Anda di halaman 1dari 21

CONTOH MODUL PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema : Gaya Hidup yang Berkelanjutan


Topik Projek : Jejak Sampah Plastik Kita
Sub Topik : Membuat Kursi Ecobrik

A. Identitas
Nama Sekolah : SMPN
Kelas : 7 (tujuh)
Kelompok : (menyesuaikan)
Alokasi Waktu : 54 JP
B. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan solusi aksi yang
disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara konsisten didapatkan
tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
C. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Gaya hidup berkelanjutan adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang di
seluruh bagian dunia. Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi global
mengenai gaya hidup berkelanjutan dan dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Jejak Sampah
Plastik Kita” bertujuan untuk membentuk murid memiliki kesadaran bahwa mereka adalah
bagian dari warga dunia yang dapat berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik dan
melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid mengenali dan memahami konsep dari jejak
sampah, sumber sampah, dan keadaan dunia saat ini. Setelah tahap pengenalan, murid masuk
dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri, serta melihat konteks
lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi sumber sampah di lingkungan sekitar. Selama
proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun
kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan
solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, murid menuangkan
aksi nyata mereka dengan melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar terbangun
kesadaran yang lebih luas dan merencanakan beberapa solusi program sekolah agar komunitas
sekolah dapat berkontribusi untuk mengurangi jejak sampah plastik.
Melalui projek ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Bernalar Kritis beserta
sub-elemen terkait.
Tahapan dalam Projek “Jejak Sampah Plastik Kita”

Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu gaya hidup
berkelanjutan dan konsep jejak sampah plastik kita.
1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Gaya Eksplorasi isu: Refleksi awal: Pembicara Tamu: Diskusi Kritis:
hidup Melihat Temuan Eksplorasi jejak Analisa temuan
berkelanjutan: lingkungan mengenai jejak sampah plastik dari pembicara
apa yang sekitar, riset sampah plastik, dan sumbernya. tamu, mengaitkan
dimaksud dengan mandiri dan sumber sampah dengan hasil
jejak sampah terpadu mengenai plastik. eksplorasi isu dari
plastik? Dari jejak sampah Diskusi kritis riset.
manakah sumber palstik dan tentang sampah Mengambil
sampah plastik sumbernya. plastik. kesimpulan awal
tersebut? terhadap
kontribusi
lingkungan kita
terhadap jejak
sampah plastik
dan sumbermya di
lingkungan
sekitar.
Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

6. 7. 8. 9. 10.
Pengumpulan Jejak sampah Pengorganisasian Pengorganisasian Asesmen
data: Melakukan plastikku, Jejak data & penyajian data dan Formatif:
riset di sampah plastikmu: data: penyajian data mempresentasikan
lingkungan Gallery walk, Mengelompokka secara mandiri: isu dan solusi aksi
sekitar, diskusi kritis n isu jejak Menyusun ide yang ditawarkan
melakukan mengenai isu yang sampah plastik aksi yang dapat sesuai dengan
kunjungan ke didapatkan dari dan sumbernya. dilakukan sehari- pengelompokkan
beberapa hasil pengumpulan Diskusi: mencoba hari masalah
tempat/lokasi di data. mencari solusi
lingkungan terhadap
sekitar untuk permasalahan/isu
melihat potensi yang muncul
sumber sampah
plastik.
Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh peserta didik
melalui aksi nyata

11. 12 - 13 - 14 15. 16. 17 - 18.


Kampanye Aksi: “Jejak Sampah Asesmen Merancang Mempersiapkan
Sosialisasi isu Plastik Kita”: Formatif: Pameran Hasil Pameran Hasil
jejak sampah Aksi : Refleksi Aksi Aksi: Aksi
plastik dan Mulai melakukan Evaluasi Menentukan Merancang dan
sumbernya di aksi di lingkungan efektivitas aksi menyiapkan
lingkungan sekitar yaitu yang telah rencana pameran. presentasi untuk
sekitar, serta
mengumpulkan dilakukan dan pameran hasil aksi
solusi aksi sehari-
sampah plastik, hubungannya
hari yangmemilah, dengan tujuan
ditawarkan yaitu membersihkannya, mengurangi jejak
membuat kursi dan memulai sampah plastik
ecobrik. proses pembuatan
ecobrik sampai
selesai.
Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah
strategis

19. 20. 21.


Asesmen Evaluasi Aksi dan Evaluasi Aksi
Sumatif: Solusi: dan Menyusun
Pameran Aksi Evaluasi Keberlanjutan
“Jejak Sampah keseluruhan dari Aksi
Plastik Kita” aksi dan solusi Refleksi aksi
Pameran hasil yang ditawarkan yang bisa
dari aksi yang dan evaluasi diteruskan
dikerjakan yaitu pameran karya sebagai program
kursi ecobrik sekolah, yang
sebagai upaya dilakukan secara
untuk konsisten untuk
mengurangi jejak membangun
sampah plastik keberlanjutan
dan mengenali belajar
sumbernya di
lingkungan
sekitar

D. Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian Aktivitas


Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Di Akhir Fase D
terkait (SMP, 13 - 15
tahun)
Beriman, Bertakwa Memahami Memahami konsep 1, 2, 3, 4, 5, 11
kepada Tuhan YME, Keterhubungan sebab-akibat di antara
dan Berakhlak Mulia Ekosistem Bumi berbagai ciptaan
Tuhan dan
mengidentifikasi
berbagai sebab yang
mempunyai dampak
baik atau buruk,
langsung maupun
tidak langsung,
terhadap alam
semesta
Menjaga Lingkungan Mewujudkan rasa 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13,
Alam Sekitar syukur dengan 14, 19
berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan
lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut
Mengajukan Mengajukan 4, 5, 6, 8, 9, 15, 16,
pertanyaan pertanyaan untuk 20, 21
klarifikasi dan
interpretasi informasi,
serta mencari tahu
penyebab dan
konsekuensi dari
informasi tersebut
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, 6, 8, 9, 10, 15, 17, 18,
mengklarifikasi, dan mengklarifikasi, dan 20, 21
mengolah informasi menganalisis
dan gagasan informasi yang
relevan serta
Bernalar Kritis memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Membuktikan
Mengidentifikasi, penalaran dengan
mengklarifikasi, dan berbagai argumen
mengolah informasi dalam mengambil
dan gagasan suatu kesimpulan
atau keputusan

E. Relevansi Projek bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran

Hasil analisa dari WHO mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan dan kesehatan sosial dan
lingkungan, yang dituliskan pada tahun 2018 menyatakan bahwa gaya hidup berkelanjutan
mempengaruhi faktor penentu kesehatan sosial dan lingkungan seperti udara bersih, air minum
yang aman, makanan yang cukup dan tempat tinggal yang aman. Antara tahun 2030 dan 2050,
gaya hidup berkelanjutan diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per
tahun, dari malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas. Wilayah dengan infrastruktur kesehatan
yang lemah, kebanyakan di negara berkembang, akan menjadi orang yang paling tidak mampu
mengatasinya. Mengurangi sampah plastik melalui kegiatan pembuatan kursi ecobrik, pilihan
makanan, dan penggunaan energi, dapat meningkatkan kesehatan.
Gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup
dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan dalam gaya hidup berkelanjutan global,
kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi.
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya
mengenai jejak sampah plastik yang dihasilkan dan bagaimana peran kita dalam mengurangi
sampah plastik di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas,
kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.

F. Cara Penggunaan Modul Projek Ini

1. Modul projek ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-
kurikuler dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”
2. Terdapat 21 aktivitas yang saling berkaitan dalam modul ajar ini, yang disarankan dilakukan
pada semester pertama kelas VII (sekolah boleh menyesuaikan)
3. Waktu untuk melaksanakan modul ini bisa disesuikan oleh sekolah masing-masing
4. Materi, konten yang ada dalam modul projek ini juga sebagai acuan. Guru dan sekolah bebas
menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan murid.
5. Modul projek ini berupa acuan, setiap guru maupun sekolah bebas menyesuaikan jumlah
aktivitas, alokasi waktu, sesuai dengan situasi di sekolah.
6. Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek ini, agar
murid memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis di
setiap tahapannya

G. Alur Kegiatan Projek


Aktivitas 1
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Artikel, slide presentasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Persiapan :
- Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu
gaya hidup berkelanjutan yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia
- Guru mengumpulkan 2 artikel mengenai rencana aksi global terutama pada tema gaya hidup
berkelanjutan
- Guru mengumpulkan 2 video mengenai gaya hidup berkelanjutan dan jejak sampah plastik
5. Pertanyaan Pemantik
- apa yang dimaksud dengan sampah plastik?
- dari manakah sumber sampah plastik tersebut?
7. Pelaksanaan:
- Guru memulai projek ini dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa yang
mereka tahu mengenai isu gaya hidup berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
dipakai:
● Apa tanda-tanda terjadinya kerusakan lingkungan yang pernah mereka dengar dan/atau
mereka lihat dan rasakan? (Niti Harti)
● Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan?
● Apa dampak dari kerusakan lingkungan ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan,
dan tumbuhan?
● Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?
- Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu gaya hidup berkelanjutan
saat ini terhadap peserta didik, serta mengaitkan peran peserta didik dalam menjaga
keberlangsungan ekosistem dunia. (Niti Harti)
- Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok dengan bimbingan guru
menganalisa semua artikel dan video yang telah disiapkan guru, kemudian membuat peta
pikiran mengenai keterkaitan dari semua artikel yang dibaca sesuai kesiapan belajar (Niti
Surti)
- Peserta didik melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai
referensi tambahan.
- Tugas: Peserta didik diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak sampah
di sekitar lingkungannya sesuai kesiapan belajar dengan bimbingan guru.
- Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada setiap peserta didik (misal; peta pikiran, dll.)

Aktivitas 2
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Slide presentasi, video
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Eksplorasi Isu :
Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak sampah plastik dan
sumbernya.
5. Pelaksanaan:
- Guru mengulang kembali dampak sampah plastik terhadap kerusakan lingkungan, gaya
hidup berkelanjutan, dan masalah jejak sampah plastik yang dihadapi oleh Indonesia.
Peserta didik diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru dari
hasil riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya.
- Guru memutar video mengenai dampak jangka panjang dari sampah plastik terhadap
lingkungan di dunia dan di Indonesia.
- Setelah menonton video, peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk
memandu murid dalam diskusi.
● Apakah peserta didik melihat isu potensi jejak sampah plastik di lingkungan terdekat
mereka?
● Apa perasaan mereka setelah mengetahui bahwa jejak sampah plastik memiliki dampak
signifikan terhadap keberlangsungan hidup?
● Apa saja aksi sehari-hari yang ternyata menyumbang sampah plastik terhadap
lingkungan?
● Aksi apa yang sudah dilakukan dalam upaya mengurangi jejak sampah plastik?
● Aksi apa yang termasuk dalam gaya hidup berkelanjutan?
- Peserta didik berdiskusi dipandu oleh guru mengenai temuannya dari hasil diskusi setiap
kelompok, guru dapat merangkum jawaban murid ke dalam poster/di papan tulis/slide
presentasi. (Niti Bukti)
- Peserta didik kembali kepada kelompoknya dan mendiskusikan hubungan sebab akibat dari
jejek sampah plastik terhadap gaya hidup berkelanjutan. Peserta didik dapat
menggambarkan hubungan sebab akibat ini dengan poster/peta pikiran/cerita bergambar
sesuai keinginannya. (Niti Bukti)

Aktivitas 3
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Refleksi Awal : Diskusi kritis mengenai temuan mengenai jejak sampah plastik dan
sumbernya
5. Pelaksanaan
- Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari hasil kerja
kelompok serta riset yang telah dijalankan peserta didik. Guru akan memandu dengan
pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah
peserta didik bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak sampah plastik di
lingkungannya
- Sebelum diskusi dimulai, peserta didik dapat melihat kembali peta pikiran/hasil riset yang
telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi peserta didik untuk mencari
contoh-contoh kasus sampah plastik di Indonesia agar dapat menggunakannya dalam proses
diskusi
- Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai dengan panduan pertanyaan yang dapat
digunakan adalah:
● Apakah menurutmu dampak dari kerusakan lingkungan sudah mencapai titik yang tidak
dapat diubah/ditolong? Apakah sudah terlambat bagi kita untuk menanggulangi
kerusakan lingkungan?
● Apakah aksi yang kita lakukan sekarang untuk mengurangi jejak sampah dan kerusakan
lingkungan berguna untuk generasi kita, atau lebih untuk menjaga keberlangsungan
untuk generasi sesudah kita?
● Menurutmu aksi apa saja yang nyata dan dapat berhasil dalam mengurangi jejak sampah
plastik kita? Menurutmu apa yang dapat kita lakukan dengan segera untuk menerapkan
gaya hidup berkelanjutan?
- Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan
peserta didik bahwa tidak ada jawaban benar atau salah dan mendukung peserta didik untuk
melihat kembali riset agar jawaban mereka berdasarkan data yang ada.
- Peserta didik kemudian mengisi lembar refleksi sesuai yang mereka alami sebagai penutup
aktivitas .

Lembar Refleksi Peserta Didik

Nama: Sangat Setuju Tidak Sangat tidak


Kelas: setuju setuju setuju
Aku paham mengenai jejak sampah
plastik dan dampaknya terhadap gaya
hidup berkelanjutan.
Aku paham bentuk aksi apa yang dapat
mengurangi jejak sampah plastik.
Aku paham dan dapat menjelaskan
peranku dalam menerapkan gaya hidup
berkelanjutan.
Aku dapat menjelaskan hubungan sebab
akibat antara gaya hidup berkelanjutan
global dan jejak sampah plastik
Hal yang masih ingin kuketahui lebih Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini
dalam mengenai jejak sampah plastik mengenai jejak sampah plastik adalah ….
dan menjaga gaya hidup berkelanjutan
adalah ….
Kolom untuk jawaban Kolom untuk jawaban

Lembar Observasi Guru

Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis, untuk melihat tingkat
pemahaman peserta didik sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama peserta didik dan beri
tanda (V) apabila murid menunjukkan perilaku yang tertera di lembar observasi.

Mendengarka
Nama Menjelaska Melakukan Catatan
Mengajuka n pendapat
Pesert Mengutaraka n aksi/berkomenta hasil
n teman dan
a n ide baru berdasarkan r yang memecah observas
pertanyaan menawarkan
Didik data/riset konsentrasi i
ide elaborasi

Aktivitas 4
1. Waktu : 120 menit/ 3 JP
2. Bahan : Lembar pertanyaan murid
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pembicara Tamu : Eksplorasi jejak sampah plastik dan sumbernya
5. Persiapan:
- Sebelum sesi bertemu dengan pembicara tamu, peserta didik menuliskan pertanyaan yang
ingin mereka ketahui dari pembicara tamu. Peserta didik dapat juga menggunakan
pertanyaan yang masih muncul, yang dituliskan di lembar refleksi aktivitas 3.
- Guru mendorong peserta didik untuk aktif bertanya dan mencatat hal penting yang
didapatkan dari pembicara tamu, dengan caranya masing-masing (peta pikiran/catatan
visual)
6. Pelaksanaan:
- Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan pembicara tamu. Guru
lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus moderator.
- Peserta didik dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu untuk mendapatkan
elaborasi pemahaman lebih mendalam mengenai jejak sampah plastik.
- Tugas: Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan caranya
masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster, komik berisi
pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi pembicara tamu.

Aktivitas 5
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Diskusi Kritis : Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi
isu dari riset. Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak
sampah plastik dan sumbernya.
5. Pelaksanaan:
- Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari sesi pembicara
tamu dan berdasarkan riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan
pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah
murid bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak sampah di lingkungan sekitarnya.
- Sebelum diskusi dimulai, peserta didik dapat melihat kembali catatan hasil pembicara tamu,
peta pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi peserta
didik untuk saling mendiskusikan catatan dengan temannya.
- Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai dengan panduan pertanyaan: (Niti Bukti)
● Setelah mengetahui lebih dalam mengenai jejak sampah plastik, menurutmu apakah
kita sudah mencapai titik terlambat untuk menyeimbangkan kembali lingkungan ini?
● Apabila dirimu dapat berkontribusi untuk membuat rencana aksi dalam rangka
mengurangi jejak sampah di sekitar kita, apa solusi yang akan kamu tawarkan?
● Menurutmu apa yang akan menjadi tantangan untuk mengurangi jejak sampah?
- Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan
peserta didik bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung peserta didik untuk
melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada.
- Peserta didik kemudian mengisi lembar refleksi sesuai yang mereka alami sebagai penutup
aktivitas (Niti Bukti)

Lembar Refleksi Peserta Didik

Nama: Sangat Setuju Tidak Sangat tidak


Kelas: setuju setuju setuju
Aku paham mengenai jejak sampah
plastik dari aksi sehari-hari
Aku paham bentuk aksi nyata apa yang
dapat mempengaruhi sampah plastik
Aku dapat menjelaskan strategi yang
menurutku tepat untuk lingkungan
terdekatku mengurangi jejak sampah
plastik, serta menjelaskan tantangan yang
akan dihadapi dalam upaya mengurangi
jejak sampah plastik

Potensi jejak sampah plastik dari Strategi sementara yang dapat aku tawarkan
lingkungan sekitarku adalah sebagai upaya mengurangi jejak sampah plastik
adalah

Kolom untuk jawaban Kolom untuk jawaban


Lembar Observasi Guru

Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis, untuk melihat tingkat
pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.

Mendengark Melakukan
Menga Catatan
Mengutara Menjelaskan an pendapat aksi/berkome
Nama jukan hasil
kan ide berdasarkan teman dan ntar yang
Peserta Didik pertan observa
baru data/riset menawarkan memecah
yaan si
ide elaborasi konsentrasi

Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar


1. Waktu : 180-240 menit (tergantung lokasi dan termasuk kegiatan pengayaan)/6 JP
2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pengumpulan data: Melakukan riset lanjutan mengenai gaya hidup berkelanjutan, jejak sampah
plastik, melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat
potensi sumber sampah plastik.
5. Persiapan Sebelum Kunjungan :
- Persiapan Jadwal Kunjungan : Guru mencari lokasi lingkungan sekitar yang memungkinkan
untuk diobservasi oleh peserta didik untuk melihat jejak sampah plastik, seperti misalnya
tempat pembuangan sampah, pasar, dan lain-lain.
- Guru menyiapkan jadwal kunjungan ke lokasi yang sesuai dengan tujuan observasi
- Persetujuan orang tua: Guru meminta izin kepada pihak orang tua untuk membawa peserta
didik dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan penjelasan mengenai tujuan positif dari
kunjungan ini kepada orang tua, tetapi tidak memaksakan jika orang tua keberatan.
- Menghubungi pengelola lokas: Jika memungkinkan, guru dapat menghubungi pihak
pengelola lokasi kunjungan/komunitas dan mengatur jadwal agar selama kunjungan, peserta
didik dapat bertanya kepada pihak yang bersangkutan
- Membuat Pertanyaan Wawancara: Sebelum kunjungan, dengan bimbingan guru, peserta
didik dapat mempersiapkan pertanyaan kunci yang bisa ditanyakan kepada pengelola lokasi
(contoh terlampir). Guru memberikan bimbingan metode observasi dan wawancara yang
baik
- Tata Krama Kunjungan: Guru dan peserta didik menetapkan aturan bersama apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan.

Aktivitas 6 - Bagian 2: Kunjungan Belajar


Pelaksanaan Kunjungan:
1. Observasi : Peserta didik mengobservasi lokasi kunjungan dan melihat langsung isu
lingkungan yang dihadapi.
2. Wawancara: Peserta didik mewawancarai pengelola lokasi sesuai dengan daftar pertanyaan
yang sudah dikembangkan sebelumnya.
3. Taati aturan: Peserta didik diminta untuk menaati peraturan dari tempat yang dikunjungi.
4. Menulis laporan: Peserta didik diminta untuk membuat laporan kunjungan (untuk format
dan panjang laporan sebaiknya ditetapkan bersama dengan peserta didik). Peserta didik
juga dapat memperkaya laporan ini dengan memasukkan foto kunjungan mereka.

Contoh lembar observasi untuk kunjungan belajar:


1. Deskripsikan apa yang kamu lihat:
a. Apakah area lokasi memperhatikan jejak sampah plastik?
b. Apakah lokasi ini berusaha mengurangi jejak sampah plastik?
c. Bagaimana pendapat pengelola terhadap sampah plastik?
d. Apa pendapat mereka mengenai gaya hidup berkelanjutan?
e. Adakah aksi yang dilakukan dalam upaya mengurangi jejak sampah plastik?
2. (tambahkan pertanyaan yang kamu buat)

Catatan observasi tambahan: tambahkan bagian untuk murid menuliskan observasi tambahan yang
didapatkan.

Tips untuk guru:


● Sebaiknya kunjungan belajar dipandu oleh pengelola lokasi, agar selama peserta didik
melakukan observasi, dapat mengajukan pertanyaan langsung. Serta sebaiknya berikan
waktu bagi peserta didik untuk eksplorasi lokasi secara mandiri untuk mendapatkan
observasi tambahan.
● Apabila kunjungan belajar tidak memungkinkan, undang pengelola lokasi untuk datang ke
sekolah sebagai pembicara tamu.

Aktivitas 6 - Bagian 3: Pengayaan


1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Presentasi, artikel
3. Persiapan:
- Guru menyiapkan beberapa referensi mengenai penangan sampah plastik
- Guru menyiapkan presentasi/artikel mengenai penangan sampah plastik dan melakukan
diskusi dengan peserta didik agar peserta didik mengetahui lebih dalam mengenai hubungan
aksi yang dapat kita lakukan sehari-hari sebagai gaya hidup berkelanjutan.
4. Pelaksanaan:
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan membaca mengenai penangan sampah
plastik.
- Setiap kelompok kemudian mencoba melihat hubungan penangan sampah plastik dengan
gaya hidup berkelanjutan. Diskusi kelompok dapat dituangkan dalam bentuk poster, peta
pikiran (pilihan bebas untuk setiap kelompok).
- Guru kemudian memandu diskusi bersama berdasarkan temuan kelompok.
- Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok, untuk menggunakannya dalam analisa
lanjutan di aktivitas berikutnya.

Tahapan Kontekstualisasi:
Aktivitas 7
Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.

1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Hasil riset setiap kelompok
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
- Guru memberikan waktu bagi setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil observasi
kunjungan belajar, dan mendiskusikannya di dalam kelompok dengan bimbingan guru.
- Peserta didik secara berkelompok kemudian mempresentasikan hasil temuan dari
kunjungan belajar dan hasil diskusi tentang penangan sampah plastik.
- Setiap kelompok membuat poster hasil temuan. Berikan peserta didik waktu sekitar 30-
60 menit.
- Peserta didik akan melakukan Gallery Walk, dimana dua anggota tetap berada di
kelompok untuk menjelaskan poster kelompoknya. Anggota lainnya akan berkunjung dan
melihat poster dari kelompok lainnya dan memberikan umpan balik atau komentar dari
hasil temuannya. Berikan waktu Gallery Walk ini selama kurang lebih 15 menit
- Setelah Gallery Walk selesai dilakukan, semua anggota kelompok kemudian bergabung
kembali dan mendiskusikan hasil umpan balik yang didapatkan dari kelompok lain.
Berikan waktu bagi peserta didik untuk menambah informasi di poster sesuai umpan balik
untuk memperjelas dan memperkaya poster sekitar 15 menit.
5. Panduan pertanyaan untuk melakukan Gallery Walk:
● Informasi apa yang paling jelas terlihat dari poster kelompok ini?
● Apakah ada informasi atau temuan yang menurutmu dapat lebih diperjelas dari poster
tersebut?
● Berikan pendapatmu kepada kelompok ini untuk memperkaya informasi yang terdapat di
posternya!

Aktivitas 8
Pengorganisasian data & penyajian data:
Mengelompokkan isu jejak sampah plastik dan diskusi mencoba mencari solusi terhadap
permasalahan/isu yang muncul.

1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan :
- Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jejak sampah plastik sebagai
bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang gunanya pengumpulan,
pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang bisa
digunakan:
● Apakah yang dimaksud data ? Mengapa kita perlu menggunakan data?
● Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan
data?
● Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak memadai saat kita
mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu persoalan?
● Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau
belum?
● Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah
memahaminya?
- Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik cara mengumpulkan, mengorganisasi
dan menyajikan data yang akan dipakai sebagai basis menjelaskan masalah yang dihadapi
dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga pertanyaan
beriku:
● Bagaimana cara mencari tahu tingkat jejak sampah yang ada di lingkungan kita?
● Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan dan dipahami?
● Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?

Aktivitas 9
Pengorganisasian data & penyajian data: Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari

1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan :
- Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk peserta didik dalam menyusun rencana aksi;
●Dari olahan data yang kalian temui, apa temuan baru yang kalian dapatkan?
●Apakah masalah utama dari jejak sampah plastik di lingkungan kita?
●Bagaimana gaya hidup yang ada di komunitas terdekat kita? Apakah berkontribusi dalam
menjaga gaya hidup berkelanjutan?
●Apakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk berkontribusi dalam gaya hidup
berkelanjutan?
●Apakah pertimbangan dalam mengambil solusi tersebut?
●Apakah strategi yang kamu tawarkan agar solusi tersebut dapat dilakukan secara
berkelanjutan oleh komunitas sekolah?
5. Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi namun
juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi lebih dalam.
6. Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap kelompok mendapatkan ide aksi untuk dilakukan di
komunitas sekolah, sebagai kontribusi bersama dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan.
7. Peserta didik akan menjabarkan hasil riset yang didapatkan dari projek ini, dan juga akan
mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan.

Aktivitas 10: Asesmen Formatif - Presentasi Ide


1. Waktu : 90-120 menit/3 JP
2. Bahan : Laptop. Proyektor
3. Peran Guru : Moderator
4. Pelaksanaan:
- Peserta didik secara kelompok bergantian mempresentasikan temuan mereka dan
menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab.
- Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi
sebagai bagian dari asesmen formatif (contoh terlampir)
- Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu
kesimpulan dari hasil presentasi yang ada di akhir presentasi.
- Guru menegaskan kembali keterkaitan antara jejak sampah plastik dengan gaya hidup
berkelanjutan, dan pentingnya peran aktif dari setiap individu dalam komunitas untuk
mengatasi masalah ini
- Sesudah presentasi, berikan waktu bagi setiap kelompok untuk kemudian merevisi
solusi aksinya berdasarkan umpan balik yang didapatkan dari kelompok lain.

Penilaian Presentasi

Kejelasan ide dan informasi Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti
pendukung yang kuat
Penjelasan mudah dimengerti
Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan
kebutuhan
● Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan
lain sebagai pelengkap.
Pengaturan informasi Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber
referensi)
Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang
tajam
● Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Gestur dan penampilan Menjaga kontak mata dengan pendengar
● Menjaga gestur dengan baik, percaya diri, baju rapi
Penyampaian Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang,
intonasi yang menarik pendengar
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Kelengkapan presentasi ● Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah
atau memperkuat informasi/pemahaman serta menarik
pendengar.
Respon pertanyaan pendengar Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
● Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau
tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya.
Partisipasi dalam pertanyaanSemua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang
kelompok proporsional
● Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara
keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.

Tahapan Aksi - Aktivitas 11:


Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata
Kampanye Aksi : Sosialisasi isu jejak sampah plastik kita dan sumbernya di lingkungan sekitar,
serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan yaitu membuat kursi ecobrik.
1. Waktu : 80 menit/2 JP
2. Bahan : Laptop, proyektor (seperlunya), Poster kelompok
3. Peran Guru : Moderator
4. Persiapan:
- Guru mengatur jadwal kampanye ini agar dapat disaksikan dan disimak oleh komunitas
sekolah.
- Guru mengatur alur kampanye, menentukan ruang kelas/lokasi di sekitar sekolah untuk
presentasi murid, menyiapkan alat yang diperlukan.
- Menjelaskan kepada pengunjung mengenai maksud dari kampanye aksi ini.
5. Pelaksanaan:
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3 orang. Setiap kelompok
memiliki waktu 45 menit yang terdiri dari presentasi setiap murid selama 10 menit dan
diakhiri dengan sesi tanya jawab.
- Pada hari kampanye, setiap kelompok telah ditugaskan di lokasi tertentu (misal, ada yang di
kelas, di kantin, di perpustakaan, di lab komputer, di aula) dan jalannya presentasi terjadi
secara bersamaan sehingga penonton/pengunjung dapat memilih presentasi kelompok sesuai
pilihannya
- Guru menjadi pemandu untuk setiap kelompok. Tugas pemandu untuk membuka sesi dan
menutup sesi.
- Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan umpan balik.

Lembar Umpan Balik untuk peserta didik dari Pengunjung

Kampanye Aksi Contoh Perilaku Terlihat/Belum Catatan


Projek Jejak Terlihat
Karbon Kita
Kejelasan solusi Peserta didik memberikan solusi
aksi aksi yang jelas, berdasarkan fakta,
serta mampu menjelaskan manfaat
dari aksi ini untuk komunitas
sekolah
Penggunaan Peserta didik menggunakan visual
visual dalam yang memantik perhatian
presentasi pengunjung dan tetap
memperhatikan agar fokus
pengunjung tetap kepadanya dan
bukan hanya membaca presentasi
Berikan umpan balikmu untuk pemateri:

Aktivitas 12, 13, 14:


“Jejak Sampah Plastik Kita”
Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar.
1. Waktu : 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan/3 JP
2. Bahan : Peralatan untuk aksi, sesuai kebutuhan
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Persiapan :
- Guru mengatur waktu agar peserta didik dari jenjang lain bisa bergabung dalam melakukan
aksi yang telah disosialisasikan oleh peserta didik.
- Guru bersama peserta didik menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan aksi
5. Pelaksanaan:
- Peserta didik dalam setiap kelompok memimpin aksi yang akan dilakukan yaitu memungut
sampah plastik yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah bersama dengan murid lain
yang tertarik untuk mengikuti aksi yang sudah ditawarkan ketika sosialisasi.
- Peserta didik memilah plastik yang dapat dipergunakan untuk membuat ecobrik.
- Peserta didik menyiapkan alat-alat pendukung lainnya seperti botol plastik bekas ukuran 1,5
liter seseaui kebutuhan (satu kursi ecobrik memerlukan 19 botol), gunting, tongkat kayu,
lakban/kawat kecil, lem kaca, timbangan, dan bahan sarung kursi ecobrik.
- Setiap pertemuan diberikan waktu 90 - 120 menit untuk melakukan aksi, pastikan pesert
didik melakukan dokumentasi dari aktivitas yang dilakukan di kelompok untuk ditunjukkan
ketika pameran hasil aksi.
- Guru berkeliling untuk membing, melaksanakan supervisi aksi yang sedang dilakukan dan
juga turut mendokumentasikan aktivitas untuk pameran hasil karya yang akan dilaksanakan
berikutnya.

Aktivitas 15: Asesmen Formatif - Refleksi Aksi


1. Waktu : 90 - 120 menit /3 JP
2. Bahan : Laptop, proyektor, kursi ecobrik
3. Peran Guru : Moderator
4. Persiapan :
Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan hasil kursi ecobrik dan dokumentasi selama
melakukan aksi nyata.
5. Pelaksanaan:
- Peserta didik mengevaluasi aksi yang dilaksanakan dengan memperhatikan umpan balik
konstruktif yang mereka terima dari hasil sosialisasi aksi dan selama periode melakukan
aksi
- Setiap kelompok kemudian melakukan refleksi terhadap keberhasilan aksi yang ditawarkan
- Setiap kelompok kemudian menghubungkan kampanye aksi yang mereka tawarkan dengan
tujuan utama yaitu mengurangi jejak sampah plastik di lingkungan sekitar. Pertanyaan
refleksi yang dapat digunakan;
● Bagaimana respon komunitas sekolah terhadap solusi aksi yang ditawarkan?
● Tantangan apa yang menghalangi implementasi aksi tersebut secara berkelanjutan di
sekolah?
● Apa keberhasilan yang dapat dilihat dari periode melakukan aksi?
- Setelah melakukan refleksi, peserta didik menuliskan hasil refleksi terhadap aksi mereka.
- Guru memandu peserta didik untuk mulai merencanakan hal apa yang ingin ditampilkan
dalam pameran hasil aksi.

Aktivitas 16
Merancang Pameran Hasil Aksi:
Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran
1. Waktu : 90 - 120 menit/3 JP
2. Bahan : Kertas dan alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
- Guru memulai sesi dengan mengingatkan peserta didik hubungan antara jejak sampah
dengan masalah lingkungan dan menjaga gaya hidup berkelanjutan dengan mengulang
kembali intisari dan/atau menanyakan kepada murid pelajaran yang sudah didapat dari
aktivitas sebelumnya (terutama dari hasil kunjungan belajar).
- Secara berkelompok pesert didik kemudian menentukan hal apa saja yang ingin dipamerkan
dalam perjalanan projek ini. Aspek penting yang dapat ditampilkan;
● Keadaan Awal: menjelaskan mengenai masalah yang didapat dari hasil riset dan
kunjungan belajar
● Tahap Riset: berisi hasil riset yang didapatkan dari pembicara tamu, kunjungan belajar
dan riset mandiri
● Tahap Perencanaan Aksi: berisi proses mengambil keputusan melakukan solusi aksi yang
ditawarkan
● Tahap Aksi: berisi proses kampanye aksi dan melakukan aksi memungut sampah dan
membuat ecobrik bersama di sekolah
● Tahap Refleksi & Evaluasi: berisi hasil refleksi peserta didik terhadap keberhasilan aksi
yang dilakukan dan upaya agar aksi ini berkelanjutan
- Setiap aspek dapat digambarkan/dijelaskan dengan bantuan elemen visual yang disepakati
oleh setiap kelompok (misal poster/infografis/peta pikiran/video).
- Setiap kelompok mendiskusikan dengan guru rencana pameran aksi nyata, misalnya
penentuan tempat dan alat-alat yang diperlukan untuk menampilkan hasil karya
kelompoknya.
Aktivitas 17, 18:
- Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi
- Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi

1. Waktu : 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan/3 JP


2. Bahan : Peralatan untuk pameran sesuai kebutuhan setiap kelompok (kreatifitas
kelompok)
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
- Peserta didik menyelesaikan persiapan untuk pameran karya; kursi ecobrik, persiapan
poster/infografis/foto/peta pikiran/video yang akan ditampilkan di pameran karya.
- Guru melihat kelengkapan konten dan bantuan elemen visual setiap kelompok
- Dalam pertemuan ke-18, peserta didik akan melaksanakan simulasi pameran dimana guru
berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang
ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
- Sesudah simulasi, guru memberikan umpan balik kepada kelompok dan berikan juga
waktu bagi peserta didik untuk memfinalisasi semua hasil aksi nyata yang akan
dipamerkan.
- Guru dan peserta didik memastikan bahwa pameran hasil aksi nyata sudah siap
dilaksanakan.

Aktivitas 19 - Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Sampah Plastik Kita”


Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Sampah Plastik Kita”
Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak sampah
plastik dan mengenali sumbernya di lingkungan sekitar.

1. Waktu : 180-240 menit/6 JP


2. Bahan : Lembar observasi
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Persiapan:
- Guru mengkoordinasikan lokasi tempat peserta didik akan memamerkan hasil karya dari
aksi yang sudah dilakukan.
- Guru mengundang seluruh komunitas sekolah untuk mengunjungi pameran hasil aksi dari
pesert didik.
5. Pelaksanaan:
- Peserta didik yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping karya yang
dipamerkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung (yang
berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas, tamu undangan)
- Pengunjung bebas mendatangi setiap kelompok, menanyakan proses projek, dari hasil riset
hingga solusi aksi yang ditawarkan dan keberhasilan aksi di komunitas sekolah.
- Sediakan lembar umpan balik yang dapat diisi oleh pengunjung untuk setiap kelompok
(dicetak dan diperbanyak atau bisa menggunakan kode QR agar dapat diisi secara digital.
Umpan balik dapat dilihat di lampiran aktivitas 11)

Aktivitas 20: Evaluasi Aksi dan Solusi

1. Waktu : 90 - 120 menit per pertemuan /3 JP


2. Bahan : Lembar evaluasi
3. Peran Guru : Moderator
4. Pertanyaan utama untuk evaluasi:
● Bagaimana cara mengetahui bahwa solusi ditawarkan tersebut tepat sasaran?
● Bagaimana hasil pameran karya projek ini? Bagaimana respon dari pengunjung?
5. Pelaksanaan:
- Peserta didik mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik
konstruktif yang mereka terima selama pameran demi peningkatan efektivitas aksi (contoh
rubrik evaluasi terlampir).
- Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan perencanaan dan perbaikan solusi aksi,
agar dapat dilakukan secara berkelanjutan di komunitas sekolah.
- Peserta didik dan guru melihat kembali solusi yang ditawarka dan bersama dengan seluruh
kelas menentukan apakah aksi yang dilaksanakan akan terus dijalankan dan menjadi
program sekolah berdasarkan umpan balik yang didapatkan.
- Sesudah diambil keputusan, guru membimbing peserta didik untuk melakukan persiapan
rapat dengan pemangku kepentingan di sekolah, untuk melaporkan kegiatan dan
menentukan tindak lanjut.

Aktivitas 21:
Evaluasi Aksi dan Menyusun Keberlanjutan Aksi
Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten
untuk membangun keberlanjutan belajar.

1. Waktu : 120 menit/3 JP


2. Bahan : Alat tulis
3. Peran Guru : Fasilitator
4. Pelaksanaan:
Pertanyaan utama: “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan
berkembang?”
- Peserta didik dalam kelompok melakukan riset singkat atau rekomendasi komunitas yang
dapat membantu memperluas dampak dari aksi yang diangkat menjadi program sekolah.
- Peserta didik merencanakan rencana kegiatan kerja sama dengan komunitas, dalam upaya
adanya keberlanjutan program/aksi.
5. Kegiatan Pengayaan:
Peserta didik dan pihak sekolah dapat mengundang komunitas lokal, pemerintah daerah, atau
pihak terkait lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk bekerja sama/kolaborasi untuk
memonitor implementasi program, menjaga keberlangsungan program dan memperluas
dampak program.

Lembar Refleksi Akhir

Nama: Sangat Setuju Tidak Sangat


Kelas: setuju setuju tidak
setuju
Melalui projek ini aku paham bahwa aksi
sehari-hari kita sangat berkontribusi terhadap
gaya hidup berkelanjutan
Selama projek ini, aku melakukan tanggung
jawabku dalam mengurangi jejak sampah
plastik
Aku lebih paham bagaimana kita dapat
berkontribusi dalam mengurangi jejak
sampah plastik di sekolah dan lingkungan
rumah
Setelah projek ini, aku paham apa yang harus
dilakukan untuk terus menjaga gaya hidup
berkelanjutan dan mengurangi jejak sampah
plastic kami

Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek
mengenai jejak sampah plastik kami dan ini adalah ….
menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah…

Kolom utuk jawaban Kolom untuk jawaban

Rubrik Sumatif Asesmen

Belum Mulai Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Masih berupa Perencanaan Perencanaan Perencanaan yang
curah pendapat memiliki tujuan yang jelas: tujuan jelas dan matang:
dan ide-ide aksi yang jelas dan lini masa tujuan, tahapan-
Perencanaan
yang belum yang realistis tahapan penting
beraturan serta lini masa
yang realistis
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
melaksanakan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
aktivitas-aktivitas satu jalur untuk satu jalur untuk jalur yang berbeda
secara menjalankan menjalankan untuk
sporadic/tidak rencana. Mereka rencana. Mereka menjalankan
tentu dapat dapat rencana. Mereka
melaksanakan melaksanakan dapat
Pelaksanaan
proses runtut dan rencana dengan melaksanakan
meminta bantuan proses yang rencana dengan
pada pihak-pihak terkoordinasi proses yang
yang sesuai terkoordinasi,
bervariasi dan
bekerja secara
adaptif
Masih dalam Solusi/aksi yang Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang
tahapan ditawarkan ditawarkan ditawarkan
identifikasi faktor berupa ide yang menyasar faktor- menyasar inti
yang masih di faktor yang permasalahan,
Ketepatan
menyebabkan permukaan terkait dengan realistis dan
Sasaran
permasalahan dan permasalahan permasalahan dan memberikan
akibat yang dan/atau kurang memberikan dampak yang
ditimbulkan realistis dampak positif berkesinambungan
sementara

Kiarapedes, Juli 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Koordinator Projek

…………………………………… ………………………………..
NIP. ……………………………… NIP. ………………………….

Contoh Jadwal Pelaksanaan P5

Tema : Gaya Hidup yang Berkelanjutan


Topik Projek : Jejak Sampah Plastik Kita
Sub Topik : Membuat Kursi Ecobrik
Alokasi Waktu : 54 JP

Pertemua Juli Agustus September Oktober


ke 1 2 3 4 1 2 3 4 5 2 3 4 5 1 2 3 4
1 2
2 2
3 2
4 3
5 2
6 6 2
7 2
8 2
9 2
10 3
11 2
12 1
13 1
14 1
15 3
16 3
17 3
18 1
19 9
20 3
21
Jumlah 54 JP

Anda mungkin juga menyukai