Anda di halaman 1dari 31

Pengelolaan waktu dalam

analisis  troubleshooting
yang akurat

SESI 4 

TEGUH BINTORO,,ST.,M.KOM.MM
Tujuan Pembelajaran :
Peserta Pelatihan Pengelolaan dan Pemeliharaan Perangkat Komputer di
Kantor mampu: menganalisa pengelolaan waktu  troubleshooting pada
komputer 

PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN


Pengelolaan waktu Cermat dan Ketepatan dalam
dalam analisis komitmen untuk menganalisis
troubleshooting pada melakukan perbaikan troubleshooting yang
komputer komputer tepat akurat pada komputer
waktu
SEBELUM PELATIHAN
DIMULAI….
PASTIKAN SEMUANYA
 SUDAH SIAP MENGIKUTI PELATIHAN
 DUDUK DIPOSISI MASING MASING DENGAN NYAMAN DAN RAPI
 SUASANA HATI FRESH DAN SEMANGAT..
Apa peran Komputer dalam Manajemen
Perkantoran?
Komputer adalah mesin yang digunakan untuk
memproses data berdasarkan perintah yang diberikan.
Kata “Computer” awalnya digunakan untuk
menggambarkan orang yang pekerjaannya di bidang
aritmatika dan sering melakukan perhitungan baik
menggunakan alat bantu maupun tanpa menggunakan
alat bantu. Tetapi seiring berjalannya waktu kata
“Computer” mulai dipindahkan ke mesin itu sendiri,
yaitu computer. Pada awal penggunaan komputer, alat
ini sering digunakan untuk menghitung rumus ilmiah.
Komputer generasi pertama bernama “ENIAC”
digunakan oleh pihak AS untuk menghitung tabel ilmu
balistik untuk kebutuhan perang. Komputer generasi
pertama milik Australia bernama “CSIR MK I” digunakan
untuk mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat
penampungan dari Snowy Mountains.
Di Indonesia sendiri komputer mulai digunakan pertama kali
pada tahun 1957 oleh Kantor Urusan Kepegawaian (kalau
sekarang Badan Kepegawaian Negara) menggunakan komputer
untuk manajemen perkantoran tata persuratan dengan software
Word Star dan Lotusnya, serta software Dbase mampu
digunakan untuk membuat program clerical yang bermanfaat
dalam menyimpan database karyawan, penggajian, dan
sebagainya. Karena perkembangan komputer yang luar biasa
pesat. Pemerintah mengeluarkan Intruksi Presiden No. 6 Tahun
2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia kepada semua lapisan Lembaga pemerintahan.
Intruksi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan TI
dalam pelaksanaan manajemen perkantoran
Dalam manajemen perkantoran komputer digunakan dengan
menggabungkannya bersama dua atau lebih komputer yang
membentuk suatu jaringan komputer. Jaringan komputer ini dapat
membantu mempermudah dalam sharing files. Dengan system
sharing files semua komputer yang terhubung dengan jaringan
komputer bisa memperoleh akses file atau dokumen yang dikirimkan.
Jaringan komputer juga bermanfaat untuk proteksi keamanan data
perusahaan. Dengan adanya jaringan komputer pada perusahaan,
data – data penting yang ada dikomputer hanya dapat diakses oleh
komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu saja. Terdapat fitur
private email, yang mana hanya orang perusahaan saja atau orang
yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data tersebut.
Jaringan komputer juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antar
divisi atau antar bagian, baik dalam satu lingkungan kerja yang sama
atau yang berada di lingkunga kerja di lain tempat. Manfaat terakhir
adalah mempermudah pekerjaan dengan cara melakukan integrasi
data dimana data yang tersimpan dalam komputer.
Ketepatan dalam menganalisis troubleshooting
yang akurat pada komputer

Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat


membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala
kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi
dalam jaringan komputer.

Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat


bagi manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya untuk
menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap
teknologi memiliki masalah yang kadang terjadi. Di bawah ini
adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam jaringan
komputer:
1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi,
mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer,
kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan
berskala luas pada switch central yang menghubungkan jaringan
server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu komputer
solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card
cadangan.
2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi.
Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam
mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka
Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop.
Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and
Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save
Changes.
3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk
menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali
komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda
gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus
menggantinya dengan IP yang berbeda.
4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan
yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam
jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga
berdampak pada masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada
juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada
sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Kerusakan pada Kabel dan
Konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer satu dengan komputer lainnya atau dengan peralatan
lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan
konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan
ada tiga jenis:
Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor
yang tidak terpasang dengan baik atau longgar,
susunan kabel yang salah, hingga kabel putus.
Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu
indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan
atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang
memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan,
karena menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan
hub/switch
Kabel Coaxial dengan Konektor BNC

Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila


dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena
konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor
pada terminating konektor. Short pada pemasangan kabel
dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan
komunikasi antar komputer berhenti
Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST
Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat
jarang terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus
untuk perawatan jaringan.
Bila terjadi kerusakan
pada kabel dan konektor
jaringan yang disebabkan
oleh suatu hal, harus
dilihat dulu apakah kabel
yang digunakan masih
bisa digunakan atau
tidak. Jika masih bisa,
maka Anda hanya perlu
mengganti konektornya
saja. Namun jika tidak,
maka kabel dan konektor
perlu diganti dengan
yang baru.
6. Gangguan pada Hub/Switch
• Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi
kartu jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan,
berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator
power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation.
Bila lampu indikator power hub mati, berarti kemungkinannya
hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang
mati, tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau
ada
7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan
traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan
menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem jaringan
menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah
dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu
pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal.
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada
DHCP server Anda sehingga client tidak menerima IP address.
Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services
Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab
lainnya adalah adanya masalah dengan register nama pada
sistem DNS Anda.
9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas
jaringan telepon yang menurun dan suara telepon yang
bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan
mengecek seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem.
Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada
perusahaan telepon yang berwenang
10. Masalah pada Network Connection

Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak


pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status
jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan
via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat
akses internet mati.
11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh
Komputer Lain
Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang
kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi
oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah komputer Anda bisa
tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan klik Start >
ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP address
komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung dengan baik.
Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak bisa
tersambung dengan komputer lain.
12. Koneksi Lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh
banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-
klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah
gunakan bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi
lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda
bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada
browser atau menggunakan software.
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
1. Analisa Pegukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan
listrik pada Power Supply, Motherboard, Speaker. Gunakan alat bantu seperti
multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen
tersebut.

 Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh MULTITESTER


Power Supply, lalu mengukur tegangan yang
diberikan oleh Power Supply ke komponen
lainnya
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
2. Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara
(beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker.
Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah
pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut

 Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah


melakukan proses Boot dengan baik.
 Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada
konfigurasi atau seting pada CMOS.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada
masalah pada Motherboard atau DRAM.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada
masalah pada monitor atau VGA Card.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada
masalah pada Keyboard.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada
masalah pada ROM BIOS.
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER

 Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.


 Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan
tegangan (power).
 Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep
beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi
(panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk
jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang
berbeda
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
4. Analisa Tampilan
 Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah
karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error
yang ditampilkan di monitor.
 Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card
I/O, Disk Drive dll.
 Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka
dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
 NTDLR is Missing dll
Beberapa masalah yang sering terjadi pada
sistem dan jaringan komputer antara lain yaitu:
masalah konektivitas, masalah kinerja jaringan,
kegagalan komunikasi dsb. Permasalahan
mengenai sistem dan jaringan komputer, dapat
diatasi dengan melakukan beberapa cara atau
langkah.Cara yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya adalah dengan menggunakan
alat (tools).
Penyelesaiannya dapat dilakukan pada bagian hardware maupun
software-nya. Beberapa alat troubleshooting untuk software yang
digunakan berbasiskan pada platform sistem operasi (OS) Linux
dan Windows. Untuk mencegah terjadinya masalah (trouble) yang
sering terjadi pada sistem dan jaringan komputer, maka harus
dilakukan kegiatan maintenance terhadap komponen hardware
maupun software yang berhubungan langsung dengan jaringan
tersebut, secara teratur/berkala, sehingga kemungkinan
terjadinya masalah pada jaringan tersebut kecil.
AKTIVITAS PRACTICE
• Mendiskusikan studi kasus dalam pengelolaan
waktu untuk menganalisis troubleshooting yang
akurat ,peserta pelatihan dibagi dalam beberapa
kelompok setiap kelompok diskusi studi kasus
dengan jenis troubleshooting yang berbeda.

• Diakhir sesi masing masing perwakilan kelompok


mememaparkan kesimpulan yang didapat
setelah berdiskusi
PRAKTIK MANDIRI

Buatlah satu contoh


troubleshooting pada salah
satu komponen komputer
beserta cara penyelesaian dari
troubleshooting tersebut.

Anda mungkin juga menyukai