Anda di halaman 1dari 11

MEKANISME PENYETORAN

SUMBANGAN DANA KAMPANYE


YANG TIDAK SESUAI KETENTUAN
PADA PEMILU TAHUN 2019

YOGYAKARTA, 22 S.D 24
NOVEMBER 2018
K O M I S I P E M I L I H A N U M U M RE P U B L I K I N D O N E S I A
LATAR BELAKANG

KPU harus mampu menjamin akuntabilitas dan


transparansi pengelolaan sumbangan dana kampanye
baik penerimaan maupun pengeluaran dana kampanye
yang diterima oleh peserta pemilu, serta menjamin sisa
sumbangan dana kampanye tersebut dapat disetorkan
dan menjadi peneriamaan negara
TUJUAN

Memudahkan KPU dalam menyusun Laporan Keuangan,


terutama Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Laporan
Operasional (LO)
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan


Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 4
DASAR HUKUM
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah
9. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan
APBN
10. PMK No 182/PMK.05/2017 tentang Pengelolaan Rekening milik Satker
Lingkup K/L;
11. Perdirjen Perbendaharaan No. 3/PB/2014 tentang Petunjuk Teknis
Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pembukuan Bendahara pada
Satker Pengelola APBN; dan
12. Peraturan KPU Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
KPU Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana Kampanye Pemilihan
5
Umum.
SUMBANGAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN
SUMBANGAN DARI PIHAK LAIN YANG MELEBIHI
BATASAN
SUMBANGAN YANG DILARANG

Pihak asing yang meliputi negara asing, lembaga


SUMBANGAN DARI PERSEORANGAN nonpemerintah asing, lembaga swadaya
masyarakat asing, dan warga negara asing.
Paling banyak Rp. 2.5 M (DPR dan Presiden dan Wapres)
Penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak
Paling banyak Rp. 750 juta (DPD)
jelas identitasnya

Hasil tindak pidana yang telah terbukti berdasarkan


putusan pengadilan yang telah memperoleh
SUMBANGAN DARI KELOMPOK DAN BADAN kekuatan hukum tetap dan/atau bertujuan
USAHA NON PEMERINTAH menyembunyikan atau menyamarkan hasil tindak
pidana
Paling banyak Rp. 25 M (DPR dan Presiden dan Wapres)
Paling banyak Rp. 1,5 M (DPD) Pemerintah dan Pemda, BUMN, BUMD, Pemdes,
BUMDes atau sebutan lain.
6
PESERTA PEMILU YANG MENERIMA SUMBANGAN YANG
TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN

Dilarang menggunakan dana tersebut

Wajib melaporkannya kepada KPU

Menyerahkan sumbangan tersebut ke kas Negara


paling lambat 14 (empat belas) hari setelah masa
Kampanye berakhir
7
MEKANISME PENGEMBALIAN KE KAS NEGARA

PESERTA PEMILU KPU/KPU PROV/KIP ACEH/KPU/KIP


BANK UMUM KAB/KOTA
1. Peserta Pemilu melaporkan
1. Bank Umum menerima Surat 1. KPU menerima laporan dari
sumbangan yang tidak sesuai
Setoran Bukan Pajak (SSBP). Peserta Pemilu mengenai
ketentuan kepada KPU.
2. Membuat bukti setor ke Kas sumbangan yang tidak sesuai
2. Setelah mendapat ID-Billing/
Negara dan memberikannya ketentuan.
Kode Billing (surat setoran
kepada Peserta Pemilu. 2. KPU memberikan
elektronik) dari KPU, peserta
ID-Billing/Kode Billing (surat
Pemilu menyetorkan
setoran elektronik).
sumbangan yang tidak sesuai
3. KPU menerima copy bukti
ketentuan ke Bank Umum.
setor ke Kas Negara dari
3. Peserta Pemilu menyerahkan
Peserta Pemilu.
copy bukti setor ke Kas Negara
8
kepada KPU
1
Peserta Pemilu melaporkan
sumbangan yang tidak sesuai
ketentuan kepada KPU
TATA CARA PENYETORAN

DISETORKAN LANGSUNG OLEH PESERTA PEMILU DISETORKAN MELALUI BENDAHARA PENGELUARAN KPU

Disetorkan dengan menggunakan akun


Disetorkan ke Bendahara Pengeluaran KPU
tertentu (sedang dimintakan ke Direktur
secara Tunai atau cek tunai
Jenderal Anggaran – Kementerian
Keuangan)
TERIMA KASIH

K O M I S I P E M I L I H A N U M U M RE P U B L I K I N D O N E S I A ©2018

Anda mungkin juga menyukai