1. Peserta WAJIB verifikasi muka wajah terlebih dahulu dengan Login aplikasi
karier.mu atau dashboard karier.mu : https://prakerja.karier.mu/login kemudian
akan tersambung ke dashboard prakerja untuk verifikasi wajah
2. Sebelum verifikasi wajah pastikan mesin pencarian mengaktifkan fitur popup
dan allow camera di device masing-masing
3. Verifikasi wajah pada Redeem voucher kode dilakukan satu jam sebelum
pelatihan dimulai sampai 1 jam saat pelatihan berlangsung kemudian
dilanjutkan dengan verifikasi wajah untuk mengikuti sesi pelatihan sudah bisa
dilakukan 1 jam sebelum kelas dimulai dan 1 jam setelah kelas berlangsung
(Jam sama seperti redeem) . Contoh : Kelas dimulai jam 08:30 WIB maka
verifikasi wajah sudah bisa dilakukan mulai jam 07:30 WIB - 09:30 WIB.
4. Verifikasi wajah WAJIB dilakukan diawal disetiap sesi sebanyak 1 kali dari hari
1-4. Kecuali di hari ke 5 mengharuskan verifikasi wajah sebanyak 2 kali :
diawal setiap sesi dan post test dikerjakan 1x24 jam setelah webinar
tercentang hijau. Sebelum post test wajib verifikasi wajah lalu langsung
mengerjakan post test dan UK.
Jadi dalam 5 hari pelatihan terdapat 6 kali verifikasi wajah.
*diluar redeem voucher 1 kali verifikasi wajah saat masuk pelatihan
Tata Tertib
5. Peserta wajib akses ZOOM Webinar melalui LMS KARIER MU
6. Peserta wajib ON CAMERA dan MENAMPAKKAN WAJAH selama webinar berlangsung untuk
proses Verifikasi
7. Peserta wajib MENGGANTI NAMA ZOOM dengan format berikut: KP-NAMA LENGKAP SESUAI
KTP
8. Peserta wajib masuk room 10 menit sebelum webinar dimulai.
9. Apabila peserta telat GABUNG lewat 1 jam dan TIDAK VERIFIKASI WAJAH maka akan dianggap
TIDAK HADIR /ALPHA
10. Peserta diwajibkan untuk MENGIKUTI FOTO SESI AWAL DAN AKHIR PASTIKAN UNTUK
MENAMPAKAN WAJAH
11. Pastikan INTERNET peserta pada kondisi yang BAIK agar tidak keluar otomatis dari KELAS
12. Semua tugas seperti aktivitas bacaan, kuis dan Tugas Praktik Mandiri (TPM) dikerjakan hari itu
juga maksimal 3 jam setelah webinar berakhir karena adanya penilaian feedback TPM.
13. Memastikan tugas TPM dan Unjuk Keterampilan di upload sesuai dengan format yang
diinstruksikan (dianjurkan PDF) tidak berupa link diluar korelasinya dengan tugas. Jika peserta
menjawab asal maka diberikan nilai 0 dan WAJIB MENGULANG dan ini menghambat peserta
untuk mengikuti sesi selanjutnya
14. Peserta WAJIB 100% HADIR dan diharuskan menyelesaikan semua rangkaian pelatihan (centang
hijau semua) dari keseluruhan sesi dan memiliki min.60% nilai post-test agar dapat
menyelesaikan pelatihan dan mendapat insentif dan sertifikat.
Tata Tertib
15. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi.
16. Peserta tidak dapat berpindah jam kelompok belajar
17. Peserta wajib mematikan/mute mikrofon, selama
webinar, Mikrofon dapat diaktifkan ketika sesi tanya
jawab.
18. Room chat akan dibuka selama webinar, jika ada
pertanyaan silahkan ketik di kolom chat dan akan
dijawab saat diskusi atau sesi tanya jawab.
19. Pada Sesi Tanya Jawab silahkan klik rise hand jika ada
pertanyaan live dengan perkenalan diri nama dan asal
20. Peserta Wajib mengikuti sesi kelas dari awal sampai
akhir
Pengelolaan dan Pemeliharaan Perangkat
Komputer di Kantor
PEMAHAMAN PENYEBAB
TROUBLESHOOTING PADA
KOMPUTER
https://youtu.be/qQUT7wv8Pgg?si=nazFo2O0LNT7P-OA
SESI 2
AKTIVITAS PROCESS
Aktivitas Process
01 02 03 04
Penyebab Hal-hal sulit Perbedaan Mencari
Troubleshoo dalam teknisi yang solusi yang
ting pada menemukan sudah dan tepat ketika
perangkat penyebab belum
terjadi
komputer terjadi mengetahui
troubleshoot
troubleshoot penyebab
ing pada
ing troubleshootin
komputer
g beserta
dampaknya perkantoran
Tujuan Pembelajaran
:
● Peserta pelatihan mampu mengatasi penyebab dari
troubleshooting pada komputer
Pemahaman Penyebab
Troubleshooting pada
Komputer
Apa itu Troubleshooting ?
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris,
yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah
masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber
masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat
diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan
proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan
penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada
umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya
dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang
elektronika dan [listrik|kelistrikan].
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang
berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan
timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi
masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan
dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda
lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan
file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi
permintaan (requirement) dari Software. Apabila
permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja
Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki
sebuah Software,
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan
dalam komputer, yaitu t
1. Teknik Forward
teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal
komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh
orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan
komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian
masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer
dinyalakan (dialiri listrik).
Teknik dalam Troubleshooting
2. Teknik Backward
Teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi
kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya
permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam
terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan
hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai
berikut :
• Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
• Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing
ditekan.
TABEL PENDETEKSI MASALAH
PADA KOMPUTER
PENYEBAB TERJADINYA
TROUBLESHOOTING PADA
KOMPUTER
1. Kebiasaan penggunaan yang buruk
Contohnya seperti membuka banyak aplikasi bersamaan atau
menggunakan perangkat secara overclock.
2. Faktor desain kurang baik
Misalnya penempatan port tidak biasa dan asal-asalan, dimana
hal ini berpotensi menyebabkan kesalahan pemasangan kabel
dan USB. Kesalahan memasukkan port akan terdeteksi oleh
komputer dan memunculkan sebuah peringatan berupa dialog
box
3. Kesalahan tidak disengaja
Pengguna mungkin saja melakukan kesalahan secara tidak
sengaja yang mempengaruhi kinerja sistem. Misalnya menekan
banyak tombol keyboard bersamaan sehingga kursor tidak bisa
bergerak.
4. Kualitas sistem kurang baik
6. Menganalisa hasil
Terkadang, sebuah solusi malah menimbulkan masalah
baru pada komponen lain. Analisa
hasil troubleshooting merupakan bentuk antisipasi terhadap
potensi terjadinya masalah baru. Oleh sebab
itu, troubleshooter harus memantau dan memastikan
perubahan yang dibuat tidak mempengaruhi kinerja sistem atau
komponen terhubung lainnya.
7. Mendokumentasikan proses
Mendokumentasikan proses troubleshooting adalah
langkah terakhir yang dapat diambil. Meskipun secara teknis
tidak ada kaitannya dengan proses perbaikan, namun hal ini
akan membantu troubleshooter lain bilamana mendapati
kendala serupa.
ICE BREAKING
BAGAIMANA CARA
MEMELIHARA PERANGKAT
KOMPUTER DENGAN BAIK?
Merawat komputer tak hanya melulu
mengenai merawat perangkat kerasnya saja
seperti merawat mesin, merawat motherboard,
LCD, maupun keyboardnya, namun juga perlu
diperhatikan juga cara merawat software atau
perangkat lunak di dalam komputer itu sendiri.
1. Menjaga Aliran Listrik
Kamu disarankan menggunakan stavolt atau UPS
(Uninterruptible Power Supply) saat menggunakan komputer.Stavolt
banyak digunakan orang karena fungsinya yang dapat menstabilkan daya
listrik pada komputer. Sedangkan UPS adalah alat yang dapat
menyediakan daya cadangan saat listrik padam.
Keduanya sangat penting untuk dapat menstabilkan aliran listrik
di dalam komputermu. Hal ini supaya tidak terjadi kerusakan ketika listrik
padam saat komputer tengah bekerja.
Jangan lupa juga gunakan kipas angin di dekat CPU dan monitor,
hal ini untuk mencegah komputer menjadi tidak cepat panas. Suhu
komputer juga perlu kamu perhatikan jika ingin komputermu tetap awet.
Menjaga aliran listrik ini merupakan salah satu cara untuk merawat
komputer kamu dari sisi luar atau hardware.
2. Bersihkan File yang Tidak Perlu
Cara menjaga dan merawat komputer yang selanjutnya adalah dnegan
melakukan pembersihan pada file-file yang sudah tidak diperlukan lagi,
dengan kata lain file sampah.
File yang menumpuk akan mempengaruhi kinerja komputer menjadi sangat
lambat dan tidak optimal untuk bekerja. Jika dibiarkan terlalu lama, maka
file-file ini akan menghabiskan ruang penyimpananan di dalam komputer.
Dampaknya, komputer akan bekerja dengan sangat lambat. Penghapusan
data juga tidak terhenti pada langkah pertama penghapusan saja karena
file-file ini nanti akan masuk ke Recycle Bin.
3. Pasang Ventilasi CPU yang Memadai
AKTIVITAS PRACTICE
• Tenaga pelatih menginstruksikan kepada peserta melakukan debat
pro-kontra tentang teknik untuk mengetahui penyebab terjadinya
troubleshooting pada perangkat komputer kemudian peserta
mendemonstrasikan atau mensimulasikannya. Pelatih membagi
peserta menjadi dua kelompok, kemudian kelompok dibagi peran
masing masing sebagai tim pro dan tim kontra. Tim pro membuat
argumen mengenai pentingnya menerapkan teknik untuk
mengetahui troubleshooting yang ada pada komputer, sedangkan
tim Kontra membuat argumen tentang kegagalan dalam penerapan
teknik untuk mengetahui penyebab troubleshooting pada komputer.
• Terdapat sesi feedback mengenai hasil diskusi atau kesimpulan debat
pro kontra tentang teknik untuk mengetahui penyebab terjadinya
troubleshooting kepada peserta
https://youtu.be/PcuRTpwzpys?si=GutMXzsnwyE_Y3hZ
PRAKTIK MANDIRI
DURASI PPENGERJAAN : 30
MENIT
TUGAS DIKUMPULKAN
DALAM BENTUK FILE JPG,
WORD ATAU PDF.
BUATLAH RANGKAIAN
TEKNIK YANG Alat praktik yang digunakan :
Pengerjaan secara digital
DIGUNAKAN UNTUK menggunakan :
• Handphone atau laptop
MENGETAHUI PENYEBAB • Microsoft word
KOMPUTER MATI
Pengerjaan secara manual
menggunakan :
• Buku atau kertas
• Pulpen
• Pensil
TERIMAKASIH