COVID-19 pada
Anak dalam Praktik
Sehari-Hari
Satgas COVID-19
Ikatan Dokter Anak Indonesia
2022
Road Map of COVID-19
Stage
Evidence
++++ +++ ++ +
Data Luar Negeri
Data US
Selama dua minggu, 20/01/22-03/02/22, ada
peningkatan 13,6% dalam jumlah akumulasi kasus COVID-
19 anak sejak awal pandemi (+1.439.836 kasus
(10.603.034 menjadi 12.042.870))
http://www.aap.org/en/pages/2019-novel-coronavirus-covid-19-
infections/children-and-covid-19-state-level-data-report/
https://www.abc.net.au/news/2022-01-21/kids-multisystem-inflammatory-syndrome-and-omicron/100741786
MISC UPDATE DI LUAR NEGERI
Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) update
https://covid.cdc.gov/covid-data-tracker/#mis-national-surveillance
DERAJAT GEJALA
PASIEN COVID-19
ANAK DAN
REMAJA
Spektrum COVID-19 pada Anak
Tanpa Gejala Hasil uji COVID-19 positif tanpa ada tanda dan gejala klinis.
(asimptomatik)
Gejala Ringan Gejala infeksi saluran napas atas seperti demam, fatigue, mialgia, batuk, nyeri
tenggorokan, pilek, dan bersin. Beberapa kasus mungkin tidak disertai demam, dan
lainnya mengalami gejala saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut,
diare, atau gejala non- respiratori lainnya.
Gejala Sedang Gejala dan tanda klinis pneumonia. Demam, batuk, takipnu*, dapat disertai ronki
atau wheezing pada auskultasi paru tanpa distres napas dan hipoksemia.
*Takipnu= Frekuensi napas <2 bulan: ≥60x/menit, 2–11 bulan: ≥50x/menit, 1–5
tahun: ≥40x/menit, >5 tahun: ≥30x/menit.
DerajatGejalaPasienCOVID-19 AnakdanRemaja
Gejala Berat • Gejala dan tanda klinis pneumonia berat berupa napas cuping hidung, sianosis,
retraksi subcostal.
• Adanya tanda dan gejala bahaya umum seperti kejang, penurunan kesadaran,
muntah profuse, tidak dapat minum, dengan atau tanpa gejala respiratori.
Desaturasi (Status oksigenasi: SpO2 < 95% pada udara ruangan)
Kritis Pasien mengalami perburukan dengan cepat menjadi acute respiratory distress
syndrome (ARDS) atau gagal napas atau terjadi syok, ensefalopati, kerusakan
miokard atau gagal jantung, koagulopati, gangguan ginjal akut, dan disfungsi organ
multipel atau manifestasi sepsis lainnya.
DerajatGejalaPasienCOVID-19 AnakdanRemaja
Derajat Gejala Gejala
Multisystem Anak dan remaja 0-18 tahun yang mengalami demam ≥ 3 hari dan disertai dua dari gejala:
Inflammatory a. Ruam atau konjungtivitis bilateral non purulenta atau tanda inflamasi mukokutaneus
Syndrome in pada mulut, tangan dan kaki.
Children (MIS-C) b. Hipotensi atau syok.
c. Gambaran disfungsi miokardium, perikarditis, vaskulitis, abnormalitas koroner (terdiri
atas kelainan pada ekokardiografi, peningkatan Troponin/NT-proBNP).
d. Bukti adanya koagulopati (dengan peningkatan PT, APTT, D-dimer).
e. Gejala gastrointestinal akut (diare, muntah, atau nyeri perut).
Selain demam dan 2 (dua) gejala tersebut di atas, MIS-C juga harus disertai dengan tanda
klinis:
a. Peningkatan marker inflamasi seperti LED, CRP atau procalcitonin;
b. Tidak ada penyebab keterlibatan etiologi bakteri yang menyebabkan inflamasi meliputi
sepsis bakteri, sindrom syok karena Stafilokokkus atau Streptokokkus; dan
c. Terdapat bukti COVID-19 (berupa RT-RT-PCR, positif tes antigen atau positif serologi)
atau kemungkinan besar kontak dengan pasien COVID-19.
Pada kasus MIS-C penegakan diagnosis lebih diutamakan berdasarkan gejala klinis,
bukan berdasarkan hasil RT-PCR.
Kapan harus dites?
• Demam atau meriang • Sakit tenggorok
• Batuk • Ada riwayat kontak erat dengan orang
terkonfirmasi COVID-19 baik anak sudah
• Hidung tersumbat atau pilek
divaksin atau tidak, dalam konteks PTM:
• Hilang penciuman atau perasa • Kontak erat < 3 feet (1.5 m), ≥15 menit
• Mual, muntah, diare • Kontak erat 3-6 feet (1.5-3 m), ≥ 15 menit,
jika tidak menggunakan masker,
• Sesak napas menggunakan masker tapi tidak adekuat
• Nyeri-nyeri badan atau mialgia
• Sakit kepala atau kelelahan
Terapi
Antivirus
Standard
Antiinflamasi Antikoagulan
Tata laksanaCOVID-19
• Isolasimandiridanpemantauan
• SetelahpulangdariRStetapmelakukanprotokol pencegahan infeksi
• IsolasidiRSdenganventilasinatural/tekanannegatif
• Dianjurkanisolasimandirijikadinyatakanbolehrawatjalan
• Pemeriksaan darah:Darahlengkap,CRP,D-dimer,pemeriksaandarahlainsesuaidenganindikasi/komorbid
• Pemeriksaanrontgen
• Pemberiansuplementasi VitaminC,D3,danzinksecaraoral/enteral
• AntivirusspesifikCOVID-19 jikaPCRposiitif→Remdesivir,Alternatif Favipiravir,Nirmatrevir/Ritonavir
• Pemberianantibiotikhanyajikaadadukunganlaboratorium bacterial ataukomorbid
• PemberianSteroid
• Pemberianantikoagulan (atasindikasi)
• SupportOksigen→Oksigen nasalkanul,sungkup
• LainlainsepertiHD,CRRT (sesuaidengankomorbiditas)
Tata laksanaCOVID-19
• IsolasidiRSdenganventilasitekanannegatif.Jikaterbuktipositifdilanjutkanisolasimandirijikadinyatakanbolehrawatjalan
• Pemeriksaan darah : Darah rutin, hitung jenis, analisis gas darah, CRP, pemeriksaan fungsi ginjal, fungsi hati, elektrolit, faktor
koagulasi seperti d-dimer, fibrinogen, PT/APTT, penanda inflamasi seperti ferritin, LDH, dan marker ja ntung seperti troponin/NT-
proBNP,pemeriksaandarahlainsesuaiindikasi/komorbid
• Pemeriksaanrontgen
• PemeriksaanEKG/Echocardiography
• PemberiansuplementasiVitaminC,D3,danzinksecaraoral/enterall/intravena
• AntivirusspesifikCOVID-19 hanyajikasudahterkofirmasi→Remdesivir,AlternatifFavipiravir
• Pemberianantibiotiksesuaiindikasi
• PemberianSteroid
• Pemberianantikoagulan(atasindikasi)
• Immunoglobulinintravena(denganpertimbangankhusus)
• Toclizumab(denganpertimbangankhusus)
• SupportOksigen→Oksigentekanantinggi,ventilasinon-invasivemaupuninvasif
• LainlainsepertiHD,CRRT(sesuaidengankomorbiditas)
JENIS DAN DOSIS
OBAT PADA
TATALAKSANA
COVID-19 PADA
ANAK
Jenisdan DosisObatpada Tata laksanaCOVID-19 pada Anak
(Nirmatlevir/Ritonavir ) dengan berat badan ≥ 40 kg dengan dengan 100 mg ritonavir (100 mg @ 1 tablet),
hasil tes SARS-CoV-2 positif dan memiliki ketiga tablet diminum bersamaan sebanyak 2
risiko tinggi progresi menjadi derajat kali sehari selama 5 hari.
berat, termasuk rawat inap dan • Dosis penyesuaian untuk gangguan ginjal
kematian sedang (eGFR ≥30 hingga < 60 mL/min/1,73 m2):
• 150 mg nirmatrelvir (150 mg @ 1 tablet)
dengan 100 mg ritonavir (100 mg @ 1 tablet),
kedua tablet diminum bersamaan 2 kali sehari
selama 5 hari.
Jenisdan DosisObatpada Tata laksanaCOVID-19 pada Anak
Baracitinib • EUA oleh FDA: Pasien COVID-19 rawat • 2 sampai < 9 tahun: 2 mg 1x/hari PO
inap ≥ 2 tahun yang membutuhkan • ≥ 9 tahun: 4 mg 1x/hari PO
terapi oksigen suportif atau ventilasi Dosis penyesuaian:
mekanik atau extracorporeal membrane 1. Hasil lab anormal:
oxygenation (ECMO) eGFR
• < 15 mL/min/1,73 m2: tidak direkomendasikan
• 15 - <30 mL/min/1,73 m2: 2 - < 9 tahun: tidak
direkomendasikan, ≥ 9 tahun: 1 mg 1x/hari
• 30 - <60 mL/min/1,73 m2: 2 - <9 tahun: 1 mg
1x/hari, ≥ 9 tahun: 2 mg 1x/hari
• ≥60 mL/min/1,73 m2: 2 - <9 tahun: 2 mg 1x/hari,
≥ 9 tahun: 4 mg 1x/hari
Jenisdan DosisObatpada Tata laksanaCOVID-19 pada Anak
29
Rekomendasi Algoritma pemberian antitrombotik
pada Anak dengan COVID-19 atau MIS-C
MIS-C:
Dosis IVIG
Steroid
Apakah anak memiliki SEMUA gejala dibawah ini?
1) Demam > 38C yang tidak kunjung turun
2) Hubungan epidemiologi terhadap SARS-CoV-2
3) Setidaknya 2 dari gejala klinis dibawah ini: Memiliki penyebab lain
• Ruam ya ya Pertimbangkan Apakah anak mengalami tidak
yang dapat menjelaskan Memulai evaluasi diagnosis
• Gejala gastrointestinal investigasi anak syok dengan penyebab yang
presentasi klinis yang timbul terhadap MIS-C
• Edema pada tangan/kaki terhadap MIS-C tidak jelas?
pada evaluasi
• Perubahan mucosa oral
• Konjungtivitis ya
• Limfadenopati
tidak
• Gejala neurologis Evaluasi diagnosis komplit Lakukan evaluasi skrining: CBC,
Terdapat tumpang tindih antara
terhadap MIS-C CMP, LED, CRP, SARS-CoV-2 PCR
presentasi klinis MIS-C dan
dan/atau serologi
demam serta sindrom ruam
lainnya dan penilaian
tidak komprehensif etiologi lainnya
(non-MIS-C) sangat penting
Apakah SEMUA hasil menunjukan seperti
dibawah ini?
Melanjutkan evaluasi diagnosis sebagai standard of 1) CRP ≥ 5mg/dL atau LED ≥ 40 mm/jam
care dan pemantauan gejala MIS-C, terutama jika tidak 2) Setidaknya 1 dari hasil dibawah ini:
terdapat hubungan epidemiologi terhadap SARS-CoV-2 • ALC < 1000/uL
• Platelet < 150 000/uL
• Na < 135 mmol/L
• Neutrofilia
• Hipoalbuminemia
Diagnosis
ya
Mahmoud S. et al. Treatment of MIS-C in Children and Adolescents. Current Pediatrics Reports. 2022.
Tata Laksana
COVID-19 pada
Neonatus
Tidak ada
perubahan
Rekomendasi Algoritma diagnosis bayi
dengan gejala yang dilahirkan dari ibu
suspek, probable atau terkonfirmasi COVID-
19 untuk infeksi intra partum, sesuai dengan
kapasitas laboratorium secara umum adalah
sebagai berikut:
35
Tata Laksana
Long Covid-19
DefinisiKasusLong COVID-19
Faktor Risiko
• Usia 6-18 tahun
• Riwayat penyakit alergi
Gejala persisten dan/atau komplikasi • Keadaan buruk kesehatan fisik dan mental
tertunda atau jangka panjang dari infeksi sebelum terinfeksi
• Riwayat nyeri otot pada awal infeksi
SARS-CoV2 yang timbul 4 minggu setelah • COVID-19 dengan gejala sedang dan berat
onset gejala. • Derajat COVID-19 dengan rawat inap yang lebih
lama / perawatan ICU
Subakut atau ongoing Gejala dan abnormalitas yang timbul 4-12 minggu setelah
simtomatik COVID-19: COVID-19 akut