Anda di halaman 1dari 14

NURAFNI AKBAR

XI IPA 8
MENILAI KARYA
MELALUI RESENSI
PENGERTIA
N RESENSI
Resensi adalah ulasan atau penilaian
atau pembicaraan mengenai suatu
karya baik itu buku, film, atau karya
lain.
FILM : KUKIRA KAU
RUMAH
Kukira Kau Rumah
adalah film drama
psikologis Indonesia
tahun 2021 yang
disutradarai oleh
Umay Shahab serta
ditulis bersama Monty
Tiwa dan Imam Salimy
dengan mengadaptasi
lagu berjudul sama
oleh Amigdala.
Judul film : ku kira
kau rumah
Judul resensi : gadis
pengidap bipolar
• indentitas film

Judul: Kukira kau rumah

Jenis Film: romance , Drama ini menyoroti isu


esehatan mental yang menjadi sorotan remaja
masa sekarang.

Sutradara: Umay Shahab

Produksi: MD Pictures
Durasi : 1 jam 30 menit
Rilis : 3 February 2022
20 pemain film ku kira
kau rumah

1. Prilly Latuconsina sebagai Niskala


2. Jourdy Pranata sebagai Pram
3. Raya Adena Syah sebagai Niskala kecil
4. Shenina Cinnamon sebagai Dinda, sahabat
Niskala
5. Zafura Nur Eilza sebagai Dinda kecil
6. Raim Laode sebagai Oktavianus, sahabat Niskala
7. David Obima sebagai Oktavianus kecil
8. Unique Priscilla sebagai Mella, ibu Niskala
9. Kiki Narendra sebagai Dedi, ayah Niskala
11. Ence Bagus sebagai Manajer kafe
12. Ruth Marini sebagai Petugas
perpustakaan
13. Fauzi Baadilla sebagai Wisnu
14. Mike Lucock sebagai Gilang
15. Emmie Lemu sebagai Ani
16. Ananta Rispo sebagai Miko
17. Totos Rasiti sebagai Bowo
18. Pamungkas sebagai Pamungkas
19. Brian Domani sebagai Lawan debat
20. Ahmad Saipul sebagai Lawan debat.
Sinopsis

Film ini menceritakan tentang pemuda bernama Pram (Jourdy


Pranata) yang kesepian.
Sang ayah meninggal ketika ia masih di sekolah menengah,
sedangkan ibunya sibuk bekerja.
Pram kemudian mengisi hari-harinya dengan bermain musik dan
mengarang lagu sambil bekerja di kafe musik. Kemudian, Pram
bertemu Niskala (Prilly Latuconsina) dan mereka semakin dekat.
Namun, Pram tidak mengetahui bahwa Niskala mengidap
gangguan bipolar.
Selain itu, Niskala menyembunyikan fakta bahwa ia mengejar
pendidikan tinggi yang dimaksud ayahnya, Dedi (Kiki Narendra).
Niskala ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa meskipun
dengan kondisinya, ia masih bisa berprestasi.
Sejak Pram akrab dengan Niskala, kehidupan Niskala berubah.
Pram merasa Niskala bisa mengisi hari-hari sepinya, bahkan bisa
mendukungnya dalam bermusik.
Duet Pram dengan Niskala pun mendapat
apresiasi luar biasa.
Pram akhirnya mengetahui bahwa Niskala
mengidap gangguan bipolar.
Namun, Pram justru semakin mencintai
Niskala.
Saat ayah Niskala mengetahui anaknya
sedang bernyanyi di kafe, hingga terjadi
keributan antara Pram dan Dedi.
Kelebihan
1.mngangkat isu kesehatan mental
(relate) film Kukira Kau Rumah ini
menceritakan tentang kisah Niskala,
seorang gadis pengidap gangguan bipolar
yang memiliki masalah dengan kehidupan
sosialnya
2. Dengan hadirnya film Kukira Kau
Rumah ini, masyarakat diharapkan bisa
lebih sadar dan peduli lagi tentang
masalah kesehatan mental yang cukup
banyak terjadi di lingkungan sekitar.
Kekurangan
1. Film ini menurut saya kurang matang dari segi
cerita, kalau pengambilan gambar sudah oke.
Make Up juga tidak berlebihan malah condong
ke natural. Kurang nyambung antara plot satu
dan lain dan nggak raisonal juga
2. Namun, ternyata film ini tetap tidak sesuai
dengan ekspektasi penonton mengenai
gangguan mental. Penonton jadi kurang bisa
memposisikan diri dan kurang bisa merasakan
apa yang dialami tokoh, seperti yang menjadi
tujuan film ini. Kembali lagi hal ini karena banyak
latar belakang cerita dan hal penting yang
diabaikan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, sebenarnya garis besar film dan
secara keseluruhan, film KKR ini cukup bagus
serta memiliki tema yang
menarik. Soundtrack dalam film KKR juga sangat
mendukung, terutama lagu utamanya “Kukira Kau
Rumah”. Akan tetapi untuk menjadikan isu
kesehatan mental sebagai tema utama lalu
menjadikan film sebagai media edukasi, isi film ini
hanya mampu menampilkan sebagian kecil saja. 
“Masalah kesehatan mental tidak
menentukan siapa Anda. Mereka
adalah sesuatu yang Anda alami.
Anda berjalan di tengah hujan dan
Anda merasakan hujan, tetapi yang
terpenting, ANDA BUKAN HUJAN.”
— Matt Haig
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai