Baseline Final Report PPT - Bahasa Indonesia
Baseline Final Report PPT - Bahasa Indonesia
Jumlah Kata yang benar per Jumlah Kata yang benar per
menit pada EGRA Indonesia menit pada EGRA Negara Lain
Kelas
Kelas
1 2 3
2
Nasional 52.1 Afrika Bahasa Perancis 2.9 17.4 32.4
Jawa-Bali 59.2 (Pendapatan Bahasa Inggris 1 2.2 4.0 9.2
Rendah) Bahasa Inggris 2 11.4
Sumatera 47.4
Region Kalimantan-Sulawesi Bahasa Inggris 59.0 73.1
42.4
Maluku, Nusa Tenggara, Amerika Latin Bahasa Spanyol
9.2 29.3
Papua 29.7 (Pendapatan 1
Menengah ke Bahasa Spanyol
Sumber: RTI International, 2015 32.0 59.6 78.8
Bawah) 2
Sub-Tugas EGRA pada Baseline Study
Sub-Tugas Keterampilan Penjelasan: Anak diminta untuk...
Mengenali bunyi huruf Prinsip alfabet -- hubungan …menyatakan bunyi dari setiap huruf, sambil melihat ke
(waktu dibatasi) antara huruf dan bunyi sehelai kertas yang berisi 100 huruf dalam alfabet yang
disusun secara acak dalam bentuk huruf besar maupun huruf
kecil.
Membaca Kata yang Prinsip alfabet -- hubungan …membaca sebuah daftar yang terdiri dari 50 kata yang tak
Tak Bermakna (waktu antara huruf dan bunyi dengan bermakna yang tercetak di sehelai kertas, tapi bukan
dibatasi) kefasihan -- decoding otomatis merupakan kata-kata yang nyata ada, misalnya kata "fari"
dan "kone"
Membaca Lisan (waktu Kefasihan -- membaca kata …membaca nyaring sebuah cerita pendek yang sesuai
dibatasi) secara otomatis dalam konteks dengan tingkat bacaan di kelas yang tercetak di sehelai
kertas.
Pemahaman bacaan Pemahaman …secara lisan menjawab 5 pertanyaan yang ditanyakan
penilai mengenai cerita pendek yang baru saja dibaca.
Pemahaman menyimak Pemahaman atas bahasa dan …menyimak suatu cerita yang dibacakan keras-keras oleh
kosa kata yang disampaikan penilai, lalu menjawab secara lisan 3 pertanyaan mengenai
secara lisan cerita tersebut.
Kosa kata secara lisan Daftar kata dasar dan …menunjuk anggota badan atau benda-benda di dalam
pemahaman bahasa secara lisan ruangan yang ditanyakan oleh penilai (3 bagian; total 19
pertanyaan)
Dikte Pemahaman secara lisan; …menuliskan satu kalimat yang diucapkan keras-keras oleh
ketrampilan-ketrampilan penilai. Kalimat dibacakan tiga kali dan jawaban dinilai
menulis; proses alfabet berdasarkan ketepatan kata dan tata bahasa.
Komponen SSME
Penelitian Kuantitatif:
Penilaian membaca siswa dan
wawancara terstruktur dengan
Orang tua, Guru dan Kepala
Sekolah
Penelitian Kualitatif:
Wawancara mendalam dengan
Anak-anak, Orang tua, Tokoh
masyarakat, Guru dan Kepala
Sekolah, serta Otoritas pendidikan
setempat
Sekolah Terintervensi Program Unicef vs.
Sekolah Kontrol
Jumlah Jumlah
Jumlah
Sekolah Sekolah
Provinsi Kabupaten Sekolah
Terintervensi: Terintervensi:
Kontrol
Model A Model B
Biak Numfor 10 10 10
Jayawijaya 10 10 10
Papua
Jayapura 10 10 10
Mimika 10 10 10
Manokwari 10 10 10
Papua Barat
Sorong 10 10 10
Total 60 60 60
Alokasi Sampel
Jumlah Siswa dari Sekolah Jumlah Siswa dari Sekolah Jumlah Siswa dari Sekolah
Provinsi Kabupaten
Terintervensi: Model A Terintervensi: Model B Kontrol
Biak Numfor 200 200 200
Jayawijaya 200 200 200
Papua
Jayapura 200 200 200
Mimika 200 200 200
Manokwari 200 200 200
Papua Barat
Sorong 200 200 200
Total 1200 1200 1200
Jumlah Guru & Kepala Jumlah Guru & Kepala Jumlah Guru dan Kepala
Provinsi Kabupaten Sekolah dari Sekolah Sekolah dari Sekolah Sekolah dari Sekolah
Terintervensi: Model A Terintervensi: Model B Kontrol
Biak Numfor 30 30 30
Jayawijaya 30 30 30
Papua
Jayapura 30 30 30
Mimika 30 30 30
Manokwari 30 30 30
Papua Barat
Sorong 30 30 30
Total 180 180 180
Jumlah In-depth Interviews
Jumlah Rekaman
Jumlah Rekaman Jumlah Rekaman
Provinsi Kabupaten Mengajar: Sekolah
Mengajar: Model A Mengajar: Model B
Kontrol
Biak Numfor 3 3 3
Jayawijaya 3 3 3
Papua
Jayapura 3 3 3
Mimika 3 3 3
Manokwari 3 3 3
Papua Barat
Sorong 3 3 3
Total 18 18 18
Uji Coba Instrumen Penelitian
Biak
3 3 60 60 6 3
Numfor
Jayawijaya 3 3 60 60 6 3
Papua
Jayapura 3 3 60 60 6 3
Mimika 3 3 60 60 6 3
Manokwari 3 3 60 60 6 3
Papua Barat
Sorong 3 3 60 60 6 3
Total 18 18 360 360 36 18
Jumlah Sampel Final
Tipe Responden
Umur Siswa
Kabupaten 12 tahun or
6-8 tahun 9-11 tahun
more
Biak 64% 34% 2%
Jayapura 61% 37% 2%
Mimika 55% 40% 5%
Jayawijaya 56% 40% 4%
Manokwari 52% 42% 6%
Sorong 60% 37% 3%
S25. Apakah Kamu pernah tidak masuk sekolah minggu lalu? Jika Ya, mengapa?
Ketidakhadiran dan Keterlambatan Siswa
Akses yang sulit untuk anak-anak pergi ke sekolah
Ketidakhadiran Guru menurut Siswa
Base: Semua Siswa, n = 2934
15.33%
13.43% 13.25%
5.43% 5.08%
1.65% 2.26%
0.26% 0.29%
Mengu- Menanyaka Mendorong Bertanya Mengoreksi Menegur Menyuruh Memukul Menyuruh Lainnya Tidak
langi/ men- n kembali siswa untuk pada siswa siswa na- siswa siswa siswa siswa ke merespon
jelaskan (tanpa mencoba lain mun tidak keluar ru- sudut kelas
pertanyaan memberi lagi memarahin angan kelas
penjelasan) ya
*Lainnya meliputi memberi nilai jelek, memberi PR/tambahan tugas, menyuruh siswa membersihkan kelas atau sekolah
S16. Apa yang biasanya guru lakukan ketika kamu tidak dapat menjawab pertanyaan atau kamu salah menjawab pertanyaan?
Reaksi Guru – Per Kabupaten
Base: Semua Siswa, n = 2934
*Lainnya meliputi memberi nilai jelek, memberi PR/tambahan tugas, menyuruh siswa membersihkan kelas atau
sekolah
S16. Apa yang biasanya guru lakukan ketika kamu tidak dapat menjawab pertanyaan atau kamu salah menjawab pertanyaan?
Pekerjaan Rumah dan Bantuan Keluarga
Base: Semua Siswa, n = 2934
National : taken from the RTI International & USAID/Indonesia EGRA National Survey 2014.
S27. Selain buku pelajaran, apakah kamu punya buku lain yang bisa dibaca di rumah?
Siswa yang Membaca Lantang di Rumah
Base: Semua Siswa, n = 2934
Tidak pernah Sekali seminggu
Manokwari 56% 24% 15% 5%
2-3 kali seminggu Setiap hari
Sorong 40% 26% 25% 9%
S28. Dalam satu minggu, berapa kali kamu membacakan buku kepada orang lain di rumahmu?
Profil Orang
Tua dan
Pendapat
Mereka
Bahasa Orang Tua
Base: Semua Orang tua, n = 2645
Tanah Papua
(Enam Kabupaten) Pendapatan Bulanan Rumah Tangga (IDR)
P33. Dapatkah kami mengetahui rata-rata pendapatan bapak/ ibu setiap bulannya?
Tingkat Ekonomi vs Kebutuhan Harian
Base: Semua Orang tua, n = 2645
P37. Apakah Bapak/Ibu merasa pendapatan Bapak/Ibu cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak Bapak/Ibu?
Penggunaan Uang untuk Kebutuhan Pendidikan
Anak
Base: Semua Orang tua, n = 2645
Penggunaan uang untuk kebutuhan Penggunaan uang untuk kebutuhan pendidikan anak-anak
pendidikan anak-anak Kabupaten
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Membeli alat Membayar Transportasi
Membeli buku Lainnya
8% tulis biaya sekolah anak-anak
10% 33%
Biak 34% 33% 15% 8% 10%
15% Jayapura 31% 32% 17% 14% 6%
Mimika 32% 35% 14% 12% 7%
34%
Jayawijaya 33% 36% 17% 8% 6%
Membeli buku
Manokwari 37% 37% 10% 7% 9%
Membeli alat tulis
Membayar biaya sekolah Sorong 32% 31% 19% 9% 9%
Transportasi anak-anak
Lainnya : Uang saku, Menabung di sekolah, Seragam sekolah, Sepatu, Tas
Lainnya
Tanah Papua Reaksi orang tua pada anak yang mendapat nilai bagus
(Enam Kabupaten) Kabupaten Memberi
Memberi
Tidak ada Memujinya pelukan/ Lainnya
hadiah
ciuman
13% 17%
14% Biak 16% 39% 7% 26% 12%
Jayapura 19% 42% 9% 17% 13%
Mimika 8% 63% 15% 5% 9%
8%
Jayawijaya 32% 40% 10% 14% 4%
48%
Tidak ada Manokwari 16% 60% 4% 11% 9%
Memujinya Sorong 16% 50% 7% 13% 14%
Memberi pelukan/ciuman *Lainnya: meliputi Menasehati anak untuk belajar lebih giat, Memonitor anak dalam
Memberi hadiah belajar
Lainnya
P10. Apa yang biasanya Bapak/Ibu lakukan saat anak bapak/ibudapat mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah?
Hukuman untuk Anak
Base: Semua Orang tua, n = 2645
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
17%
Ya
Tidak
83%
Reaksi orang tua pada anak yang tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik
di sekolah
Kabupaten
Hukuman Hukuman non Membantu Berkonsultas
Tidak ada Lainnya
fisik fisik anak i pada guru
P11. Apa yang bapak/ibu lakukan jika anak bapak/ibu tidak mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah?
Lamanya Anak Belajar di Rumah
Base: Semua Orang tua, n = 2645
Anak-anak menghabiskan waktu untuk belajar Anak-anak menghabiskan waktu untuk belajar di rumah
di rumah- Kabupaten
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Kurang dari 1 Lebih dari 3
Tidak pernah 1-2 jam 2-3 jam
jam jam
5%
Biak 1% 73% 24% 2% 0.2%
29%
2% Jayapura 3% 63% 32% 2% 0.2%
0%
Mimika 5% 60% 34% 1% 0.0%
Jayawijaya 17% 58% 23% 2% 0.0%
64%
Manokwari 2% 76% 20% 2% 0.4%
Tidak pernah Kurang dari 1 jam 1-2 jam Sorong 5% 64% 29% 2% 0.1%
P18. Apakah anak Bapak/Ibu hadir setiap hari di sekolah? Jika tidak, mengapa?
Alasan Keterlambatan Anak menurut Orang Tua
Base: Orang tua yang mengatakan anaknya terlambat ke sekolah minggu lalu, n = 404
P19. Apakah anak Bapak/Ibu datang tepat waktu setiap pergi ke sekolah? Jika tidak, mengapa?
Ketidakhadiran dan Keterlambatan Guru
menurut Orang Tua
Base: Semua Orang tua, n = 2645
20%
Ya 43% Ya
P24. Apakah guru hadir tepat waktu, mengajar dan pulang sesudah jam mengajar?
Ketersediaan Buku di Rumah
Base: Semua Orang tua, n = 2645
P20. Selain buku sekolah, apakah ada buku bacaan lainnya yang bisa dibaca anak Bapak/Ibu di rumah?
Keterlibatan Orang Tua di Sekolah
Base: Semua Orang tua, n = 2645
Orang tua diberi tahu mengenai Orang tua diundang ke Seko- Orang tua diberi tahu mengenai
penggunaan BOS- lah untuk mendiskusikan syarat kenaikan kelas-
Tanah Papua (Enam Kabupaten) program Tanah Papua (Enam
Sekolah -Tanah Papua (Enam Kabupaten)
37% Kabupaten)
34%
Ya 45% Ya Ya
55%
Tidak Tidak 66% Tidak
63%
P25. Apakah Bapak/Ibu pernah di beri tahu mengenai penggunaan dana bos di sekolah?
P26. Apakah pernah di undang sekolah untuk membahas mengenai program rencana sekolah?
P28. Apakah sekolah telah menginformasikan kepada Bapak/Ibu tentang syarat-syarat kenaikan kelas?
Profil Guru
dan Pendapat
Mereka
Jenis Kelamin Guru
Base: Semua Guru, n = 330
Usia Guru-
Tanah Papua (Enam Kabupaten)
30%
21% 21%
18%
9%
1%
Umur Guru
Kabupaten Lebih dari 31
17 - 19 tahun 20 - 22 tahun 23 - 25 tahun 26 - 28 tahun 29 - 31 tahun
tahun
Biak - 2% 42% 16% 24% 16%
Jayapura - 8% 22% 15% 22% 33%
Mimika - 7% 40% 25% 14% 14%
Jayawijaya 4% 13% 19% 17% 30% 21%
Manokwari 4% 16% 40% 10% 15% 19%
Sorong - 9% 15% 23% 27% 26%
Pengalaman Guru
Base: Semua Guru, n = 330
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
31%
28%
20%
11% 10%
Tanah Papua
(Enam Kabupaten) Bahasa Asli Guru
Kabupaten Bahasa Bahasa Lainnya
Bahasa Lokal
22% Indonesia *
Biak 48% 48% 4%
21%
36% PGSD/
Ya KPG
Tidak Non
PGSD
64%
79%
T10. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk membantu peran Bapak/Ibu sebagai guru?
Jenis Pelatihan Yang Pernah Diikuti
Base: Guru yang mengikuti pelatihan untuk mendukung peran sebagai guru, n = 225
Implementasi dari kurikulum 2013 40% 49% 38% 51% 23% 65% 41%
Pelatihan PAUD 2% 2% 3% 0% 3% 6% 0%
T10. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk membantu peran Bapak/Ibu sebagai guru?
Pelatihan tentang Cara Mengajar Membaca
Base: Semua Guru, n = 330
T14. Apakah bapak/ibu pernah memperoleh pelatihan khusus tentang cara mengajarkan membaca baik pada saat mengikuti pendidikan maupun setelah menjadi
guru?
Sertifikasi Guru
Base: Semua Guru, n = 330
T17. Apakah Bapak/Ibu telah lulus dan mendapatkan sertifikat profesi pendidik (sertifikasi)?
Status Kepegawaian Guru
Base: Semua Guru, n = 330
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
82%
16%
1% 1% 0%
Daftar tidak tersedia Kehadiran dicatat Kehadiran dicatat Kehadiran dicatat Kehadiran dicatat
untuk diperiksa setiap hari setiap minggu setiap dua minggu setiap bulan
Daftar Kehadiran Siswa
Kabupaten Daftar tidak Kehadiran
Kehadiran dicatat Kehadiran dicatat Kehadiran dicatat
tersedia untuk dicatat setiap
setiap minggu setiap dua minggu setiap bulan
diperiksa hari
Biak 3% 91% 4% 2% 0%
Jayapura 17% 83% 0% 0% 0%
Mimika 12% 82% 2% 2% 2%
Jayawijaya 24% 76% 0% 0% 0%
Manokwari 23% 77% 0% 0% 0%
Sorong 16% 81% 3% 0% 0%
T22.Dapatkah saya melihat daftar hadir siswa anda?
Waktu yang Digunakan Untuk Membaca di Dalam
Kelas
Base:Semua guru , n = 330
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
34%
23%
20%
17%
4%
2%
T41. Berapa lama waktu yang digunakan untuk kegiatan membaca di kelas?
Materi Bacaan
Base:Semua guru, n = 330
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
44%
26% 22%
5% 3%
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
31%
26%
22%
7% 8%
4% 2%
1% 1%
Tes tertulis Tes lisan Portofolio Pekerjaan Debat/ Lembar kerja Evaluasi Lembar Lainnya
dan tugas rumah Partisipasi siswa akhir periode pengamatan
lainya mengajar
Kabupaten Rencana
Evaluasi pemahaman Menyesuaikan cara Laporan Bahan untuk
Pering- kegiatan
siswa tentang mengajar dengan untuk orang melakukan penelitian
kat Siswa pengaja-
pelajaran terkait kebutuhan siswa tua siswa kegiatan kelas
ran
Biak 27% 28% 8% 14% 22% 1%
Jayapura 38% 26% 10% 10% 12% 4%
Mimika 40% 19% 11% 19% 10% 1%
Jayawijaya 69% 18% 4% 4% 4% 1%
Manokwari 44% 28% 2% 14% 6% 6%
Sorong 28% 42% 2% 3% 23% 2%
T40. Digunakan untuk apa hasil penilaian tersebu?
Perilaku Siswa yang Tidak Biasa dan
Penyebabnya
Base: semua guru , n = 330
Perilaku Siswa yang Tidak Biasa- Penyebab Perubahan Perilaku Siswa-
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Tanah Papua (Enam Kabupaten)
Menjadi korban kekerasan di 27%
rumah
4% Ya
Menjadi korban kekerasan / 27%
korban bullying di sekolah
45% Tidak
51% 21%
Kurang perhatian orang tua
Saya tidak
memperhatikan Sakit 18%
T49. Pernakah siswa di kelas anda berperilaku di luar kebiasaan? Sorong 16% 9% 6% 59% 10%
T50.Jika pernah, apa yang menyebabkan perubahan tersebut??
Tindakan Guru Terhadap Siswa Korban Kekerasan
(1)
Base: Semua guru, n = 330
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
41%
33%
12%
3% 3% 5%
2% 2%
Mendiskusikan Mendiskusikan Mendiskusikan Mendiskusikan Mendiskusikan Memberikan Membantu Tidak ada
masalah masalah ini masalah ini masalah ini masalah ini dukungan melindungi yang dilakukan
ini dengan dengan pastor dengan pemuka dengan orang dengan guru moral siswa
kepala sekolah adat tua siswa lain kepada siswa
T52. Apa yang anda lakukan jika murid anda menjadi korban kekerasan?
Tindakan Guru Terhadap Siswa Korban Kekerasan
(2)
Base:Semua guru, n = 330
T52. Apa yang anda lakukan jika murid anda menjadi korban kekerasan?
Dukungan Orang Tua untuk Anak Berdasarkan
Pandangan Guru (1)
Base: Semua guru, n = 330
31%
20% 14%
6% 9% Tanah
5%Papua 5% 2% 4% 2%
(Enam Kabupaten)
T46. Apa dukungan yang diberikan orang tua kepada siswa untuk kegiatan belajar di rumah dan di sekolah?
Dukungan Orang Tua Untuk Anak Berdasarkan
Pandangan Guru (2)
Base: Semua guru, n = 330
Dukungan yang Diberikan Orang tua Pada Anaknya Untuk Kegiatan Belajar
Mendengar-
Membantu Memastikan kan keluhan Komunikasi Tidak
Menemani
Kabupaten anak-anak Memeriksa anak sarapan atau cerita dengan guru Mengantar ada
anak-anak Tidak
dalam pekerjaan sebelum anak tentang anak ke yang Lainnya
belajar di tahu
persiapan rumah anak pergi ke berkaitan perkembangan sekolah dilaku-
rumah
ujian sekolah dengan anakr kan
sekolah
Biak 30% 8% 21% 13% 12% 8% 1% 0% 4% 3%
Jayapura 34% 6% 27% 6% 3% 7% 0% 5% 0% 12%
Mimika 26% 8% 21% 9% 1% 3% 4% 6% 2% 20%
Jayawijaya 36% 1% 11% 9% 3% 1% 7% 6% 3% 23%
Manokwari 39% 4% 17% 6% 7% 4% 1% 1% 0% 21%
Sorong 34% 5% 13% 4% 2% 6% 4% 5% 6% 21%
T46. Apa dukungan yang diberikan orang tua kepada anaknya untuk kegiatan belajar di rumah dan di sekolah?
Kepuasan Terhadap Dukungan Orang Tua
Base:Semua guru, n = 330
T47. Secara umum, apakah anda puas dengan keterlibatan orang trua dalam pekerjaan rumah aank mereka?
Dukungan Dari Dinas
Base: Semua guru, n = 330
T48.Secara umum, apakah Dinas Pendidikan cepat tanggap terhadap permintaan dukungan?
Profil dan
Pendapat
Kepala Sekolah
Pengalaman Kepala Sekolah
Base: Semua Kepala Sekolah, n = 178
12% 15%
10% 8% 4%
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
Tidak Ada
86% 90% 1
2-3
57% 4-5
43%
Lebih dari 5
4% 8% 2% 3% 6% 1% 0%
0% 0% 0% 0%
Tanggapan Kepala Sekolah Mengenai Guru yang Tidak Hadir Tanpa Ijin
Tanah Papua (Enam Kabupaten)
50%
27%
11%
7%
2% 0% 3%
Peringatan Peringatan Laporan Tertulis Penurunan Tidak melakukan Guru tidak Memberikan
Lisan Tertulis Kepada UPTD Penilaian Kinerja apa-apa pernah absen hukuman
HT28. Jika ada guru yang tidak hadir tanpa ijin, apa yang biasanya anda lakukan?
Tindakan yang Dilakukan Untuk Kelas yang
Tidak Ada Guru
Base: Semua Kepala Sekolah, n = 178
4% 1% 1% 1% 4% 2% 1%
ka
n an an an ak la
h an n
ar sik gk a sk a u h in a n in k o b il r ik g a s ka
i
b as r u k a n w a
b d ur ma i
g la e e a h a k aa n
lo k e n bu a b a u n ah ) b e p a tu
y
en er b a la s
s
a m s
b tu d
i n - a n t ak
e m el g u g a l a s la i ga mu a em r a o l M kb al g a ela em a
M k pa em swa r i i em k e p M sisw em n a k p u s
e n e u g
en se sisw am lasM g u b ah sek M si h a a M ke e n k
K m e li h
ta
n M k gur M l e m an M a er
da u k ta lu ar a p
t r i ke
s a
da
Tindakan yang Dilakukan Untuk Kelas yang
(
Biak 7% 93% -
1% 4% Jayapura 13% 87% -
Kurikulum
2013 Mimika - 100% -
KTSP 2006 Jayawijaya - 97% 3%
Kurikulum
2004
95% Manokwari 3% 97% -
Sorong 3% 97% -
HT32. Kurikulum mana yang digunakan oleh guru di sekolah saat ini ini?
Buku Pelajaran yang Tersedia
Base: semua Kepala Sekolah, n = 178
Sekolah Mempunyai Buku Pela- Sekolah Mempunyai Buku Pelajaran yang Sesuai
Dengan Jumlah Siswa
jaran yang Sesuai Dengan Jumlah Kabupaten
Siswa Ya, untuk semua Ya, hanya untuk
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Tidak
kelas beberapa kelas
Biak 20% 57% 23%
HT33a. Pada awal tahun ajaran ini, apakah sekolah anda mempunyai buku pelajaran yang jumlahnya sesuai dengan jumlah siswa anda?
Ketersediaan Perpustakaan
Base: Semua Kepala Sekolah, n = 178
Sekolah Mempunyai
Sekolah Mempunyai Perpustakaan Perpustakaan
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Kabupaten
Ya Tidak
Biak 53% 47%
Jayapura 80% 20%
53% Ya
47% Mimika 41% 59%
Tidak
Jayawijaya 48% 52%
Manokwari 13% 87%
Sorong 43% 57%
HT39. Apakah anda mempunyai Sudut Membaca dimana siswa dapat meminjam dan membaca buku yang sesuai?
Kepuasan Terhadap Kontribusi Komite Sekolah
Base: Kepala Sekolah yang menjawab mempunyai Komite Orang tua di Sekolah , n = 140
HT42. Secara umum, apakah anda puas terhadap tingkat dukungan dari Komite sekolah yang diberikan untuk sekolah?
Jumlah Kunjungan Dari Pengawas Sekolah
Base: Semua Kepala Sekolah, n = 178
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
39%
33%
21%
4% 3%
Tidak pernah Satu tahun sekali Kurang dari sekali Satu bulan sekali Satu minggu sekali
dalam sebulan
Kabupaten
Masalah Keamanan Tanah
Biak Jayapura Mimika Jayawijaya Manokwari Sorong
Papua
Gangguan dari orang mabuk 27% - 36% 13% 33% 45% 17%
Pengrusakan fasilitas sekolah 31% 33% 18% 38% 33% 18% 67%
Pencurian fasilitas sekolah 18% 33% 18% 25% 33% 9% -
5%
Kabupaten
Sekolah tidak melakukan
Bagus Sedang Buruk
Calistung
Biak 20% 63% 17% -
Jayapura 57% 7% 29% 7%
Mimika 55% 17% 24% 4%
Jayawijaya 34% 48% 14% 4%
Manokwari 30% 40% 27% 3%
Sorong 30% 20% 33% 17%
Tanah Papua
(Enam Kabupaten) Sekolah Mempunyai RKS
Kabupaten
Ya Tidak
Biak 90% 10%
33% Jayapura 80% 20%
Ya
Mimika 69% 31%
67% Tidak
Jayawijaya 66% 34%
Manokwari 57% 43%
Sorong 43% 57%
Sekolah Mempunyai
RAPBS/ RKAS TA 2014/2015
Sekolah Mempunyai Kabupaten
RAPBS/ RKAS TA 2014/2015-
Tanah Papua (Enam Kabupaten) Ya Tidak
Biak 90% 10%
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
69%
34%
28%
18%
8%
1%
Aktif di KKG Aktif di KKS Pelatihan di sekolah Arahan dan Pelatihan dari Tidak melakukan
bimbingan dari LPMAK apa-apa
pengawas
37%
SC9. Apakah ada perbaikan besar yang perlu dilakukan di lingkungan sekolah?
signifikan?
Sekolah yang Membutuhkan Perbaikan Besar
Contoh Pengamatan Ruang Kelas dan Sekolah
Sekolah yang Tidak Membutuhkan Perbaikan Besar
Contoh Pengamatan Ruang Kelas dan Sekolah
Kebersihan dan Kerapihan Sekolah
Base:Semua sekolah , n = 180
Ya 30% Ya
57% 43%
Tidak 70% Tidak
Ketersediaan Perpustakaan-
Tanah Papua Apakah Perpustakaan Tersebut
(Enam Kabupaten) Digunakan?
Tanah Papua (Enam Kabupaten)
Ya 31% Ya
56% 44%
Tidak 69% Tidak
SC11.Apakah sekolah ini mempunyai sumber aliran lsitrik? Jika iya, apakah hari ini berfungsi?
Karakteristik
Ruangan Kelas
Peraturan dan Bahan Ajar yang Dipajang di Ruang
Kelas
Base: Semua kelas , n = 303
22% Ya Ya
42%
58%
Tidak Tidak
78%
Ruang Kelas yang Memajang Hasil Pekerjaan Apakah Hasi Kerja Siswa yang Dipajang
Siswa Dibuat Tidak Bebih Dari Satu Bulan yang
Lalu? (Ya)
88%
67%
61%
50% 52%
38% 43%
38%
33%
27%
25%
18%
15%
11%
Tanah Biak Jayapura Mimika Jayawijaya Manokwari Sorong Tanah Biak Jayapura Mimika Jayawijaya Manokwari Sorong
Papua Papua
C7Apakah jumlah kursi yang tersedia cukup untuk siswa yang hadir?(Periksa untuk melihat apakah siswa duduk di lantai atau jika lebih dari satu siswa duduk di
kursi yang dirancang untuk satu siswa)
C8. Apakah jumlah meja yang tersedia cukup untuk siswa yang hadir? (Periksa untuk melihat apakah siswa dapat menulis dengan nyaman atau jika lebih dari
satu siswa menggunakan meja yang dirancang untuk satu siswa)
Kecukupan Tempat Duduk dan Meja
Contoh Pengamatan Ruang Kelas dan Sekolah
Pengaturan Tempat Duduk di Kelas
Base: Semua kelas , n = 303
Tanah Papua
(Enam Kabupaten)
51%
40%
6% 3% 0%
25%
Tidak
Manokwari 16% 55% 29%
Sorong 33% 39% 28%
13%
9% 7% 7%
3%
1-4 buku 5-9 buku 10-19 buku 20-39 buku 40+ buku Tidak ada sama
sekali
Ketersediaan dan Kemudahan Mengakses Buku
Kabupaten Tidak
1-4 5-9 10-19 20-39 40+
ada sama
buku buku buku buku buku
sekali
Biak 6% 8% 5% 20% 8% 53%
Jayapura 11% 0% 13% 27% 7% 42%
Mimika 16% 2% 5% 6% 4% 67%
Jayawijaya 4% 2% 4% 1% 0% 89%
Manokwari 12% 2% 2% 2% 0% 82%
Sorong 0% 1% 10% 17% 40% 32%
C12. Berapa jumlah buku selain buku pelajaran yang tersedia dan dapat diakses(tidak terkunci) untuk dibaca anak-anak?
Ketersediaan Sudut Membaca
Base: Semua kelas , n = 303
61%
35%
31%
26%
22%
15%
8%
Tanah Papua
Sub Tugas Nasional MNP Papua
Papua Barat
Mengenali Bunyi Huruf
75.0 0 - 31.54* 31.04 32.63
(huruf/menit)
Membaca Kata yang Tak Bermakna
29.90 18.00 5.83* 5.34 7.03*
(kata /menit)
Pemahaman Bacaan
62.80% 46.00% 14.61%* 13.44% 17.72%*
(% benar)
Pemahaman Menyimak
53.70% 45.00% 29.07%* 27.09% 33.27%*
(% benar)
Kosa kata secara Lisan
87.87% - 83.64%* 82.34% 87.11%*
(% benar )
Dikte
72.80% - 24.59%* 24.55% 25.18%
(% benar)
Nasional dan MNP: diambil dari RTI International & USAID/Indonesia EGRA National Survey 2014;
Papua mencakup Biak, Jayapura, Mimika, dan Jayawijaya; Papua Barat mencakup Sorong dan Manokwari.
*)menandakan angka Besarsecara statistik pada tingkat .05 terhadap National dan MNP atau antara Papua dan Papua Barat .
Hasil EGRA Berdasarkan Kelas Siswa
Base:semua siswa , Kelas 2, n=1912; Kelas 3, n=1022
Membaca Lisan (kata/menit) 52.10 29.70 6.68 12.64* 6.45 10.90* 7.89 15.79*
Pemahaman Bacaan
62.80% 46.00% 10.16% 19.75%* 9.71% 16.91%* 12.27% 24.74%*
(% benar)
Pemahaman Menyimak (% benar) 53.70% 45.00% 25.53% 28.92% 24.51% 25.43% 29.04% 34.08%
*)menunjukkan perbedaan nyata secara statistik pada tingkat kepercayaan .05 terhadap National dan MNP , atau antara Papua dan
Papua Barat .
Persentase Pemahaman Menyimak yang Benar;
Berdasarkan Kelas Di Tanah Papua
Base: Semua siswa, n=2934
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Kelas 2 - Papua Barat
Kelas 3 - Papua Barat
Kelas 2 - Papua
Kelas 3 - Papua
Persentase Pemahaman Kosa Kata secara Lisan yang Benar;
Berdasarkan Kelas (1) – Papua Barat
Base: Semua siswa n=873
100%
90%
80%
70%
60%
50% Kelas 2
40% Kelas 3
30%
20%
10%
0%
Bagian tubuh Kata di lingkungan Kata mengenai ruang
sekitar
Persentase Pemahaman Kosa Kata secara Lisan yang Benar;
Berdasarkan Kelas (2) – Papua Barat
Base: Semua siswa, n=873
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
Kelas 2
30% Kelas 3
20%
10%
0%
i t t ri u il u s s i s s s s
ata Pip agu utu ulu Ja Sik ahu ens pat eja apu erta anta erta erta erta amu amu erta
M D L M B P S e M gh K L k k k k k k
g h n
Pe
n
a tas pin wa epan ang ana
i a k
D sam i b i d bela ah k
i D D i el
D D seb
i
D
Bagian tubuh Kata-kata dari Kata-kata mengenai
lingkungan sekitar ruang
Hasil EGRA Berdasarkan Kabupaten
Base: Semua siswa n=2934
Sub Tugas Papua Biak Jayapura Mimika Jayawijaya Papua Barat Manokwari Sorong
Membaca Lisan (kata/menit) 8.82 4.16 20.17* 9.23* 3.47 11.57 10.33* 13.78*
Pemahaman Bacaan
13.44% 6.62% 31.09%* 14.81%* 3.92% 17.72% 16.10%* 20.29%*
(% benar)
Pemahaman Menyimak
27.09% 17.13% 52.31%* 33.55%* 5.58% 33.27% 38.48%* 30.54%*
(% benar)
Sub Tugas Papua Biak Jayapura Mimika Jayawijaya Papua Barat Manokwari Sorong
Siswa Kelas Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 2 Kelas 3
Mengenali Bunyi
Huruf 26.17 32.72* 16.77 34.07* 41.85 51.81* 34.80 37.36 21.33 31.34* 26.61 36.12* 31.74 37.52* 28.19 41.86*
(huruf/menit)
Membaca Kata
yang Tak Bermakna 3.98 6.60* 1.68 5.04* 9.61 14.63* 5.73 6.77 1.93 3.44* 5.24 9.06* 6.80 7.62 5.51 11.29*
(kata /menit)
Membaca Lisan
6.45 10.90* 1.91 8.53* 16.92 27.70* 8.50 10.70 2.68 4.88* 7.89 15.79* 9.37 11.91 9.10 22.42*
(kata/menit)
Pemahaman
Bacaan 9.71% 16.91%* 2.80% 14.02%* 26.46% 41.84%* 13.77% 16.95% 2.64% 6.20% 12.27% 24.74%* 14.07% 19.46% 14.06% 31.79%*
(% benar)
Pemahaman
Menyimak 24.51% 25.43% 14.01% 23.19%* 50.97% 55.42% 31.60% 37.53% 4.00% 8.38% 29.04% 34.08% 36.86% 41.16% 27.74% 35.71%
(% benar)
Kosa kata secara
Lisan 80.92% 84.46%* 83.21% 88.48% 92.62% 95.28% 83.56% 85.10% 66.29% 71.20% 85.06% 89.50%* 83.25% 88.05% 87.69% 92.59%
(% benar )
Dikte
18.72% 27.98%* 10.28% 27.92%* 42.36% 54.49%* 23.05% 32.45%* 9.89% 20.12%* 19.60% 29.52%* 22.23% 26.85% 23.15% 37.09%*
(% benar)
Papua mencakup Biak, Jayapura, Mimika, dan Jayawijaya; Papua Barat mencakup Sorong dan Manokwari.
*)menunjukkan perbedaan nyata secara statistik pada tingkat kepercayaan .05 terhadap National dan MNP , atau antara Papua dan Papua Barat .
Nilai Nol EGRA berdasarkan Sub Tugas
Base: Semua Siswa, n=2934
Pemahaman Bacaan
9.2% 70.11%* 64.14%*
(% benar)
Pemahaman Menyimak
15.2% 53.43%* 41.94%*
(% benar)
Kosa kata secara Lisan
0.37% 0.05%* 0.00%*
(% benar )
Dikte
3.0% 32.00%* 31.59%*
(% benar)
Nasional: diambil dari RTI International & USAID/Indonesia EGRA National Survey 2014;
Papua meliputi Biak, Jayapura, Mimika, dan Jayawijaya; Papua Barat meliputi Sorong dan Manokwari.
*) Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05 terhadap Nasional
Nilai Nol EGRA berdasarkan Sub Tugas dan Kelas
Base: Semua Siswa, n=2934
Pemahaman Bacaan
9.2% 75.11% 60.47%* 69.42% 53.92%*
(% benar)
Pemahaman Menyimak
15.2% 55.86% 48.76%* 45.63% 34.80%*
(% benar)
0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00%
Kemampuan Membaca
Pembaca yang Fasih Pembaca dengan Pembaca dengan
Kabupaten dengan Pemahaman Pemahaman Pemahaman yang Bukan Pembaca
terhadap Bacaan terhadap Bacaan Terbatas (4)
(1) (2) (3)
Biak 1.29% 2.03% 36.04% 60.63%
Jayapura 17.93% 11.09% 43.44% 27.54%
Mimika 7.85% 5.32% 38.48% 48.35%
Jayawijaya 0.58% 1.54% 26.73% 71.15%
Manokwari 5.66% 5.45% 49.46% 39.43%
Sorong 12.55% 6.69% 38.28% 42.47%
Catatan:
(1) Mencapai 80% jawaban yang tepat terhadap pertanyaan pemahaman bacaan, dengan catatan bahwa seluruh bacaan
dibaca dengan tuntas
(2) Mencapai 60% jawaban yang tepat terhadap pertanyaan pemahaman bacaan dari semua jawaban yang diberikan
(3) Pemahaman bacaan kurang dari 60%, dengan catatan bahwa kefasihan membaca lisan lebih besar dari nol
(4) Kefasihan membaca secara lisan = nol
Hasil EGRA vs.
Profil Siswa
Analisa Korelasi Sub Tugas EGRA
Membaca Kata
Mengenali Pemahaman Pemahaman Kosa kata
yang Tak Membaca Lisan Dikte
Bunyi Huruf Bacaan Menyimak secara Lisan
Bermakna (kata/menit) (% benar)
(huruf/menit) (% benar) (% benar) (% benar )
(kata /menit)
Mengenali bunyi
huruf 1.00 0.578** 0.562** 0.592** 0.385** 0.298** 0.641**
(kalimat/menit)
Membaca Kata yang
Tak Bermakna 0.578** 1.00 0.830** 0.820** 0.374** 0.271** 0.745**
(kata/menit)
Kefasihan membaca
secara lisan 0.562** 0.830** 1.00 0.838** 0.385** 0.283** 0.715**
(kata/menit)
Pemahaman bacaan
0.592** 0.820** 0.838** 1.00 0.464** 0.335** 0.790**
(% benar)
Pemahaman
menyimak 0.385** 0.374** 0.385** 0.464** 1.00 0.450** 0.463**
(% benar)
Kosa kata secara
lisan 0.298** 0.271** 0.283** 0.335** 0.450** 1.00 0.368**
(% benar)
Dikte
0.641** 0.745** 0.715** 0.790** 0.463** 0.368** 1.00
(% benar)
Ya 11.51* 17.62%*
Ibu bisa membaca
Tidak 5.63 7.98%
Ya 10.92* 16.60%*
Ayah bisa membaca
Tidak 5.74 8.48%
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap
Bacaan Berdasarkan Pekerjaan Rumah
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Siswa Selama sekolah pada Ya 11.08* 16.87%*
tahun ini, siswa
mempunyai pekerjaan Tidak 1.84 2.11%
rumah
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Siswa Ketika orang tua tahu Tidak ada(ref) 9.25 13.26%
bahwa siswa
Memberi selamat atau
melakukannya dengan 12.59* 19.60%*
mendukung saya
baik, apa yang mereka
lakukan Memberi saya pelukan atau
19.55* 31.43%*
ciuman
Memberi saya hadiah 11.90 19.79%*
Disarankan untuk belajar lebih
14.15* 21.15%*
lanjut
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman
Terhadap Bacaan dari Ketidakhadiran Siswa
ORF/ Pemahaman
Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Siswa yang tidak masuk Ya 8.48 12.59%
pada minggu lalu
Tidak 10.49* 15.96%*
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Hasil EGRA
vs. Profil
Orang Tua
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman
Terhadap Bacaan Tingkat Pendidikan Orang Tua
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Orang Tua Tingkat pendidikan Tidak sekolah (ref) 5.42 8.08%
orang tua
SD 9.22* 14.08%*
SMP 9.06* 13.96%*
SMA 14.11* 21.36%*
Perguruan Tinggi 14.42* 21.00%*
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap
Bacaan Berdasarkan Karakteristik Orang Tua
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Orang Tua Kurang dari Rp. 500.000 (ref) 7.84 11.32%
Rp. 500.000 – Rp. 999.999 8.51 13.72%
Pendapatan orang tua Rp. 1.000.000 – RP. 2.999.999 10.80* 16.20%*
Rp. 3.000.000 – Rp. 6.000.000 19.52* 30.15%*
Lebih dari Rp. 6.000.000 23.71* 41.33%*
Orang tua membantu Ya 6.91 10.76%
anaknya mengerjakan
pekerjaan rumah di Tidak 10.82* 16.35%*
rumah
Tidak pernah belajar di rumah
4.33 5.36%
(ref)
Anak menghabiskan Kurang dari 1 jam 9.89* 14.72%*
waktu untuk belajar
1 – kurang dari 2 jam 11.74* 18.86%*
di rumah
2 – 3 jam 12.91* 18.93%*
Lebih dari 3 jam 38.00* 53.33%*
Bahasa yang Bahasa Indonesia 12.70* 19.79%*
digunakan orang tua Bahasa Daerah 6.44 8.98%
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Hasil EGRA vs.
Profil Guru
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman
Terhadap Bacaan Berdasarkan Karakteristik Guru
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Guru Pria 9.70 14.98%
Jenis kelamin guru
Wanita 10.53 15.77%
Tingkat pendidikan SMP 4.09 7.83%
guru
Sekolah Menengah Atas
11.12* 16.39%*
(SMA/SPG/SPGA)
Diploma 1,2,3 7.14* 10.44%*
Sarjana 10.84* 16.75%*
Memiliki latar Ya 10.30 15.69%
belakang pendidikan
guru Tidak 9.67 14.36%
Menerima pelatihan Ya 9.28 14.04%
khusus mengenai cara
mengajarkan membaca Tidak 11.03 16.80%
yang baik
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap
Bacaan Berdasarkan Bahasa yang Digunakan oleh Guru
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Guru Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia 10.74* 16.58%*
guru Bahasa Daerah 9.58 14.21%
Bahasa yang digunakan Ya 10.56 16.10%*
oleh guru = Bahasa
yang digunakan oleh Tidak 9.77 14.71%
siswa
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Bahasa Utama yang Digunakan oleh Siswa
Base: Semua Siswa, n = 2934
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Sekolah Status sekolah Negeri 10.96* 17.03%*
Swasta 8.71 12.44%
ORF/
Pemahaman Bacaan
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan
(% benar)
(kata/menit)
Kepala Siswa kelas awal Ya 12.57 19.57%*
Sekolah mempunyai akses ke
buku-buku dari Tidak 11.15 16.35%
perpustakaan
ORF/
Pemahaman Bacaan
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan
(% benar)
(kata/menit)
Kelas Siswa duduk secara klasikal
9.04 13.97%
Bagaimana pengaturan (baris-berbaris) (ref)
tempat duduk siswa di
Siswa duduk dalam kelompok –
kelas 14.20* 20.59%*
kelompok kecil
Siswa duduk berpasangan 10.26 15.42%
Siswa duduk dalam formasi U 14.94* 24.71%*
ORF/
Pemahaman Bacaan
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan
(% benar)
(kata/menit)
Kelas Tidak ada (ref) 6.96 10.48%
Buku-buku selain buku
1–9 9.61* 14.98%*
pelajaran tersedia dan
dapat diakses (tidak 10 – 19 15.62* 21.70%*
terkunci) oleh siswa
20 – 39 16.45* 26.74%*
untuk dibaca
Lebih dari 40 17.88* 26.54%*
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Biak 3.08* 3.30%*
Jayapura 12.81* 21.00%*
Mimika 3.57* 7.40%*
Kabupaten
Jayawijaya (ref) - -
Manokwari 4.06* 7.80%*
Sorong 7.15* 11.40%*
Siswa Kelas 2 -6.55* -9.70%*
Kelas siswa
Kelas 3
Ya 3.02* 4.80%*
Orang tua bisa membaca
Tidak - -
Pemahaman
ORF
SSME Kategori Indikator Bacaan
(kata/menit)
(% benar)
Guru Kualifikasi akademik SMP - -
guru
SMA/SPG/SPGA 7.03* 8.60%*
Diploma 1,2,3 3.05* 2.60%*
Sarjana (ref) 6.75* 8.90%*
Konstanta 4.09 7.80%
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Dampak
Karakteristik
Ruang Kelas dan
Sekolah
Terhadap Hasil
EGRA
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap Bacaan
: Dampak Karakteristik Sekolah
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Sekolah Status sekolah Negeri 1.77* 3.80%
Swasta - -
Akreditasi sekolah Tidak terakreditasi (ref) - -
A 1.13 3.60%
B 4.47* 5.70%*
C 3.69* 4.60%*
Sekolah memiliki perpustakaan Ya 2.86* 4.20%*
Tidak - -
Sekolah mempunyai listrik Tidak (ref) - -
Ya, tapi saat ini tidak berfungsi 2.67* 4.90%*
Ya, dan berfungsi 2.11* 4.30%*
Sekolah mempunyai sumber air Ya 3.67* 5.60%*
bersih
Tidak - -
Sekolah mempunyai sudut baca Ya 3.39* 5.30%*
dimana siswa dapat meminjam
dan membaca buku Tidak - -
Konstanta 1.69 1.60%
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap Bacaan
: Dampak Karakteristik Ruang Kelas
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Ruang Kelas Siswa duduk secara klasikal
- -
(baris-berbaris) (ref)
Siswa duduk dalam kelompok –
1.94 1.30%
kelompok kecil
Bagaimana pengaturan
tempat duduk siswa di kelas Siswa duduk berpasangan 0.46 3.00%
Siswa duduk dalam formasi U 6.22* 10.90%*
Lainnya -2.48 -3.70%
Tidak ada (ref) - -
Buku-buku selain buku 1–9 1.48 2.50%
pelajaran tersedia dan dapat
10 – 19 8.59* 11.10%*
diakses (tidak terkunci) oleh
siswa untuk membaca 20 – 39 8.72* 15.00%*
Lebih dari 40 9.96* 12.90%*
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
SMP (ref) - -
SMA/SPG/SPGA 5.99* 7.30%*
Guru Kualifikasi akademik guru Diploma 1,2,3 3.38 3.50%
Sarjana 3.54 4.50%
Lainnya 1.22 1.70%
Siswa duduk secara klasikal
- -
(baris-berbaris) (ref)
Siswa duduk dalam kelompok –
Bagaimana pengaturan tempat 9.33* 11.20%*
kelompok kecil
duduk siswa di kelas
Siswa duduk berpasangan -0.36 -1.50%
Siswa duduk dalam formasi U 5.62* 8.70%*
Lainnya 3.81* 5.60%*
Ruang
Kelas Tidak ada (ref) - -
Buku-buku selain buku pelajaran
tersedia dan dapat diakses (tidak 1–9 2.09 2.80%*
terkunci) oleh siswa untuk 10 – 19 5.33* 5.80%*
membaca 20 – 29 6.24* 10.60%*
Lebih dari 40 4.40* 5.90%*
Karya siswa dipajang di dinding Ya 1.35 2.80%*
kelas Tidak - -
Kefasihan Membaca Lisan dan Pemahaman Terhadap Bacaan
: Dampak Pada Semua Dimensi SSME (lanjutan)
ORF/ Pemahaman
SSME Kategori Indikator Membaca Lisan Bacaan
(kata/menit) (% benar)
Negeri 2.03* 4.50%*
Jenis sekolah
Swasta - -
Tidak terakreditasi (ref) - -
A - -
Akreditasi sekolah
B 3.53* 3.90%*
C 2.63* 3.30%*
Ya 1.62* 2.50%*
Ketersediaan perpustakaan
Tidak - -
Sekolah Tidak (ref) - -
Sekolah mempunyai listrik Ya, tapi saat ini tidak berfungsi -1.54 -1.40%
Ya, dan berfungsi -0.03 0.40%
Sekolah mempunyai sumber air Ya 0.74 0.90%
bersih Tidak - -
Sekolah mempunyai sudut baca Ya 1.16 2.00%
dimana siswa dapat meminjam dan
membaca buku Tidak - -
Konstanta -2.35 -4.30%
ref : Menunjukkan kelompok yang menjadi acuan
* : Menandakan angka signifikan secara statistik pada tingkat 0,05
Hasil Penelitian
Kualitatif
Gambaran
Pendidikan di
Tanah Papua
Kondisi Umum Siswa dan Orang Tua
Umumnya, siswa dan orang tua termasuk dalam golongan ekonomi lemah. Mata pencahariannya
tergantung dari sumber daya alam, dan kurangnya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar membuat
hidup mereka menjadi semakin sulit.
Mata Pencaharian Orang Tua
Kondisi Rumah Terbagi Menjadi :
• Rata-rata 3-12 orang •Pesisir pantai dan dekat sungai
• Atap rumah terbuat dari seng Nelayan, pembuat kapal, berdagang
• Dinding rumah terbuat dari kayu • Daerah Dataran Tinggi
• Berbentuk Honai, terutama di Mencari kayi atau sagu di hutan, berkebun,
Golongan bertani, berdagang
Kabupaten Jayawijaya
Ekonomi • Lainnya
Lemah Pegawai Negeri Sipil (PNS), supir,
“Di rumah ada 14 Orang. Bapak, Ibu
dan 12 saudara lain. Bapak dan Ibu wiraswasta
berkebun, menanam sayur dan ipere.”
Siswa Jayawijaya – Papua
“Iya, ada. Kesulitan kami karena dirumah tidak ada penerangan, jadi kadang pakai api, atau
pakai Lilin,senter saja. Selain itu tidak ada masalah.” Orang Tua Siswa Jayawijaya – Papua
Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya
Minat orang tua yang tinggal di daerah pedalaman untuk menyekolahkan anaknya tidak sebesar
minat orang tua yang tinggal di daerah perkotaan.
“Saya ingin mereka pergi ke sekolah. Oleh karena itu, saya “Hampir setiap hari, orang tua atau komunitas, melaporkan ke
memberikan uang jajan dan juga membayar uang sekolah.” Dinas ketika mereka mengetahui guru yang tidak hadir di sekolah.
Orang tua siswa Manokwari – Papua Barat Hal ini menunjukkan bahwa mereka paham seberapa pentingnya
pendidikan.” MOEC Jayapura – Papua
Minat Siswa untuk Sekolah
Minat anak untuk sekolah cukup tinggi. Mereka senang pergi ke sekolah karena ingin mencapai
cita-cita mereka. Cita-cita siswa sangat beragam seperti ingin menjadi guru, dokter, tentara, pegawai
negeri (PNS), atau menjadi teknisi.
Meskipun minat siswa tinggi, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsistensi
kehadiran siswa di sekolah
Penggunaan
dana BOS
Minimnya fasilitas 5 3 yang kurang
sekolah transparan
4
Kurangnya “Kalau kita tanya ke guru kenapa tidak ke sekolah jawabannya
biarkan saja Kepala Sekolah yang mengajar karena dia sendiri yang
dukungan orang tua pakai uang dana itu.” DEO Jayawijaya - Papua
Upaya Mengatasi Masalah Pendidikan Dasar di
Tanah Papua
“Pada kesempatan ini juga kita akan mendapat bantuan guru dari pusat kurang lebih 30 guru, tetapi setelah di
cek untuk PG SD hanya 3 orang saja. Untuk itu tetap dibutuhkan sebanyak 260 orang guru honorer.” DEO Biak
- Papua
Peranan
Pemangku
Kepentingan
Pendidikan
Dasar di Tanah
Papua
Peranan Stakeholder Pendidikan Dasar di Tanah
Papua
Merekrut
Membuat Menyediakan fasilitas Memantau semua
Kepala Menyediakan
Peraturan dan sekolah dan sekolah yang berada
Sekolah dan pelatihan
Kebijakan infrastruktur dibawah supervisinya
Guru
Kepala Desa
• Kurang adanya hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan
Kepala Desa
• Belum adanya SK dari pemerintah mengenai peran Kepala Desa
• Kurang tersosialisasinya kebijakan pemerintah ke masyarakat
• Kurangnya dukungan dari masyarakat
• Sulitnya transportasi karena jarak yang jauh
• Kurang tanggapnya pemerintah terhadap program yang dijalankan
Kesulitan Dalam Menjalankan Peran :
Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua
Kepala Sekolah Orang Tua
• Kondisi ekonomi • Kondisi ekonomi
• Kondisi geografis • Kondisi geografis
• Kurangnya supervisi • Kendala budaya
dan kontrol
• Kurangnya
• Kurangnya jumlah pendidikan orang
guru tua
Guru
• Kondisi ekonomi
• Kurangnya jumlah guru
• Kurangnya dukungan dari orang tua untuk
peduli terhadap pendidikan anak
• Kurangnya fasilitas sekolah sebagai alat
bantu pengajaran
• Kendala pada kemampuan anak dalam
mengikuti pelajaran
Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi
Kesulitan
Dinas Pendidikan Kabupaten “Kepala Desa
menghubungkan
dan Propinsi
pihak sekolah
• Melibatkan masyarakat dalam untuk dapat
“Kalau masyarakat kita • Bekerjasama dengan LSM berkordinasi
melakukan kontrol terhadap libatkan dalam PSM setempat dengan pemuka
(Program serta
sekolah Masyarakat)” MOEC
• Melakukan musyawarah masyarakat jika
• Melakukan tindakan pembekuan Jayawijaya – Papua • Melakukan pendekatan dengan ada yang
guru dan pengawas sekolah diperlukan
dana dan penundaan sertifikasi
sehingga
• Memberikan Bantuan Operasional • Menggunakan uang sumbangan
masyarakat dapat
Sekolah Daerah (BOSDA) Kepala Desa masyarakat dan pribadi bergotong royong
• Membangun ruang kelas baru • Menghubungkan pihak sekolah untuk memajukan
dengan masyarakat sekolah.” Kepala
Desa Sorong –
Papua Barat
Kepala
Guru
Sekolah
Orang Tua
• Mencari guru honorer • Menggunakan buku lain yang
sebagai guru pengganti tersedia
• Mencari dana bantuan • Memberi pelajaran tambahan
dari pemerintah dan • Meminta saudara siswa sepulang sekolah
masyarakat untuk membantu proses • Memberi hukuman kepada
belajar di rumah murid yang tidak disiplin
• Meminta bantuan kepala
sekolah
Program Bantuan
untuk Pendidikan
& Pengimplemen-
tasian Kebijakan
Program Bantuan untuk Pendidikan
Dalam menjalankan proses belajar mengajar, sekolah membutuhkan bantuan dari semua pihak,
seperti pemerintah pusat, pemerintah lokal, masyarakat disekitar sekolah, dan pemuka agama. Berikut ini
bantuan dari berbagai pihak:
1. Dana bantuan untuk sekolah
Guru
Kurangnya
supervisi dan
Dinas Pendidikan kontrol
Tingkat
Kabupaten/Propinsi
Kepala Sekolah