Anda di halaman 1dari 14

RISET KESEHATAN DASAR

RISKESDAS 2018
Latar Belakang

Visi rencana pembangunan jangka panjang nasional


2005-2025 : Indonesia yang maju, adil, dan
makmur.

Visi tersebut direalisasikan pada 4 misi


pembangunan.

Misi pembangunan kesehatan : meningkatkan


derajat kesehatan masyarakat.
Latar Belakang

Strategi Kemenkes RI untuk mencapai visi dan misi


tersebut, diperlukan data kesehatan berskala
nasional berbasis fasilitas maupun komunitas,
dikumpulkan secara berkesinambungan dan dapat
dipercaya (SKN, PP No. 72 Tahun 2012)

Badan Litbangkes Kemenkes RI melaksanakan Riset


Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Merupakan riset kesehatan berbasis komunitas


yang dirancang dapat berskala nasional, propinsi,
dan kabupaten/kota dan dilaksanakan secara
berkala.

Tujuan pelaksanaan secara berkala :


a) melakukan evaluasi pencapaian program
kesehatan
b) Perencanaan kesehatan
Riskesdas 2007

Riskesdas I

Indikator kesehatannya meliputi :


- status kesehatan (penyebab kematian, angka
kesakitan, angka kecelakaan, angka disabilitas, status
gizi)
- kesehatan lingkungan
- konsumsi gizi rumah tangga
- pengetahuan sikap prilaku kesehatan ( flu burung,
prilaku higienis, KIV/AIDS, penggunaan tembakau, minum
alkohol, aktivitas fisik, perilaku konsumsi makanan)
- pelayanan kesehatan (akses, cakupan, mutu layanan,
pembiayaan kesehatan)
Riskesdas 2013
Indikator :
1. Akses dan pelayanan kesehatan
2. Farmasi dan pelayanan kesehatan tradisional
3. Kesehatan lingkungan
4. Pemukiman dan ekonomi
5. Penyakit menular
6. Penyakit tidak menular
7. Cedera
8. Gigi & mulut
9. Disabilitas
10. Kesehatan jiwa
11. Pengetahuan, sikap dan perilaku
12. Pembiayaan kesehatan
13. Kesehatan reproduksi
14. Kesehatan anak
15. Pengukuran antropometri & tekanan darah
16. Pemeriksaan indera mata & telinga
17. Pemeriksaan status gigi permanen
18. Pengambilan spesimen darah dan urin, garam dan air rumah tangga
Riskesdas 2018

Indikator :
 Morbiditas/kematian (penyakit tidak menular dan menular)
 Disabilitas (kecacatan)
 Cedera
 Kesehatan lingkungan (higienis, sanitasi, jambar, air dan
perumahan)
 Pengetahuan dan sikap terhadap HIV
 Perilaku kesehatan (pencarian pengobatan, penggunaan tembakau,
minum alkohol, aktivitas fisik, perilaku konsumsi makanan beresiko)
 Bbg aspek mengenai layanan kesehatan
 Status gizi
 Status kesehatan gigi dan mulut
Riskesdas 2018
 Manfaat Penelitian :
1. Pemegang program
A. Pusat
A. Evaluasi capaian program yang telah dijalankan
B. Informasi dasar dalam menyusun kebijakan strategis
C. Menyusun perencanaan dan target capaian berbasis data
B. Provisnsi
A. Informasi dasar dalam menyusun kebijakan di tingkat provinsi
B. Dasar evaluasi da n pengembangan program di tingkat provinsi
C. Menyusun perencanaan dan target capaian berbasis data di tingkat provinsi
C. Kabupaten kota
A. Informasi dasar dlam menyusun kebijakan di tingkat kabupaten/kota
B. Dasar evaluasi dan pengembangan program di tingkat kabupaten/kota
C. Menyusun perencanaan dan target capaian berbasis data di tingkat
kabupaten/kota
2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
I. Sebagai dasar penyusun indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat
II. Sebagai dasar penentuan masalah yang akan diteliti lebih
mendalam

3. Akademisi/Institusi Pendidikan
Mendukung menghasilkan sumber daya kesehatan melalui
pemanfaatan data oleh institusi pendidikan
Luaran Penelitian

Tersedianya data kesehatan berdasarkan karakteristik


masyarakat sbb :
 Status kesehatan : prevalensi penyakit menular, penyakit tidak menular,
penyakit jiwa, cacat bawaan, cedera, status disabilitas, gigi dan mulut,
kesehatan reproduksi, kesehatan bayi dan balita, status gizi, hematologi
(darah) dan kimia darah.
 Pengetahuan dan perilaku kesehatan : pengetahuan komperehensif dan
stigma HIV/AIDS, perilaku higienis, penggunaan tembakau, alkohol,
frekwensi makan makanan beresiko, aktivitas fisik, konsumsi buah-
sayur, perilaku penggunaan obat-obatan, penggunaan tembakau dan
minuman beralkohol
 Status sanitasi lingkungan perumahan
 Upaya pelayanan kesehatan : akses dan pelayanan kesehatan, cakupan
pelayanan kesehatan ibu dan anak
Tujuan Riskesdas

Umum :
menyediakan informasi derajat kesehatan yang telah dicapai selama
kurun waktu 5 tahun terakhir dan besaran masalah faktor resiko
terkait derajat kesehatan yang diukur, sebagai bahan pertimbangan
dalam merumuskan kebijakan pembangunan kesehatan di
Indonesia
• Khusus
• Menyediakan informasi terkait indikator morbiditas, disablitas dan status gizi yang
dicapai dari hasil pelaksanaan program selama kurun waktu 5 tahun terkhir pada
tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
• Menyediakan informasi besaran masalah berdasarkan faktor resiko dari indikator
morbiditas, disabilitas, dan status gizi pada tingkat nasional,provinsi, dan
kabupaten/kota
• Memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor resiko pada tingkat
nasional berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium
Kerangka konsep
Indikator :

1. Akses pelayanan kesehatan


2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Kesehatan dan Gangguan Jiwa
4. Kesehatan Lingkungan
5. Penyakit Menular
6. Penyakit Tidak Menular
7. Kesehatan Gigi Mulut
8. Disabilitas dan Cedera
9. Perilaku
10. Kesehatan Ibu dan Reproduksi
11. Gizi
12. Kesehatan anak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai