Anda di halaman 1dari 16

Fungsi genap dan fungsi ganjil

• Fungsi Genap (even)


– Suatu fungsi f(x) dikatakan genap jika f(-x) = f(x)
Contoh :

– Grafik fungsi genap simetris terhadap sumbu y

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Fungsi ganjil (odd)
– Suatu fungsi dikatakan ganjil apabila f(-x) = -f(x)
Contoh:

– Grafik fungsi ganjil simetris terhadap titik asal (origin)

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Contoh
– Tentukanlah, apakah fungsi berikut ini genap atau ganji?

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Teorema I
– Jika suatu fungsi adalah genap, maka deret fourier fungsi
tersebut adalah:

– Sedangkan suku sinus bernilai nol; genap x ganjil = ganjil.

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Contoh
– Tentukanlah deret fourier dari fungsi berikut:

• Penyelesaian
– Karena grafik diatas adalah grafik fungsi genap, maka deret fouriernya
adalah

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Teorema II
– Jika suatu fungsi adalah ganjil, maka deret fourier fungsi
tersebut hanya mengandung komponen sinus.

f (x) =  bn sin nx
n=1

– Suku awal dan suku cosinus bernilai nol;

1. DERET FOURIER
Fungsi genap dan fungsi ganjil
• Contoh
– Tentukanlah deret fourier dari fungsi
berikut:

• Penyelesaian
– Karena grafik diatas adalah grafik fungsi ganjil, maka deret fouriernya
adalah
f (x) =  bn sin nx
n=1

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH
• Dalam suatu persoalan fisika, fungsi f(x) mungkin hanya
terdefinisikan dalam suatu selang positif; 0 < x < L. Oleh karena itu
seringkali perlu untuk memperluasnya ke seluruh sumbu x, baik ke
arah sumbu x positif maupun ke arah sumbu x negatif. Dalam hal
ini ada 2 pilihan yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Fungsi f(x) diperluas menjadi fungsi periodik tidak ganjil – tidak


genap (seperti pada contoh 1) dengan periode T = L; dan
selang dasarnya 0 < x < L, dengan L sembarangpositif.
2) Selang dasar 0 < x < L diperluas ke selang negatif secara
simetris terhadap sumbu x = 0 menjadi – L< x < L, dan fungsi
f(x) diperluas menjadi fungsi periodik dengan periode T = 2L.

• Dalam hal ini kita mempunyai dua pilihan yakni memperluas fungsi
f(x) sebagai fungsi genap fc(x) atau fungsi ganjil fs(x).

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH
Contoh

Diketahui sebuah fungsi yang terdefinisi pada setengah daerah:

Sket:
f(x)

x 0x1
f (x) = 
1

1 1x2 x
0 1 2

Nyatakan fungsi inidalam:


a. deret Fourier fungsi kosinus (fungsi genap)
b. deret Fourier fungsi sinus (fungsi ganjil)
c. deret Fourier fungsi kosinus – sinus (fungsi tidak genap–tidak ganjil).

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH
Pemecahan:

(a) Pernyataan fungsi dalam deret Fourier kosinus


(fungsi genap)
Untuk membentuk fungsi genap, maka selang dasar (0 < x < 2) di atas
diperluas ke selang negatif menjadi (-2 < x < 2), dan fungsi f(x) diperluas
menjadi fungsi periodik genap {f(-x) = f(x)} denganperiode
T = 4 (L = 2) seperti ditunjukkan pada gambarberikut:

fc(x)

x
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH

ao =

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH

1. DERET FOURIER
DERET FOURIER JANGKAUAN SETENGAH

1. DERET FOURIER

Anda mungkin juga menyukai