Anda di halaman 1dari 22

SOSIALISASI

BANTUAN SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)


KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN ANGGARAN 2017
TURSIMAN, ST
BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN BANYUMAS, DINAS PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN MEMPUNYAI TUGAS
MEMBANTU BUPATI DALAM MELAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN
RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN, BIDANG
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG SUB
URUSAN PENATAAN RUANG DAN BIDANG
PERTANAHAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN
PENATAAN KAWASAN KUMUH
DAERAH DAN TUGAS PEMBANTUAN YANG
DIBERIKAN KEPADA DAERAH.

PENYEDIAAN SARANA AIR MINUM DRAINASE DAN JALAN LINGKUNGAN


MODEL PEMBIAYAAN UNTUK PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
(RTLH) ADALAH BERUPA BANTUAN LANGSUNG KEPADA PENERIMA
(BANTUAN SOSIAL). DALAM APBD KABUPATEN BANYUMAS BELANJA
UNTUK KEGIATAN PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI MASUK KE
DALAM BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL) DAN ANGGARANNYA BERADA
DI BADAN KEUANGAN DAERAH (BKD) SEDANGKAN TUGAS DINAS
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN MELAKUKAN VERIFIKASI
TERHADAP CALON PENERIMA DENGAN KRITERIA YANG TELAH
CONTOH
DITETAPKAN.
PENGERTIAN RTLH

 Rumah Layak Huni adalah rumah yang memenuhi persyaratan


keselamatan bangunan dan kecukupan minimal bangunan
 Bansos RTLH adalah pemberian bantuan stimulan berupa
uang untuk pembelian bahan bangunan guna pemugaran
Rumah Tidak Layak Huni dari pemerintah daerah kepada
individu, keluarga, kelompok dan/ atau masyarakat yang
sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial
SASARAN PENANGANAN BANTUAN RTLH

a. Seluruh masayarakat yang termasuk data by name by


addres yang diperoleh dari Pemutahiran Basis Data
Terpadu/ PBDT 2015;
b. Penetapan penerima Bansos RTLH dibuat setelah data
diverifikasi lapangan;
c. Sasaran desa/ kelurahan penerima Bansos RTLH adalah
desa/ kelurahan yang masuk dalam kategori desa/
kelurahan miskin dengan prioritas tinggi;
d. Pengecualian desa sasaran diluar desa diberikan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku, seperti desa berdikari atau
ditentukan lain;
KETERKAITAN STRATEGI PENANGANAN RTLH

 Jumlah target sasaran RTLH di Jawa Tengah baik


menurut PPLS 2011 (1.723.500 unit) ataupun data
PBDT 2015 (1.682.723 unit)
 Sesuai data PBDT tahun 2015, RTLH di Kabupaten
Banyumas jumlah keseluruhan 116.977 terdiri
prioritas 1 sebanyak 10.080, prioritas 2 sebanyak
48.514, prioritas 3 sebanyak 58.383.
 Penanganan RTLH dilaksanakan dengan
mensinergikan program dari Pusat, Pemerinatah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
KETERKAITAN STRATEGI PENANGANAN
RTLH...Lanjutan
 Pembagian tugas dan tanggung jawab penanganan
tahunan diupayakan dengan perbandingan 20%
Pemerintah Pusat, 30% Pemerintah Provinsi dan
50% Pemerinatah Kabupaten Kota.
 Penanganan Bansos RTLH Tahun 2017
dilaksanakan menyebar dan bertahap sesuai
dengan tingkat kemiskinan:
a) Prioritas Pertama Desa/ 3 komponen rusak
b) Prioritas Kedua Desa/ 2 komponen rusak;
c) Prioritas Ketiga Desa/ 1 komponen rusak
KRITERIA PENERIMA BANSOS RTLH

1. KONDISI RUMAH
• Bahan atap berupa daun/ rumbia dan genteng yang sudah lapuk/
rangka atap kondisi lapuk (harus dibongkar).
• Bahan lantai berupa tanah atau plesteran/ ubin yang sudah rusak ;
• Bahan dinding berupa bilik bambu/ kayu kualitas jelek/ rotan atau
dinding bata yang sudah rapuh/ retak-retak (harus dibongkar),
dinding bata luasan tidak melebihi 25% dari luasan dinding luar
Tidak mempunyai pencahayaan yang cukup;

2. PEMILIK RUMAH
• Berdomisili tetap (penduduk) dilokasi kegiatan dan rumah ditempati sendiri;
• Memiliki Kartu GAKIN atau Surat Keterangan Miskin dari Kepala Desa/
Lurah;
• Bersedia untuk berswadaya dan bergotong-royong;
• Belum Pernah mendapatkan bantuan pemugaran rumah.
KRITERIA PENERIMA BANSOS RTLH

3. LETAK DAN STATUS RUMAH


• Memiliki Bukti Kepemilikan Tanah berupa Sertifikat Hak Atas tanah atau Surat
Keterangan Kepala Desa memiliki tanah;
• Rumah milik sendiri, bukan kontrakan, tidak dalam sengketa (misal tanah/ bangunan
rumah warisan yang belum dibagi), tidak berdiri di lahan milik orang lain (yayasan
pemerintah, perusahaan, dsb);
• Rumah calon terpugar bukan masuk dalam asrama milik suatu instansi;
• Rumah calon terpugar bukan termasuk rumah masih dalam waktu kredit perbankan;
• Rumah tidak berdiri pada kawasan larangan pemerintah misal: bantaran/ tanggul,
sungai, waduk, tanah kas desa, pemakaman, trotoar, ruang milik jalan.
KECUKUPAN MINIMAL RUMAH
LAYAK HUNI
1. Lantai terbangun dari rabat beton bertekstur halus;
2. Dinding terbangun dari batu bata diupayakan terplester bagian luar, atau
batako terpasang rapi tanpa plester, papan kelas tiga terserut dan pakai
alur dan lidah penyambung;
3. Atap dari bahan seng, asbes gelombang atau genteng lokal kualitas baik;
4. Terdapat pintu dan jendela dengan ukuran standar umun kabupaten/
kota setempat;
5. Ventilasi udara untuk kecukupan cahaya matahari serta sirkulasi udara
yang masuk ke dalam rumah;
6. Penggunaan dinding dari papan diupayakan semi permanen dengan
bagian bawah dinding kurang lebih 50 cm terbuat dari bahan batu bata
diupayakan terplester bagian luar atau batako tampa plester.
PERSYARATAN PERMOHONAN BANSOS RTLH

1. MENYERAHKAN PROPOSAL (LENGKAP DAN BENAR)


Sesuai PerGub JaTeng No: 55 Th. 2015 tentang Perubahan atas PerGub. JaTeng
No : 70 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Pemberian Hibah dan
BanSos yang bersumber dari APBD Prov. JaTeng. Dengan kelengkapan sbb. :

• Surat Permohonan;
• Daftar Calon Penerima;
• SK. Pembentukan Pokmas oleh Kepala Desa/ Lurah;
• RAB (Rencana Anggaran Biaya)
• Swadaya dan gotong-royong;
• Fotocopy KTP Ketua dan Bendahara Pokmas;
• Fotocopy KTP Calon Penerima;
• Fotocopy KK Calon Penerima;
• Fotocopy Kartu Gakin atau Surat Keterangan Miskin;
• Fotocopy Sertifikat Hak Atas Tanah atau surat keterangan;
• Foto 0% Rumah Terpugar;
• Gambar Teknis Sederhana (denah rumah).
PERSYARATAN PERMOHONAN BANSOS RTLH

2. MENYERAHKAN PROPOSAL (LENGKAP DAN BENAR)


Peraturan Bupati Banyumas No. 45 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Banyumas No. 17 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,
Pertanggungjawaban, dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Banyumas. Dengan
kelengkapan sbb :
• Surat Permohonan;
• Daftar Calon Penerima;
• SK. Pembentukan Pokmas oleh Kepala Desa/ Lurah;
• RAB (Rencana Anggaran Biaya)
• Swadaya dan gotong-royong;
• Fotocopy KTP Ketua dan Bendahara Pokmas;
• Fotocopy KTP Calon Penerima;
• Fotocopy KK Calon Penerima;
• Fotocopy Kartu Gakin atau Surat Keterangan Miskin;
• Fotocopy Sertifikat Hak Atas Tanah atau surat keterangan;
• Foto 0% Rumah Terpugar;
• Gambar Teknis Sederhana (denah rumah).
DASAR HUKUM
BSPS :
 Peraturan Menteri PU-PR no. 13/PRT/M/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat no.06 tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
 Keputusan Menteri PU-PR no.28/KPTS/M/2017

Bantuan RTLH APBD Provinsi Jawa Tengah :


 Sesuai PerGub JaTeng No: 55 Th. 2015 tentang Perubahan atas
PerGub. JaTeng No : 70 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan
Pemberian Hibah dan BanSos yang bersumber dari APBD Prov.
JaTeng.

Bantuan RTLH APBD Kabupaten Banyumas:


 Peraturan Bupati Banyumas no 45 tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Banyumas No 17 tahun 2012 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggung
jawaban dan Pelaporan Serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan
Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Banyumas
PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI SAMPAI TAHUN 2016
(JUMLAH AKUMULASI)

PROGRAM/KEGIATAN

NO PROGRAM/KEGIATAN REALISASI

1 Bantuan Stimulan Perumahan Sehat (BSPS) Kementerian PUPR 1.026 Rumah

2 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Provinsi Jawa Tengah 240 Rumah

3 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Kabupaten Banyumas 3.129 Rumah

Jumlah 4.395 Rumah

ANGGARAN/PEMBIAYAAN

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1 Bantuan Stimulan Perumahan Sehat (BSPS) Kementerian PUPR Rp. 15.390.000000,-

2 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Provinsi Jawa Tengah Rp. 2.400.000.000,-

3 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Kabupaten Banyumas Rp. 12.516.000.000,-

Jumlah Rp. 30.306.000.000,-


RENCANA PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
PADA TAHUN 2017

NO PROGRAM/KEGIATAN RENCANA

1 Bantuan Stimulan Perumahan Sehat (BSPS) Kementerian PUPR 302 Rumah

2 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Provinsi Jawa Tengah 764 Rumah

3 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Kabupaten Banyumas 1.500
720 Rumah

Jumlah 2.566
1.786 Rumah
RENCANA PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
PADA TAHUN 2018-2019

Penjelasan dilakukan :
Pusat (BSPS) : TNP2K usulan list dari pusat
APBD Provinsi : 20/desa hari Selasa 1 Agustus s/d
hari Selasa 26 September 2017
APBD Kabupaten : 10/desa proposal ke Bupati (secepatnya)
Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) yang telah dilaksanakan
dan bisa menerima bantuan kembali
sekurang – kurangnya 5 tahun (dapat
mengajukan proposal kembali)
CONTOH KONDISI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI TAHUN 2017

BUDI PURNOMO - SIDABOA ALI USMAN - SIDABOA

HENDRI - SIDABOA NATEM - SIDABOA


CONTOH KONDISI PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
CONTOH KONDISI PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

Anda mungkin juga menyukai