TELEKOMUNIKASI
Nama : Dicky Dickardo
Nim : 062030331144
kelas :6TD
LATAR BELAKANG
•JARINGAN TERESTRIAL
•JARINGAN SATELIT
• JARINGAN TERESTRIAL DIKEMBANGKAN
SECARA BERKESINAMBUNGAN UNTUK
MENYEDIAKAN PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI DI SELURUH WILAYAH
NASIONAL
• JARINGAN TERESTRIAL DITETAPKAN DENGAN
KRITERIA YAITU MENGHUBUNGKAN
ANTARPUSAT PERKOTAAN NASIONAL,
MENGHUBUNGKAN PUSAT PERKOTAAN
NASIONAL DENGAN PUSAT KEGIATAN DI
NEGERA LAIN
• JARINGAN SATELIT DIKEMBANGKAN UNTUK
MELENGKAPI SISTEM JARINGAN
TELEKOMUNIKASI NASIONAL MELALUI
SATELIT KOMUNIKASI DAN STASIUN BUMI
• JARINGAN SATELIT DITETAPKAN DENGAN
KRITERIA KETERSEDIAAN ORBIT SATELIT DAN
FREKUENSI RADIO YANG TELAH TERDAFTAR
PADA PERHIMPUNAN TELEKOMUNIKASI
INTERNASIONAL
PERBEDAAN TERESTRIAL DAN
SATELIT
• PERANGKAT
• LOKASI CANGKUPAN
• KECEPATAN
PERANGKAT
• JARINGAN WIRELINE
• JARINGAN WIRELESS
JARINGAN WIRELINE
Tujuan
• Mendapatkan sebanyak mungkin panggilan yang sukses untuk berbagai
situasi.
• Menjamin efektifitas dan efisiensi jaringan pada saat terjadi beban lebih
maupun pada saat ditemukan kekeliruan pada salah satu bagian sistem
• Tujuan dicapai terutama melalui upaya pengendalian terhadap jaringan
eksisting secara menyeluruh
• Keuntungan menjamin efektifitas dan efisiensi kapasitas jaringan yang eksisting :
• Meningkatkan pendapatan perusahaan (bagi operator) dari meningkatnya panggilan yang
sukses
• Memperbaiki pelayanan kepada pelanggan :
• Perbaikan hubungan antar pelanggan
• Pelanggan terdorong untuk banyak melakukan penaggilan
• Meningkatnya minat pelanggan terhadap jenis-jenis layanan baru
• Penggunaan jaringan lebih efisien, yang akan menyebabkan :
• Percepatan pengembalian biaya investasi jaringan
• Meningkatkan Succesfull Call Ratio (SCR)
• Kesadaran terhadap kondisi dan kinerja jaringan akan semakin besar sehingga menyebabkan
:
• Memperoleh dasar bagi penentuan prioritas dalam melakukan manajemen dan pemeliharaan
jaringan
• Memperoleh informasi akurat yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan.
• Mendapatkan informasi yang digunakan untuk memperkirakan biaya investasi pada jaringan yang
akan datang.
• Pelayanan terhadap panggilan yang sifatnya emergency lebih terjamin, khususnya ketika terjadi
beban lebih pada jaringan.
Tugas
• Melakukan seluruh tindakan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang
berpengaruh terhadap kinerja dan pelayanan jaringan serta mengembangkan upaya untuk
mengurangi pengaruh tersebut
• Semua tugas tersebut tercakup dalam tindakan-tindakan berikut :
• Memantau status dan kinerja jaringan dalam basisi rela time juga termasuk mengumpulkan dan menganalisa data
yang relevan
• Mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak normal
• Menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab terjadinya kondisi tidak normal.
• Mengambil inisiatif untuk melakukan pengendalian jaringan dan langkah perbaikan
• Melakukan sinkronisasi dengan bagian-bagian lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Strategi Manajemen Jaringan
• Prinsip dasar untuk melakukan tindakan manajemen yang tidak tergantung pada struktur
jaringan, teknik ruting maupun teknologi sistem penyambungan
• Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
• Menjaga agar setiap sirkit tetap dipenuhi oleh panggilan-pangggilan yang sukses.
• Jumlah sirkit pada jaringan telekomunikasi terbatas. Semakin banyak jumlah sirkit maka
semakin besar peluang tidak terjadi beban lebih maupun kemacetan.
• Dalam kenyataan jumlah sirkit terbatas maka jumlah panggilan yang dapat dilakukan
tergantung pada jumlah sirkit yang tersedia.
• Pada suatu saat dapat terjadi jumlah panggilan yang meningkat dan dapat menghasilkan panggilan yang
tidak efektif (tidak sukses). Bila panggilan tidak sukses ini memenuhi jaringan maka tidak akan
menguntungkan. Oleh karena itu manajemen jaringan sedemikian rupa harus mengusahakan agar dapat
diperoleh jumlah panggilan yang sukses lebih banyak daripada jumlah panggilan yang gagal.
• Dua pedoman yang dipakai untuk menentukan tinggi rendahnya peluang keberhasilan suatu panggilan :
• Panggilan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi adalah panggilan yang berasal atau mempunyai kedudukan akhir lebih
dekat dengan sentral tujuan
• Panggilan yang mempunyai peluang keberhasilan yang tinggi adalah panggilan-panggilan yang berhasil menduduki atau
menggunakan fasilitas jaringan pada saat terjadi kemacetan
• Memanfaatkan semua sirkit yang tersedia
• Mengambil tindakan untuk memindahkan aliran trafik pada sirkit yang sibuk ke sirkit yang masih bebas
• Mencegah timbulnya kemacetan pada peralatan penyambungan dan menghalangi penyebarannya
Pengontrolan Jaringan Telekomunikasi
• Delay pada nada pilih
• Menyebabkan pelanggan mengulang panggilan
• Mendisiplinkan pelanggan
• Mengganti sistem antrian : FIFO (First-in-first-out) menjadi LIFO (Last-in-Last-out)
• Kemacetan pada peralatan penyambungan dan Grup Sirkit
• Mengendalikan volume trafik
• Blokade kode : menghalangi sebagian atau seluruh ruting ke suatu tujuan tertentu
• Dapat dilakukan terhadap kode negara, kode area, kode identifikasi sentral, atau nomor
telepon tertentu
• Mengendalikan volume trafik (cont.)
• Call-gapping : membatasi ruting ke suatu tujuan tertentu dengan cara
membatasi panggilan ke suatu tujuan tertentu dalam suatu perioda waktu tertentu.
Misalnya tidak lebih dari lima panggilan per menit.
• Pembatalan ruting
• Dilakukan bila rute sedang macet dan tidak ada rute alternatif
• Blokade sirkit
• Menghalangi pendudukan sebagian atau seluruh sirkit dari suatu grup sirkit
• Pengendalian ruting
Pembatalan ruting alternatif
• Mengeluarkan rute alternatif dari pola ruting alternatif bila kondisinya sedang penuh
• Cancelation From (CANF)
• Menjaga agar trafik tidak meluap dari grup sirkit yang sedang dikendalikan
• Digunakan bila rute alternatif sedang mengalami kemacetan
• Cancelation To (CANT)
• Menjaga agar trafik luap maupun trafik langsung dari berbagai sumber tidak masuk
ke grup sirkit yang sedang dikendalikan
• Dilakukan jika grup sirkit yang sedang dikendalikan mengalami kemacetan
Berikut ini beberapa contoh jaringan
telekomunikasi dan macam-macam perangkat
telekomunikasi yang dapat dikelola melalui TMN
• Jaringan privat maupun publik
• Terminal Transmisi
• Sistem Transmisi
• Sistem Restorasi
• Sentral
• Packet switched network dan Circuit Switched network
• Terminal Sinyaling
• Terminal Pemakai dan PBX
• Terminal ISDN, dsb.