Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK :

1. ANDREW BENY (219611142)


2. YUYUN MELANIA (219611226)
3. WILSON HANY P. (219611
4. IRMAWATI SATIFA T.A (219611244)
5. RISTA AHAD M. (219611250)
1. PERANCANGAN WASHTAFEL OTOMATIS
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16

METODE :

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode aplikasi demonstrasi
dengan langkah-langkah penelitian antara lain

a. Menganalisis Bagian-bagian Sistem Washtafel Otomatis,

b. Merancang Skema Rangkaian,

c. Mengimplementasikan Skema Rangkaian,

d. Menguji Implementasi Skema Rangkaian,


e. Merancang Program Sistem Dan

f. Menguji Sistem Secara Keseluruhan.


HASIL :
Rancangan washtafel otomatis menggunakan mikrokontroler
ATMEGA 16 yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari beberapa
bagian seperti sensor, inteface, mikrokontroler, tampilan dan modul
suara. Seluruh bagian wastafel otomatis berfungsi dengan baik
sehingga hasil pengujian washtafel secara keseluruhan mencapai
tingkat keberhasilan 100% dan untuk pengaruh pemasangan modul
suara terhadap pengguna dalam mencuci tangan mencapai 70%
2. MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

METODE :

1) Metode penelitian pustaka (library research method)

Adapun hasil dari metode penelitian pustaka yang penulis terapkan pada tahap pengumpulan data

antara lain :

a. Data-data tentang rangkaian kompas digital, rangkaian miktokontroler dan rangkaian

elektronik.

b. Data-data tentang kompas magnetik CMPS10

c. Data-data tentang tata cara perancangan program.

2) Metode penelitain lapangan (field research method)

3) Metode penelitian laboratorium (laboratory research method)


HASIL :
Penelitian yang di lakukan penulis telah memberi hasil pengontrolan telah bekerja
dengan baik dan mengirim data secara langsung sesuai dengan listing program yaitu
pada input 0 dan input 1, saklar limit dan motor DC pun sudah bekerja sebagaimana
mestinya yaitu apabila diberikan nilai 1 maka motor DC akan berputar, apabila limit
sedang tidak digunakan (nonaktif) maka nilai limit =1, misal pada limit01 (akan
bergerak) jika bernilai 0 maka limit berfungsi memulai mengaktifkan motor DC untuk
bergerak . Jadi dapat disimpulkan bahwa pembersih papan tulis ini adalah :
1. Menggunakan dua buah motor DC yang berfungsi untuk
menggerakkan/menjalankan conveyor, dan 4 buah limit switch yang berfungsi
untuk menghidupkan motor DC
2. Alat ini menggunakan mikrokontroler yang difungsikan sebagai pengendali sistem
yaitu mengatur instruksi-instruksi pada motor DC untuk
menggerakkan/menjalankan conveyor.
3. SISTEM PENGOLAHAN KEBERSIHAN BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO PADA PETERNAKAN UNGGAS

METODE :
1. Studi Literatur
2. Analisis Kebutuhan
3. Perancangan Alat
HASIL :

a. Sistem sudah bekerja sesuai dengan rancangan, yaitu informasi data yang
didapatkan sesaui dengan data yang dikirimkan oleh perangkat keras.
b. Sistem ini dapat membersihkan kotoran dengan pergerakan motor menggerakan
roll secara real time
c. Sistem ini sudah menggunakan tandom untuk menampung kotoran unggas saat
motor pembersih menjatuhkannya
d. Sistem ini dilengkapi tombol manual jika ingin menjalankan alat dengan bantuan
manusia.
4. ALAT PENGAMAN KANDANG BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

METODE :
1. Pengumpulan data
2. SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).
3. Perancangan Alat
4. Pengembangan alat
HASIL :
1. Hasil pengujian pada apliaksi arduino
Menunjukkan bahwa saat belum ada pergerakan tidak ada pesan masuk pada
handphone tujuan
2. Hasil pengujian ruang kosong
Pengujuan selanjutnya ialah mengamati respon alat terhadap pergerakan manusia
sebagai pengganti pencuri. Hasil pengujian menunjukan respon alat mampu mengirim
pesan ke nomor handphone
3. Hasil pengujian lapangan
Pengujian dilakukan dikandang sebelum ada gerakan dan sensor tidak mendeteksi
adanya pergerakan sehingga tidak ada pesan masuk ke handphone

100% alat pengaman kandang berbasis mikrokontroler arduino uno mampu mengirim
informasi kandang yaitu dari 20 kali percobaan menghasilkan 20 pesan ke handphone
pemilik kandang
5. OTOMATISASI PEMUPUKAN SAYURAN PADA BIDANG
HORTIKULTURA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

METODE :
Penelitian ini dilakukan dengan
1. Studi literatur
2. Menganalisa kebutuhan,
3. Merancang alat
4. Implementasi dan
5. Pengujian.
Hasil :
1. dengan melihat hasil dari pembacaan sensor pH tanah, maka petani dapat
menentukan bahwa tanah tersebut dalam keadaan baik atau tidak untuk tanaman
sawi. Hasil dari pembacaan sensor pH tanah memiliki selisih yang tidak begitu
jauh dengan alat pH meter. Dan pembaca sensor pH tanah berbeda-beda sesuai
dengan kondisi tanah.
2. modul RTC DS3231 ini sudah bekerja dengan baik dan akan mengirim data ke
arduino untuk menghidupkan modul relay sesuai waktu yang sudah ditentukan
3. modul relay akan bekerja untuk menghidupkan pompa air, yang berguna untuk
mengaliri pupuk cair sesuai hari yang ditentukan oleh modul RTC
4. pompa yang hidup akan mengaliri pupuk selama 60 detik, dimaana akan
didapatkan sebanyak 150-200 ml. sesuai dengan takaran yang dibutuhkan
tanaman menurut panduan.
5. tombol button dapat digunakan untuk menggantikan waktu penjadwalan yang
hilang karena adanya masalah seperti pemadaman listrik, dan juga dapat
digunakan untuk menambah takaran pupuk jika dirasa pemberian pupuk kurang
LATAR BELAKANG

Penggunaan komponen mikrokontroler saat ini dipastikan telah dapat diaplikasikan


hampir pada semua peralatan-peralatan yang menggunakan sistem kontrol. Apliksi
kontrol dapat berguna bagi kehidupan manusia maupun dalam industri, dan
memungkinkan untuk menciptakan perangkat yang mendukung kinerja manusia lebih
praktis atau sebagai alat bantu kerja yang efisien. Salah satunya adalah sistem
pendeteksi pengunjung yang keluar masuk sebuah ruangan secara otomatis yang
dikontrol oleh mikrokontroler.
Mikrokontroler ini merupakan bagian dari suatu system mikroprosessor yang
berorientasi kontrol dengan rangkaian pendetak (clock generator) yang dipaket
menjadi satu chip tanggal yang dapat di program dan didalamnya sudah memiliki
rangkaian-rangkaian pendukung sebagai mikrokomputer.
Dari pemikiran diatas kami akan mencoba merancang sistem kerja sebuah alat yang
dapat mendeteksi jumlah orang yang keluar masuk sebuah ruangan dengan
menggunakan mikrokontroler ARDUINO UNO
METODE
Metode yang dipakai adalah Design Science Research Metode (DSRM) seperti pada
gambar berikut ini :

Study Literatur

Identifikasi masalah

Perancangan dan
pengembangan

Pengujian

Kesimpulan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai