Anda di halaman 1dari 6

3.3.

1 Mandat
dan Komitmen
Kerangka Kerja Manajemen risiko ISO
31000 : 2009 Risk Management –
Principles and Guidelines dimulai dengan
pemberian mandat dan komitmen .
Hal-hal penting yang harus dilakukan
pada pemberian mandat dan
komitmen :
 Membuat dan menyetujui kebijakn manajemen risiko
 Menyesuaikan indicator kinerja manajemen risiko dengan indicator kinerja
perusahaan
 Menyesuaikan budaya perusahaan dengan nilai-nilai manajemen risiko
 Menyesuaikan sasaran manajemen risiko dengan sasaran strategis
perusahaan
 Memberikan kejelasan peran dan tanggung jawab
 Menyesuaikan kerangka kerja manajemen risiko dengan kebutuhan
perusahaan
3.3.2 Disain Kerangka Kerja Untuk
Mengelola risiko
Perencanaan kerangka kerja manajemen risiko mencakup pemahaman
mengenai perusahaan dan konteksnya , menetapkan kebijakan
manajemen risiko , menetapkan akuntabilitas manajemen risiko ,
mengintegrasikan manajemen risiko , dan menetapkan mekanisme
komunikasi internal dan eksternal . Setelah melakukan perencanaan
kerangka kerja , maka dilakukan penerapan proses manajemen risiko.
Elemen Kerangka Kerja Untuk
Mengelola Risiko :
 Pemahaman mengenai Perusahaan dan konteks di dalamnya
 Penyusunan dan menetapkan kebijakan Manajemen Risiko
 Akuntabilitas
 Integrasi dalam proses perusahaan
 Sumber daya
 Menyediakan mekanisme komunikasi dan pelaporan internal
 Menyediakan mekanisme komunikasi dan pelaporan eksternal
3.3.3 Penerapan Manajemen Risiko
 Menentukan waktu dan strategi yang tepat
 Menerapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko dalam
prosedur perusahaan
 Mematuhi persyaratan hukum dan peraturan
 Memastikan bahwa pengambilan keputusan , termasuk
pengembangan dan pengaturan tujuan , sejalan dengan hasil dari
prosedur manajemen risiko
 Menyimpan informasi dan sesi pelatihan
 Berkomunikasi dan berkonsultasi dengan para pemangku
kepentingan
3.3.4 Pemantauan dan kaji ulang
kerangka kerja
 Mengukur indicator kinerja manajemen risiko dan secara periodic
ditinjau ulang untuk disempurnakan
 Mengukur kemajuan dan penyimpangan dari rencana manajemen
risiko secara berkala
 Melakukan pengkajian ulang terhadap kerangka kerja , kebijakan dan
rencana manajemen risiko masih tepat , mengingat konteks
perusahaan eksternal dan internal secara berkala
 Laporan tentang risiko
 Mengkaji ulang efektivitas kerangka manajemen risiko

Anda mungkin juga menyukai