Anda di halaman 1dari 29

Sabtu, 14 Maret 2015

Sejarah Berdirinya
POSYANDU
 1975 : Depkes menetapkan kebijakan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
(PKMD), kegiatannya :
1). Karang Balita
2). Pos Penanggulangan diare
3). Pos Kesehatan
4). Pos Imunisasi
5). Pos KB Desa
Kendala :
- Pelayanan kesehatan menjadi terkotak-kotak
- Menyulitkan koordinasi
- Memerlukan lebih banyak sumber daya
1984 : dikeluarkan Instruksi Bersama , Menteri
Kesehatan, Menteri Dalam Negri, Kepala BKKBN
menetapkan POSYANDU dg 5 kegiatan :
- KIA
- KB
- Imunisasi
- Gizi
- Penanggulangan Diare
 1990 : Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 9
Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan Mutu
Posyandu. Pengelolaan posyandu oleh Kelompok
Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu
Pengertian

POSYANDU
Salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Manfaat & Tujuan
 Pemberdayaan masyarakat
 Memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu
(AKI), bayi (AKB) dan anak balita
(AKABA)
Kedudukan POSYANDU

terhadap Puskesmas
POSYANDU sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan yang secara
teknis dibina oleh Puskesmas
Kegiatan
POSYANDU
 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Sasarannya : Ibu Hamil, ibu nifas
& menyusui, bayi & anak balita
 KB
Pelayanan & konseling KB
 Imunisasi
 GIZI
- Penimbangan
- Deteksi dini gangguan
pertumbuhan
- Penyuluhan & konseling gizi
- Pemberian PMT lokal
- Pemberian vit A & tablet Fe
 Penanggulangan Diare
Pencegahan : penyuluhan PHBS
Penanggulangan : Pemberian
oralit & obat Zinc
Kegiatan
Pengembangan/Tambaha
n
1. BKB
2. Kelas Ibu Hamil dan Balita
3. Penemuan dini dan pengamatan peny.
Potensial KLB : ISPA, DBD, Gizi buruk,
Polio, campak, Difteri, Pertusis, Tetanus
Neonatorium
4. PAUD
5. UKGMD
6. PAB-PLP
7. TOGA
8. UP2K , Usaha Simpan Pinjam
9. Tabulin, Tabumas
10.BKL
11. KRR
12. Pemberdayaan fakir miskin,
komunitas adat terpencil dan
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
PENYELENGGARAAN

POSYANDU
Pertama :
Sistem 5 Langkah
Kedua :
Tugas Kader
sebelum & sesudah hari
buka POSYANDU
Ketiga : Pembiayaan
Sumber biaya masyarakat,
swasta, hasil usaha,pemerintah
Pemanfaatan operasional
posy, PMT, transport kader,
modal usaha, bantuan biaya rujukan
Keempat :
Pencatatan SIP & SIM
Pelaporan Puskesmas
dan sektor terkait
Kelima :
Sumber biaya
Masyarakat, Swasta, hasil usaha,
pemerintah
5 ARAH
GARIS PERTUMBUHAN
N1 = Naik tumbuh kejar
(melonjak melebihi pita warna)
N2 = Naik normal
T1 = Naik tp pita warna turun
T2 = Tetap
T3 = Turun
YANG DILAPORKAN
S = Jumlah SELURUH balita
K = Jumlah balita yang
mempunyai KMS
D = Jumlah balita yang
ditimbang
N = Naik SAMA DENGAN /
LEBIH dari KBM
CATATAN = kalau kurang dari
KBM bukan masuk N )

B1 = Bayi pertama kali


menimbang
B6 = Bayi sudah 6 x
menimbang berturut – turut
T1 = Tetap pertama kali / ketiga
kali dst kelipatan ganjil
= Turun pertama kali / ketiga
kali dst kelipatan ganjil
= NAIK KURANG dari KBM
pertama kali / ketiga kali
dst kelipatan ganjil
T2 = Tetap kedua kali / keempat
kali dst kelipatan genap
= Turun kedua kali / keempat
kali dst kelipatan genap
= NAIK KURANG dari KBM
kedua kali / keempat kali
dst kelipatan genap
O = Balita yang tidak
menimbang bulan lalu
BGM = Bawah Garis Merah
YANG PERLU DIINGAT !
D = N + B1 + T1 +
T2 + O + BGM
24 = 21 +1 +2 +0 + 0
24 = 21 + 1 + 3 +1 + 0
Andi,24 bulan
Jan = 10 kg
Peb = 10,1 t1
Maret = 10,1 t2
April = 10

Anda mungkin juga menyukai