Akuntansi Ijarah
Akuntansi Ijarah
IJARAH
Ahmad Faishol, SE., MSA.
KE
LO
Sofatul Lailiyah
M
(072010016)
PO
Farihatul Muthmainah
(072010036)
K
Jihan Safitri
7
(072010072)
Arrows Diagram
%
30
%
45
%
H 43
R A
I JA
I S I %
37
IN
DE
F BT
IM
US
K AS
O H
NT G
CO IN
AS
LE
&
AH
AR
I J
Definisi Ijarah
Al- Ijarah berasal dari kata al-ajru yang arti menurut bahasanya adalah al-‘iwadh
yang arti dalam bahasa Indonesianya ialah ganti dan upah.
Lembaga Keuangan Syariah (LKS), ijarah adalah pembiayaan dengan prinsip sewa
ditujukan untuk mendapat jasa dengan ketentuan keuntungan bank ditentukan
didepan dan menjadi bagian harga atas barang atau jasa yang disewakan.
a. Ijarah yang berhubungan dengan sewa jasa, yaitu akad sewa-menyewa antara
pemilik ma’jur (obyek sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan
atas obyek sewa yang disewakannya.
b. Ijarah yang berhubungan dengan asset atau properti, yaitu Ijarah Muntahiyyah
Bittamlik (IMBT) akad sewa-menyewa antara pemilik obyek sewa yang disewakannya
dengan opsi “perpindahan hak milik” obyek sewa pada saat tertentu sesuai
dengan akad sewa.
KETENTUAN IJARAH
• Pihak pemberi sewa wajib mempersiapkan barang yang akan disewakan agar
dapat di gunakan secara optimal oleh pihak penyewa.
• Pihak pemberi sewa menjamin bila terdapat cacat pada aset yang akan disewakan,
karena itu bukanlah tanggung jawab pihak penyewa.
• Pihak penyewa wajib menggunakan barang yang akan disewakan menurut syarat-
syarat akad atau menurut kelaziman penggunaannya.
• Pihak penyewa wajib untuk menjaga barang yang disewakan agar tetap utuh.
• Pihak penyewa menanggung biaya pemeliharaan barang yang bersifat ringan.
O
T W
RT
IMBT (Ijarah PA
Muntahiya Bittamlik)
IMBT (IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK)
Ijarah Muntahiyyah Bittamlik (IMBT) akad sewa-menyewa antara pemilik obyek sewa
yang disewakannya dengan opsi “perpindahan hak milik” obyek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan akad sewa.
PT. Namira membutuhkan sebuah mesin untuk keperluan produksi usahanya. Pada
bulan Januari 20XX, PT. Namira mengajukan permohonan Ijarah kepada Bank syariah.
Adapun informasi tentang penyewaan tersebut adalah:
Biaya perolehan barang : Rp. 120.000.000
Umur ekonomis barang : 5 tahun (60 bulan)
Masa sewa : 24 bulan
Nilai sisa umur ekonomis: Rp. 0
Sewa perbulan : Rp. 2.400.000
Biaya administrasi : Rp. 480.000
Perhitungan penyusutan dan pendapatan ijarah :
Penyusutan per bulan = harga perolehan - nilai sisa
Jumlah umur ekonomis
Penyusutan per bulan = Rp. 120.000.000 – Rp. 0
60 bulan
= Rp. 2.000.000
Pendapatan ijarah per bulan = modal penyewaan + (n% x modal penyewaan)
= Rp. 2.000.000 + (20% x Rp. 2.000.000)
= Rp. 2.400.000
No. Tgl. Jatuh tempo Sewa per bulan (Rp) Tgl. pembayaran Jumlah bayar
1. 10 Juli 20XX 2.400.000 10 Juli 20XX 2.400.000
2. 10 Agust 20XX 2.400.000 10 Agust 20XX 2.400.000
3. 10 Sept 20XX 2.400.000 10 Sept 20XX 2.400.000
4. 10 Okto 20XX 2.400.000 10 Okto 20XX 2.400.000
5. 10 Nov 20XX 2.400.000 10 Nov 20XX 2.400.000
6. 10 Des 20XX 2.400.000 10 Des 20XX 1.400.000
03 Jan 20XX 1.000.000
6. Penyajian pada laporan laba rugi dan laporan perhitungan bagi hasil
(i) Laporan laba rugi
Ijarah Leasing
Objek : manfaat barang dan jasa Objek : manfaat barang saja