A. Identitas
Nama Sekolah : SMPN
Kelas : 7 (tujuh)
Kelompok : (menyesuaikan)
Alokasi Waktu : 54 JP
B. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan solusi aksi yang
disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara konsisten didapatkan
tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
C. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Gaya hidup berkelanjutan adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang di
seluruh bagian dunia. Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi global
mengenai gaya hidup berkelanjutan dan dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Jejak Sampah
Plastik Kita” bertujuan untuk membentuk murid memiliki kesadaran bahwa mereka adalah
bagian dari warga dunia yang dapat berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik dan
melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid mengenali dan memahami konsep dari jejak
sampah, sumber sampah, dan keadaan dunia saat ini. Setelah tahap pengenalan, murid masuk
dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri, serta melihat konteks
lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi sumber sampah di lingkungan sekitar. Selama
proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun
kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan
solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, murid menuangkan
aksi nyata mereka dengan melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar terbangun
kesadaran yang lebih luas dan merencanakan beberapa solusi program sekolah agar komunitas
sekolah dapat berkontribusi untuk mengurangi jejak sampah plastik.
Melalui projek ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Bernalar Kritis beserta
sub-elemen terkait.
Tahapan dalam Projek “Jejak Sampah Plastik Kita”
Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu gaya hidup
berkelanjutan dan konsep jejak sampah plastik kita.
1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Gaya Eksplorasi isu: Refleksi awal: Pembicara Tamu: Diskusi Kritis:
hidup Melihat Temuan Eksplorasi jejak Analisa temuan
berkelanjutan: lingkungan mengenai jejak sampah plastik dari pembicara
apa yang sekitar, riset sampah plastik, dan sumbernya. tamu, mengaitkan
dimaksud dengan mandiri dan sumber sampah dengan hasil
jejak sampah terpadu mengenai plastik. eksplorasi isu dari
plastik? Dari jejak sampah Diskusi kritis riset.
manakah sumber palstik dan tentang sampah Mengambil
sampah plastik sumbernya. plastik. kesimpulan awal
tersebut? terhadap
kontribusi
lingkungan kita
terhadap jejak
sampah plastik
dan sumbermya di
lingkungan
sekitar.
Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. 7. 8. 9. 10.
Pengumpulan Jejak sampah Pengorganisasian Pengorganisasian Asesmen
data: Melakukan plastikku, Jejak data & penyajian data dan Formatif:
riset di sampah plastikmu: data: penyajian data mempresentasikan
lingkungan Gallery walk, Mengelompokka secara mandiri: isu dan solusi aksi
sekitar, diskusi kritis n isu jejak Menyusun ide yang ditawarkan
melakukan mengenai isu yang sampah plastik aksi yang dapat sesuai dengan
kunjungan ke didapatkan dari dan sumbernya. dilakukan sehari- pengelompokkan
beberapa hasil pengumpulan Diskusi: mencoba hari masalah
tempat/lokasi di data. mencari solusi
lingkungan terhadap
sekitar untuk permasalahan/isu
melihat potensi yang muncul
sumber sampah
plastik.
Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh peserta didik
melalui aksi nyata
Hasil analisa dari WHO mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan dan kesehatan sosial dan
lingkungan, yang dituliskan pada tahun 2018 menyatakan bahwa gaya hidup berkelanjutan
mempengaruhi faktor penentu kesehatan sosial dan lingkungan seperti udara bersih, air minum
yang aman, makanan yang cukup dan tempat tinggal yang aman. Antara tahun 2030 dan 2050,
gaya hidup berkelanjutan diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per
tahun, dari malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas. Wilayah dengan infrastruktur kesehatan
yang lemah, kebanyakan di negara berkembang, akan menjadi orang yang paling tidak mampu
mengatasinya. Mengurangi sampah plastik melalui kegiatan pembuatan kursi ecobrik, pilihan
makanan, dan penggunaan energi, dapat meningkatkan kesehatan.
Gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup
dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan dalam gaya hidup berkelanjutan global,
kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi.
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya
mengenai jejak sampah plastik yang dihasilkan dan bagaimana peran kita dalam mengurangi
sampah plastik di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas,
kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.
1. Modul projek ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-
kurikuler dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”
2. Terdapat 21 aktivitas yang saling berkaitan dalam modul ajar ini, yang disarankan dilakukan
pada semester pertama kelas VII (sekolah boleh menyesuaikan)
3. Waktu untuk melaksanakan modul ini bisa disesuikan oleh sekolah masing-masing
4. Materi, konten yang ada dalam modul projek ini juga sebagai acuan. Guru dan sekolah bebas
menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan murid.
5. Modul projek ini berupa acuan, setiap guru maupun sekolah bebas menyesuaikan jumlah
aktivitas, alokasi waktu, sesuai dengan situasi di sekolah.
6. Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek ini, agar
murid memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis di
setiap tahapannya
Aktivitas 2
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Slide presentasi, video
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Eksplorasi Isu :
Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak sampah plastik dan
sumbernya.
5. Pelaksanaan:
- Guru mengulang kembali dampak sampah plastik terhadap kerusakan lingkungan, gaya
hidup berkelanjutan, dan masalah jejak sampah plastik yang dihadapi oleh Indonesia.
Peserta didik diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru dari
hasil riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya.
- Guru memutar video mengenai dampak jangka panjang dari sampah plastik terhadap
lingkungan di dunia dan di Indonesia.
- Setelah menonton video, peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk
memandu murid dalam diskusi.
● Apakah peserta didik melihat isu potensi jejak sampah plastik di lingkungan terdekat
mereka?
● Apa perasaan mereka setelah mengetahui bahwa jejak sampah plastik memiliki dampak
signifikan terhadap keberlangsungan hidup?
● Apa saja aksi sehari-hari yang ternyata menyumbang sampah plastik terhadap
lingkungan?
● Aksi apa yang sudah dilakukan dalam upaya mengurangi jejak sampah plastik?
● Aksi apa yang termasuk dalam gaya hidup berkelanjutan?
- Peserta didik berdiskusi dipandu oleh guru mengenai temuannya dari hasil diskusi setiap
kelompok, guru dapat merangkum jawaban murid ke dalam poster/di papan tulis/slide
presentasi. (Niti Bukti)
- Peserta didik kembali kepada kelompoknya dan mendiskusikan hubungan sebab akibat dari
jejek sampah plastik terhadap gaya hidup berkelanjutan. Peserta didik dapat
menggambarkan hubungan sebab akibat ini dengan poster/peta pikiran/cerita bergambar
sesuai keinginannya. (Niti Bukti)
Aktivitas 3
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Refleksi Awal : Diskusi kritis mengenai temuan mengenai jejak sampah plastik dan
sumbernya
5. Pelaksanaan
- Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari hasil kerja
kelompok serta riset yang telah dijalankan peserta didik. Guru akan memandu dengan
pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah
peserta didik bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak sampah plastik di
lingkungannya
- Sebelum diskusi dimulai, peserta didik dapat melihat kembali peta pikiran/hasil riset yang
telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi peserta didik untuk mencari
contoh-contoh kasus sampah plastik di Indonesia agar dapat menggunakannya dalam proses
diskusi
- Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai dengan panduan pertanyaan yang dapat
digunakan adalah:
● Apakah menurutmu dampak dari kerusakan lingkungan sudah mencapai titik yang tidak
dapat diubah/ditolong? Apakah sudah terlambat bagi kita untuk menanggulangi
kerusakan lingkungan?
● Apakah aksi yang kita lakukan sekarang untuk mengurangi jejak sampah dan kerusakan
lingkungan berguna untuk generasi kita, atau lebih untuk menjaga keberlangsungan
untuk generasi sesudah kita?
● Menurutmu aksi apa saja yang nyata dan dapat berhasil dalam mengurangi jejak sampah
plastik kita? Menurutmu apa yang dapat kita lakukan dengan segera untuk menerapkan
gaya hidup berkelanjutan?
- Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan
peserta didik bahwa tidak ada jawaban benar atau salah dan mendukung peserta didik untuk
melihat kembali riset agar jawaban mereka berdasarkan data yang ada.
- Peserta didik kemudian mengisi lembar refleksi sesuai yang mereka alami sebagai penutup
aktivitas .
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis, untuk melihat tingkat
pemahaman peserta didik sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama peserta didik dan beri
tanda (V) apabila murid menunjukkan perilaku yang tertera di lembar observasi.
Mendengarka
Nama Menjelaska Melakukan Catatan
Mengajuka n pendapat
Pesert Mengutaraka n aksi/berkomenta hasil
n teman dan
a n ide baru berdasarkan r yang memecah observas
pertanyaan menawarkan
Didik data/riset konsentrasi i
ide elaborasi
Aktivitas 4
1. Waktu : 120 menit/ 3 JP
2. Bahan : Lembar pertanyaan murid
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pembicara Tamu : Eksplorasi jejak sampah plastik dan sumbernya
5. Persiapan:
- Sebelum sesi bertemu dengan pembicara tamu, peserta didik menuliskan pertanyaan yang
ingin mereka ketahui dari pembicara tamu. Peserta didik dapat juga menggunakan
pertanyaan yang masih muncul, yang dituliskan di lembar refleksi aktivitas 3.
- Guru mendorong peserta didik untuk aktif bertanya dan mencatat hal penting yang
didapatkan dari pembicara tamu, dengan caranya masing-masing (peta pikiran/catatan
visual)
6. Pelaksanaan:
- Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan pembicara tamu. Guru
lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus moderator.
- Peserta didik dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu untuk mendapatkan
elaborasi pemahaman lebih mendalam mengenai jejak sampah plastik.
- Tugas: Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan caranya
masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster, komik berisi
pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi pembicara tamu.
Aktivitas 5
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Diskusi Kritis : Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi
isu dari riset. Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak
sampah plastik dan sumbernya.
5. Pelaksanaan:
- Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari sesi pembicara
tamu dan berdasarkan riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan
pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah
murid bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak sampah di lingkungan sekitarnya.
- Sebelum diskusi dimulai, peserta didik dapat melihat kembali catatan hasil pembicara tamu,
peta pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi peserta
didik untuk saling mendiskusikan catatan dengan temannya.
- Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai dengan panduan pertanyaan: (Niti Bukti)
● Setelah mengetahui lebih dalam mengenai jejak sampah plastik, menurutmu apakah
kita sudah mencapai titik terlambat untuk menyeimbangkan kembali lingkungan ini?
● Apabila dirimu dapat berkontribusi untuk membuat rencana aksi dalam rangka
mengurangi jejak sampah di sekitar kita, apa solusi yang akan kamu tawarkan?
● Menurutmu apa yang akan menjadi tantangan untuk mengurangi jejak sampah?
- Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan
peserta didik bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung peserta didik untuk
melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada.
- Peserta didik kemudian mengisi lembar refleksi sesuai yang mereka alami sebagai penutup
aktivitas (Niti Bukti)
Potensi jejak sampah plastik dari Strategi sementara yang dapat aku tawarkan
lingkungan sekitarku adalah sebagai upaya mengurangi jejak sampah plastik
adalah
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis, untuk melihat tingkat
pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Mendengark Melakukan
Menga Catatan
Mengutara Menjelaskan an pendapat aksi/berkome
Nama jukan hasil
kan ide berdasarkan teman dan ntar yang
Peserta Didik pertan observa
baru data/riset menawarkan memecah
yaan si
ide elaborasi konsentrasi
Catatan observasi tambahan: tambahkan bagian untuk murid menuliskan observasi tambahan yang
didapatkan.
Tahapan Kontekstualisasi:
Aktivitas 7
Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Hasil riset setiap kelompok
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
- Guru memberikan waktu bagi setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil observasi
kunjungan belajar, dan mendiskusikannya di dalam kelompok dengan bimbingan guru.
- Peserta didik secara berkelompok kemudian mempresentasikan hasil temuan dari
kunjungan belajar dan hasil diskusi tentang penangan sampah plastik.
- Setiap kelompok membuat poster hasil temuan. Berikan peserta didik waktu sekitar 30-
60 menit.
- Peserta didik akan melakukan Gallery Walk, dimana dua anggota tetap berada di
kelompok untuk menjelaskan poster kelompoknya. Anggota lainnya akan berkunjung dan
melihat poster dari kelompok lainnya dan memberikan umpan balik atau komentar dari
hasil temuannya. Berikan waktu Gallery Walk ini selama kurang lebih 15 menit
- Setelah Gallery Walk selesai dilakukan, semua anggota kelompok kemudian bergabung
kembali dan mendiskusikan hasil umpan balik yang didapatkan dari kelompok lain.
Berikan waktu bagi peserta didik untuk menambah informasi di poster sesuai umpan balik
untuk memperjelas dan memperkaya poster sekitar 15 menit.
5. Panduan pertanyaan untuk melakukan Gallery Walk:
● Informasi apa yang paling jelas terlihat dari poster kelompok ini?
● Apakah ada informasi atau temuan yang menurutmu dapat lebih diperjelas dari poster
tersebut?
● Berikan pendapatmu kepada kelompok ini untuk memperkaya informasi yang terdapat di
posternya!
Aktivitas 8
Pengorganisasian data & penyajian data:
Mengelompokkan isu jejak sampah plastik dan diskusi mencoba mencari solusi terhadap
permasalahan/isu yang muncul.
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan :
- Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jejak sampah plastik sebagai
bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang gunanya pengumpulan,
pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang bisa
digunakan:
● Apakah yang dimaksud data ? Mengapa kita perlu menggunakan data?
● Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan
data?
● Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak memadai saat kita
mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu persoalan?
● Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau
belum?
● Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah
memahaminya?
- Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik cara mengumpulkan, mengorganisasi
dan menyajikan data yang akan dipakai sebagai basis menjelaskan masalah yang dihadapi
dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga pertanyaan
beriku:
● Bagaimana cara mencari tahu tingkat jejak sampah yang ada di lingkungan kita?
● Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan dan dipahami?
● Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?
Aktivitas 9
Pengorganisasian data & penyajian data: Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan :
- Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk peserta didik dalam menyusun rencana aksi;
●Dari olahan data yang kalian temui, apa temuan baru yang kalian dapatkan?
●Apakah masalah utama dari jejak sampah plastik di lingkungan kita?
●Bagaimana gaya hidup yang ada di komunitas terdekat kita? Apakah berkontribusi dalam
menjaga gaya hidup berkelanjutan?
●Apakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk berkontribusi dalam gaya hidup
berkelanjutan?
●Apakah pertimbangan dalam mengambil solusi tersebut?
●Apakah strategi yang kamu tawarkan agar solusi tersebut dapat dilakukan secara
berkelanjutan oleh komunitas sekolah?
5. Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi namun
juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi lebih dalam.
6. Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap kelompok mendapatkan ide aksi untuk dilakukan di
komunitas sekolah, sebagai kontribusi bersama dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan.
7. Peserta didik akan menjabarkan hasil riset yang didapatkan dari projek ini, dan juga akan
mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan.
Penilaian Presentasi
Kejelasan ide dan informasi Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti
pendukung yang kuat
Penjelasan mudah dimengerti
Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan
kebutuhan
● Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan
lain sebagai pelengkap.
Pengaturan informasi Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber
referensi)
Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang
tajam
● Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Gestur dan penampilan Menjaga kontak mata dengan pendengar
● Menjaga gestur dengan baik, percaya diri, baju rapi
Penyampaian Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang,
intonasi yang menarik pendengar
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Kelengkapan presentasi ● Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah
atau memperkuat informasi/pemahaman serta menarik
pendengar.
Respon pertanyaan pendengar Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
● Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau
tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya.
Partisipasi dalam pertanyaanSemua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang
kelompok proporsional
● Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara
keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
Aktivitas 16
Merancang Pameran Hasil Aksi:
Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran
1. Waktu : 90 - 120 menit/3 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
- Guru memulai sesi dengan mengingatkan peserta didik hubungan antara jejak sampah
dengan masalah lingkungan dan menjaga gaya hidup berkelanjutan dengan mengulang
kembali intisari dan/atau menanyakan kepada murid pelajaran yang sudah didapat dari
aktivitas sebelumnya (terutama dari hasil kunjungan belajar).
- Secara berkelompok pesert didik kemudian menentukan hal apa saja yang ingin dipamerkan
dalam perjalanan projek ini. Aspek penting yang dapat ditampilkan;
● Keadaan Awal: menjelaskan mengenai masalah yang didapat dari hasil riset dan
kunjungan belajar
● Tahap Riset: berisi hasil riset yang didapatkan dari pembicara tamu, kunjungan belajar
dan riset mandiri
● Tahap Perencanaan Aksi: berisi proses mengambil keputusan melakukan solusi aksi yang
ditawarkan
● Tahap Aksi: berisi proses kampanye aksi dan melakukan aksi memungut sampah dan
membuat ecobrik bersama di sekolah
● Tahap Refleksi & Evaluasi: berisi hasil refleksi peserta didik terhadap keberhasilan aksi
yang dilakukan dan upaya agar aksi ini berkelanjutan
- Setiap aspek dapat digambarkan/dijelaskan dengan bantuan elemen visual yang disepakati
oleh setiap kelompok (misal poster/infografis/peta pikiran/video).
- Setiap kelompok mendiskusikan dengan guru rencana pameran aksi nyata, misalnya
penentuan tempat dan alat-alat yang diperlukan untuk menampilkan hasil karya
kelompoknya.
Aktivitas 17, 18:
- Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi
- Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi
Aktivitas 21:
Evaluasi Aksi dan Menyusun Keberlanjutan Aksi
Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten
untuk membangun keberlanjutan belajar.
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek
mengenai jejak sampah plastik kami dan ini adalah ….
menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah…
…………………………………… ………………………………..
NIP. ……………………………… NIP. ………………………….