Anda di halaman 1dari 13

DEFINISI POHON DAN SIFAT-

SIFAT POHON
OLEH :
KELOMPOK 4

1. D E L A T R I A N A A N D I A N I (227770005
2. D H I N I K . P . K E R I H I (190103003
3. I M A N U E L E L T O N C A R D O S O
(2101030047)
4. M A R S E L I N A S A R L I N C E T A H U
(2001030020)
5. M I C H E L L E F . R A T U A W A N G ( 1 9 0 1 0 3 0 0 3
6. O R I A N C E M A L O (1901030063)
7. S A R I N A R A M B U A T T A K A Y
(2101030002)
8. Y U M I N A B . L A S S A (2001030086)
9. Y U N I A T I E L I S A B E T H K O N O
(1901030005)
MATERI
01 02
Sifat-Sifat 03
Definisi Pohon Pohon Spainning Tree

04 05
Pohon Berakar Pohon Berurut
Berakar
DEFINISI
Pohon (tree) adalah graf yang tak berarah
terhubung yang tidak memuat sirkuit
sederhana. Diagram pohon dapat digunakan
sebagai alat untuk memecahkan masalah
dengan menggambarkan semua alternative
pemecahan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pohon adalah


suatu graph yang banyak vertexnya sama
dengan n (n>1), jika :
 Graph tersebut tidak mempunyai lingkar
(cycle free) dan banyaknya rusuk (n-1).
 Graph tersebut terhubung .
Contoh :

Hutan (forest) merupakan kumpulan pohon yang saling lepas.


Dengan kata lain, hutan merupakan graf tidak terhubung
yang tidak mengandung sirkuit.

Ciri – ciri hutan :


 banyaknya titik = n
 banyaknya pohon = k
 banyaknya rusuk = n-k
Sifat-Sifat Pohon

1. Misalkan G merupakan suatu graf dengan n buah simpul dan


tepat n – 1 buah sisi.
2. Jika G tidak mempunyai sirkuit maka G merupakan pohon.
3. Suatu pohon dengan n buah simpul mempunyai n – 1 buah
sisi.
4. Setiap pasang simpul di dalam suatu pohon terhubung dengan
lintasan tunggal.
5. Misalkan G adalah graf sederhana dengan jumlah simpul n,
jika G tidak mengandung sirkuit maka penambahan satu sisi
pada graf hanya akan membuat satu sirkuit.
SPAINING TREE
Spanning Tree adalah subgraph G merupakan pohon dan mencakup semua titik
dari G. Pohon merentang di peroleh dengan cara menghilangkan sirkuit didalam
graf tersebut.

Contoh :
POHON BERAKAR (ROOTED TREE)
Rooted tree adalah suatu tree yang mempunyai akar . Istilah-istilah
unsur - unsur yang ada pada pohon berakar :
1. Akar : dinyatakan dengan lingkaran
2. Daun
3. Cabang
4. Tinggi / level / dept / dalamnya suatu vertex

Contoh :
Sifat Utama Pohon Berakar
1. Jika Pohon mempunyai Simpul sebanyak n, maka banyaknya ruas atau edge
adalah (n-1).
2. Mempunyai Simpul Khusus yang disebut Root, jika Simpul tersebut memiliki
derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0.
3. Mempunyai Simpul yang disebut sebagai Daun / Leaf, jika Simpul tersebut
berderajat keluar = 0, dan berderajat masuk = 1.
4. Setiap Simpul mempunyai Tingkatan / Level yang dimulai dari Root yang
Levelnya = 1 sampai dengan Level ke - n pada daun paling bawah. Simpul
yang mempunyai Level sama disebut Bersaudara atau Brother atau Striblings
5. Pohon mempunyai Ketinggian atau Kedalaman atau Height, yang
merupakan Level tertinggi
6. Pohon mempunyai Weight atau Berat atau Bobot, yang banyaknya daun
(leaf) pada Pohon.
7. Banyaknya Simpul Maksimum sampai Level N adalah :

8. Banyaknya Simpul
2 (N) - 1 untuk setiap Level I adalah

N
∑ 2 (I -1)
(I-1)
POHON BERURUT BERAKAR (ORDERED ROOTED TREE)
Adalah pohon berakar yang diberi label berurut secara
sistematis. Sistem itu disebut Universal Adress System.

Contoh :
Dengan memberi nomor urutan; NOL pada akar, kemudian
memberikan nomor atas n gugus pada setiap titik simpul
yang berjarak n dari akar.
SOAL :

Diketahui suatu bentuk Pohon Berakar


T sebagai berikut : Sebutkan banyaknya :
1. Verteks, edge, leaf
2. Level (tingkatan) pohon dan ketinggian
(kedalaman)
3. Banyaknya simpul maksimum yang dapat
terbentuk sampai level 4 (bila simpul pada
pohon dianggap penuh
4. Banyaknya simpul maksimum untuk setiap
level (bila simpul pada pohon dianggap
penuh)
PEMBAHASAN
1. Simpul sebanyak = 8 dan edge = n - 1 = 8 – 1 = 7
Mempunyai daun (Leaf) = 4, yaitu = R, S, V dan W

2. Level (tingkatan) Pohon = 4 yaitu :


Level 1 = Simpul P
Level 2 = Simpul Q dan T
Level 3 = Simpul R, S dan U
Level 4 = Simpul V dan W
Ketinggian atau kedalaman = jumlah level = 4

3. Banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai


Level 4 (bila simpul pada pohon dianggap penuh) adalah
2^(N) – 1
2^(4) – 1 = 16 – 1 = 15
4. Banyaknya Simpul maksimum untuk setiap Level I(bila simpul pada
pohon dianggap penuh) adalah :
Maksimum Simpul pada level 2 =2 ( l-1 ) =2 ( 2 - 1 ) = 2
Maksimum Simpul pada level 3 = 2 (3-1)= 4
Maksimum Simpul pada level 4 = 2 (4-1)= 6
SEKIAN DAN TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai