2
Teknologi Telekomunikasi
The fundamental problem of communication is that of
reproducing at one point either exactly or approximately a
message selected at another point.
- The Mathematical Theory of Communication, Claud Shannon
3
Model Komunikasi Sederhana
Source System Destination System
Trans-
Trans- Destina-
Source mission Receiver
mitter tion
System
Source System
Source: Membangkitkan data untuk ditransmisikan, misalnya telepon, personal computer.
Transmitter: Mengubah data menjadi sinyal yang dapat dikirim, misalnya modem data digital
dari komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon
Transmission System
Jaringan transmisi yang menghubungkan source dengan destination.
Destination System
Receiver: Mengubah sinyal yang diterima menjadi data, misalnya modem yang mengubah
sinyal analog yang diterima menjadi data digital
Destination: Pengguna data yang diterima dari receiver
4
Jaringan Komunikasi
Definisi: Pengaturan komponen hardware dan software sebagai
komponen komunikasi sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran
informasi antara sumber & penerima
Beberapa klasifikasi jaringan komunikasi: berdasarkan sejarahnya
Jaringan komunikasi terdapat dalam berbagai skala:
• Jaringan komunikasi lokal/ perkantoran (LAN), jaringan komunikasi perkotaan
(MAN), hingga jaringan komunikasi dunia (GAN, seperti Internet)
Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan jenis informasi yang
disalurkan di dalamnya:
• Jaringan telepon/ suara, jaringan data, jaringan video/ TV
Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan arah informasi yang
disampaikan
• Jaringan broadcast (simplex) untuk penyampaian informasi satu arah dan jaringan
interaktif (duplex) untuk komunikasi dua arah
Jaringan komunikasi seringkali membutuhkan jenis Customer Premises
Equipment (CPE) yang khusus:
Pesawat telepon (jar telepon), komputer (jar data), televisi (jar TV)
5
Klasifikasi Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan cara node
mempertukarkan informasi Communication
Network
Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network
Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network
6
Beberapa Topologi Jaringan
(a) Point-to-point
(b) Broadcast/Shared
(c) Switched
Sistem Telekomunikasi
8
Semester Genap 2010-2011
Istilah-istilah dalam Sistem Komunikasi
• Transmitter • Point-to-point
Converts data into transmittable Direct link
signals Only 2 devices share link
• Receiver • Multi-point
Converts received signal into More than two devices share the
data link
• Transceiver • Simplex
Device with transmitter and One direction
receiver functionality e.g. Television
• Medium • Half duplex
Guided medium Either direction, but only one
e.g. twisted pair, optical fiber way at a time
Unguided medium e.g. police radio
e.g. air, water, vacuum • Full duplex
• Direct link Both directions at the same time
No intermediate devices e.g. telephone
9
Data & Sinyal
Data Sinyal
Entitas yang melambangkan Suatu cara untuk
suatu pengertian menjalarkan/
Data Analog mempropagasikan data
Nilai kontinu di dalam Sinyal Analog
beberapa interval Variabel yang kontinu
Contoh: Suara, video Medium yang bervariasi
Data Digital (kabel tembaga, serat optik,
udara/ruang)
Nilai diskrit
Contoh: teks, bilangan bulat Sinyal Digital
Menggunakan dua nilai
arus listrik searah DC
10
Data & Sinyal
Umumnya menggunakan sinyal digital utk data digital
dan sinyal analog utk data analog
Sinyal analog utk membawa data digital
Modem
Sinyal digital utk membawa data analog
Compact Disc Audio
11
Sinyal analog untuk membawa data analog dan
digital
12
12
Sinyal digital untuk membawa data analog dan
digital
Analog Data
13
Transmisi Analog
• Sinyal analog ditransmisikan tanpa memperhatikan
isinya
• Data dapat berupa data analog atau digital
• Terdapat redaman yang berbanding lurus dengan
jarak
• Menggunakan amplifiers untuk memperkuat sinyal
noise/derau juga ikut dikuatkan
14
Transmisi Digital
• Memperhatikan isi data
• Integritas terancam oleh noise/derau,
redaman dan lainnya
• Menggunakan pengulang / repeaters
• Repeater menerima sinyal, mengekstrak pola
bit,dan kemudian ditransmisikan kembali
• Dengan demikian, redaman dapat diatasi
namun noise/derau tidak dikuatkan.
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 15
Semester Genap 2010-2011
Perbandingan Transmisi Analog & Digital
Analog Digital
1. Bentuk sinyal kontinyu. 1. Bentuk signal diskrit (discrete)
2. Signal yang diterima diproses 2. Proses regenerasi dilakukan
dengan diulang dan bagi signal yang diterima.
diamplifikasi 3. Tahan terhadap Noise,
3. Rentan terhadap Noise namun ketahanan thd
4. Mudah terjadi crosstalk redaman lebih rendah
5. Kualitas signal diukur dalam dibandingkan dengan analog
satuan S/N (Signal To Noise 4. Bebas cross talk
Ratio) 5. Kualitas signal diukur dalam
BER (Bit Error Rate)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 16
Semester Genap 2010-2011
Keuntungan Transmisi Digital
• Teknologi digital, murah (LSI, VLSI)
• Data integrity
Jarak lebih panjang melalui saluran kualitas rendah
• Capacity utilization
Ekonomis untuk link dengan bandwidth tinggi
Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih mudah pada teknologi
digital
• Security & privacy
Encryption
• Integration
Perlakuan sama untuk data analog maupun digital
Sistem Telekomunikasi 17
Pebruari 2011 17
Semester Genap 2010-2011
Gangguan dalam Transmisi
• Sinyal yang diterima dapat berbeda dari sinyal
yang dikirim
• Pada sistem transmisi analog terjadi
degradasi/penurunan kualitas sinyal
• Pada sistem transmisi digital terjadi kesalahan
bit (bit errors)
• Hal-hal tersebut disebabkan oleh
Redaman atau distorsi redaman
Distorsi delay
Derau (Noise)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 18
Semester Genap 2010-2011
Redaman (Attenuation)
• Kekuatan sinyal menurun sejalan dengan jarak
• Hal tersebut tergantung juga dengan media
transmisi yang digunakan
• Kekuatan sinyal yang diterima:
Harus mencukupi untuk dideteksi
Harus cukup tinggi dari derau untuk dapat diterima tanpa
kesalahan
• Redaman adalah fungsi yang meningkat dari
frekuensi
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 19
Semester Genap 2010-2011
Distorsi Delay
• Terjadi hanya di media transmisi terbimbing
(guided media) misalnya kabel tembaga
• Kecepatan propagasi bervariasi dengan
frekuensi
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 20
Semester Genap 2010-2011
Derau (Noise)
• Merupakan sinyal tambahan (yang tidak diinginkan) yang
disisipkan antara perangkat pengirim dan penerima
• Jenis-jenis derau:
Thermal
Dikarenakan pancaran panas dari elektron
Terdistribusi dengan Uniform
Sering disebut white noise
Intermodulasi
Sinyal yang merupakan penjumlahan dan perbedaan frekuensi yang orisinil
melakukan sharing medium
Bicara Silang (Crosstalk)
Sinyal dari suatu jalur telekomunikasi terdengar oleh orang lain
Impuls
Pulsa yang tidak terganggu
Ada inteferensi elektromagnetik dari luar
Durasinya pendek
Amplitudonya tinggi
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 21
Semester Genap 2010-2011
Kapasitas kanal (Channel Capacity)
Kecepatan data maksimum yang dapat ditransmisikan melalui suatu
media atau kanal transmisi dengan kondisi tertentu
Empat hal yang berkaitan dengan kapasitas kanal:
Data rate
Dalam satuan bits/second
Kecepatan di mana data dapat dikomunikasikan
Bandwidth
Dalam satuan cycle/second (Hertz)
Terbatas berdasarkan kemampuan transmitter dan media
Noise
Level derau rata-rata pada jalur komunikasi
Error Rate
Error: Apabila bit 1 diterima sebagai 0 atau sebaliknya
Contoh: Error rate = 10-7 apabila rata-rata terjadi 1 bit error pada setiap 107 bit yang
dikirim
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 22
Semester Genap 2010-2011
Pengantar ke “Frekuensi”
• Frekuensi: terkait dengan kekerapan / jumlah perulangan
wilayah waktu (time domain). Contoh: (diskusikan!)
• Dalam wilayah waktu, suatu kejadian/ kegiatan/kondisi yang
diamati dalam ukuran waktu bersifat:
Kontinu: perubahan terjadi secara halus/ sangat rapat/smooth
sepanjang waktu pengamatan
Diskrit: perubahan terjadi secara seketika dari kondisi tetap tertentu
ke kondisi tetap lain
Periodik: Pola berulang sepanjang waktu
Non Periodik: Pola tidak berulang sepanjang waktu
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 23
Semester Genap 2010-2011
Contoh dalam bentuk Grafik
Non periodik Periodik
a. Continuous
a. Sine Wave
b. Discrete
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 25
Semester Genap 2010-2011
Wilayah Frekuensi
(Frequency Domain)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 26
Semester Genap 2010-2011
Spektrum dan Bandwidth
• Spectrum
rentang frekuensi yang diduduki oleh sinyal
• Absolute bandwidth (Lebar pita absolut)
lebar dari spectrum
• Effective bandwidth (lebar pita efektif)
biasa disebut bandwidth
pita sempit (narrow band) dari frekuensi-frekuensi dengan energi yg
utama
• Kecepatan data (data rate)
sistem transmisi memiliki lebar pita frekuensi yang terbatas
hal ini membatasi kecepatan data yang disalurkan
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 27
Semester Genap 2010-2011
Media Transmisi
Media fisik yang dilalui sinyal (gelombang elektromagnetik) yang
menghubungkan transmitter dengan receiver.
Dua kategori media transmisi:
Guided media
Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan sinyal
Jenis-jenis gided media:
– Twisted pair
– Kabel Coaxial
– Fiber optik
Media memiliki peran penting dalam menentukan keterbatasan transmisi
Unguided media (Wireless)
Sinyal ditransmisikan secara wireless melalui media atmosfir atau ruang
(space)
Karakteristik transmisi lebih ditentukan oleh bandwith yang ditransmisikan
melalui antena transmitter.
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 28
Semester Genap 2010-2011
Faktor Penting dlm Desain Media Transmisi
Bandwidth
Makin lebar bandwidth, makin tinggi data rate
Transmission impairments
Makin besar redaman kabel, makin pendek jarak transmisi yang dapat ditempuh
Interference
Interferensi dari sinyal lain pada band frekuensi yang overlap dapat
menyebabkan distorsi sinyal
Pada sistem kabel interferensi dapat terjadi antara dua pair kabel yang
berdekatan
Number of receivers
Pada media kabel yang digunakan secara shared, makin banyak terminal yang
tersambung ke jaringan, makin besar redaman dan distorsi. Hal ini akan
membatasi jarak dan/atau data rate.
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 29
Semester Genap 2010-2011
Spektrum Elektromagnetik utk Berbagai
Media
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 30
Semester Genap 2010-2011
Twisted Pair
Kabel dililit (twisted) secara
berpasangan untuk mengurangi
crosstalk (bicara silang)
Biasanya beberapa pair digabung Twisted Pair
dalam satu bundel kabel
Biasanya diinstal dalam
ruangan/gedung
Banyak digunakan untuk Unshielded Twisted Pair (UTP)
mentransmisikan sinyal analog
maupun digital
Twist length: 5-15 cm
Diameter : 0,4-0,9 mm
Shielded Twisted Pair (STP)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 31
Semester Genap 2010-2011
Twisted Pair - Transmission Characteristics
• Analog
Amplifiers every 5km to 6km
• Digital
Use either analog or digital signals
repeater every 2km or 3km
• Limited distance
• Limited bandwidth (1MHz)
• Limited data rate (100MHz)
• Susceptible to interference and noise
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 32
Semester Genap 2010-2011
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
Ordinary telephone wire
Cheapest
Easiest to install
Suffers from external EM interference
• Shielded Twisted Pair (STP)
Metal braid or sheathing that reduces interference
More expensive
Harder to handle (thick, heavy)
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 33
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable
Terdiri dari dua konduktor :
• Inner conductor (center conductor)
• Outer conductor (shield)
Outer shield melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik dari luar
Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang
digunakan menentukan karakteristik (impedansi) kabel.
Impedansi yang umum adalah 75 Ohm (untuk TV kabel), 50 ohm untuk data
(LAN)
Sistem Telekomunikasi 34
Pebruari 2011 34
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable Applications
• Most versatile medium
• Television distribution
Ariel to TV
Cable TV
• Long distance telephone transmission
Can carry 10,000 voice calls simultaneously
Being replaced by fiber optic
• Short distance computer systems links
• Local area networks
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 35
Semester Genap 2010-2011
Coaxial Cable - Transmission Characteristics
• Analog
Amplifiers every few km
Closer if higher frequency
Up to 500MHz
• Digital
Repeater every 1km
Closer for higher data rates
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 36
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber Cable
Optical fiber menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan sinyal
melalui serat silica (atau plastik) dengan resistansi yang sangat kecil
Sistem optik bekerja pada gelombang infra red atau lebih tinggi
Sinyal diinjeksikan pada satu ujung dengan light emmiting diode (LED) atau
semiconductor laser
LED mampu membangkitkan sinyal sampai 300 Mbps, sedangkan laser
sampai beberapa gigabit/second.
LED biasanya digunakan pada link jarak pendek atau indoor (misalnya
enterprise backbone), sedangkan laser digunakan pada jaringan jarak jauh.
Sistem Telekomunikasi 37
Pebruari 2011 37
Semester Genap 2010-2011
Optical fiber cable terdiri dari
• Core, serat gelas yang merupakan inti (core). Merupakan media dimana
sinyal dalam gelombang cahaya ditransmisikan.
• Cladding, lapisan gelas yang mengelilingi inti. Merupakan reflector
• Jacket, merupakan lapisan pelindung.
Lapisan cladding sebagai reflector membuat cahaya berjalan
sepanjang core.
Optical fiber cable mampu mentransmisikan sinyal dalam
jarak ratusan km.
Sistem Telekomunikasi 38
Pebruari 2011 38
Semester Genap 2010-2011
Optical Transmission Mode
Sistem Telekomunikasi 39
Pebruari 2011 39
Semester Genap 2010-2011
Stepped Index
• Core memiliki refractive index yang uniform
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, direfleksikan oleh cladding
• Dapat menyalurkan beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda
(multimode) dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)
Refractive index
Sistem Telekomunikasi 40
Pebruari 2011 40
Semester Genap 2010-2011
Graded Index
• Refractive index dari core berubah secara gradual (makin jauh dari inti makin kecil
refractive index)
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, terjadi refraksi
• Dapat menyalurkan beberapa beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda
(multimode) dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)
Refractive index
Sistem Telekomunikasi 41
Pebruari 2011 41
Semester Genap 2010-2011
Single Mode
• Cahaya berjalan sepanjang core tanpa refleksi/refraksi
• Menyalurkan hanya satu gelombang cahaya menyalurkan satu channel
• Diameter core kecil (9 micron)
Refractive index
Sistem Telekomunikasi 42
Pebruari 2011 42
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Benefits
• Benefits
Greater capacity
Data rates of hundreds of Gbps
Smaller size & weight
Lower attenuation
Electromagnetic isolation
Greater repeater spacing
10s of km at least
• Applications
Long-haul trunks
Metropolitan trunks
Rural exchange trunks
Subscriber loops
LANs
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 43
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Applications
• Long-haul trunks
• Metropolitan trunks
• Rural exchange trunks
• Subscriber loops
• LANs
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 44
Semester Genap 2010-2011
Optical Fiber - Transmission Characteristics
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 46
Semester Genap 2010-2011
Wireless Transmission
Terrestrial Microwave
Parabolic dish
Focused beam
Line of sight
Long haul telecommunications
Higher frequencies give higher data rates
Satellite Microwave
Satellite is relay station
Satellite receives on one frequency, amplifies or repeats signal and transmits on
another frequency
Requires geo-stationary orbit
Height of 35,784km
Television
Long distance telephone
Private business networks
Sistem Telekomunikasi
Pebruari 2011 47
Semester Genap 2010-2011
Terima kasih