SISTEM SARAF

Dr. Yusran Haskas

WHAT IS THE FUNCTION OF
NERVOUS SYSTEM FOR OUR
BODY ?
Anatomic and physiologic
overview
 Sistem saraf tersusun atas dua komponen yaitu
 Sistem saraf pusat (SSP)
 Sistem saraf tepi (SST)
 Fungsi sistem saraf adalah mengontrol semua sistem
organ dan berperan penting dalam pengaturan
keseimbangan antar sistem.
 Sistem saraf memiliki rata2 10 juta neuron sensorik
dan 500,000 neuron motorik.
 Otak sendiri memiliki lebih banyak sel saraf sekitar
100 milyar.
SEL SARAF

Satuan fungsional susunan saraf adalah

sel saraf “neuron”. Sel saraf dipandang
sebagai jaringan PEKA RANGSANG.
 Neuron membawa pesan dari bagian tubuh
yg satu ke lainnya
 Neuron memiliki dua sifat penting yaitu
eksitabilitas dan konduktivitas
KLASIFIKASI NEURON
KLASIFIKASI NEURON (lanj.)
NEURON
NEUROGLIA
IMPULS SARAF
 Rangsangan yang melalui neuron dengan muatan
listrik kecil.
 Rangsangan saraf dapat menempuh 120 m per
detik.
 Di antara ujung akson satu neuron dan dendrit
neuron lainnya terdapat celah “sinaps”
 Jika impuls listrik tiba di sinaps, sinyal ini akan
memicu pelepasan neurotransmiter
IMPULS SARAF
SUSUNAN SISTEM SARAF
PUSAT
OTAK DAN MEDULA SPINALIS
OTAK
Otak, dihubungkan dengan sumsum tulang belakang.
Mengatur baik proses tidak sadar
dan mengkoordinasi sebagian
besar gerakan yg disadari.
Lebih jauh lagi, otak merupa-
kan pusat kesadaran, membuat
manusia dapat berpikir dan
belajar
Proteksi dan Nutrisi Otak
 SSP dibungkus oleh struktur tulang keras.
 Antara tulang pelindung dan jaringan saraf terdapat
tiga membran protektif dan nutritif.
 Otak “mengapung” dalam suatu bantalan cairan
khusus.
 Terdapat sawar darah otak (SDO) sangat selektif
yang membatasi akses bahan-bahan di dalam darah
masuk ke jaringan otak yang rentan.
Bagian-bagian otak
 Batang otak
 Serebelum

 Otak depan

 Diensefalon
 Hipotalamus
 Talamus
 Serebrum
 Nukleus basal
 Korteks serebrum
Batang otak
 Bagian otak yang menghubungkan serebrum dengan
medula spinalis.
 Bagian ini terdiri dari otak tengah, pons dan medula
oblongata.
 Bertugas mengontrol banyak proses yang memelihara
kehidupan “fungsi vegetatif”
 Asal dari sebagian besar saraf kranial perifer.
 Terdapat sistem aktivasi retikular (RAS). Formasio
retikularis, menerima dan mengintegrasikan semua
masukan sinaptik sensorik yg datang. Serat-serat asendens
membawa sinyal ke atas utk membangunkan dan
mengaktfkan korteks serebrum.
Serebelum
 Melekat di atas bagian belakang
batang otak yg terdiri dari 3 bagian
berbeda secara fungsional.
 Vestibuloserebelum membantu mempertahankan
keseimbangan dan kontrol gerakan.
 Spinoserebelum meningkatkan tonus otot dan
membantu mengoordinasikan gerakan volunter,
terutama aktivitas motorik.
 Serebroserebelum berperan dlm memulai gerakan
volunter dan dlm menyiman ingatan prosedural.
Nukleus basal, Talamus & Hipotalamus

 Nukleus basal menghambat tonus otot,

mengoordinasikan kontraksi postural yg lambat dan
menetap, dan menekan pola-pola gerakan yg tdk
bermanfaat.
 Talamus berfungsi sbg stasiun pemancar utk
pemrosesan awal masukan sensorik. Bagian ini juga
berperan dlm kesadaran kasar akan sensasi &
beberapa tingkatan kesadaran.
 Hipotalamus mengatur kebutuhan dasar tubuh,
secara ekstensif mengontrol sistem saraf autonom
dan sistem endokrin, dan merupakan sistem limbik.
Serebrum & korteks serebrum
 Bagian otak paling besar dan atas yg mengatur gerak-
gerik kita.
 Dua hemisfer serebral “kanan-kiri” dihubungkan oleh
korpus kalosum
 Korteks serebrum adalah lapisan luar “substansia grisea”
yg menutupi bagian di bawahnya “substansia alba”.
 Serebrum berperan dlm persepsi sensorik, kontrol
gerakan sadar, kemampuan bahasa, sifat kepribadian
serta proses mental canggih misalnya berpikir,
mengingat, mengambil keputusan, kreativitas dan
kesadaran diri.
Serebrum (lanj.)
 Lobus
 Frontalis
Frontal
 Area motorik, menghasilkan Parietal
bicara, dan aspek kepribadian
 Parietalis
 Somatosensorik– interpretasi
sensasi
 Temporalis
 Auditorius – pengenalan bunyi,
penyimpanan ingatan
 Oksipitalis Temporal Occipital
 Visual – interpretasi apa yang
dilihat
MEDULA SPINALIS
Berjalan melalui kanalis vertebralis
dan berhubungan dengan saraf
spinalis. Serat saraf dalam medula
menuju ke semua bagian tubuh,
menghubungkan semua saraf dalam
tubuh dengan susunan saraf pusat.
Fungsi Medula spinalis
 Transmisi impuls saraf
Neuron pada substansia putih di sumsum tulang
belakang mentransmisikan sinyal-sinyal sensori
dari daerah tepi ke otak dan sinyal-sinyal motorik
dari otak ke daerah tepi
 Refleks tulang belakang
Neuron pada substansia kelabu di sumsum tulang
belakang mengintegrasikan informasi sensori yg
tiba dan menanggapi dgn impuls motorik yg
mengendalikan otot atau kelenjar.
SUSUNAN SISTEM SARAF
TEPI
31 pasang saraf spinal
dan 12 pasang saraf
kranial yang bersal dari
batang otak membentuk
SSP. Sistem yang
membawa pesan antara
badan dan susunan saraf
pusat.
Susunan saraf somatik
 Susunan saraf yg mempunyai peranan spesifik
utk mengatur aktivitas otot sadar atau serat
lintang.
 Saraf ini mengandung ribuan serat saraf

sensoris dan motoris yg mencapai semua

bagian tubuh.
 Bagian susunan saraf tepi ini mengendalikan

respons volunter
Susunan saraf otonom
 Susunan saraf yg mempunyai peranan penting
mempengaruhi pekerjaan otot sadar.
 Bagian susunan saraf tepi yg mengendalikan

respons involunter
 Terdiri atas dua bagian, keduanya mencapai

dan mempengaruhi organ yg sama, namun

menghasilkan efek berlawanan.
Susunan saraf parasimpatis

 Bagian susunan saraf otonom

yg memperlambat fungsi tubuh.
 Susunan saraf otonom paling

aktif bila kita sedang

beristirahat.
 Melepaskan acetylcholine
 Mengurangi denyut jantung dan
frekuensi pernapasan
 Kontriksi pupil
 Merangsang kerja otot pencernaan
Susunan saraf simpatis
 Bagian susunan saraf otonom yg bekerja
bila kita sedang aktif atau sedang stress
emosional. HELP!!!
 “Fight or flight” – Menyiapkan tubuh
iuntuk situasi emergency atau stress
 Neuron melepaskan neurotransmiter
norepinephrine
 Meningkatkan denyut jantung dan
pernapasan
 Memperlambat kerja otot di perut dan usus
 Dilatasi pupil
 Kontriksi pembuluh darah – meningkatkan
tekanan darah
THANKS FOR YOUR
ATTENTIONS 