Anda di halaman 1dari 17

DERET FOURIER

Kelompok 2 :
Galih Ilqi Qurtubi (E1Q021024)
Juis Hildayanti (E1Q021029)
Muhammad Thoriq Hidayatullah (E1Q021035)
Ni Putu Anindita Dara Maheswari (E1Q021037)
Rohmi Nurul Ain (E1Q021042)
Pendahuluan
Deret Fourier ditemukan oleh ilmuan Perancis, Jean Baptiste Joseph Fourier
(1768-1830)
Menyatakan bahwa semua bentuk fungsi/sinyal periodik dapat
direpresentasikan ke dalam Deret Fourier yang merupakan deret Sinusoidal
(sinus & cosinus).
Pengertian & Rumus Umum

• Sebuah fungsi periodik dengan periode T


• Fungsi-fungsi periodik dapat dibangun oleh yang terdefinisikan dalam selang dasar a < x
fungsi sin x dan cos x atau fungsi eix . < a + T, yakni
f(x) = f (x + T), maka fungsi f(x)
dapat diuraikan dalam deret
• Uraian deret fungsi periodik ini disebut Fourier sebagai berikut:
uraian deret Fourier, (dibaca Foor-ee-ey).

+
Dengan koefisien-koefisien a0, an, dan bn yang disebut sebagai koefisien-koefisien Fourier,
ditentukan oleh fungsi f(x) melalui hubungan integaral:

Dengan
T = periode
l= = ½ periode
Jika:

Syarat Dirichlet (a) f(x) periodik dengan periode T


(b) Bernilai tunggal serta kontinu bagian demi bagian
Persyaratan sebuah fungsi f(x) agar dalam selang
dapat dinyatakan dalam deret Forier
ditentukan oleh syarat Dirichlet dasarnya; a < x < a + T, dan
berikut: (c) nilainya berhingga.
Maka deret Fourier di ruas kanan konvergen ke nilai :
(1) f(x) di semua titik kekontinuan f(x) dan
(2) di setiap titik
ketakkontinuan (pada daerah
lompatan).
FUNGSI GANJIL & FUNGSI GENAP
Perhitungan koefisien-koefisien Fourier sering kali dipermudah, jika fungsi f(x) yang diuraikan
memiliki sifat istimewa tertentu, yakni genap atau ganjil terhadap sumbu x = 0 (sumbu f(x)).
Keduanya didefinisikan sebagai berikut:
Sebuah fungsi f(x) adalah:
(a) genap, jika berlaku f(-x) = f(x)
(b) ganjil, jika berlaku f(-x) = - f(x)
untuk semua x dalam daerah definisi f(x).
Untuk menentukan koefisien-koefisien Fourier
a0, an, dan bn dari fungsi
periodik genap dan ganjil ini dipergunakan
perumusan berikut:

Dalam hal ini, f(x) dikatakan teruraikan dalam


deret sinus (an = 0). Seperti biasa L = ½ T = ½
periode.
Google Colaboration
Kita dapat belajar deret Fourier menggunakan Google Colaboration dengan Bahasa python
pengantar untuk menuliskan sintaksnya. Berikut langkah-langkah penggunaannya :

1. Buka link berikut pada Crome 3. Tuliskan “ #belajar python “


kemudian dijalankan dengan tanda
https://colab.research.google.com/ panah play disamping

2. Jika sudah terlihat tampilan seperti


berikut, pilih “ file “ dan dilanjutkan
dengan “ new notebook “

4. Jika telah tercentang hijau, klik


(+)code maka akan muncul tempat baru
untuk mengerjakan fungsi
Kita lanjutkan dengan mengerjakan suatu fungsi

6. Jika ingin menyelesaikan suatu fungsi, kita


dapat menyalin code berikut pada tempat baru
yang telah disediakan

from sympy import fourier_series, pi


from sympy.abc import xs = fourier_series(x, (x, -pi, pi))s

Kemudian bisa dilihat pada s=fourier_series(x, (x, -pi, pi))


Dengan x adalah fungsi ditanya. Dan (x, -pi, -pi) sebagai batas. Dengan rumus code :
• Untuk f(x) = x, dapat di tuliskan x saja
• Untuk f(x)= , dapat dituliskan x**2 (** sebagai pangkat)
• Untuk f(x)= , dapat dituliskan 3*x**5 (* sebagai perkalian)
Contoh Soal dengan Google Colaboration
1. Tentukan deret Fourier fungsi 2. Tentukan deret Fourier fungsi
f(x)= 4x f(x)=

3. Tentukan deret Fourier fungsi


f(x)=
4. Butlah kurva dari fungsi berikut.
Fungsi bentuk kotak dengan kriteria :
L=4 ; freq=3 ; ducticycle=0,5 ; sampels=500 ; temrs=100
5. Butlah kurva dari fungsi berikut.
Fungsi bentuk gergaji dengan kriteria :
L=6 ; freq=2 ; ducticycle=0,5 ; sampels=1000 ; temrs=10
6. Butlah kurva dari fungsi berikut.
Fungsi bentuk segitiga dengan kriteria :
L=8 ; freq=1 ; ducticycle=0,5 ; sampels=100 ; temrs=5
Perbandingan
• Besar frekuensi pada gambar 1 lebih besar daripada gambar 2 yakni 4>3 . Sehingga
menghasilkan masing-masing 4 gelombang dan 4 lembah.
• Besar sampel pada gambar 1 lebih banyak daripada sampel gambar 2 yakni 1000>500.

Gambar 1 tugas online wa group Gambar 2 tugas offline


Perbandingan
• Frekuensi gambar 1 lebih besar dari gambar 2 yakni 3>2
• Term gambar 1 lebih besar dari gambar 2 yakni 100>10

Gambar 1 tugas online wa group Gambar 2 tugas offline


Perbandingan
• Besar L pada gambar 1 lebih kecil daripada gambar 2 yakni 1<8
• Besar sampel pada gambar 1 lebih banyak dari gambar 2 yakni 501>100
• Besar term pada gambar 1 lebih besar daripada gambar 2 yakni 50>10

Gambar 1 tugas online wa group Gambar 2 tugas offline


TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai