Anda di halaman 1dari 55

PELATIHAN TGC

PENANGGULANGAN KLB DAN WABAH


SULBAR 2021
MATERI
PELATIHAN
INTI 5
PENGELOLAAN SPESIMEN
PENYAKIT
MENULAR THN
POTENSIAL
2021 KLB &
WABAH
Fasilitator ATLM
LAB.RSUD
POLEWALI
1991-2000.
ESTER ATLM BLK &
RITAWATI,S.ST TD PROP
SULBAR
AGUSTUS 2021
Hal yang ingin di capai
dalam pelatihan

Peserta mampu
melakukan pengelolaan
spesiment penyakit KLB
dan Wabah sesuai SOP
Hal yang ingin dicapai
dalam pelatihan:

 Mampu melakukan
persiapan pengambilan
spesiment
Mampu melakukn penata
 laksanaan pengambilan
spesiment (penyimpanan,
pengepakan, pengiriman)
Mampu melakukan tehnik
 penanganan sampel makanan,
minuman dan specimen korban
KLB keracunan pangan
POKOK BAHASAN
1 Persiapan pengambilan
specimen.
. Prinsip biosafety dan
biosecurity
. Bahan dan jenis specimen
. Penggunaan APD
POKOK BAHASAN
2 Penatalaksanaan
specimen:
. Pengambilan
specimen
. Pengisian formulir
. Pemberian Label
POKOK BAHASAN
3 . Tehnik penanganan
sampel
makanan/minuman dan
specimen korban KLB
keracunan pangan
POKOK BAHASAN
4. Managemen penanganan
pengepakan dan pengiriman
sampel
BIOSAFETY & BIOSECURITY

Biosecurity
Biosafety(WHO) Upaya perlindungan perorangan
Penyimpanan, tekhnologi dan dan institusi(lab) terhadap
praktek, dalam rangka melindungi pencurian, penyalahgunaan,
Pekerja lab dari paparan bahan pengalihan, pelepasan dengan
berbahaya
sengaja dari bahan biologi
berbahaya
PENANGANAN
SPESIMEN
Penilaian resiko

Tertelan/masuknya pathogen
Bahaya aerosol kedalam tubuh

biosafety

Bahaya tertusuk & Kontaminasi penanganan


terinfeksi patogen spesimen infeksius
PENANGANAN SPESIMEN
Penilaian reiko

Kehilangan agen Pencurian agen


Mikroba mikroba

Biosecurity

Penyalahgunaan Pelepasan Mikroba


Agen Mikroba secara sengaja
PENYAKIT MENULAR, PERMENKES 1501
TH 2010

1.Kolera 10. rabies


2.Pes 11. malaria
3.Demam berdarah 12.Avian influenza
4.Campak 13.Antraks.
5.Polio 14.leptospirosis
6.Difteri 15.Hepatitis
7.Pertusis 16.Influenza A
8.Meningitis 17.Chikunguya
9.Yellow Fever
SPESIMENT LABORATORIUM KLINIK

SAMPEL URINE
.

FAECES

SAPEL COVID
SPESIMENT LABORATORIUM KLINIK

DARAH VENA SAMPEL SISA MAKANAN


NASOPHARYNG
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
adipiscing elit.
Medium
transpor

VTM (virus Bakteri ( Carry blair,


transport medium) Amies, Stuar
medium) dalam
bentuk cair atau gel
ALAT
PELINDUNG
DIRI
APD mengacu pada seperangkat
alat /pakaian yang dapat dipakai oleh
personeluntuk memberikan
penghalang tambahan antara individu
dengan bahan biologis yang sedang
ditangani, yang secara efektif dapat
mengendalikan resiko dengan
mengurangi kemungkinan pajanan
oleh bahan biologis tersebut

Pemilihan jenis APD dan


penggunaannya harus melalui penilaian
resiko
ALAT PELINDUNG
DIRI

APD LEVEL II
Untuk melakukan sampling
darah vena, rectal swab,
keracunan makanan dll
PRINSIP YANG HARUS DI PENUHI DALAM
PEMAKAIAN APD
1. Hrus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya spesifik
2. Hendaknya seringan mungkin, tidak menimbulkan ketidak
nyamanan yg berlebihan.
3. Dapat dipakai secara Fleksibel
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan
5. Tidak mudah rusak
6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada
7.Pemeliharaan mudah.
8.Tidak membatasi gerak.
PENGAMBILAN DARAH VENA
CARA MEMASANG APD
MELEPAS APD
SWAB OROPHARYNX

Usapan tenggorokan dilakukan pada bagian pharynx


dan daerah tonsil
Hindarkan menyentuh bagian lidah
SWAB NASOPARINK & OROPARINK
Sampel Faeces

Faeses segar kira-kira 2-3 gr dimasukkan kedalam pot steril


bertutup ulir, balut parafilm, amati konsistensi(padat,cair,
lender, darah).
Bila faeces tidak didapatkan ambil dengan tehnik swab
RECTAL SWAB

Pasien diposisikan dalam keadaan jongkok atau telungkup, lalu


tangan kiri petugas menarik pantat bagian kiri agar lubang anus
terbuka, masukkan swab kedalam sphinter anal, putar 360 lalu
masukkan ke dalam medium.
Untuk pemeriksaan virus , gunakan swab Dacron, sedang untuk
pemeriksaan bakteri gunakan swab lidi steril
PENGISIAN
FORMULIR
PEMBERIAN LABEL
TEHNIK PENANGANAN SAMPEL MAKANAN, MINUMAN
& SPESIMEN KORBAN KLB KERACUNAN PANGAN
PENGIRIMAN SAMPEL COVID

Anda mungkin juga menyukai