Anda di halaman 1dari 48

Modul-01

Pengenalan Teknik Informasi


Sistem Komunikasi
 Sistem yang terdiri dari segenap perangkat telekomunikasi
yang dapat menghubungkan pemakainya dengan pemakai
lain, yang lokasinya berjauhan, sehingga kedua pemakai
tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara,
menulis, manggambar, atau mengetik pada saat itu juga).
 Fungsi dari sistem komunikasi adalah mentransmisikan
‘messages’ yang dihasilkan dari sumber informasi ke tujuan,
dengan kecepatan tinggi dan seakurat mungkin

2
Teknologi Telekomunikasi
The fundamental problem of communication is that of
reproducing at one point either exactly or approximately a
message selected at another point.
- The Mathematical Theory of Communication, Claud Shannon

 Pokok bahasan utama dalam teknologi


telekomunikasi
 Bagaimana informasi direpresentasikan?
 Bagaimana informasi dikirimkan?
 Bagaimana informasi diterima/ dikembalikan ke bentuk
semula?

3
Model Komunikasi Sederhana
Source System Destination System

Trans-
Trans- Destina-
Source mission Receiver
mitter tion
System

 Source System
 Source: Membangkitkan data untuk ditransmisikan, misalnya telepon, personal computer.
 Transmitter: Mengubah data menjadi sinyal yang dapat dikirim, misalnya modem data digital
dari komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon
 Transmission System
 Jaringan transmisi yang menghubungkan source dengan destination.
 Destination System
 Receiver: Mengubah sinyal yang diterima menjadi data, misalnya modem yang mengubah
sinyal analog yang diterima menjadi data digital
 Destination: Pengguna data yang diterima dari receiver

4
Jaringan Komunikasi
 Definisi: Pengaturan komponen hardware dan software sebagai
komponen komunikasi sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran
informasi antara sumber & penerima
 Beberapa klasifikasi jaringan komunikasi: berdasarkan sejarahnya
 Jaringan komunikasi terdapat dalam berbagai skala:
• Jaringan komunikasi lokal/ perkantoran (LAN), jaringan komunikasi perkotaan
(MAN), hingga jaringan komunikasi dunia (GAN, seperti Internet)
 Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan jenis informasi yang
disalurkan di dalamnya:
• Jaringan telepon/ suara, jaringan data, jaringan video/ TV
 Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan arah informasi yang
disampaikan
• Jaringan broadcast (simplex) untuk penyampaian informasi satu arah dan jaringan
interaktif (duplex) untuk komunikasi dua arah
 Jaringan komunikasi seringkali membutuhkan jenis Customer Premises
Equipment (CPE) yang khusus:
 Pesawat telepon (jar telepon), komputer (jar data), televisi (jar TV)

5
Klasifikasi Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan cara node
mempertukarkan informasi Communication
Network

Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network

Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network

Datagram Virtual Circuit


Network Network

6
Beberapa Topologi Jaringan

(a) Point-to-point

(b) Broadcast/Shared

(c) Switched

(d) The Internet


7
Model Sederhana Komunikasi Data

• Contoh Komunikasi Data menggunakan jaringan telepon:


 Sumber/Source  Workstation, menghasilkan data berupa text. Dlm contoh ini text  data digital
 Pengirim/Transmiter  Modem, mengubah data digital ke bentuk sinyal analog (karena akan dikirim
melalui jaringan telepon analog)
 Sistem Transmisi  jaringan telepon publik
 Penerima/Receiver  Modem, mengubah sinyal analog ke data digital
 Tujuan/Destination  Server, mengambil data digital dalam bentuk Text
• Dalam dunia nyata, model komunikasi “point to point” jarang diimplementasikan
(walaupun tetap ada).
 Jumlah titik yang perlu berkomunikasi semakin banyak  jumlah sambungan point to point akan
bertambah lebih banyak  tidak praktis
 Jarak yang jauh  memerlukan sistem transmisi sendiri  tidak praktis bila dibangun sendiri (point
to point)
 Solusinya  Jaringan Telekomunikasi (akan dibahas di modul mengenai Switching)

Sistem Telekomunikasi
8
Semester Genap 2010-2011
Istilah-istilah dalam Sistem Komunikasi

• Transmitter • Point-to-point
 Converts data into transmittable  Direct link
signals  Only 2 devices share link
• Receiver • Multi-point
 Converts received signal into  More than two devices share the
data link
• Transceiver • Simplex
 Device with transmitter and  One direction
receiver functionality  e.g. Television
• Medium • Half duplex
 Guided medium  Either direction, but only one
 e.g. twisted pair, optical fiber way at a time
 Unguided medium  e.g. police radio
 e.g. air, water, vacuum • Full duplex
• Direct link  Both directions at the same time
 No intermediate devices  e.g. telephone

9
Data & Sinyal
 Data  Sinyal
 Entitas yang melambangkan  Suatu cara untuk
suatu pengertian menjalarkan/
 Data Analog mempropagasikan data
 Nilai kontinu di dalam  Sinyal Analog
beberapa interval  Variabel yang kontinu
 Contoh: Suara, video  Medium yang bervariasi
 Data Digital (kabel tembaga, serat optik,
udara/ruang)
 Nilai diskrit
 Contoh: teks, bilangan bulat  Sinyal Digital
 Menggunakan dua nilai
arus listrik searah DC

10
Data & Sinyal
 Umumnya menggunakan sinyal digital utk data digital
dan sinyal analog utk data analog
 Sinyal analog utk membawa data digital
 Modem
 Sinyal digital utk membawa data analog
 Compact Disc Audio

11
Sinyal analog untuk membawa data analog dan
digital

12
12
Sinyal digital untuk membawa data analog dan
digital

Analog Data

13
Transmisi Analog
• Sinyal analog ditransmisikan tanpa memperhatikan
isinya
• Data dapat berupa data analog atau digital
• Terdapat redaman yang berbanding lurus dengan
jarak
• Menggunakan amplifiers untuk memperkuat sinyal
 noise/derau juga ikut dikuatkan

14
Transmisi Digital
• Memperhatikan isi data
• Integritas terancam oleh noise/derau,
redaman dan lainnya
• Menggunakan pengulang / repeaters
• Repeater menerima sinyal, mengekstrak pola
bit,dan kemudian ditransmisikan kembali
• Dengan demikian, redaman dapat diatasi
namun noise/derau tidak dikuatkan.
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 15
Semester Genap 2010-2011
Perbandingan Transmisi Analog & Digital

Analog Digital
1. Bentuk sinyal kontinyu. 1. Bentuk signal diskrit (discrete)
2. Signal yang diterima diproses 2. Proses regenerasi dilakukan
dengan diulang dan bagi signal yang diterima.
diamplifikasi 3. Tahan terhadap Noise,
3. Rentan terhadap Noise namun ketahanan thd
4. Mudah terjadi crosstalk redaman lebih rendah
5. Kualitas signal diukur dalam dibandingkan dengan analog
satuan S/N (Signal To Noise 4. Bebas cross talk
Ratio) 5. Kualitas signal diukur dalam
BER (Bit Error Rate)

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 16
Semester Genap 2010-2011
Keuntungan Transmisi Digital
• Teknologi digital, murah (LSI, VLSI)
• Data integrity
 Jarak lebih panjang melalui saluran kualitas rendah
• Capacity utilization
 Ekonomis untuk link dengan bandwidth tinggi
 Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih mudah pada teknologi
digital
• Security & privacy
 Encryption
• Integration
 Perlakuan sama untuk data analog maupun digital

Sistem Telekomunikasi 17
Pebruari 2011 17
Semester Genap 2010-2011
Gangguan dalam Transmisi
• Sinyal yang diterima dapat berbeda dari sinyal
yang dikirim
• Pada sistem transmisi analog terjadi
degradasi/penurunan kualitas sinyal
• Pada sistem transmisi digital terjadi kesalahan
bit (bit errors)
• Hal-hal tersebut disebabkan oleh
Redaman atau distorsi redaman
Distorsi delay
Derau (Noise)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 18
Semester Genap 2010-2011
Redaman (Attenuation)
• Kekuatan sinyal menurun sejalan dengan jarak
• Hal tersebut tergantung juga dengan media
transmisi yang digunakan
• Kekuatan sinyal yang diterima:
 Harus mencukupi untuk dideteksi
 Harus cukup tinggi dari derau untuk dapat diterima tanpa
kesalahan
• Redaman adalah fungsi yang meningkat dari
frekuensi

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 19
Semester Genap 2010-2011
Distorsi Delay
• Terjadi hanya di media transmisi terbimbing
(guided media) misalnya kabel tembaga
• Kecepatan propagasi bervariasi dengan
frekuensi

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 20
Semester Genap 2010-2011
Derau (Noise)
• Merupakan sinyal tambahan (yang tidak diinginkan) yang
disisipkan antara perangkat pengirim dan penerima
• Jenis-jenis derau:
 Thermal
 Dikarenakan pancaran panas dari elektron
 Terdistribusi dengan Uniform
 Sering disebut white noise
 Intermodulasi
 Sinyal yang merupakan penjumlahan dan perbedaan frekuensi yang orisinil
melakukan sharing medium
 Bicara Silang (Crosstalk)
 Sinyal dari suatu jalur telekomunikasi terdengar oleh orang lain
 Impuls
 Pulsa yang tidak terganggu
 Ada inteferensi elektromagnetik dari luar
 Durasinya pendek
 Amplitudonya tinggi

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 21
Semester Genap 2010-2011
Kapasitas kanal (Channel Capacity)
 Kecepatan data maksimum yang dapat ditransmisikan melalui suatu
media atau kanal transmisi dengan kondisi tertentu
 Empat hal yang berkaitan dengan kapasitas kanal:
 Data rate
 Dalam satuan bits/second
 Kecepatan di mana data dapat dikomunikasikan
 Bandwidth
 Dalam satuan cycle/second (Hertz)
 Terbatas berdasarkan kemampuan transmitter dan media
 Noise
 Level derau rata-rata pada jalur komunikasi
 Error Rate
 Error: Apabila bit 1 diterima sebagai 0 atau sebaliknya
 Contoh: Error rate = 10-7 apabila rata-rata terjadi 1 bit error pada setiap 107 bit yang
dikirim

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 22
Semester Genap 2010-2011
Pengantar ke “Frekuensi”
• Frekuensi: terkait dengan kekerapan / jumlah perulangan 
wilayah waktu (time domain). Contoh: (diskusikan!)
• Dalam wilayah waktu, suatu kejadian/ kegiatan/kondisi yang
diamati dalam ukuran waktu bersifat:
 Kontinu: perubahan terjadi secara halus/ sangat rapat/smooth
sepanjang waktu pengamatan
 Diskrit: perubahan terjadi secara seketika dari kondisi tetap tertentu
ke kondisi tetap lain
 Periodik: Pola berulang sepanjang waktu
 Non Periodik: Pola tidak berulang sepanjang waktu

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 23
Semester Genap 2010-2011
Contoh dalam bentuk Grafik
Non periodik Periodik

a. Continuous

a. Sine Wave

b. Discrete

Bentuk yang periodik  Frekuensi


Frekuensi: jumlah siklus dalam suatu waktu
Satuan Frekuensi: cycle/second (umum) atau Hertz b. Square Wave
(dari Gustav Hertz)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 24
Semester Genap 2010-2011
Frekuensi dan Panjang Gelombang
• Peak Amplitude (A)
 Kuat sinyal maksimum
 Diukur dalam volts
• Frequency (f)
 Kecepatan perubahan kuat sinyal
 Diukur dalam Hertz (Hz) atau Cycle/second (C/s)
• Panjang Gelombang ()
 Jarak satu buah siklus
 Diukur dalam meter (m)
 Faktor kecepatan sinyal  v
  = v.T = v/f
 Sinyal telekomunikasi  kecepatan sinyal =
kecepatan cahaya di udara bebas, dilambangkan
dengan c
 c = 3.108 m/det

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 25
Semester Genap 2010-2011
Wilayah Frekuensi
(Frequency Domain)

 Sinyal umumnya terdiri dari


banyak frekuensi
 Dengan analisa Fourier
sembarang sinyal dapat diuraikan
menjadi gelombang berbentuk
sinus (sine wave) dengan
frekuensi yang berbeda-beda
 Dapat digambarkan dalam fungsi
wilayah frekuensi  cara lain
memandang/ menggambarkan
sinyal

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 26
Semester Genap 2010-2011
Spektrum dan Bandwidth
• Spectrum
 rentang frekuensi yang diduduki oleh sinyal
• Absolute bandwidth (Lebar pita absolut)
 lebar dari spectrum
• Effective bandwidth (lebar pita efektif)
 biasa disebut bandwidth
 pita sempit (narrow band) dari frekuensi-frekuensi dengan energi yg
utama
• Kecepatan data (data rate)
 sistem transmisi memiliki lebar pita frekuensi yang terbatas
 hal ini membatasi kecepatan data yang disalurkan

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 27
Semester Genap 2010-2011
Media Transmisi
 Media fisik yang dilalui sinyal (gelombang elektromagnetik) yang
menghubungkan transmitter dengan receiver.
 Dua kategori media transmisi:
 Guided media
 Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan sinyal
 Jenis-jenis gided media:
– Twisted pair
– Kabel Coaxial
– Fiber optik
 Media memiliki peran penting dalam menentukan keterbatasan transmisi
 Unguided media (Wireless)
 Sinyal ditransmisikan secara wireless melalui media atmosfir atau ruang
(space)
 Karakteristik transmisi lebih ditentukan oleh bandwith yang ditransmisikan
melalui antena transmitter.

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 28
Semester Genap 2010-2011
Faktor Penting dlm Desain Media Transmisi
Bandwidth
Makin lebar bandwidth, makin tinggi data rate
Transmission impairments
Makin besar redaman kabel, makin pendek jarak transmisi yang dapat ditempuh
Interference
Interferensi dari sinyal lain pada band frekuensi yang overlap dapat
menyebabkan distorsi sinyal
Pada sistem kabel interferensi dapat terjadi antara dua pair kabel yang
berdekatan
Number of receivers
Pada media kabel yang digunakan secara shared, makin banyak terminal yang
tersambung ke jaringan, makin besar redaman dan distorsi. Hal ini akan
membatasi jarak dan/atau data rate.

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 29
Semester Genap 2010-2011
Spektrum Elektromagnetik utk Berbagai
Media

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 30
Semester Genap 2010-2011
Twisted Pair
 Kabel dililit (twisted) secara
berpasangan  untuk mengurangi
crosstalk (bicara silang)
 Biasanya beberapa pair digabung Twisted Pair
dalam satu bundel kabel
 Biasanya diinstal dalam
ruangan/gedung
 Banyak digunakan untuk Unshielded Twisted Pair (UTP)
mentransmisikan sinyal analog
maupun digital
 Twist length: 5-15 cm
 Diameter : 0,4-0,9 mm
Shielded Twisted Pair (STP)

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 31
Semester Genap 2010-2011
Twisted Pair - Transmission Characteristics

• Analog
Amplifiers every 5km to 6km
• Digital
Use either analog or digital signals
repeater every 2km or 3km
• Limited distance
• Limited bandwidth (1MHz)
• Limited data rate (100MHz)
• Susceptible to interference and noise
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 32
Semester Genap 2010-2011
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
 Ordinary telephone wire
 Cheapest
 Easiest to install
 Suffers from external EM interference
• Shielded Twisted Pair (STP)
 Metal braid or sheathing that reduces interference
 More expensive
 Harder to handle (thick, heavy)

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 33
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable
 Terdiri dari dua konduktor :
• Inner conductor (center conductor)
• Outer conductor (shield)
 Outer shield melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik dari luar
 Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang
digunakan menentukan karakteristik (impedansi) kabel.
 Impedansi yang umum adalah 75 Ohm (untuk TV kabel), 50 ohm untuk data
(LAN)

Sistem Telekomunikasi 34
Pebruari 2011 34
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable Applications
• Most versatile medium
• Television distribution
 Ariel to TV
 Cable TV
• Long distance telephone transmission
 Can carry 10,000 voice calls simultaneously
 Being replaced by fiber optic
• Short distance computer systems links
• Local area networks

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 35
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable - Transmission Characteristics

• Analog
 Amplifiers every few km
 Closer if higher frequency
 Up to 500MHz
• Digital
 Repeater every 1km
 Closer for higher data rates

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 36
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber Cable
 Optical fiber menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan sinyal
melalui serat silica (atau plastik) dengan resistansi yang sangat kecil
 Sistem optik bekerja pada gelombang infra red atau lebih tinggi
 Sinyal diinjeksikan pada satu ujung dengan light emmiting diode (LED) atau
semiconductor laser
 LED mampu membangkitkan sinyal sampai 300 Mbps, sedangkan laser
sampai beberapa gigabit/second.
 LED biasanya digunakan pada link jarak pendek atau indoor (misalnya
enterprise backbone), sedangkan laser digunakan pada jaringan jarak jauh.

Sistem Telekomunikasi 37
Pebruari 2011 37
Semester Genap 2010-2011
 Optical fiber cable terdiri dari
• Core, serat gelas yang merupakan inti (core). Merupakan media dimana
sinyal dalam gelombang cahaya ditransmisikan.
• Cladding, lapisan gelas yang mengelilingi inti. Merupakan reflector
• Jacket, merupakan lapisan pelindung.
 Lapisan cladding sebagai reflector membuat cahaya berjalan
sepanjang core.
 Optical fiber cable mampu mentransmisikan sinyal dalam
jarak ratusan km.

Sistem Telekomunikasi 38
Pebruari 2011 38
Semester Genap 2010-2011
Optical Transmission Mode

• Ada 3 macam mode transmisi optik


Multi mode, Stepped Index
Multi mode, Graded Index
Single Mode

Sistem Telekomunikasi 39
Pebruari 2011 39
Semester Genap 2010-2011
Stepped Index
• Core memiliki refractive index yang uniform
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, direfleksikan oleh cladding
• Dapat menyalurkan beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda
(multimode)  dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)

Refractive index

Sistem Telekomunikasi 40
Pebruari 2011 40
Semester Genap 2010-2011
Graded Index
• Refractive index dari core berubah secara gradual (makin jauh dari inti makin kecil
refractive index)
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, terjadi refraksi
• Dapat menyalurkan beberapa beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda
(multimode)  dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)

Refractive index

Sistem Telekomunikasi 41
Pebruari 2011 41
Semester Genap 2010-2011
Single Mode
• Cahaya berjalan sepanjang core tanpa refleksi/refraksi
• Menyalurkan hanya satu gelombang cahaya  menyalurkan satu channel
• Diameter core kecil (9 micron)

Refractive index

Sistem Telekomunikasi 42
Pebruari 2011 42
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Benefits
• Benefits
 Greater capacity
 Data rates of hundreds of Gbps
 Smaller size & weight
 Lower attenuation
 Electromagnetic isolation
 Greater repeater spacing
 10s of km at least

• Applications
Long-haul trunks
Metropolitan trunks
Rural exchange trunks
Subscriber loops
LANs

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 43
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Applications
• Long-haul trunks
• Metropolitan trunks
• Rural exchange trunks
• Subscriber loops
• LANs

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 44
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Transmission Characteristics

• Act as wave guide for 1014 to 1015 Hz


Portions of infrared and visible spectrum
• Light Emitting Diode (LED)
Cheaper
Wider operating temp range
Last longer
• Injection Laser Diode (ILD)
More efficient
Greater data rate
• Wavelength Division Multiplexing
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 45
Semester Genap 2010-2011
Karakteristik Transmisi
  Frequency Typical Typical Delay Repeater
Range Attenuation Spacing
Twisted pair 0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @ 1 50 µs/km 2 km
(with loading) kHz

Twisted pairs 0 to 1 MHz 0.7 dB/km @ 1 5 µs/km 2 km


(multi-pair kHz
cables)
Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10 4 µs/km 1 to 9 km
MHz
Optical fiber 186 to 370 THz 0.2 to 0.5 5 µs/km 40 km
dB/km

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 46
Semester Genap 2010-2011
Wireless Transmission
Terrestrial Microwave
Parabolic dish
Focused beam
Line of sight
Long haul telecommunications
Higher frequencies give higher data rates
Satellite Microwave
Satellite is relay station
Satellite receives on one frequency, amplifies or repeats signal and transmits on
another frequency
Requires geo-stationary orbit
 Height of 35,784km
Television
Long distance telephone
Private business networks

Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 47
Semester Genap 2010-2011
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai