6. 7. 8. 9. 10.
Pengumpulan data: Melakukan riset Jejak Karbon-ku, Jejak Karbon-mu: Pengorganisasian data & penyajian Pengorganisasian data & penyajian Asesmen Formatif:
di lingkungan sekitar, melakukan Gallery walk, diskusi kritis data: data secara mandiri: “Idea Pitch”: mempresentasikan isu
kunjungan ke beberapa tempat/lokasi mengenai isu yang didapatkan dari Mengelompokkan isu jejak Menyusun ide aksi yang dapat dan solusi aksi yang ditawarkan
di lingkungan sekitar untuk melihat hasil pengumpulan data. karbon/sumber emisi -- Diskusi dilakukan sehari-hari sesuai dengan pengelompokkan
potensi sumber emisi. design thinking: mencoba mencari masalah
Menghitung jejak karbon dari solusi terhadap permasalahan/isu
keadaan lingkungan sekitar. yang muncul
Tahapan Dalam Projek “Jejak Karbon Kita”
Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata
Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis
Pameran hasil dari aksi yang Evaluasi keseluruhan dari aksi Refleksi aksi yang bisa
dikerjakan sehari-hari sebagai dan solusi yang ditawarkan -- diteruskan sebagai program
upaya untuk mengurangi jejak evaluasi pameran karya sekolah, yang dilakukan secara
karbon & mengenali sumber konsisten untuk membangun
emisi di lingkungan sekitar keberlanjutan belajar
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir Fase D Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila (SMP, 13 - 15 tahun)
Dimensi Profil Pelajar Pancasila Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir Fase D (SMP, Aktivitas Terkait
terkait Pancasila 13 - 15 tahun)
Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan 4, 5, 6, 8, 9, 15, 16, 20,
interpretasi informasi, serta mencari tahu 21
penyebab dan konsekuensi dari informasi
tersebut
Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni Memahami konsep sebab- Mengidentifikasi masalah
antara satu ciptaan dengan dan mengidentifikasi adanya akibat di antara berbagai lingkungan hidup di tempat ia
ciptaan Tuhan yang lainnya saling ketergantungan antara ciptaan Tuhan dan tinggal dan melakukan
berbagai ciptaan Tuhan mengidentifikasi berbagai langkah-langkah konkrit yang
Memahami sebab yang mempunyai bisa dilakukan untuk
Keterhubungan dampak baik atau buruk, menghindari kerusakan dan
Ekosistem Bumi langsung maupun tidak menjaga keharmonisan
langsung, terhadap alam ekosistem yang ada di
semesta. lingkungannya.
Terbiasa memahami tindakan- Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur
tindakan yang ramah dan tidak dengan terbiasa berperilaku dengan berinisiatif untuk dengan membangun kesadaran
ramah lingkungan serta ramah lingkungan dan menyelesaikan permasalahan peduli lingkungan alam
membiasakan diri untuk memahami akibat perbuatan lingkungan alam sekitarnya dengan menciptakan dan
Menjaga Lingkungan berperilaku ramah lingkungan tidak ramah lingkungan dalam dengan mengajukan alternatif mengimplementasikan solusi
Alam Sekitar lingkup kecil maupun besar. solusi dan mulai menerapkan dari permasalahan lingkungan
solusi tersebut. yang ada.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)
Bernalar Kritis
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Harapan
Memahami keterhubungan antara satu Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat di Mengidentifikasi masalah lingkungan
ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang mengidentifikasi adanya saling antara berbagai ciptaan Tuhan dan hidup di tempat ia tinggal dan
lainnya ketergantungan antara berbagai mengidentifikasi berbagai sebab yang melakukan langkah-langkah konkrit
ciptaan Tuhan mempunyai dampak baik atau buruk, yang bisa dilakukan untuk
langsung maupun tidak langsung, menghindari kerusakan dan menjaga
Mengajukan pertanyaan terhadap alam semesta. keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Mengumpulkan, mengklasifikasikan, Mengumpulkan, mengklasifikasikan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta
membandingkan dan memilih membandingkan, dan memilih dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan informasi
informasi dan gagasan dari berbagai informasi dari berbagai sumber, serta relevan serta memprioritaskan yang kompleks dan abstrak dari
sumber. memperjelas informasi dengan beberapa gagasan tertentu. berbagai sumber. Memprioritaskan
bimbingan orang dewasa. suatu gagasan yang paling relevan
dari hasil klarifikasi dan analisis.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
Menjelaskan alasan yang relevan Menjelaskan alasan yang relevan dan Membuktikan penalaran dengan Menganalisis dan mengevaluasi
gagasan dalam penyelesaian masalah dan akurat dalam penyelesaian masalah berbagai argumen dalam mengambil penalaran yang digunakannya dalam
pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan suatu simpulan atau keputusan. menemukan dan mencari solusi serta
mengambil keputusan.
Hasil analisa dari WHO mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan dan kesehatan sosial dan
lingkungan, yang dituliskan pada tahun 2018 menyatakan bahwa Gaya Hidup
Berkelanjutan mempengaruhi faktor penentu kesehatan sosial dan lingkungan - udara
Relevansi projek ini bagi bersih, air minum yang aman, makanan yang cukup dan tempat tinggal yang aman.
Antara tahun 2030 dan 2050, Gaya Hidup Berkelanjutan diperkirakan akan
sekolah dan semua guru mata menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per tahun, dari malnutrisi, malaria,
pelajaran diare, dan tekanan panas. Wilayah dengan infrastruktur kesehatan yang lemah -
kebanyakan di negara berkembang - akan menjadi orang yang paling tidak mampu
mengatasi tanpa bantuan untuk mempersiapkan dan menanggapi. Mengurangi emisi
karbon melalui transportasi yang lebih baik, pilihan makanan dan penggunaan energi
dapat meningkatkan kesehatan, terutama melalui pengurangan polusi udara. (
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-and-health )
Gaya Hidup Berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada
cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan dalam Gaya
Hidup Berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu
keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi. Sekolah sebagai komunitas dapat
membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya mengenai jejak karbon
yang dihasilkan, dan bagaimana peran kita dalam mengurangi emisi karbon/jejak
karbon di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai
komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini
Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan Perangkat ajar ini berupa acuan, Materi, konten yang ada dalam
balik diantara tahapan dalam proses projek setiap guru maupun sekolah bebas perangkat ajar ini juga sebagai acuan.
ini, agar murid memiliki waktu yang
menyesuaikan jumlah aktivitas, Guru dan sekolah bebas
cukup untuk mengaitkan konsep,
alokasi waktu, sesuai dengan menyesuaikan materi sesuai dengan
berefleksi, dan berpikir kritis di setiap
tahapannya kebutuhan murid dan sekolah kebutuhan murid
Jejak
Karbon
Kita
Persiapan:
1. Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu Gaya Hidup Berkelanjutan
yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia Tahapan Pengenalan:
2. Guru mengumpulkan 2 artikel mengenai rencana aksi global (SDG) terutama pada tema Gaya Hidup Mengenali dan membangun
Berkelanjutan kesadaran murid terhadap isu
3. Guru mengumpulkan 2 video mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, jejak karbon, jejak emisi
Gaya Hidup Berkelanjutan,
Pelaksanaan: dan konsep jejak karbon
4. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada murid apa yang mereka tahu mengenai isu Gaya Hidup (carbon footprint)
Berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah mereka dengar dan/atau mereka lihat dan
rasakan? Aktivitas 1
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim? Perkenalan: Gaya Hidup
c. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan? Berkelanjutan - apa yang dimaksud
d. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?
1. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup Berkelanjutan saat ini terhadap
dengan jejak karbon? Apakah
murid, serta mengaitkan peran murid dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dunia sumber emisi?
2. Murid dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa semua artikel dan video yang telah disiapkan
guru, kemudian membuat peta pikiran mengenai keterkaitan dari semua artikel yang dibaca
3. Murid melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai referensi tambahan Waktu: 90 menit
Tugas: Murid diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak karbon di dunia dan di Indonesia.
Bahan: Artikel, slide presentasi
Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada Peran Guru: Fasilitator
setiap murid (misal; peta pikiran)
Referensi Artikel
WRI Indonesia
Perubahan Iklim Global
SDG Perubahan Iklim Global
2030 Indonesia
Pengaruh perubahan iklim global
Referensi Video
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini mengenai jejak
karbon dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah karbon adalah
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat
pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama murid dan beri tanda (V) apabila murid menunjukkan
perilaku yang tertera di lembar observasi.
Mendengarkan Melakukan
Menjelaskan
Mengutarakan ide Mengajukan pendapat teman aksi/berkomentar Catatan hasil
Nama murid berdasarkan
baru pertanyaan dan menawarkan yang memecah observasi
data/riset
ide elaborasi konsentrasi
Persiapan:
Aktivitas 4
1. Sebelum sesi bertemu dengan pembicara tamu, siapkan murid untuk menuliskan
Pembicara Tamu:
pertanyaan yang ingin mereka ketahui dari pembicara tamu. Murid dapat juga
Eksplorasi jejak karbon, cara
menggunakan pertanyaan yang masih muncul, yang dituliskan di lembar refleksi aktivitas
menghitung jejak karbon & emisi
3
2. Guru mendorong murid untuk aktif bertanya dan mencatat hal penting yang didapatkan
dari pembicara tamu, dengan caranya masing-masing (peta pikiran/catatan visual)
Waktu: 120 menit
Bahan: Lembar pertanyaan murid
Pelaksanaan:
Peran Guru: Fasilitator
3. Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan pembicara tamu. Guru
lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus moderator
4. Murid dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu untuk mendapatkan
elaborasi pemahaman lebih mendalam mengenai jejak karbon serta cara menghitung jejak
karbon
Tugas: Murid diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan caranya masing-
Catatan untuk guru:
masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster, komik berisi pengetahuan dan konsep
Apabila tidak memungkinkan ada
yang telah dipelajari selama sesi pembicara tamu pembicara tamu, dapat melihat
video dari sebuah komunitas
penjaga lingkungan
Pelaksanaan:
1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari sesi pembicara tamu
dan berdasarkan riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan pertanyaan
terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah murid bebas
Aktivitas 5 mengutarakan pendapatnya mengenai jejak emisi karbon di dunia
2. Sebelum diskusi dimulai, murid dapat melihat kembali catatan hasil pembicara tamu, peta
Diskusi Kritis:
Analisa temuan dari pembicara pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi murid untuk saling
tamu, mengaitkan dengan hasil mendiskusikan catatan dengan temannya
eksplorasi isu dari riset. 3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat digunakan
Mengambil kesimpulan awal adalah;
terhadap kontribusi lingkungan a. Setelah mengetahui lebih dalam mengenai jejak karbon, menurutmu apakah kita sudah
kita terhadap jejak karbon & mencapai titik terlambat untuk menyeimbangkan kembali lingkungan ini?
sumber emisi di lingkungan b. Apabila dirimu dapat berkontribusi untuk membuat rencana aksi dalam rangka
sekitar mengurangi jejak karbon di kota/daerah kita, apa solusi yang akan kamu tawarkan?
c. Menurutmu apa yang akan menjadi tantangan bagi lingkungan kita untuk mengurangi
jejak karbon?
Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid
bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali riset agar
Waktu: 90 menit jawaban murid berdasarkan data yang ada
Bahan: Lembar observasi 1. Murid kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas
Peran Guru: Fasilitator
Lembar Refleksi Murid
Nama: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak
Kelas: setuju
Potensi jejak karbon terbesar dari lingkungan sekitarku adalah Strategi sementara yang dapat aku tawarkan sebagai upaya
mengurangi jejak karbon adalah
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat
pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Mendengarkan Melakukan
Menjelaskan
Mengutarakan ide Mengajukan pendapat teman aksi/berkomentar Catatan hasil
Nama murid berdasarkan
baru pertanyaan dan menawarkan yang memecah observasi
data/riset
ide elaborasi konsentrasi
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Pengumpulan data:
Persiapan Sebelum Kunjungan
Melakukan riset lanjutan mengenai gaya hidup 1. Persiapan Jadwal Kunjungan. Guru mencari lokasi lingkungan sekitar yang memungkinkan
berkelanjutan, jejak emisi karbon, melakukan untuk diobservasi oleh murid untuk melihat jejak emisi karbon, seperti misalnya ladang
kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di pertanian, area pabrik, area pertokoan/mal. Guru dapat juga menghubungi komunitas sekitar
lingkungan sekitar untuk melihat potensi untuk mencari referensi (apabila ada)
sumber emisi. 2. Guru mempersiapkan jadwal kunjungan ke lokasi yang sesuai dengan tujuan observasi
Menghitung jejak karbon dari keadaan 3. Persetujuan orang tua. Guru meminta izin kepada pihak orang tua untuk membawa murid
lingkungan sekitar. dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan penjelasan mengenai tujuan positif dari
kunjungan ini kepada orang tua, tetapi tidak memaksakan jika orang tua keberatan
Waktu: 180-240 menit (tergantung lokasi dan
4. Menghubungi pengurus lokasi/komunitas. Jika memungkinkan, guru dapat menghubungi
termasuk kegiatan pengayaan
Bahan: Lembar observasi pihak pengurus lokasi kunjungan/komunitas dan mengatur jadwal agar selama kunjungan,
Peran Guru: Fasilitator murid dapat bertanya kepada pihak yang bersangkutan
5. Membuat Pertanyaan Wawancara. Sebelum kunjungan, dengan bimbingan guru, murid dapat
mempersiapkan pertanyaan kunci yang bisa ditanyakan murid kepada pengurus
lokasi/komunitas yang bersangkutan (contoh terlampir). Guru memberikan bimbingan
metode observasi dan wawancara yang baik
6. Tata Krama Kunjungan. Guru dan murid menetapkan aturan bersama apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan.
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Pelaksanaan Kunjungan:
Menyusun ide aksi yang dapat Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi namun juga turut aktif
dilakukan sehari-hari dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi lebih dalam.
Waktu: 90 menit
Bahan: Kertas dan alat tulis Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap
Peran Guru: Fasilitator kelompok mendapatkan ide aksi untuk dilakukan
di komunitas sekolah, sebagai kontribusi
bersama dalam menjaga gaya hidup
berkelanjutan.
Murid akan menjabarkan hasil riset yang
didapatkan dari projek ini, dan juga akan
mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan.
Aktivitas 10: Asesmen Formatif - Presentasi Ide
Pelaksanaan:
1. Murid secara kelompok bergantian
mempresentasikan temuan mereka dan menjawab
pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam
sesi tanya jawab
2. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas
presentasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian
dari asesmen formatif (contoh terlampir)
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap
kelompok untuk memberikan satu kesimpulan
dari hasil presentasi yang ada di akhir presentasi.
4. Guru menegaskan kembali keterkaitan antara
jejak karbon dengan gaya hidup berkelanjutan,
dan pentingnya peran aktif dari setiap individu
dalam komunitas untuk mengatasi masalah ini
5. Sesudah presentasi, berikan waktu bagi setiap
kelompok untuk kemudian merevisi solusi
aksinya berdasarkan umpan balik yang
didapatkan dari kelompok lain
Pengaturan informasi ● Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
● Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
● Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Penyampaian ● Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang
menggunakan “err”, “emm”
● Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Kelengkapan presentasi ● Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau memperkuat informasi/pemahaman serta menarik
pendengar.
Respon pertanyaan pendengar ● Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
● Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya.
Partisipasi dalam pertanyaan ● Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
kelompok ● Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
Pelaksanaan:
Tahapan Aksi - Aktivitas 11:
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan 1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3 orang.
oleh murid melalui aksi nyata Setiap kelompok memiliki waktu 45 menit yang terdiri dari presentasi
setiap murid selama 10 menit dan diakhiri dengan sesi tanya jawab
Kampanye Aksi: 2. Pada hari festival, setiap kelompok telah ditugaskan di lokasi tertentu
Sosialisasi isu jejak karbon & sumber emisi di (misal, ada yang di kelas, di kantin, di perpustakaan, di lab komputer, di
lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang aula) dan jalannya presentasi terjadi secara bersamaan sehingga
ditawarkan penonton/pengunjung dapat memilih presentasi kelompok sesuai
pilihannya
Waktu: 90 menit 3. Setiap kelompok, sebaiknya diberikan 1 pemandu untuk membuka sesi
Bahan: Laptop, proyektor (seperlunya), Poster kelompok dan menutup sesi (bisa lihat contoh jalannya Kelas Kemerdekaan di
Peran Guru: Moderator acara Temu Pendidik Nusantara referensi kelas kemerdekaan ).
4. Guru dapat mengajak guru lainnya di sekolah untuk berkolaborasi
dalam acara ini sehingga festival lebih bersifat kolaboratif, terutama
Persiapan: untuk menjadi pemandu di setiap kelompok
1. Guru mengatur jadwal kampanye ini agar dapat 5. Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan umpan balik
disaksikan dan disimak oleh komunitas sekolah (lembar umpan balik terlampir)
2. Guru mengatur alur kampanye, menentukan ruang
kelas/lokasi di sekitar sekolah untuk presentasi
murid, menyiapkan alat yang diperlukan
3. Menjelaskan kepada pengunjung mengenai
maksud dari kampanye aksi ini
RE IS WHERE YOUR
SENTATION BEGINS
Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung
Kampanye Aksi Projek Contoh Perilaku Terlihat/Belum Catatan
Jejak Karbon Kita Terlihat
1. Murid dalam setiap kelompok memimpin aksi yang akan dilakukan (misal;
aksi menanam bibit untuk tanaman/sayur-sayuran di seputar sekolah/urban
Persiapan: farming, aksi memilah sampah organik di sekolah untuk pembuatan kompos;
1. Guru mengatur waktu untuk murid dari aksi bekerja sama dengan komunitas terumbu karang; aksi membuat poster
jenjang lain untuk bergabung dalam kampanye hemat penggunaan listrik dan air untuk seputar sekolah) bersama
melakukan aksi yang telah disosialisasikan dengan murid lain yang tertarik untuk mengikuti aksi yang sudah ditawarkan
oleh murid ketika sosialisasi
2. Guru bersama dengan murid menyiapkan 2. Setiap pertemuan diberikan waktu 90 - 120 menit untuk melakukan aksi,
peralatan yang diperlukan untuk melakukan pastikan murid juga melakukan dokumentasi dari aktivitas yang dilakukan di
kelompok untuk ditunjukkan ketika pameran hasil aksi
aksi
3. Guru berkeliling untuk mensupervisi aksi yang sedang dilakukan dan juga
3. Apabila aksi dilakukan di lokasi luar sekolah, turut mendokumentasikan aktivitas untuk pameran hasil karya yang akan
guru mengkoordinasikan kepada orang tua dilaksanakan berikutnya
RE IS WHEREterkaitYOUR
prosedur kunjungan ke luar sekolah
SENTATION BEGINS
Aktivitas 15: Asesmen Formatif - Refleksi Aksi
Persiapan: Pelaksanaan:
1. Guru meminta murid untuk menyiapkan 1. Murid mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik
hasil dokumentasi selama melakukan aksi konstruktif yang mereka terima dari hasil sosialisasi aksi dan selama periode
melakukan aksi
2. Setiap kelompok kemudian melakukan refleksi terhadap keberhasilan aksi yang
ditawarkan
3. Setiap kelompok kemudian menghubungkan kampanye aksi yang mereka
tawarkan dengan tujuan utama yaitu mengurangi jejak emisi karbon di lingkungan
sekitar. Pertanyaan refleksi yang dapat digunakan;
a. Bagaimana respon komunitas sekolah terhadap solusi aksi yang
ditawarkan?
b. Tantangan apa yang menghalangi implementasi aksi tersebut secara
berkelanjutan di sekolah?
c. Apa keberhasilan yang dapat dilihat dari periode melakukan aksi?
1. Setelah melakukan refleksi, murid menuliskan hasil refleksi terhadap aksi mereka.
Setelah itu, guru memandu murid untuk mulai merencanakan hal apa yang ingin
ditampilkan dalam pameran hasil aksi
RE IS WHERE YOUR
SENTATION BEGINS
Aktivitas 19 - Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”
Persiapan:
Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak 1. Guru mengkoordinasikan lokasi tempat murid
Karbon Kita” akan memamerkan poster/hasil karya dari aksi
yang sudah dilakukan
Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari- 2. Guru mengundang seluruh komunitas sekolah
hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak untuk mengunjungi pameran hasil aksi dari
karbon & mengenali sumber emisi di lingkungan murid
sekitar
Pelaksanaan:
Waktu: 180-240 menit 3. Murid yang terlibat dalam projek ini siap siaga
Bahan: Lembar observasi berdiri di samping poster untuk menjawab
Peran Guru: Fasilitator pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
pengunjung (yang berasal dari pimpinan
sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas)
4. Pengunjung bebas mendatangi setiap kelompok,
menanyakan proses projek, dari hasil riset
hingga solusi aksi yang ditawarkan dan
keberhasilan aksi di komunitas sekolah
5. Sediakan lembar umpan balik yang dapat diisi
oleh pengunjung untuk setiap kelompok
(dicetak dan diperbanyak atau bisa
menggunakan kode QR agar dapat diisi secara
digital -- umpan balik dapat dilihat di lampiran
aktivitas 11)
Aktivitas 20: Evaluasi Aksi dan Solusi
Pelaksanaan:
Pertanyaan utama untuk evaluasi:
● Bagaimana cara mengetahui 1. Murid mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik konstruktif
bahwa solusi ditawarkan aktif dan yang mereka terima selama pameran demi peningkatan efektivitas aksi (contoh rubrik
evaluasi terlampir)
tepat sasaran?
2. Murid dan guru bekerja sama melakukan perencanaan dan perbaikan solusi aksi, agar
● Bagaimana hasil pameran karya
dapat dilakukan secara berkelanjutan di komunitas sekolah
proses projek ini? Apa respon dari 3. Murid dan guru melihat kembali semua solusi yang ditawarkan oleh setiap kelompok, dan
pengunjung? bersama dengan seluruh kelas memilih aksi yang akan dijalankan menjadi program
sekolah berdasarkan umpan balik yang didapatkan selama ini
4. Sesudah ditentukan aksi yang akan dijadikan program sekolah, guru dapat membimbing
murid untuk melakukan persiapan rapat dengan pemangku kepentingan di sekolah, yakni
pimpinan sekolah (pihak Yayasan dan/atau Kepala Sekolah) untuk perizinan dan
persetujuan aksi menjadi program sekolah
Waktu: 90 - 120 menit per pertemuan | Bahan: Lembar evaluasi | Peran Guru:
Moderator
Aktivitas 21:
Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi
Pertanyaan utama: “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat
Kegiatan Pengayaan: berlanjut dan berkembang?”
1. Murid dalam kelompok melakukan riset singkat atau rekomendasi
Pihak sekolah dapat mengundang komunitas lokal, komunitas yang dapat membantu memperluas dampak dari aksi
pemerintah daerah, atau pihak terkait lainnya yang yang diangkat menjadi program sekolah
mempunyai visi yang sama untuk bekerja 2. Murid merencanakan rencana kegiatan kerja sama dengan
sama/kolaborasi untuk memonitor implementasi komunitas, dalam upaya adanya keberlanjutan program/aksi yang
program, menjaga keberlangsungan program dan ditawarkan
RE ISmemperluas
WHERE YOURdampak program
SENTATION BEGINS
Lembar Refleksi Akhir
Nama: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak
Kelas: setuju
Melalui projek ini aku paham bahwa aksi sehari-hari kita sangat
berkontribusi terhadap gaya hidup berkelanjutan
Setelah projek ini, aku paham apa yang harus dilakukan untuk
terus menjaga gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi jejak
karbon
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak karbon dan Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini adalah
menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah
Rubrik Sumatif Asesmen
Masih berupa curah pendapat dan Perencanaan memiliki tujuan yang Perencanaan yang jelas: tujuan dan Perencanaan yang jelas dan matang:
ide-ide aksi yang belum beraturan jelas lini masa yang realistis tujuan, tahapan-tahapan penting
Perencanaan (milestones) serta lini masa yang
realistis
Murid melaksanakan aktivitas- Murid mengidentifikasi satu jalur Murid mengidentifikasi satu jalur Murid mengidentifikasi jalur yang
aktivitas secara sporadis untuk menjalankan rencana. untuk menjalankan rencana. berbeda untuk menjalankan
Pelaksanaan Mereka dapat melaksanakan proses Mereka dapat melaksanakan rencana. Mereka dapat
runtut dan meminta bantuan pada rencana dengan proses yang melaksanakan rencana dengan
pihak-pihak yang sesuai terkoordinasi proses yang terkoordinasi,
bervariasi dan bekerja secara
adaptif
Masih dalam tahapan identifikasi Solusi/aksi yang ditawarkan berupa Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
faktor yang menyebabkan ide yang masih di permukaan menyasar faktor-faktor yang terkait menyasar inti permasalahan,
Ketepatan Sasaran permasalahan dan akibat yang permasalahan dan/atau kurang dengan permasalahan dan realistis dan memberikan dampak
ditimbulkan realistis memberikan dampak positif yang berkesinambungan
sementara
Referensi:
http://indonesiabaik.id/
https://www.ruangguru.com/
https://www.wwf.id/
Toolkit: “Sampahku, Tanggung Jawabku” oleh Tim PSPK