerja
yang akan dicairkan
Administrasi Maksimal 30 % dari biaya
2
BKM/LKM/LPM operasional yang akan dicairkan
TOTAL TARIK TUNAI (B)
Terbilang :

C. Total dana yang dicairkan


DANA YANG DICAIRKAN
Terbilang :
….………….,…………… 2022

Diverifikasi oleh : Diajukan oleh :


TFL Koordinator BKM/LKM/LPM,

Cap dan ttd

(………………………………) (………………………………)

Diketahui oleh :

Tim Teknis Koordinator Fasilitator


Kota/Kabupaten ……………

(………………………………)
(………………………………)
NIP…………………………….
Format III – 3b (menggunakan kertas A4)

DAFTAR RENCANA PEMBELIAN BAHAN BANGUNAN (DRPB2)

Nama Penerima Manfaat : …………………………………


Alamat : …………………………………
Kelurahan/Desa : …………………………………
Kecamatan : …………………………………
Kota/Kabupaten : …………………………………
Nama Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Alamat Toko/Penyedia Bahan Bangunan : …………………………………
Nomor Rekening Bank Toko/Penyedia BB : …………………………………

A. Jumlah Dana yang ditransfer ke Toko/Penyedia Bahan Bangunan


Jumlah Harga per Unit Jumlah Harga
No. Jenis Bahan Bangunan
( unit ) ( Rp ) ( Rp )

TOTAL HARGA PEMBELIAN


Terbilang :

B. Jumlah dana operasional yang ditarik tunai untuk upah kerja dan administrasi
BKM/LKM/LPM
No Uraian Volume Jumlah Harga (Rp)
Minimal 70 % dari biaya operasional
1 Upah Kerja
yang akan dicairkan
Administrasi Maksimal 30 % dari biaya
2
BKM/LKM/LPM operasional yang akan dicairkan
TOTAL TARIK TUNAI (B)
Terbilang :
C. Total dana yang dicairkan
DANA YANG DICAIRKAN
Terbilang :

….………….,…………… 2022

Diverifikasi oleh : Diajukan oleh :


Koordinator BKM/LKM/LPM Penerima Manfaat,

(………………………………) (………………………………)

Diketahui oleh :

Koordinator Fasilitator TFL

(………………………………) (………………………………)
Format III – 4 (menggunakan kertas A4)

DOKUMENTASI PENGIRIMAN BAHAN BANGUNAN

Nama Penerima Manfaat :


Alamat :
Besar Bantuan :
Nama BKM/LKM/LPM :

1. *Foto TFL dengan


Penerima Manfaat (saat
pengiriman barang)

Catatan : Penerima Manfaat harus ada dalam foto pengiriman barang

……/……/..2022

Diketahui, Diverifikasi, Didampingi, Pembuat laporan,


Tim Teknis Koordinator TFL Koordinator
Kota/Kabupaten Fasilitator BKM/LKM/LPM

ttd Cap dan ttd

(…………..……..) (…………………) (………………….) (………………….)


LAMPIRAN IV
LAPORAN AKHIR PERBAIKAN RUTILAHU
Format IV – 1 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR VERIFIKASI KELENGKAPAN (BKM/LKM/LPM)


PROPOSAL PENCAIRAN

Kelurahan/Desa : ............................................................
Kota/Kabupaten : ............................................................
Provinsi : ............................................................

Verifikasi Verifikasi
Kelengkapan Kebenaran
No Kelengkapan Berkas BKM/LKM/LPM Berkas/Dokumen Berkas/Dokumen
Tidak
Ada Benar Tidak
Ada
1 Laporan Akhir Kegiatan
2 Rincian Penggunaan Dana (Daftar Penerima Manfaat)
3 Dokumentasi Pelaksanaan Perbaikan Rutilahu TA. 2022

Rekomendasi Verifikatur
Tanda Tangan &
No Jabatan Nama dan NIP Tanggal Keterangan/Catatan
Lembaga/Instansi
Koordinator /
1 Ketua
BKM/LKM/LPM
2 TFL
Koordinator
3 Fasilitator

Tim Teknis
4
Kota/Kabupaten
Format IV – 2 (menggunakan kertas A4)

Lambang
[Nama Lembaga/Organisasi Pelaksana]

LAPORAN AKHIR KEGIATAN


BANTUAN SOSIAL RUTILAHU

……………, ……………….
……………, ……………….

Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. Gubernur Jawa Barat
Lampiran : 1 (satu) berkas Cq. Kepala Dinas Perumahan dan
Hal : Laporan Akhir Kegiatan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2022 di
Bandung

Sehubungan dengan Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2022 yang telah kami terima
untuk perbaikan .... unit rumah. Berikut kami laporkan progress akhir dari Bantuan Sosial. Adapun
Jumlah bantuan sosial yang diterima untuk .... unit rumah telah digunakan untuk memperbaiki .... unit
rumah dengan progres fisiknya mencapai .... % dan semuanya telah terhuni.

Laporan Akhir Kegiatan ini telah disusun sesuai dengan fakta kejadian dan bukti-bukti yang
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan permohonan pencairan.

Untuk tujuan transparansi dan akuntabilitas penggunaan belanja bantuan sosial, kami
bersedia dan siap untuk dilakukan pemeriksaaan oleh instansi pengawasan fungsional sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Kepala Desa............. Penerima Belanja Bantuan Sosial
BKM/LKM/LPM……………….

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


(NIP.. jika ada) (Ketua/Koordinator)
Format IV – 3 (menggunakan kertas A4)

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PERBAIKAN RUTILAHU TA 2022

Nama Penerima Manfaat :


Alamat :
Besar Bantuan :
Nama BKM/LKM/LPM :

PROGRES PELAKSANAAN PERBAIKAN RUTILAHU


Keadaan 0% Keadaan 30% Keadaan 100%

Atap: Atap: Atap :


Lantai : Lantai : Lantai :
Dinding : Dinding : Dinding :

Tampak 45 derajat Tampak Depan Tampak 45 derajat


Samping Kiri 0% Samping Kanan
0% 0%

Tampak 45 derajat Tampak Depan Tampak 45 derajat


Samping Kiri 30% Samping Kanan
30% 30%

Tampak 45 derajat Tampak Depan Tampak 45 derajat


Samping Kiri 100% Samping Kanan
100% 100%

Catatan : Penerima Manfaat harus ada dalam Foto Tampak Depan

……/……/..2022
Diketahui,
Tim Teknis Diverifikasi, Didampingi, Pembuat laporan,
Kota/Kabupaten Koordinator TFL Koordinator
Fasilitator BKM/LKM/LPM
ttd
Cap dan ttd

(…………..……..) (…………………) (………………….) (………………….)


LAMPIRAN V
ARSIP ADMINISTRASI PENERIMA MANFAAT
Format V – 1 (menggunakan kertas A4)

ARSIP ADMINISTRASI PENERIMA MANFAAT

NO. JENIS DOKUMEN KELENGKAPAN

1 MAP KANTONG PLASTIK (DOKUMEN HOLDER FOLIO)

2 KARTU KENDALI

3 DRPB2 (PENERIMA MANFAAT)

4 COPY SURAT JALAN BAHAN MATERIAL BANGUNAN

FOTO 0%, 30%% DAN 100% (SEMUA SEGMEN YANG


5 DIPERBAIKI MASING-MASING DICETAK 1 LEMBAR DALAM
KERTAS A4)

6 FOTO PENGIRIMAN BAHAN BANGUNAN

7 SERTIFIKAT RUTILAHU (JIKA DAPAT)

COPY SURAT PERNYATAAN MENERIMA BAHAN MATERIAL


8
BANGUNAN 100%

9 SPESIFIKASI TEKNIS

10 COPY PAKTA INTEGRITAS PENERIMA MANFAAT

11 SURAT EDARAN ANTI PUNGLI


KARTU KENDALI MANDIRI (KKM)
KEGIATAN PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU) DI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2022

NAMA PENERIMA
MANFAAT
NOMOR KTP
NAMA TFL
KELURAHAN / DESA
KECAMATAN
KOTA / KABUPATEN
NO. KEGIATAN TANGGAL PARAF TFL
1 Telah mengikuti sosialisasi

2 Telah dilakukan Verifikasi oleh TFL

3 Telah mengikuti rembug penetapan Penerima


Manfaat
4 Telah menerima surat edaran anti pungli

5 Telah mengikuti proses penyusunan proposal

6 Telah mengikuti rembug penentuan toko


material
7 Telah menyiapkan swadaya
(berupa dana / material / tenaga kerja)
8 Telah menerima bahan material sesuai dengan
DRPB
9 Telah melaksanakan perbaikan/pembangunan
rumah minimal 30%
10 Telah melaksanakan perbaikan/pembangunan
rumah sesuai DRPB sampai dengan 100%
LAMPIRAN VI
LAIN-LAIN
Format VI – 1 (menggunakan kertas A4)

FORM MONITORING DAN EVALUASI


BELANJA BANTUAN SOSIAL
PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
TAHUN
ANGGARAN :

LOKASI :
1 Alamat :

2 RT / RW :

3 Desa / Kelurahan :

4 Kecamatan :

5 Kabupaten / Kota :

Jumlah Bantuan Dana :


Nama Lembaga Penerima
:
Bantuan
Nama Ketua / Penanggungjawab
:
/ Pelaksana
Dokumen TIDAK Tidak
ADA Progres Pelaksanaan Sesuai Keterangan
Kelengkapan ADA Sesuai

Proposal Pengajuan Lokasi Kegiatan


Susunan
Jenis kegiatan
Kepengurusan
FC Bukti Transfer
Volume Kegiatan
Bantuan
Laporan
Dokumentasi Pelaksanaan Lampiran
Pertanggungjawaban
Catatan Monitoring

Tanggal Pelaksanaan Monitoring


:
dan Evaluasi
TIM MONITORING PENERIMA BANTUAN
1 Tim Teknis Provinsi

2 Tim Teknis Kab/Kota

3 KMP

4 Koorfas

5 TFL
Format VI - 2 (menggunakan kertas A4)

LEMBAR PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT


BELANJA BANTUAN SOSIAL
PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
TAHUN ANGGARAN :

LOKASI :

1 Nama Penerima Manfaat :

2 Alamat :

3 RT / RW :

4 Desa / Kelurahan :

5 Kecamatan :

6 Kabupaten / Kota :
Catatan Monitoring

KOMPONEN YANG DIPERBAIKI PROGRES

PERMASALAHAN TIINDAK LANJUT

Tanggal Pelaksanaan Monitoring dan


:
Evaluasi
TIM MONITORING PENERIMA MANFAAT
1 Tim Teknis Provinsi

2 Tim Teknis Kab./Kota

3 KMP

4 Koorfas

5 TFL

Anda mungkin juga menyukai