Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

TROUBLESHOOTING

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Matakuliah


Hardwere Komputer

Disusun Oleh :
Achmad Lutfi Hardjodiwirjo
44317708

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2021
Apa Itu Troubleshoot ?

Pada pengertiannya kedalam kamus Bahasa Inggris, troubleshooting adalah mencari dan
memecahkan kesulitan. Maka troubleshooting bisa dikatakan sebuah kegiatan mencari sumber masalah
dan cara menyelesaikannya. Untuk melakukan troubleshooting, dibutuhkan seorang ahli di bidangnya.
Entah itu dalam dunia jaringan komputer, elektronika dan kelistrikan dan lain sebagainya. Selain istilah
troubleshooting, ada juga istilah lainnya yaitu troubleshooter dan troublemaker. Troubleshooter adalah
orang yang pandai menemukan dan mengatasi masalah. Troublemaker adalah orang yang membuat
masalah. Pada komputer, secara umum troubleshooting dibedakan atas troubleshooting hardware dan
troubleshooting software. Fungsi troubleshooting adalah untuk mencari dan menemukan masalah serta
belajar cara mengatasi masalah. Bukan hanya itu, troubleshooting juga berguna untuk mengatasi potensi
masalah yang mungkin terjadi. Dengan demikian, tujuan troubleshooting adalah untuk mencari dan
memecahkan masalah serta mengatasi potensi masalah.

Contoh Troubleshooting Hardware :

Contoh masalah pada hardware (perangkat keras) komputer misalnya adalah komputer tidak
menyala. Langkah pertama melakukan troubleshooting adalah mencari akar masalah dan menentukan
permasalahan.

Apa yang menjadi penyebab masalah?

Hal yang harus diperhatikan adalah apakah komputer mati total atau tidak. Jika tidak dan masih
ada kelistrikan ke processor, kita bisa mencoba melihat apakah monitor yang bermasalah. Berkaitan
dengan monitor komputer mati dan tidak mau menyala, umumnya kita akan melakukan troubleshooting
pada hal-hal yang berkaitan dengan monitor:

1. Memastikan kabel power dan konektor terhubung ke monitor.


2. Pastikan koneksi pin dan port VGA terpasang dengan baik.
3. Cek juga VGA card dan pastikan dalam kondisi baik. Bisa dengan mencoba VGA card
lain di komputer yang bermasalah.

Contoh Troubleshooting Software :

Masalah umum dan biasa terjadi pada laptop atau komputer adalah kinerja yang lambat dan
sering hang, serta tiba-tiba ngelag. Selain software crash, laptop yang tiba-tiba ngelag juga bisa
disebabkan oleh masalah pada sistem operasi, khususnya pada Windows OS.
1. Saat laptop ngelag dan tidak bisa diklik, langsung tekan Ctrl + Alt + Del.
2. Pilih Task Manager
3. Pada tab Process pilih aplikasi not responding dan klik End task.

Setelah itu, kita seharusnya sudah tahu software yang bermasalah tersebut. Untuk mengatasinya,
kita bisa install ulang software tersebut. Umumnya, masalah pada software bisa disebabkan karena virus
komputer dan juga sistem operasi yang bermasalah.

Teknik Troublehsooting :

merupakan suatu tindakan prosedural yang dapat dipilih sebagai acuan dalam proses pelaksanaan
troubleshooting. Ada dua Teknik Troubleshooting, antara lain :

1. Teknik Forward
2. Teknik Backward

Teknik Forward

Teknik Forward merupakan suatu tindakan pengecekan permasalahan dimulai dari awal, contoh
saat peraktian komputer, dilakukan secara sederhana, dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Contoh :

1. Melakukan cek kondisi kabel power ke perangkat keras


2. Melakukan cek pemasangan hardware ke soket Motherboard
3. Melakukan cek pemasangan kabel input dan output

Teknik Backward

Teknik Backward merupakan suatu tindakan pengecekan permasalahan komputer, teknik ini
seringkali digunakan, karena pada umumnya masalah muncul pada komputer yang aktivitas pemakaianya
tinggi. Contoh :

1. Komputer tidak bisa masuk Sistem Operasi atau Booting


2. Hard Disk tidak terdeteksi
3. VGA tidak mau beroperasi / tidak menyala
4. Gangguan Virus, dan lainya,
Beberapa contoh Troubleshoot yang terjadi pada computer.

 Computer menyala sebentar langsung mati.

1. Pasta/thermal paste kurang. Karena pasta sebenarnya berfungsi menyalurkan panas dari HIS
(Integrated Head Spreader) ke heatshing. Sehingga jika pasta kurang atau kering, maka
mengakibatkan prosessor memanas dan akhirnya merestart atua bahkan mati.
2. Heatshing tidak kompetible. Karena setiap computer memiliki TDP (Thermal Power Design)
yang berbeda-beda dan otomatspanasnya setiap prosessor juga berbeda-beda sehingga setiap
prosessor heatshingnya juga berbeda-beda.

 Computer menyala sebentar langsung mati, sekita 3 detik. Dan ketika dinyalakan
kembali, bias hidup tapi tidak ada tampilannya.

1. Masalahnya ada pada Prosessornya yang tidak kompetibel dengan Chipset yang terpasang di
motherboard.

 Computer menyala tapi tidak ada tampilan layar.

Hal ini sering terjadi dan permasalahannya hanya masalah kecil. Yaitu memori / ram
yang kendor atau kai-kainya kotor (kuningannya) atau memorinya sudah mati. Solusinya

2. Coba lepas lalu pasangkan kembali


3. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih.
4. Coba ganti dengan memori yang baru.

Anda mungkin juga menyukai