Desva
Desva
wr.wb
PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS
KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 3 DAN RAHANG BAWAH KELAS II
MODIFIKASI 2 DENGAN KASUS EKSTRUSI DAN ROTASI GIGI
(LAPORAN KASUS)
Oleh :
DESVA YUNIKA
Nim. 1812401034
KARYA TULIS ILMIAH
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
01 Latar belakang
04 Manfaat penulisan
03 Tujuan penulis
02 Rumusan masalah
05 Ruang lingkup
Latar belakang
Tujuan Tujuan
umumprosedur pembuatan
Untuk mengetahui khusus teknik
Untuk mengetahui
gigi tiruan sebagian lepasan akrilik penyusunan, desain, dan kendala
rahang atas klasifikasi Kennedy kelas II kendala dalam pembuatan gigi tiruan
modifikasi 3 dan rahang bawah kelas II sebagian lepasan akrilik rahang atas
modifikasi 2 dengan kasus ekstrusi gigi 5 klasifikasi Kennedy kelas II modiifikasi
dan rotasi gigi 4 agar didapatkan fungsi 3 dan rahang bawah kelas II
pengunyahan, retensi dan stabilisasi yang modifikasi 2 dengan kasus ekstrusi
baik. dan rotasi gigi
Manfaat penulisan
Bagi Bagi
penulis institusi
Ruang lingkup
penulis membatasi ruang lingkup
pembahasan hanya tentang posedur
pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan
akrilik rahang atas klasifikasi Kennedy kelas
II modifikasi 3 dan rahang bawah kelas II
modifikasi 2 dengan kasus ekstrusi gigi 5
dan rotasi gigi 4 yang dikerjakan di
laboratorium jurusan Teknik Gigi Poltekkes
Tanjungkarang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gigi tiruan
Pengertian Gigi sebagian lepasan Desain Gigi
Tiruan Sebagian
Tiruan Sebagian
Lepasan Akrilik
Lepasan Akrilik
Prosedur
Komponen Gigi Pembuatan Gigi
Tiruan Sebagian Tiruan Sebagian
Lepasan Akrilik Lepasan Akrilik
Fungsi gigi tiruan
sebagian lepasan akrilik
1 2 3 4
fungsi Fungsi Pencegah
pengunyahan bicara Fungsi estetik migrasi gigi
Komponen gigi tiruan
sebagian lepasan akrilik
Basis
○ Tahap I Tahap II
menentukan menentukan macam
kelas daerah dukungan dari
tidak bergigi setiap sadel
Retensi
kemampuan gigi tiruan melawan gaya- Stabilisasi
gaya pemindah protesa ke arah oklusal merupakan gaya untuk melawan
seperti aktivitas otot-otot saat berbicara, pergerakan gigi tiruan dalam arah
mastikasi, tertawa, menelan, batuk, horizontal, dalam hal ini semua bagian
bersin, makanan lengket atau gravitasi cengkeram berperan kecuali bagian
untuk gigi tiruan atas. ujung lengan retentif.
Pengertian oklusi
01 Pengertian 04 Macam-macam
oklusi malposisi gigi
02 Macam-macam 05 Ekstrusi
oklusi
03 Pengertian
06 Rotasi
malposisi gigi
Macam-macam oklusi
Oklusi Oklusi
sentris aktif
Macam-macam malposisi gigi
Malposisi Malposisi
individu kelompok
Ekstrusi
1 2 3
Data pasien Waktu dan Surat perintah
tempat kerja (SPK)
pembuatan
4 5 6
Desain gigi Alat dan bahan Prosedur
tiruan pembuatan
Data pasien
HASIL
1. Pada kasus ekstrusi dan rotasi gigi pada gigi tiruan sebagian lepasan akrilik ini, Gigi Premolar
satu kanan atas pada bagian servikal dikurangi agar dapat beroklusi dengan gigi Premolar satu
kanan rahang bawah yang mengalami rotasi pada bagian distal kearah lingual dan bagian mesial
berputar ke arah buccal. Gigi Premolar dua kanan rahang bawah pada bagian servikal dikurangi
agar mendapatkan oklusi yang baik dengan gigi Premolar dua kanan atas. Cusp buccal diradir
cukup banyak karena gigi Premolar dua kanan rahang atas mengalami ekstrusi.
2. Desain gigi tiruan sebagian lepasan akrilik untuk kasus ini adalah paradental saddle pada dua sisi
kiri dan kanan rahang atas serta dua sisi kiri dan kanan posterior rahang bawah. agar didapatkan
fungsi pengunyahan, retensi dan stabilisasi yang baik.
3. Kendala- kendala yang penulis alami selama proses pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik
ini adalah saat pembuangan gips yang menempel pada protesa, penulis melakukan pengurangan
terlalu banyak sehingga basis gigi tiruan menjadi tipis dan patah pada bagian sadel kanan rahang
bawah .
Saran