Kasie-Revisi Indikator Renstra
Kasie-Revisi Indikator Renstra
2
PELAYANA KESEHATAN BALITA DAN ANAK
PRASEKOLAH
N
Permenkes 25/2014
Permenkes 66/ 2014
%
2. PELAYANAN
KESEHATAN IBU
BERSALIN 0
7. PELAYANAN KESEHATAN
10 AGE
PADA USIA LANJUT
10. UPAYA KESEHATAN JIWA
PADA ODJ BERAT
3. PELAYANAN
VE R
6. PELAYANAN
KESEHATAN BAYI
BARU LAHIR CO
KESEHATAN PADA USIA
PRODUKTIF
11. PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN TB
6
INDIKATOR RPJMN/RENSTRA TAHUN 2020-2024
TARGET RENSTRA 2020-2024
No Indikator Kegiatan KRITERIA
2020 Kab. Kolaka (2020) 2021 2022 2023 2024
1 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 87% 81% 89% 91% 93% 95%
2 Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu 100% 14 PKM 100% 100% 100% 100%
dan bayi baru lahir
- Seluruh Puskesmas menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil 100% 135 desa/ kel.
minimal di 50% desa/kel.
- Cakupan K4 minimal 85% (Harus K1 Murni) 85% 95%
Seluruh Puskesmas dengan tempat tidur mampu
- memberikan pelayanan kegawatdaruratan maternal 100% 5 Pusk.
dan neonatal.
Kabupaten/ kota memilikiminimal 1 RS mampu
- melakukan penanganan kasus rujukan komplikasi dan 100% 1 RS
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
Dinas kesehatan Kabupaten/ Kota menyelenggarakan
- 100% 4 kl/ Tahun
AMP minimal 1 kali kali setiap 3 bulan
Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan balita
3 100% 14 Pusk
dan anak prasekolah
Seluruh Puskesmas melaksanakan kelas Ibu balita di
- 1 135 desa/ kel.
50% desa/kelurahan
- Seluruh Puskesmas melaksanakan MTBS 100% 14 Pusk
- Seluruh Puskesmas melaksanakan SDDTK 100% 14 Puskesmas
TARGET RENSTRA 2020-2024
No Indikator Kegiatan KRITERIA Kab. Kolaka
2020 2021 2022 2023 2024
(2020)
4 Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatananak usia sekolah dan remaja 100% 14 Pusk
Minimal 40% Puskesmas mampu laksana
- 40% 6
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Setiap Puskesmas membina minimal 20%
sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,
- 100%
SMA/SMK/MA) melalui kegiatan UKS/UKM
yang ada di wilayah kerja puskesmas
200 320 470 514
5 Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatananak usia reproduksi 100% 7 Kab/ Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Minimal 50% puskesmas memberikan
- pelayanan kesehatan reproduksi calon 7 14 Pusk
pengantin
Seluruh puskesmas mampu memberikan
- 14 14 Pusk
pelayanan KB Pasca Persalinan
6 Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatananak lanjut usia 100% 45% 50% 55% 60% 65%
Seluruh Puskesmas membina posyandu lansia
- di 50% desa di wilayah kerjanya pelayanan 68 135 desa/ kel.
kesehatan santun lansia
Minimal 50% Puskesmas yang ada di
- kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan 68 135 desa/ kel.
kesehatan santun lansia
Kabupaten memprogramkan Perawatan
Jangka Panjang bagi Lansia dan panduan
praktis bagi cargiver informal mengembangkan
- 1 kali 14 Pusk
Program Perawatan Jangka Panjang bagi
lansia di minimal 10% Puskesmas dalam
bentuk kegiatan: Orientasi
PERSALINAN DI FASKES
Persentase persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan (PF) Cara Penghitungan
Presentase ibu bersalin yang mendapat
pertolongan persalinan sesuai standar oleh Jumlah ibu bersalin di wilayah kerja
tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas yang mendapatkan
pertolongan sesuai standar oleh
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat tenaga kesehatan di fasilitas
yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan pemerintah, pemda dan/atau
kesehatan dalam kurun waktu satu
tahun 100
masyarakat. (Permenkes 75 Tahun 2014 pasal jumlah sasaran ibu bersalin yang
1 poin 1) yang terdiri dari Puskesmas dan ada di wilayah kerja Puskesmas
jaringannya serta jejaring (Permenkes 75
Tahun 2014 pasal 40 poin 2 dan 3). dalam kurun waktu satu tahun yang
sama
9
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN GIZI
13
Persentase Puskesmas yang melakukan
orientasi Program Perencanaan Persalinan Cara Penghitungan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
100
Puskesmas dengan mengundang kader dan
/atau bidan desa dari seluruh desa yang ada di
wilayahnya dalam rangka pembekalan untuk
jumlah total Puskesmas
meningkatkan peran aktif suami, keluarga ibu di satu wilayah dalam 1
hamil, serta masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan
tahun yang sama
menghadapi komplikasi kehamilan, persalinan
dan nifas.
14
4 Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan kesehatan balita sehat
PERNYATAAN STANDAR 1. Pelayanan Kesehatan Balita Usia 0-11 bulan
Setiap balita mendapatkan 2. Pelayanan Kesehatan balita Usia 12-23 Bulan
pelayanan kesehatan sesuai 3. Pelayanan Kesehatan Balita Usia 24- 59 bulan
standar. Pemerintah Daerah
Pelayanan Balita sakit adalah Pelayanan balita mengunakan pendekatan Manajemen
Tingkat Kabupaten/Kota wajib
Terpadu Balita Sakit (MTBS)
memberikan pelayanan
kesehatan sesuai standar Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:
kepada semua balita di wilayah 1)Penimbangan minimal 8 kali setahun
kerja kabupaten/kota tersebut 2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali /tahun
3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun.
dalam kurun waktu satu tahun. 4)Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun
Setiap balita (0-59 Bulan) 5)Pemberian imunisasi dasar lengkap
mendapatkan pelayanan
Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:
kesehatan sesuai standar. 1)Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan)
2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun
PELAYANAN KESEHATAN 3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun
4)Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun
BALITA BERUSIA 0-59 5)Pemberian Imunisasi Lanjutan
BULAN MELIPUTI
Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:
1. Pelayanan Balita Sehat 1)Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan)
2. Pelayanan Balita sakit 2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun
3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun
4)Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun
a. Balita yang belum mencapai usia 1 tahun di akhir tahun
Standar jumlah dan kualitas personil/ SDM kesehatan: berjalan, tidak di hitung sebagai cakupan. Perhitungan balita
1. Tenaga Kesehatan : usia 0-11 bulan dilakukan setelah balita berulang tahun yang
a. Dokter atau pertama (balita genap berusia 1 tahun/12 bulan).
b. Bidan atau b. Balita yang belum mencapai usia 24 bulan di akhir tahun
c. Perawat berjalan tidak di hitung sebagai cakupan balita usia 24-35 bulan.
d. Gizi Perhitungan dilakukan setelah berulang tahun yang kedua (balita
2. Tenaga Non Kesehatan terlatih atau mempunyai genap berusia 2 tahun/24 bulan)
kualifikasi tertentu : c. Balita yang belum mencapai usia 36 bulan, di akhir tahun
a. Guru PAUD berjalan tidak di hitung sebagai cakupan balita usia 36-59 bulan.
b. Kader Kesehatan Perhitungan di lakukan setelah berulang tahun yang ketiga (balita
genap berusia 3 tahun/36 bulan)
PERHITUNGAN KINERJA
Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan
Kesehatan sesuai Standar 1
+ Jumlah Balita usia 24-35 bulan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 2
+ Balita usia 36-
59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3
Definisi Operasional :
Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan pada peserta didik kelas 7
dan 10 di wilayah kerja puskesmas tersebut
Cara Penghitungan
Persentase Sekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan untuk peserta didik
kelas 1,7 & 10
• Cara Perhitungan
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
penjaringan kesehatan peserta didik
Presentase Sekolah yang kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTs dan 10
mendapatkan SMA/MA/SMK di suatu wilayah dalam
penjaringan kesehatan = tahun ajaran (n-1) 100%
untuk peserta didik kelas jumlah seluruh Puskesmas di satu
1,7 & 10 tahun n wilayah dalam tahun (n-1)
PUSKESMAS YANG PELAYANAN KESEHATAN REMAJA
MENYELENGGARAKAN
KEGIATAN KESEHATAN REMAJA
• DO :
Puskesmas yang menyelenggarakan
kesehatan remaja memenuhi kriteria: Jumlah puskesmas
menyelenggarakan kegiatan kes
- Memiliki tenaga kesehatan terlatih Persentase remaja sesuai kriteria di suatu
pelayanan kesehatan peduli remaja Puskesmas wilayah kerja dalam 1 tahun
- Memiliki pedoman kesehatan remaja yg
- Melakukan pelayanan konseling pada Menyelengg 100
= X
remaja arakan %
Kegiatan
Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan Kesehatan
kesehatan remaja mengukur upaya Remaja
Jumlah seluruh puskesmas di suatu
peningkatan akses pelayanan kesehatan
untuk remaja wilayah kerja dalam 1 tahun
PENUTUP
1. Indikator Renstra tidak ada perubahan indicator dan target .
Perubahan pada Definisi Operasional yang lebih
mencerminkan capaian kinerja pusat dan provinsi, dengan
tidak menghilangkan DO yang lama di tk kab/ kota
2. Perubahan indikator layanan menjadi Kab./kota melaporkan
setiap bulan.
3. Perubahan DO Indikator Kelas Ibu dengan sasaran desa
TERIMAKASIH