TELENURSING DALAM

PELAYANAN HOMECARE
KELOMPOK 4A

Deri Septian
Hutri Agustin
Friska Marshanda
Isti Septriani
Ledyah Citrah
M.Iqbal Fadilah
Meta Anggraini
Muhammad Gilang Ilahi
Muhammad Zachri
Virza Dwi Nadila
 Pengertian Telenursing
Telenursing didefinisikan sebagai praktik keperawatan dengan menggunakan
proses keperawatan untuk memberikan perawatan pada pasien baik individu atau
populasi pasien melalui perangkat telekomunikasi (AAACN, 2004).
Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan
teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan
kepada klien yang menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang
magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara,
data dan video.
Prinsip-prinsip
Telenursing
• Tidak mengubah sifat dasar dari praktek
asuhan keperawatan.
• Dimana perawat terlibat dalam
telenursing mulai dari pengkajian.
• Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
dokumentasi asuhan keperawatan.
• Perawat juga terlibat dalam informasi,
pendidikan, arahan dan dukungan secara
pribadi dalam telenursing hubungan
ditetapkan melalui penggunaan telepon,
komputer, internet atau teknologi
komunikasi lainnya.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
TELENURSING
 Kelebihan Telenursing
01 02
Mengurangi waktu tunggu Mempersingkat hari rawat
dan mengurangi kunjungan dan mengurangi biaya
yang tidak perlu keperawatan.
03
Memudahkan akses petugas
kesehatan yang berada di
daerah terisolasi.

04 05 06
Peningkatan jumlah cakupan Meningkatkan rasa aman
Mendorong tenaga kesehatan
pelayanan keperawatan (safety) perawat dan klien
atau daerah yang kurang
dalam jumlah yang lebih luas
terlayani untuk mengakses
dan merata
penyedia layanan
 Kekurangan Telenursing

Menurut Aamy Peck (2005) :

ada tiga kategori dasar hambatan dalam
telenursing, meliputi :
● Perilaku
● Legisatif
● teknologi
 Media Telenursing

Personal Digital Mesin

Telpon Internet
System faksimili

Video atau Teleradiolog Komputer Teleborotic

audio
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION