Anda di halaman 1dari 40

KONFIGURASI JARINGAN

TELEKOMUNIKASI
Nama : Dicky Dickardo
Nim : 062030331144
kelas :6TD
LATAR BELAKANG

• TELEKOMUNIKASI BERASAL DARI KATA


“TELE” YANG ARTINYA JAUH DAN
“KOMUNIKASI” YANG BERARTI SUATU PROSES
PENYAMPAIAN INFORMASI (PESAN, IDE,
GAGASAN, DLL) DARI SATU PIHAK KEPIHAK
LAIN.
• TELOKOMUNIKASI ARTINYA ADALAH SUATU
PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI, BISA
DALAM BENTUK PESAN, IDE, MAUPUN
GAGASAN DARI SATU PIHAK KE PIHAK YANG
LAIN YANG DILAKUKAN DALAM JARAK JAUH.
• JARINGAN TELEKOMUNIKASI ADALAH SEGENAP
PERANGKAT TELEKOMUNIKASI YANG DAPAT
MENGHUBUNGKAN PEMAKAIANNYA (UMUMNYA
MANUSIA) DENGAN PEMAKAI LAIN, SEHINGGA
KEDUA PEMAKAI TERSEBUT DAPAT SALING
BERTUKAR INFORMASI (DENGAN CARA BICARA,
MENULIS, MENGGAMBAR ATAU MENGETIK ) PADA
SAAT ITU JUGA.
JENIS SISTEM TELEKOMUNIKASI NASIONAL

•JARINGAN TERESTRIAL

•JARINGAN SATELIT
• JARINGAN TERESTRIAL DIKEMBANGKAN
SECARA BERKESINAMBUNGAN UNTUK
MENYEDIAKAN PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI DI SELURUH WILAYAH
NASIONAL
• JARINGAN TERESTRIAL DITETAPKAN DENGAN
KRITERIA YAITU MENGHUBUNGKAN
ANTARPUSAT PERKOTAAN NASIONAL,
MENGHUBUNGKAN PUSAT PERKOTAAN
NASIONAL DENGAN PUSAT KEGIATAN DI
NEGERA LAIN
• JARINGAN SATELIT DIKEMBANGKAN UNTUK
MELENGKAPI SISTEM JARINGAN
TELEKOMUNIKASI NASIONAL MELALUI
SATELIT KOMUNIKASI DAN STASIUN BUMI
• JARINGAN SATELIT DITETAPKAN DENGAN
KRITERIA KETERSEDIAAN ORBIT SATELIT DAN
FREKUENSI RADIO YANG TELAH TERDAFTAR
PADA PERHIMPUNAN TELEKOMUNIKASI
INTERNASIONAL
PERBEDAAN TERESTRIAL DAN
SATELIT
• PERANGKAT
• LOKASI CANGKUPAN
• KECEPATAN
PERANGKAT

• INTERNET TERESTRIAL ADALAH JARINGAN


KOMUNIKASI DIATAS PERMUKAAN BUMI
YANG MENGGUNAKAN MEDIA BUMI YANG
MENGGUNAKAN MEDIA KABEL MAUPUN
NIRKABEL
PERANGKAT

• CONTOH MEDIA KABEL UNTUK INTERNET


TERESTRIAL ADALAH FIBER OPTIK.
SEMENTARA ITU, MEDIA NIRKABEL DAPAT
BERUPA RADIO WIRELESS, JARINGAN gsm,
SAMBUNGAN DATA LANGSUG DAN
SEBAGAINYA.
PERANGKAT

• INTERNET SATELIT ADALAH JARINGAN


KOMUNIKASI ANTARA TERMINAL DI BUMI
DENGAN SATELIT YANG MENGORBIT DI
ANGKASA.
PERANGKAT

• MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK INTERNET


SATELIT DAPAT BERUPA ANTENA VSAT (VERY
SMALL APERTURE TERMINAL)
LOKASI CAKUPAN

• INTERNET TERESTRIAL LEBIH BANYAK


DIGUNAKAN UNTUK DAERAH
PERKOTAAN, MENDUKUNG
OPERASIONAL BISNIS
LOKASI CAKUPAN

• UNTUK DAERAH YANG TIDAK


TERJANGKAU OLEH INTERNET
TERESTRIAL, SEPERTI PERRDESAAN,
PERKEBUNAN. INTERNET SATELIT
MENJADI ALTERNATIF YANG IDEAL.
KECEPATAN

• JEDA WAKTU TRANSMISI PADA INERNET


SATELIT LEBIH TINGGI KARENA
MENYANGKUT PERTUKARAN INFORMASI
ANTARA TERMINAL DI BUMI DENGAN SATELIT
DI ANGKASA.
KECEPATAN

• SEMENTARA ITU, INTERNET TERESTRIAL


BIASANYA MEMILIKI JEDA WAKTU YANG
LEBIH RENDAH SEHINGGA MENGHADIRKAN
KONEKSI YANG LEBIH CEPAT DAN STABIL.
JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

• JARINGAN WIRELINE
• JARINGAN WIRELESS
JARINGAN WIRELINE

• JARINGAN YANG MENGGUNAKAN


PENGHUBUNG BERUPA KABEL. JENIS
JARINGAN INI BIASA DIGUNAKAN UNTUK
JARINGAN DENGAN LINGKUP YANG TIDAK
TERLALU LUAS.
JARINGAN WIRELINE MENGGUNAKAN
BEBERAPA JENIS KABEL
• KABEL SERAT OPTIK
• KABEL COAXIAL
• TWISTED PAIR ETHERNET (UTP DAN STP)
JARINGAN WIRELESS

• JARINGAN WIRELESS TIDAK


MENGGUNAKAN KABEL SEBAGAI
PENGHUBUNG.
JARINGAN INI MENGGUNAKAN ALAT PENGHUBUNG,
BERUPA :

• JARINGAN GELOMBANG RADIO


• JARINGAN GELOMBANG INFRAMERAH
• JARINGAN GELOMBANG RADIO
CARA KERJA JARINGAN

• CARA KERJA WIRELINE DALAM


KEHIUDPAN MODERN, KOMUNIKASI
DAPAT DILAKUKAN DENGAN
MEMANFAATKAN JARINGAN KABEL
(WIRELINE)
CARA KERJA JARINGAN

• CARA KERJA WIRELESS BIAYA PEMBANGUNAN


INFRASTRUKTUR JARINGAN TERGOLONG
BESAR, OLEH KARENA ITU TERJADINYA
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UDARA,
CONTOHNYA ADALAH WIFI
Beberapa konsep yang perlu diketahui (cont.)
• Jaringan Berbeban Lebih
• Beban lebih dapat disebabkan oleh
• Masalah internal : misalkan kerusakan pada perangkat di sentral, sirkit dll.
• Masalah eksternal : perubahan pola trafik
• Beban lebih pada sentral
• Sentral memiliki kapasitas terbatas  efisien bila berkerja di bawah atau
mendekati titik beban maksimumnya (sekitar 90% - 95%)
• Jika terdapat beban tinggi, penggunaan peralatan pada sentral dan holding time
megalami peningkatan  menyebabkan delay penyambungan akibat suatu
peralatan menunggu peralatan lainnya  menimbulkan kemacetan  kemacetan
pada suatu sentral dapat menyebar ke sentral lainnya
Beberapa konsep yang perlu diketahui (cont.)
• Beban lebih pada grup sirkit
Pada kondisi beban lebih (trafik tinggi), grup sirkit yang memiliki Grade Of
Service (GOS) tertentu, tidak akan dapat melalukan semua trafik yang mengalir 
terjadi loss akibat tidak tersedianya sirkit  blocking  pengulangan panggilan
bisa terus berlangsung  jumlah panggilan yang melalui rute alternatif bertambah
banyak  penggunaan alternative routing menjadi tidak efisien lagi 
menyebabkan kemacetan jaringan  efisiensi sirkit akan menurun.
Rumus Erlang-B memberikan hubungan antara A (trafik yang
ditawarkan), GOS (Blocking) dan N (jumlah saluran)
Faktor pemicu beban lebih
• Beban lebih dapat terjadi bila jaringan menerima beban trafik yang
tidak normal, terjadi pengurangan kapasitas, atau keduanya
• Faktor pemicu
• Hari-hari berbeban puncak : Hari raya, hari libur yang tidak sama waktunya, hari adanya
pameran dsb.
• Kegagalan sistem : bencana alam, salah pengoperasian dsb.
• Panggilan masal ke tujuan tertentu : quiz “Jari-jari”, bencana alam dsb.
• Pengenalan jenis layanan baru
Tujuan dasar
mengembangkan jaringan telekomunikasi
• Meningkatkan Quality of Service (QoS)
• QoS meningkat  jumlah pelanggan meningkat  keuntungan operator
meningkat
• Konsekuensi lain : kapasitas jaringan menjadi tidak memadai  permintaan
tidak terpenuhi  QoS menurun
• Strategi penanggulangan :
- Expanded Network Oriented
- Management Oriented
• Konsep manajemen jaringan sudah berkembang sejak pertama kali jaringan
telekomunikasi terbentuk :
- Pada sentral manual, manajer jaringan adalah operator
- Pada sentral otomat, sub sistem jaringan yang menangani masalah manajemen
jaringan adl.:
 Mekanik yang dapat mengontrol kondisi dan status jaringan secara semi-otomatik (Non-
SPC)
 Teknologi SPC dan Operation System pada sentral
• Operation system memungkinkan perluasan kapasitas pengontrolan dan pengawasan kondisi , status jaringan serta pengumpulan
data
• Operation system yang dapat mengontrol banyak sentral memungkinkan dibuat proses manajemen yang terpusat
• Menurut pengertian tradisional, manajemen jaringan merupakan nama lain
dari manajemen trafik
• Dalam pengertian tersebut, manajemen jaringan hanya berurusan dengan
me-manajemen-i masalah trafik, yaitu berhubungan dengan masalah
kemacetan (kongesti), beban lebih (overload) atau proses routing.
• Dalam pengertian yang lebih modern, selain masalah trafik, manajemen
jaringan juga meliputi proses pemeliharaan, perencanaan, administrasi dan
pengembangan jaringan telekomunikasi
Tujuan, Tugas, dan Strategi Manajemen Jaringan Telekomunikasi

Tujuan
• Mendapatkan sebanyak mungkin panggilan yang sukses untuk berbagai
situasi.
• Menjamin efektifitas dan efisiensi jaringan pada saat terjadi beban lebih
maupun pada saat ditemukan kekeliruan pada salah satu bagian sistem
• Tujuan dicapai terutama melalui upaya pengendalian terhadap jaringan
eksisting secara menyeluruh
• Keuntungan menjamin efektifitas dan efisiensi kapasitas jaringan yang eksisting :
• Meningkatkan pendapatan perusahaan (bagi operator) dari meningkatnya panggilan yang
sukses
• Memperbaiki pelayanan kepada pelanggan :
• Perbaikan hubungan antar pelanggan
• Pelanggan terdorong untuk banyak melakukan penaggilan
• Meningkatnya minat pelanggan terhadap jenis-jenis layanan baru
• Penggunaan jaringan lebih efisien, yang akan menyebabkan :
• Percepatan pengembalian biaya investasi jaringan
• Meningkatkan Succesfull Call Ratio (SCR)
• Kesadaran terhadap kondisi dan kinerja jaringan akan semakin besar sehingga menyebabkan
:
• Memperoleh dasar bagi penentuan prioritas dalam melakukan manajemen dan pemeliharaan
jaringan
• Memperoleh informasi akurat yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan.
• Mendapatkan informasi yang digunakan untuk memperkirakan biaya investasi pada jaringan yang
akan datang.
• Pelayanan terhadap panggilan yang sifatnya emergency lebih terjamin, khususnya ketika terjadi
beban lebih pada jaringan.
Tugas
• Melakukan seluruh tindakan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang
berpengaruh terhadap kinerja dan pelayanan jaringan serta mengembangkan upaya untuk
mengurangi pengaruh tersebut
• Semua tugas tersebut tercakup dalam tindakan-tindakan berikut :
• Memantau status dan kinerja jaringan dalam basisi rela time juga termasuk mengumpulkan dan menganalisa data
yang relevan
• Mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak normal
• Menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab terjadinya kondisi tidak normal.
• Mengambil inisiatif untuk melakukan pengendalian jaringan dan langkah perbaikan
• Melakukan sinkronisasi dengan bagian-bagian lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Strategi Manajemen Jaringan
• Prinsip dasar untuk melakukan tindakan manajemen yang tidak tergantung pada struktur
jaringan, teknik ruting maupun teknologi sistem penyambungan
• Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
• Menjaga agar setiap sirkit tetap dipenuhi oleh panggilan-pangggilan yang sukses.
• Jumlah sirkit pada jaringan telekomunikasi terbatas. Semakin banyak jumlah sirkit maka
semakin besar peluang tidak terjadi beban lebih maupun kemacetan.
• Dalam kenyataan jumlah sirkit terbatas maka jumlah panggilan yang dapat dilakukan
tergantung pada jumlah sirkit yang tersedia.
• Pada suatu saat dapat terjadi jumlah panggilan yang meningkat dan dapat menghasilkan panggilan yang
tidak efektif (tidak sukses). Bila panggilan tidak sukses ini memenuhi jaringan maka tidak akan
menguntungkan. Oleh karena itu manajemen jaringan sedemikian rupa harus mengusahakan agar dapat
diperoleh jumlah panggilan yang sukses lebih banyak daripada jumlah panggilan yang gagal.
• Dua pedoman yang dipakai untuk menentukan tinggi rendahnya peluang keberhasilan suatu panggilan :
• Panggilan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi adalah panggilan yang berasal atau mempunyai kedudukan akhir lebih
dekat dengan sentral tujuan
• Panggilan yang mempunyai peluang keberhasilan yang tinggi adalah panggilan-panggilan yang berhasil menduduki atau
menggunakan fasilitas jaringan pada saat terjadi kemacetan
• Memanfaatkan semua sirkit yang tersedia
• Mengambil tindakan untuk memindahkan aliran trafik pada sirkit yang sibuk ke sirkit yang masih bebas
• Mencegah timbulnya kemacetan pada peralatan penyambungan dan menghalangi penyebarannya
Pengontrolan Jaringan Telekomunikasi
• Delay pada nada pilih
• Menyebabkan pelanggan mengulang panggilan
• Mendisiplinkan pelanggan
• Mengganti sistem antrian : FIFO (First-in-first-out) menjadi LIFO (Last-in-Last-out)
• Kemacetan pada peralatan penyambungan dan Grup Sirkit
• Mengendalikan volume trafik
• Blokade kode : menghalangi sebagian atau seluruh ruting ke suatu tujuan tertentu
• Dapat dilakukan terhadap kode negara, kode area, kode identifikasi sentral, atau nomor
telepon tertentu
• Mengendalikan volume trafik (cont.)
• Call-gapping : membatasi ruting ke suatu tujuan tertentu dengan cara
membatasi panggilan ke suatu tujuan tertentu dalam suatu perioda waktu tertentu.
Misalnya tidak lebih dari lima panggilan per menit.
• Pembatalan ruting
• Dilakukan bila rute sedang macet dan tidak ada rute alternatif
• Blokade sirkit
• Menghalangi pendudukan sebagian atau seluruh sirkit dari suatu grup sirkit
• Pengendalian ruting
Pembatalan ruting alternatif
• Mengeluarkan rute alternatif dari pola ruting alternatif bila kondisinya sedang penuh
• Cancelation From (CANF)
• Menjaga agar trafik tidak meluap dari grup sirkit yang sedang dikendalikan
• Digunakan bila rute alternatif sedang mengalami kemacetan
• Cancelation To (CANT)
• Menjaga agar trafik luap maupun trafik langsung dari berbagai sumber tidak masuk
ke grup sirkit yang sedang dikendalikan
• Dilakukan jika grup sirkit yang sedang dikendalikan mengalami kemacetan
Berikut ini beberapa contoh jaringan
telekomunikasi dan macam-macam perangkat
telekomunikasi yang dapat dikelola melalui TMN
• Jaringan privat maupun publik
• Terminal Transmisi
• Sistem Transmisi
• Sistem Restorasi
• Sentral
• Packet switched network dan Circuit Switched network
• Terminal Sinyaling
• Terminal Pemakai dan PBX
• Terminal ISDN, dsb.

Anda mungkin juga menyukai