2
Menjelaskan teknik pemecahan masalah secara
win-win solution
• Bertanggung Jawab
• Kemampuan untuk bisa “perceptive”
• Kemampuan untuk bersifat Objektif
• Kemampuan untuk menentukan prioritas
• Kemampuan untuk berkomunikasi
Skenario bermain peran:
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu tokoh
masyarakat dan kader di Desa Karang Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar
kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan status penularan local Covid-
19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini
mengalami demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman hilang. Ada
diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi kritis.
Peserta memainkan peran sebagai berikut:
-1 orang Kepala Puskesmas
-2 orang dokter umum
-1 orang dokter gigi
-1 orang petugas surveilans merangkap pengelola program DBD dan Malaria
-1 orang pengelola program diare dan kesling
-1 orang juru imunisasi
-5 orang perawat
-2 orang bidan
-1 orang OB (Office Boy)
Tugas Role Play:
1. 15 orang peserta memainkan perannya sesuai dengan skenario yang ada dan mengikuti
standar prosedur yang berlaku.
2. Sisa peserta melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan role play dan masing-masing
individu pemain role play.
3. Setelah selesai kegiatan role play fasilitator menanyakan perasaan yang dirasakan oleh
masing-masing peserta. Dan memintakan tanggapan dari peserta lainnya yang bertugas
menjadi pengamat terhadap kegiatan role play tersebut.
Waktu berdiskusi dan berbagi peran selama 10 – 15 menit. Waktu memainkan peran 15 – 20 menit.
POKOK BAHASAN 4
Interprofesional kolaborasi
Praktik KOLABORATIF menekankan tanggung jawab bersama dalam
penanggulangan KLB dan wabah dengan proses pembuatan keputusan
yang didasarkan pada latar belakang masing-masing pendidikan dan
kemampuan praktisi.
POKOK BAHASAN 5
Kerjasama dalam membangun tim yang efektif
Tim yang efektif dapat dilakukan dengan melalui
pendekatan pengembangan pemahaman akan
manfaat membangun tim dinamis
Ciri-ciri dari tim dinamis
• Tim yang penuh dengan rasa percaya diri,
• Tim yang para anggotanya menyadari kekuatan dan kelemahannya
• Tim yang memiliki komitmen untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan bersama.
Manfaat tim dinamis
1. Beroperasi secara kreatif
2. Memfokuskan pada hasil
3. Memperjelas peran dan tanggungjawab
4. Diorganisasikan dengan BAIK
5. Dibangun diatas kekuatan individu
6. Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
7. Mengembangkan iklim Tim
8. Menyelesaikan ketidaksepakatan
9. Berkomunikasi secara terbuka
10. Membuat keputusan secara obyektif
11. Mengevaluasi efektifitasnya sendiri
Tahapan perkembangan tim
1. Tahap pembentukan (Forming),
2. Tahap pancaroba (STORMING),
3. Tahap pembentukan norma (Norming),
4. Tahap berkinerja (Performing), dan
5. Tahap pembubaran (Adjourning)
POKOK BAHASAN 6
Kerjasama TGC dalam penanggulangan penyakit potensial KLB dan
wabah
Skenario simulasi:
Skenario 1. Kasus Covid19:
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu tokoh masyarakat dan kader di Desa
Karang Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan
status penularan local Covid-19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini
mengalami demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman hilang. Ada diantara ketiga keluarga tersebut
dalam kondisi kritis.
TERIMA KASIH