Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis
19. 20. 21.
Asesmen Sumatif: Evaluasi Aksi & Solusi: Evaluasi Aksi & Menyusun
Pameran Aksi “Kerajinan Keberlanjutan Aksi
Limbah Batik”
Evaluasi keseluruhan dari Refleksi aksi yang bisa
Pameran hasil dari aksi aksi dan solusi yang diteruskan sebagai
yang dikerjakan sehari- ditawarkan -- evaluasi program sekolah, yang
hari sebagai upaya untuk pameran karya dilakukan secara
mengurangi limbah batik konsisten untuk
(kain perca) di lingkungan membangun
sekolah dan sekitarnya keberlanjutan belajar
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir Fase D Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila (SMP, 13 - 15 tahun)
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir Fase Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila D (SMP, 13 - 15 tahun)
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir Fase D Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila (SMP, 13 - 15 tahun)
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Perangkat ajar ini dirancang Terdapat 21 aktivitas yang Waktu untuk melaksanakan
untuk guru fase D (SMP) untuk saling berkaitan dalam perangkat ajar ini disarankan
melaksanakan kegiatan ko- perangkat ajar ini, yang dilakukan selama satu
kurikuler dengan mengusung disarankan dilakukan pada semester dengan total
tema “Gaya Hidup semester pertama kelas VII kurang lebih 100 jam
Berkelanjutan” pertemuan
Sebaiknya ada waktu refleksi dan Perangkat ajar ini berupa Materi, konten yang ada
umpan balik diantara tahapan acuan, setiap guru maupun dalam perangkat ajar ini juga
dalam proses projek ini, agar sekolah bebas menyesuaikan sebagai acuan. Guru dan
murid memiliki waktu yang cukup
untuk mengaitkan konsep,
jumlah aktivitas, alokasi sekolah bebas menyesuaikan
berefleksi, dan berpikir kritis di waktu, sesuai dengan materi sesuai dengan
setiap tahapannya kebutuhan murid dan sekolah kebutuhan murid
Persiapan:
1. Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu Gaya
Hidup Berkelanjutan yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia
2. Guru mengumpulkan 2 artikel mengenai rencana aksi global (SDG) terutama pada tema
Gaya Hidup Berkelanjutan Tahapan Pengenalan:
3. Guru mengumpulkan 2 video mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, pemanfaatan limbah Mengenali dan
batik (kain perca) membangun kesadaran
Pelaksanaan: murid terhadap isu Gaya
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada murid apa yang mereka tahu Hidup Berkelanjutan, dan
mengenai isu Gaya Hidup Berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa konsep pemanfaatan
dipakai:
a. Apa tanda-tanda terjadinya polusi lingkungan yang pernah mereka dengar
limbah kain perca
dan/atau mereka lihat dan rasakan?
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya polusi?
c. Apa dampak dari polusi terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan, dan
tumbuhan?
d. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya? Aktivitas 1
1. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup Perkenalan: Gaya Hidup
Berkelanjutan saat ini terhadap murid, serta mengaitkan peran murid dalam menjaga
keberlangsungan ekosistem dunia
Berkelanjutan - apa yang
2. Murid dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa semua artikel dan video dimaksud dengan polusi
yang telah disiapkan guru, kemudian membuat peta pikiran mengenai keterkaitan dari lingkungan? Apakah sumber
semua artikel yang dibaca polusi?
3. Murid melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai referensi
tambahan
Tugas: Murid diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi polusi lingkungan di dunia Waktu: 90 menit
dan di Indonesia. Bahan: Artikel, video, slide
Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada setiap murid (misal; peta pikiran) presentasi
Peran Guru: Fasilitator
Referensi Artikel
• pb.ac.id/facultyresearch/index/2020/11/
women-sociopreneurship-model-
berbasis-limbah-kain-perca/87
• http://ejournal.radenintan.ac.id/index.ph
p/ajpm/article/view/9606
Referensi Video
▪ https://www.kompas.tv/article/291754/m
enyulap-kain-perca-menjadi-barang-
bernilai-jual
▪ https://www.cnnindonesia.com/tv/2020
1116140435-405-570338/video-sepatu-
kekinian-dari-limbah-kain-perca
Pelaksanaan:
1. Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan Waktu: 120 menit
pembicara tamu. Guru lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus Bahan: Lembar pertanyaan
moderator murid
2. Murid dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu untuk Peran Guru: Fasilitator
mendapatkan elaborasi pemahaman lebih mendalam mengenai polusi
limbah (kain perca) serta bagaimana cara memanfaatkannya.
Tugas: Murid diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan Catatan untuk guru:
Apabila tidak
caranya masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster,
memungkinkan ada
komik berisi pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi
pembicara tamu, dapat
pembicara tamu
melihat video dari sebuah
polusi limbah kain perca.
Pelaksanaan:
1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari
sesi pembicara tamu dan berdasarkan riset yang telah dijalankan murid.
Aktivitas 5 Guru akan memandu dengan pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar
atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah murid bebas mengutarakan
Diskusi Kritis: pendapatnya mengenai polusi limbah (kain perca) di dunia
Analisa temuan dari 2. Sebelum diskusi dimulai, murid dapat melihat kembali catatan hasil
pembicara tamu, pembicara tamu, peta pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga
mengaitkan dengan hasil
menyediakan waktu bagi murid untuk saling mendiskusikan catatan dengan
eksplorasi isu dari riset.
Mengambil kesimpulan temannya
awal terhadap kontribusi 3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang
lingkungan kita terhadap dapat digunakan adalah;
limbah polusi (kain perca) a. Setelah mengetahui lebih dalam mengenai polusi limbah (kain perca),
di lingkungan sekitar menurutmu apakah kita sudah mencapai titik terlambat untuk
menyeimbangkan kembali lingkungan ini?
Waktu: 90 menit b. Apabila dirimu dapat berkontribusi untuk membuat rencana aksi dalam
Bahan: Lembar rangka mengurangi polusi limbah di kota/daerah kita, apa solusi yang
observasi akan kamu tawarkan?
Peran Guru: Fasilitator c. Menurutmu apa yang akan menjadi tantangan bagi lingkungan kita
untuk mengurangi polusi limbah (kain perca)?
Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan,
menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung
murid untuk melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data
yang ada
4. Murid kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas
Lembar Refleksi Murid
Nama: ……………………………………………….. Sangat Sangat tidak
Setuju Tidak setuju
Kelas: ……………………………………………….. setuju setuju
Mendengarkan Melakukan
Menjelaskan pendapat aksi/berkomen
Mengutarakan Mengajukan Catatan hasil
Nama murid berdasarkan teman dan tar yang
ide baru pertanyaan observasi
data/riset menawarkan memecah
ide elaborasi konsentrasi
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Persiapan Sebelum Kunjungan
Pengumpulan data:
1. Persiapan Jadwal Kunjungan. Guru mencari lokasi lingkungan sekitar yang
Melakukan riset lanjutan mengenai memungkinkan untuk diobservasi oleh murid untuk melihat polusi limbah
gaya hidup berkelanjutan, polusi (kain perca), seperti misalnya sisa bahan konveksi, garmen, industri jahit
limbah (kain perca), melakukan rumah tangga dll. Guru dapat juga menghubungi komunitas sekitar untuk
kunjungan ke beberapa mencari referensi (apabila ada)
tempat/lokasi di lingkungan sekitar
2. Guru mempersiapkan jadwal kunjungan ke lokasi yang sesuai dengan
untuk melihat potensi sumber polusi
limbah (kain perca).
tujuan observasi
Menghitung polusi limbah (kain 3. Persetujuan orang tua. Guru meminta izin kepada pihak orang tua untuk
perca) dari keadaan lingkungan membawa murid dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan
sekitar. penjelasan mengenai tujuan positif dari kunjungan ini kepada orang tua,
tetapi tidak memaksakan jika orang tua keberatan
Waktu: 180-240 menit (tergantung 4. Menghubungi pengurus lokasi/komunitas. Jika memungkinkan, guru
lokasi dan termasuk kegiatan dapat menghubungi pihak pengurus lokasi kunjungan/komunitas dan
pengayaan mengatur jadwal agar selama kunjungan, murid dapat bertanya kepada
Bahan: Lembar observasi pihak yang bersangkutan
Peran Guru: Fasilitator 5. Membuat Pertanyaan Wawancara. Sebelum kunjungan, dengan
bimbingan guru, murid dapat mempersiapkan pertanyaan kunci yang
bisa ditanyakan murid kepada pengurus lokasi/komunitas yang
bersangkutan (contoh terlampir). Guru memberikan bimbingan metode
observasi dan wawancara yang baik
6. Tata Krama Kunjungan. Guru dan murid menetapkan aturan bersama
apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan.
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Pelaksanaan Kunjungan:
Aktivitas 7
2. Murid secara berkelompok kemudian mempresentasikan hasil temuan apa
yang ditemukan dari kunjungan belajar, dan hasil diskusi polusi limbah kain
perca
Batikku mempercantik
3. Setiap kelompok membuat poster hasil temuan. Berikan murid waktu sekitar 60
dirimu
menit
4. Murid akan melakukan Gallery Walk, dimana dua anggota tetap berada di Gallery walk, diskusi kritis
kelompok untuk menjelaskan poster kelompoknya. Anggota lainnya akan mengenai isu yang
berkunjung dan melihat poster dari kelompok lainnya dan memberikan umpan didapatkan dari hasil
balik atau komentar dari hasil temuannya. Berikan waktu gallery walk ini pengumpulan data.
selama kurang lebih 15 menit
5. Setelah Gallery Walk selesai dilakukan, semua anggota kelompok kemudian
bergabung kembali dan mendiskusikan hasil umpan balik yang didapatkan Waktu: 90 menit
dari kelompok lain. Berikan waktu bagi murid untuk menambah informasi di Bahan: Hasil riset setiap
poster sesuai umpan balik untuk memperjelas dan memperkaya poster sekitar kelompok
15 menit Peran Guru: Fasilitator
Tugas: Murid secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data: bar
graph, line graph, pie chart. Murid memilih mana yang paling cocok dengan data yang
akan dicari.
Aktivitas 9 Pelaksanaan:
Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk murid dalam menyusun rencana aksi;
Pengorganisasian data & a. Dari olahan data yang kalian temui, apa temuan baru yang kalian dapatkan?
penyajian data: b. Apakah masalah utama dari tingkat polusi limbah (kain perca ) di lingkungan
kita?
Menyusun ide aksi yang c. Bagaimana gaya hidup yang ada di komunitas terdekat kita? Apakah
dapat dilakukan sehari- berkontribusi dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan?
hari d. Apakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk berkontribusi dalam gaya hidup
berkelanjutan?
e. Apakah pertimbangan dalam mengambil solusi tersebut?
f. Apakah strategi yang kamu tawarkan agar solusi tersebut dapat dilakukan
Waktu: 90 menit secara berkelanjutan oleh komunitas sekolah?
Bahan: Kertas dan alat
tulis Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi
namun juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi
Peran Guru: Fasilitator
lebih dalam.
Pengaturan informasi ● Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
● Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
● Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Penyampaian ● Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik
pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
● Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Partisipasi dalam pertanyaan ● Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
kelompok ● Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian
tertentu saja.
Pelaksanaan:
Tahapan Aksi - Aktivitas 11:
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang 1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok
didapatkan oleh murid melalui aksi nyata beranggotakan 3 orang. Setiap kelompok memiliki waktu
45 menit yang terdiri dari presentasi setiap murid
Kampanye Aksi: selama 10 menit dan diakhiri dengan sesi tanya jawab
Sosialisasi polusi limbah (kain perca) & 2. Pada saat presentasi/sosialisasi, setiap kelompok telah
pemanfaatannyai di lingkungan sekitar, ditugaskan di lokasi tertentu (misal, ada yang di kelas, di
serta solusi aksi sehari-hari yang kantin, di perpustakaan, di lab komputer, di aula) dan
ditawarkan jalannya presentasi terjadi secara bersamaan sehingga
penonton/pengunjung dapat memilih presentasi
Waktu: 90 menit kelompok sesuai pilihannya
Bahan: Laptop, proyektor (seperlunya), Poster 3. Setiap kelompok, sebaiknya diberikan 1 pemandu untuk
kelompok membuka sesi dan menutup sesi (bisa lihat contoh
Peran Guru: Moderator jalannya Kelas Kemerdekaan di acara Temu Pendidik
Persiapan: Nusantara referensi kelas kemerdekaan ).
1. Guru mengatur jadwal kampanye ini 4. Guru dapat mengajak guru lainnya di sekolah untuk
agar dapat disaksikan dan disimak oleh berkolaborasi dalam acara ini sehingga
komunitas sekolah presentsi/sosialisasi lebih bersifat kolaboratif, terutama
2. Guru mengatur alur kampanye, untuk menjadi pemandu di setiap kelompok
menentukan ruang kelas/lokasi di 5. Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan
sekitar sekolah untuk presentasi murid, umpan balik (lembar umpan balik terlampir)
menyiapkan alat yang diperlukan
IS WHERE YOUR
3. Menjelaskan kepada pengunjung
mengenai maksud dari kampanye aksi
NTATION BEGINS
ini
Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai polusi Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini
limbah (kain perca) dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah
adalah
Rubrik Sumatif Asesmen
Masih berupa curah pendapat Perencanaan memiliki tujuan Perencanaan yang jelas: tujuan Perencanaan yang jelas dan
dan ide-ide aksi yang belum yang jelas dan lini masa yang realistis matang: tujuan, tahapan-
Perencanaan beraturan tahapan penting (milestones)
serta lini masa yang realistis
Murid melaksanakan aktivitas- Murid mengidentifikasi satu jalur Murid mengidentifikasi satu jalur Murid mengidentifikasi jalur
aktivitas secara sporadis untuk menjalankan rencana. untuk menjalankan rencana. yang berbeda untuk
Pelaksanaan Mereka dapat melaksanakan Mereka dapat melaksanakan menjalankan rencana. Mereka
proses runtut dan meminta rencana dengan proses yang dapat melaksanakan rencana
bantuan pada pihak-pihak yang terkoordinasi dengan proses yang
sesuai terkoordinasi, bervariasi dan
bekerja secara adaptif
Masih dalam tahapan identifikasi Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
faktor yang menyebabkan berupa ide yang masih di menyasar faktor-faktor yang menyasar inti permasalahan,
Ketepatan Sasaran permasalahan dan akibat yang permukaan permasalahan terkait dengan permasalahan realistis dan memberikan
ditimbulkan dan/atau kurang realistis dan memberikan dampak positif dampak yang
sementara berkesinambungan
Referensi:
▪ https://www.youtube.com/watch?v=bBeHHhfxXJI
▪ https://www.youtube.com/watch?v=NCNPu0nyeDs
Palu Rp 30.000,00
Paku Rp 25.000,00
JUMLAH Rp 15.340.000,00
Selesai