Lanjutan materi

Letak dan luas Indonesia

1. Pemahaman lokasi melalui Peta

- Lokasi adalah suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta

- Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan
diperkecil dengan menggunakan skala
- Istilah Peta diambil dari bahasa Inggris yaitu Map dari bahasa Yunani

Mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.

• Komponen penyusunan Peta yaitu
1. Judul peta
2. Skala peta
3. Orientasi utara
4. Simbol peta
5. Garis koordinat
6. Inset
7. Legenda
8. Sumber peta
9. Lattering
PETA
• Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan
diperkecil dgn menggunakan skala
• Ilmu yang mempelajari tentang Peta disebut Kartografi
• Ahli membuat peta disebut Kartografer
• Syarat Peta yang baik secara umum sebagai berikut :
1. Konform
2. Ekuidistan
3. Ekuivalen
• Peta dapat dibedakan berdasarkan Isi,Bentuk dan Skala
a. Peta Umum : peta yg menggambarkan seluruh kenampakan alam
Maupun kenampakan budaya

Peta Umum dibedakan :

1. Peta dunia
2. Peta korografi
3. Peta topografi
b. Peta Khusus yaitu :
Peta yang didalamnya hanya menggambarkan satu aspek dari gejala dipermukaan bumi

Peta berdasarkan bentuknya,dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Peta datar (peta planimetri)
2. Peta timbul (peta relief)
3. Peta gital

Peta berdasarkan skala :

4. Peta kadaster
5. Peta skala besar
6. Peta Skala menengah
7. Peta skala kecil
Penjelasan komponen penyusunan peta :
1. Judul peta :
menunjukkan Isi suatu Peta
2. Skala peta :
menunjukkan perbandingan antara jarak dipeta dengan jarak
sesungguhnya dilapangan
Skala peta dapat dibedakan :
1). Skala angka
2). Skala garis atau grafis
• Contoh skala garis :
3. Orientasi utara :
4. Simbol Peta : tanda khusus pada peta yang mewakili obyek
yang di petakan

Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna

peta dalam membaca dan memahami isi peta.

Berdasarkan bentuknya simbol peta dapat dibedakan

menjadi :
1. Simbol titik berupa lingkaran,bujur sangkar,segitiga,
• Contoh simbol titik :
2. Simbol garis
Simbol garis dapat digambar dalam beragam bentuk dan ukuran
ketebalan.
3.Simbol warna : digunakan pada peta dengan aturan tertentu
Contoh : penggolongan warna berdasarkan kenampakan hipsografi
atau kenampakan relief daratan:
• Kenampakan hidrografi (relief perairan)
• contoh, : penggolongan Warna berdasarkan kedalaman perairan
• Simbol Area
• Garis Astronomis/ garis koordinat adalah garis khayal pada peta
berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur.

• Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk
menunjukan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang
lebih luas
• Legenda
Menunjukkan keterangan semua obyek yang ada atau muncul pada
muka peta
• Sumber peta
Menunujkkan orang atau lembaga yang membuat peta
• Lettering atau Tata penulisan
• Adalah pembedaan tulisan untuk memperjelas simbol peta. Biasanya
pada peta digunakan huruf Romawi, Italia, dab Gothic.
• Adapun aturan dalam penulisan lettering sbb :
• 1). Nama-nama Ibu kota, Negara. Benua dan pegunungan harus ditulis
dengan menggunakan huruf kapital
• 2).Nama-nama Samudra, teluk yang luas, laut dan selat yang luas harus
ditulis dengan huruf kapital miring
• 3).Nama-nama kota kecil dan gunung harus ditulis dengan huruf kecil
tegak. Awal nama kota dan gunung harus ditulis dengan huruf kapita
• 4). Nama-nama Sungai danau, selat yang sempit dan teluk harus ditulis
dengan huruf kecil miring.