Ijarah dan ijarah Muntahiyah Bit tamlik (IMBT) merupakan transaksi sewa
menyewa yang diperbolehkan oleh syariah.
Akad ijarah merupakan akad yang memfasilitasi transaksi pemindahan hak
guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui
pembayaran sewa/upah tanpa diikuti pemindahan kepemilikan barang.
Akad IMBT memfasilitasi transaksi ijarah, yang pada akhir masa sewa,
penyewa diberi hak pilih untuk memiliki barang yang disewa dengan cara yang
disepakati oleh kedua belah pihak.
1. Negosiasi
dan Akad
Bank Syariah Nasabah
sebagai Ijarah
sebagai
pemberi sewa
barang/jasa
4. membayar sewa pada bank penyewa
3. menggunakan
2. membeli objek ijarah
barang/jasa
pemasok
OBJEK IJARAH
(Barang/Jasa)
5. mengalihkan hak milik
barang ijarah pada akhir
masa sewa (khusus
IBMT)
TEKNIS PERHITUNGAN DAN PENJURNALAN TRANSAKSI
IJARAH BAGI BANK SYARIAH.
Rekening Kredit
Tgl Debit (Rp)
(Rp)
10/11 Piutang sewa (porsi pokok) 2.000.000
Piutang pendapatan sewa (porsi ujrah) 400.000
Pendapatan ijarah – akrual 2.400.000
5/12 Kas/rekening nasabah 2.400.000
Piutang sewa (porsi pokok) 2.000.000
Piutang pendaptan sewa (porsi ujrah) 400.000
Pendapatan ijarah – akrual 2.400.000
Pendapatan ijarah 2.400.000
iii. Pembayaran sewa oleh nasabah dilakukan sebagian pada saat
jatuh tempo dan sebagian lagi setelah tanggal jatuh tempo
Rekening Kredit
Tgl Debit (Rp)
(Rp)
03/1/XB Kas/rekening nasabah 1.000.000
Piutang sewa (porsi pokok) 833.333
Piutang pendapatan sewa (porsi 166.667
ujrah)
Pendapatan ijarah – akrual 1.000.000
Pendapatan ijarah 1.000.000
d. Pengakuan penyusutan aset yang diperoleh untuk
ijarah
Dengan menggunakan teknik perhitungan penyusutan yang telah
dibahas pada sub bab perhitungan penyusutan dan pendapatan
ijarah, jurnal untuk pengakuan penyusutan aset yang diperoleh ijarah
untuk enam bulan pertama adalah sebagai berikut.
e. Perlakuan Akuntansi Beban Perbaikan dan Pemeliharaan
Berdasarkan PSAK 107, biaya perbaikan objek ijarah merupakan
tanggungan pemilik.
Pengakuan biaya perbaikan objek ijarah adalah sebagai berikut:
(a) biaya perbaikan tidak rutin objek ijarah diakui pada saat
terjadinya;
(b) jika penyewa melakukan perbaikan rutin objek ijarah dengan
persetujuan pemilik, maka biaya tersebut dibebankan kepada
pemilik dan diakui sebagai beban pada saat terjadinya;
(c) dalam ijarah muntahiya bittamlik melalui penjualan secara
bertahap, biaya perbaikan objek ijarah yang dimaksud dalam
huruf (a) dan (b) ditanggung pemilik maupun penyewa
sebanding dengan bagian kepemilikan masing- masing atas
objek ijarah.
Lanjutan.....
(Beban lain) - - - - - - -
(Beban lain) - - - - - - -