Anda di halaman 1dari 10

Penyusunan Rencana Aksi Nasional

Penanggulangan HIV dan AIDS


2020-2024
1. Persiapan Penyusunan
2. Identifikasi Kondisi Umum dan Melakukan Analisis Potensi dan
Norma, Standar, Prosedur Permasalahan
3. Penyusunan Visi dan Misi
dan Kriteria Penyusunan 4. Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis
5. Penyusunan Arah Kebijakan, Strategi dan Kerangka Regulasi
Renstra dan RAN 6. Penyusunan Program, Kegiatan, Sasaran dan Indikator
7. Penyusunan Target dan Pendanaan
8. Penyusunan Kerangka Kelembagaan
a. penyusunan rancangan teknokratik;
Norma, Standar, Prosedur
b. penyusunan rancangan Renstra;
dan Kriteria Penyusunan
c. penelaahan; dan
Renstra dan RAN d. penyesuaian.
Daftar Isi RAN HIV Sektor
Kesehatan dan SRAN
2015-2019

Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan

Bab 2 Epidemi Dan Penanggulangan


Bab 2 Analisis Situasi
Hiv Dan Aids

Bab 3 Visi, Tujuan Dan Strategi Bab 3 Kebijakan dan Target

Bab 4 Rencana Aksi Bab 4 Strategi dan Kegiatan

A Meningkatkan cakupan layanan


A Intervensi
HIV-AIDS dan IMS melalui LKB
B Penguatan Sistem Kesehatan
B Critical Enablers
Nasional dalam pelaksanaan LKB

Bab 5 Monitoring Dan Evaluasi Bab 6 Monitoring dan Evaluasi

Bab 6 Pelaksanaan SRAN Di Tingkat


Daerah

Bab 7 Sumber Daya Dan Pendanaan Bab 5 Pembiayaan


Kerangka Logis RAN HIV Sektor Kesehatan dan SRAN
Kerangka*Kerja**Layanan*
Komprehensif*Berkesinambungan* SRAN 2015-2019
RAN Sektor Kesehatan 2015-2019
Forum*Koordinasi*
Penanggulangan*AIDS*

Fasyankes! Fasyankes!
Sekunder!!!!! Primer!
RS!Kab/!Kota! KADER!
Komunitas,!Keluarga!!
Masyarakat;!!

PBM!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Fasyankes! Kelompok! LSM,!Ormas,!Orsos,!
Relawan!
Tersier!!!!!!!!!!!! Dukungan!
RS!Provinsi! PBR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Keluarga!ODHA!

COMMUNITY)
ORGANIZER)
Prinsip Penanggulangan HIV dan AIDS
RAN Sektor Kesehatan 2015-2019 SRAN 2015-2019
(1) memperhatikan nilai-nilai agama, budaya, dan norma (1) Memperhatikan nilai-nilai agama, budaya serta norma sosial
kemasyarakatan; dan penghargaan terhadap manusia.
(2) menghormati harkat dan martabat manusia serta (2) Merespon masalah sosial dan pembangunan, secara
memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender; terstruktur, melibatkan pemangku kepentingan termasuk
(3) kegiatan diarahkan untuk mempertahankan dan pemerintah dan masyarakat sipil.
memperkokoh ketahanan dan kesejahteraan keluarga; (3) Kemitraan antara masyarakat sipil, ODHA, pemerintah dan
(4) kegiatan terintegrasi dengan program pembangunan di tingkat mitra pembangunan.
nasional, provinsi dan kabupaten/kota; (4) Dukungan sosial dan ekonomi berfungsi memberdayakan
(5) kegiatan dilakukan secara sistimatis dan terpadu, mulai dari ODHA dan mereka yang terdampak untuk mempertahankan
peningkatan perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, kualitas hidup.
pengobatan, perawatan dan dukungan bagi yang terinfeksi (5) Exit strategy dari ketergantungan sumber dana luar negeri.
HIV (ODHA) serta orang-orang terdampak HIV dan AIDS;
(6) kegiatan dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah
berdasarkan kemitraan;
(7) melibatkan peran aktif populasi kunci dan ODHA serta orang-
orang yang terdampak HIV dan AIDS;
(8) memberikan dukungan kepada ODHA dan orang-orang yang
terdampak HIV dan AIDS agar dapat mempertahankan
kehidupan sosial ekonomi yang layak dan produktif.
Tujuan Umum dan Khusus
SRAN 2015-2019 RAN Sektor Kesehatan 2015-2019
Percepatan pencapaian “3 Zero” (Zero infeksi baru, Zero kematian
terkait AIDS dan Zero stigma dan diskriminasi) dengan cara mencegah
penularan HIV; meningkatkan dengan segera akses pengobatan HIV, Menghentikan epidemi AIDS di Indonesia pada tahun 2030
meningkatkan retensi pengobatan, meningkatkan kualitas hidup ODHA;
mitigasi dampak sosial ekonomi epidemi HIV pada individu, keluarga
dan masyarakat untuk menjaga produktivitas dan sumber daya
manusia Indonesia.
1. Menyediakan pencegahan kombinasi HIV yang efektif, termasuk 1. Menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru
pengobatan sebagai pencegahan; 2. Menurunkan hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh keadaan
2. Menyediakan layanan PDP yang berkualitas, mudah diakses, harga yang berkaitan dengan AIDS
terjangkau dan ramah bagi ODHA; 3. Meniadakan diskriminasi terhadap ODHA
3. Memperluas pengobatan ARV kepada semua ibu hamil, dan memberikan
akses ke pengobatan ARV kepada semua anak yang terinfeksi HIV;
4. Meningkatkan akses untuk mitigasi dampak epidemi HIV, termasuk
dukungan ekonomi dan sosial untuk ODHA;
5. Menciptakan lingkungan kondusif yang mempromosikan penanggulangan
HIV dan AIDS yang efektif dan pemenuhan Hak Asasi Manusia.
6. Menempatkan penanggulangan HIV dan AIDS nasional dalam mekanisme
program yang berkelanjutan
Situasi Triple 90 di akhir Juni 2019
Kerangka Kebijakan RAN HIV Sektor
Kesehatan 2020 - 2024
• Insidensi HIV per 1.000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV
Rancangan Teknokratik RPJMN • Baseline: 0,24 (Kemkes, 2018) Target 2024: 0,18
2020-2024 • Renstra Kemkes?

• Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan


Permenkes 2019-4 Standar Teknis kesehatan sesuai standar (Edukasi perilaku berisiko dan Skrining)
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar • Target 100% % orang berisiko yang dipetakan dites HIV
Pada SPM Bidang Kesehatan

• SE Dirjen P2P 2019-1564 Penatalaksanaan ODHA untuk Eliminasi


HIV AIDS Tahun 2030
Kebijakan teknis pelaksanaan • SE Dirjen Kesmas 2019-1739 Dukungan eliminasi penularan HIV
• SE Dirjen P2P 2019-1822 Akselerasi ART Tahun 2019-2020
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai