Anda di halaman 1dari 24

KEL 2

Akuntansi Akad
Musyawarah

Dosen pengampu
Heny Rofizar, S.E., M.Si., Ak., CA
Sumber
Pengertian
hukum
KEL 2

Poin 1 Akuntansi Musyarakah

Poin 2 Musyarakah atau al syirkah secara bahasa


berarti percampuran

Akuntansi Musyarakah adalah akad kerja


Poin 3 sama antara dua pihak atau lebih di mana
masing-masing pihak memberikan
kontribusi dana.
Poin 4
Ketentuan:
keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan
kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana
Poin 5
Sumber
Pengertian
hukum
KEL 2

Poin 1

Poin 2

Poin 3
Al-Qur’an
Poin 4

Poin 5
Sumber
Pengertian
hukum
KEL 2

Poin 1 Al- Qur’an

Poin 2
Surah Ash-Shad ayat 24
Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang
Poin 3 yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat
zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-
Poin 4 orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh; dan amat sedikitlah mereka ini.”

Poin 5
Sumber
Pengertian
hukum
KEL 2

Poin 1

Poin 2

Poin 3
Hadist
Poin 4

Poin 5
Sumber
Pengertian
hukum
KEL 2

Poin 1 Hadist

Poin 2

Poin 3 “Pertolongan Allah tercurah atas dua pihak


yang berserikat, sepanjang keduanya tidak
saling berhianat.” (HR.Muslim)
Poin 4

Poin 5
Jenis
Rukun
musyarakah
KEL 2

Poin 1 Rukun Musyarakah

Poin 2 1 Pelaku

2 Objek (modal & Kerja)


Poin 3
3 Ijab kabul
Poin 4
4 Nisbah Keuntungan

Poin 5
Jenis
Rukun
Musyarakah
KEL 2

Poin 1

Musyarakah Amlak Musyarakah uqud


Poin 2
adalah peryirakatan dalam adalah perserikatan yang terjadi karena
kepemilikan adanya transaksi/akad/kontrak pada
pihak yang bersangkutan
Poin 3
Terbagi 2 jenis: terbagi 4 jenis:
1. Syikrah ikhtiar 1. Syirkah amwal
Poin 4 2. Syikrah jabr 2. Syirkah abdan
3. Syirkah wujuh
4. Syirkah mudharabah
Poin 5
Berakhirnya
ilustrasi Jurnal Jurnal
akad
KEL 2
Berakhirnya akad
Poin 1

Poin 2 1 Salah seorang seorang


menghentikan akad

Poin 3 2
Salah seorang meninggal

Poin 4 3
Modal musyarakah habis

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Ilustrasi
Poin 1

Poin 2 Pada tanggal 12 Januari 2020 BPRS Bangun Marwah Warga (BMW)
dan Bapak Hendra menandatangani akad musyarakah permanen
untuk pembiayaan usaha foto copy senilai Rp40.000.000 yang
Poin 3 terdiri dari Rp 30.000.000 kontribusi BPRS dan Rp l0.000.000
kontribusi Bapak Hendra. Bagi hasil didasarkan pada laba bruto
(penjualan dikurangi biaya kertas) dengan nisbah bagi hasil 20°%
Poin 4 BPRS dan 80% Bapak Hendra. Bagi hasil disepakati untuk dibayar
dan dilaporkan setiap tanggal 20 mulai bulan Februari. Investasi
musyarakah disepakati jatuh tempo pada tanggal20 Juni 2020.
Poin 5 Bıuatlah jurnal untuk transaksi berikut:
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Ilustrasi
Poin 1

Poin 2

Poin 3

Poin 4

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal Mitra Pasif (BPRS)


Poin 1
1. Saat akad disepakati
Tgl 12 Jan BPRS (saat akad) membuka cadangan investasi musyarakah untuk bapak Hendra
Poin 2
D/ kontra komitmen investasi musyarakah 30.000.000
K/kewajiban komitmen investasi musyarakah 30.000.000
Poin 3

Tgl 12 Jan BPRS membebankan biaya administrasi sebesar 0,2% dari nilai pembiayaan
Poin 4 dan langsung diambil dari rekening bapak Hendra

D/ kas. 60.000
Poin 5 K/ pendapatan admistrasi
(Ctt: 30.000.000×0.2% = 60.000)
60.000
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
2. Saat penyerahan biaya musyarakah
Poin 2
Tanggal 20 Januari BPRS mentransfer sebesar Rp 30.000.000 ke rekening bapak Hendra
sebagai pembayaran porsi investasi BPRS
Poin 3 D/investasi musyarakah. 30.000.000
K/ kas. 30.000.000

Poin 4

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
3. Saat pembagian bagi hasil
Poin 2
Tanggal 20 Februari 2020 bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
5.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
Poin 3 20% dari laba bruto

D/ kas 1.000.000
K/ pendapatan bagi hasil musyarakah. 1.000.000
Poin 4
(Ctt: kas= 5jt × 20%)

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
3. Saat pembagian bagi hasil
Tanggal 20 Maret 2020 pak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
Poin 2 4.000.000 dan membayar secara tunai porsi bank sebesar 20% dari laba bruto pada
tanggal 25 Maret 2020

D/ piutang musyarakah 800.000


Poin 3 K/ pendapatan bagi hasil musyarakah 800.000
(Ctt: 4jt × 20%)

Poin 4 Tanggal 20 April 2020 pak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
6.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
20% dari laba bruto
D/kas 1.200.000
Poin 5 K/ pendapatan bagi hasil musyarakah 1.200.000
(Ctt: 6jt × 20%)
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
4. Saat mengalami kerugian
Tanggal 20 Mei 2020 usaha musyarakah mengalami kerugian sebesar Rp 3.000.000
Poin 2
D/kerugian investasi musyarakah 2.250.000
K/ kas 2.250.000
(Ctt: kas = 30jt/40jt × 3jt)
Poin 3

Poin 4 5. Saat akad berakhir/pengembalian modal


Tanggal 20 Juni 2020 saat itu tempo bapak Hendra melunasi investasi musyarakah
sebesar Rp 30.000.000 via debet rekening

Poin 5 D/ kas 30.000.000


K/ investasi musyarakah 30.000.000
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1

Poin 2

Poin 3

Poin 4

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1

Poin 2

Poin 3

Poin 4

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal Mitra Aktif (Pak Hendra)


Poin 1
1. Saat akad disepakati
Tgl 12 Jan BPRS (saat akad) membuka cadangan investasi musyarakah untuk bapak Hendra
Poin 2
D/ kontra komitmen investasi musyarakah 30.000.000
K/hak komitmen investasi musyarakah 30.000.000
Poin 3

Tgl 12 Jan BPRS membebankan biaya administrasi sebesar 0,2% dari nilai pembiayaan
Poin 4 dan langsung diambil dari rekening bapak Hendra

Tidak ada jurnal


Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
2. Saat penyerahan biaya musyarakah
Poin 2
Tanggal 20 Januari BPRS mentransfer sebesar Rp 30.000.000 ke rekening bapak Hendra
sebagai pembayaran porsi investasi BPRS
Poin 3 D/kas. 30.000.000
K/ Investasi Musyarakah 30.000.000

Poin 4

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
3. Saat pembagian bagi hasil
Poin 2 Tanggal 20 Februari 2020 bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
5.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
20% dari laba bruto

Poin 3 D/ pendapatan bagi hasil musyarakah 1.000.000


K/ kas. 1.000.000

Poin 4 (Ctt: kas= 5jt × 20%)

Poin 5
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
3. Saat pembagian bagi hasil
Tanggal 20 Maret 2020 pak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
Poin 2 4.000.000 dan membayar secara tunai porsi bank sebesar 20% dari laba bruto pada
tanggal 25 Maret 2020

D/ pendapatan bagi hasil musyarakah 800.000


Poin 3 K/ utang musyarakah 800.000
(Ctt: 4jt × 20%)

Poin 4 Tanggal 20 April 2020 pak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
6.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
20% dari laba bruto
D/pendapatan bagi hasil musyarakah 1.200.000
Poin 5 K/ kas. 1.200.000
(Ctt: 6jt × 20%)
Berakhir
Ilustrasi Jurnal
akad
KEL 2

Jurnal
Poin 1
4. Saat mengalami kerugian
Tanggal 20 Mei 2020 usaha musyarakah mengalami kerugian sebesar Rp 3.000.000
Poin 2
D/kerugian investasi musyarakah 2.250.000
K/ kas 2.250.000
(Ctt: kas = 30jt/40jt × 3jt)
Poin 3

Poin 4 5. Saat akad berakhir/pengembalian modal


Tanggal 20 Juni 2020 saat itu tempo bapak Hendra melunasi investasi musyarakah
sebesar Rp 30.000.000 via debet rekening

Poin 5 D/ Investasi musyarakah 30.000.000


K/ kas 30.000.000
Daftar
pustaka
KEL 2

Poin 1 Daftar pustaka

Canella. “Musyarakah (contoh soal dan pembahasannya).”


Poin 2
https://youtu.be/Gi2tAjF-xSU. Diakses pada 4 Juni 2023

Poin 3 Sahsun, Suryani. Akuntansi Musyarakah Ditinjau Berdasarkan Psak 106 Pada

Bank Sulselbar Syariah Cabang Makassar. Makassar: Universitas


Poin 4 Muhammadiyah Makassar, 2015

Poin 5 Qazwa ID. “Akad musyawarah dan contoh”. https://youtu.be/eZRhCQrq_BI.

Diakses pada 4 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai