TEGUH BINTORO,,ST.,M.KOM.MM Tujuan Pembelajaran : Peserta Pelatihan Pengelolaan dan Pemeliharaan Perangkat Komputer di Kantor mampu: menganalisa pengelolaan waktu troubleshooting pada komputer
PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN
Pengelolaan waktu Cermat dan Ketepatan dalam dalam analisis komitmen untuk menganalisis troubleshooting pada melakukan perbaikan troubleshooting yang komputer komputer tepat akurat pada komputer waktu SEBELUM PELATIHAN DIMULAI…. PASTIKAN SEMUANYA SUDAH SIAP MENGIKUTI PELATIHAN DUDUK DIPOSISI MASING MASING DENGAN NYAMAN DAN RAPI SUASANA HATI FRESH DAN SEMANGAT.. Apa peran Komputer dalam Manajemen Perkantoran? Komputer adalah mesin yang digunakan untuk memproses data berdasarkan perintah yang diberikan. Kata “Computer” awalnya digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya di bidang aritmatika dan sering melakukan perhitungan baik menggunakan alat bantu maupun tanpa menggunakan alat bantu. Tetapi seiring berjalannya waktu kata “Computer” mulai dipindahkan ke mesin itu sendiri, yaitu computer. Pada awal penggunaan komputer, alat ini sering digunakan untuk menghitung rumus ilmiah. Komputer generasi pertama bernama “ENIAC” digunakan oleh pihak AS untuk menghitung tabel ilmu balistik untuk kebutuhan perang. Komputer generasi pertama milik Australia bernama “CSIR MK I” digunakan untuk mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains. Di Indonesia sendiri komputer mulai digunakan pertama kali pada tahun 1957 oleh Kantor Urusan Kepegawaian (kalau sekarang Badan Kepegawaian Negara) menggunakan komputer untuk manajemen perkantoran tata persuratan dengan software Word Star dan Lotusnya, serta software Dbase mampu digunakan untuk membuat program clerical yang bermanfaat dalam menyimpan database karyawan, penggajian, dan sebagainya. Karena perkembangan komputer yang luar biasa pesat. Pemerintah mengeluarkan Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia kepada semua lapisan Lembaga pemerintahan. Intruksi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan TI dalam pelaksanaan manajemen perkantoran Dalam manajemen perkantoran komputer digunakan dengan menggabungkannya bersama dua atau lebih komputer yang membentuk suatu jaringan komputer. Jaringan komputer ini dapat membantu mempermudah dalam sharing files. Dengan system sharing files semua komputer yang terhubung dengan jaringan komputer bisa memperoleh akses file atau dokumen yang dikirimkan. Jaringan komputer juga bermanfaat untuk proteksi keamanan data perusahaan. Dengan adanya jaringan komputer pada perusahaan, data – data penting yang ada dikomputer hanya dapat diakses oleh komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu saja. Terdapat fitur private email, yang mana hanya orang perusahaan saja atau orang yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data tersebut. Jaringan komputer juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antar divisi atau antar bagian, baik dalam satu lingkungan kerja yang sama atau yang berada di lingkunga kerja di lain tempat. Manfaat terakhir adalah mempermudah pekerjaan dengan cara melakukan integrasi data dimana data yang tersimpan dalam komputer. Ketepatan dalam menganalisis troubleshooting yang akurat pada komputer
Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat
membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer.
Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat
bagi manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya untuk menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki masalah yang kadang terjadi. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer: 1. Kegagalan Piranti Jaringan Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card cadangan. 2. Tidak Bisa Sharing Data Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes. 3. Hang pada Komputer Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda. 4. Kegagalan Kabel Jaringan Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN. 5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis: Kabel UTP dengan Konektor RJ45 Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik atau longgar, susunan kabel yang salah, hingga kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan, karena menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan hub/switch Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila
dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor pada terminating konektor. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan komunikasi antar komputer berhenti Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan. Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, harus dilihat dulu apakah kabel yang digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka Anda hanya perlu mengganti konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel dan konektor perlu diganti dengan yang baru. 6. Gangguan pada Hub/Switch • Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan, berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Bila lampu indikator power hub mati, berarti kemungkinannya hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang mati, tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau ada 7. Ledakan Virus Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal. 8. Kegagalan Sistem Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register nama pada sistem DNS Anda. 9. Koneksi Putus-putus Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan suara telepon yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang 10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak
pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati. 11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan klik Start > ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP address komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak bisa tersambung dengan komputer lain. 12. Koneksi Lambat Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien- klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software. TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA PERANGKAT KOMPUTER 1. Analisa Pegukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada Power Supply, Motherboard, Speaker. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh MULTITESTER
Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA PERANGKAT KOMPUTER 2. Analisa Suara Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah
melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA PERANGKAT KOMPUTER
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA PERANGKAT KOMPUTER 4. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive dll. Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard. NTDLR is Missing dll Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem dan jaringan komputer antara lain yaitu: masalah konektivitas, masalah kinerja jaringan, kegagalan komunikasi dsb. Permasalahan mengenai sistem dan jaringan komputer, dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara atau langkah.Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan alat (tools). Penyelesaiannya dapat dilakukan pada bagian hardware maupun software-nya. Beberapa alat troubleshooting untuk software yang digunakan berbasiskan pada platform sistem operasi (OS) Linux dan Windows. Untuk mencegah terjadinya masalah (trouble) yang sering terjadi pada sistem dan jaringan komputer, maka harus dilakukan kegiatan maintenance terhadap komponen hardware maupun software yang berhubungan langsung dengan jaringan tersebut, secara teratur/berkala, sehingga kemungkinan terjadinya masalah pada jaringan tersebut kecil. AKTIVITAS PRACTICE • Mendiskusikan studi kasus dalam pengelolaan waktu untuk menganalisis troubleshooting yang akurat ,peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok setiap kelompok diskusi studi kasus dengan jenis troubleshooting yang berbeda.
• Diakhir sesi masing masing perwakilan kelompok
mememaparkan kesimpulan yang didapat setelah berdiskusi PRAKTIK MANDIRI
Buatlah satu contoh
troubleshooting pada salah satu komponen komputer beserta cara penyelesaian dari troubleshooting tersebut.