TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
“DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK AIR MINERAL”
KELAS XI (FASE F)
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 2 PALEMBANG
TAHUN 2023
PEDOMAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA KELAS XI (FASE F)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Sub Tema : Sampah Plastik Menjadi Asyik
Penyusun : Tim Koordinator
.
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Hal yang perlu
Pancasila dan mengangkat tema “Gaya Hidup diperhatikan sebelum
Berkelanjutan”, projek dengan topik ‘Sampah plastik memulai projek:
menjadi asyik diharapkan dapat membuat para peserta didik
lebih sadar dengan penyebab perubahan iklim dan cara a. Semua warga sekolah harus bisa berkom
mengurangi penyebabnya, serta menerapkan gaya hidup
berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan
penjelasan tentang berbagai jenis sampah, dampak yang disepakati. begitu,Dengan
dapat nyata
ditimbulkan bagi lingkungan (alam) dan efek negatif bagi peserta didik
kesehatan manusia serta mahkluk hidupa lainnya. Termasuk melihat secara
cara-cara menanggulangi jumlah sampah yang semakin dari
intidan kesadaran
banyak dengan berbagai tindakan salah satunya adalah dengan pembelajaran membangun
tindakan 3R.
Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik pada tiap warga sekolah.
mencoba melihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan b. Kerja sama antara sekolah dan orang tua
mengidentifikasi sumber sampah plastik. Lalu peserta didik c. Dukungandari komunitas, sekolah atau i
mencari dan membandingkan serta menyeleksi sampah plastik Dukungan semua warga sekolah, orang tua
yang dapat digunakan menjadi bahan membuat hasta karya
atay barang kerajinan yang bernilai tinggi secara individual
dan kelompok.
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik
menyadari apa yang dapat mereka lakukan dan melakukan
riset dan tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini, peserta
didik diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka
ketahui dan mencoba mencari solusi yang mungkin
diaplikasikan yaitu dengan melakukan kampanye untuk
membujuk orang lain ikut serta dalam pengurangan jumlah
sampah plastik. Guru akan mendampingi dan mengevaluasi isi
dari kampanye tersebut sebagai hasil akhir dari projek ini.
Peserta didik diharapkan telah mengerti penyebab
kerusakan alam karena sampah plastik serta tindakan mitigasi
atau solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari- kampanye akhir.
sebagai hasil
hari baik di lingkungan sekolah ataupun di rumah pada akhir
projek ini, didasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni,
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Mandiri, dan Kreatif beserta sub- elemennya.
PENGANTAR TEMA
Penumpukan sampah non organik di laut, sungai maupun lahan kering di bumi kita ini
menyulut timbulnya banyak masalah seperti banjir, tercemarnya lingkungan, dan berkurangan
ikan dan biota lainnya. (Data survey atau lembaga hijau)
Penumpukan sampah non organik akan menganggu keamanan sumber air dan produksi
pangan kita. Petani dan peternak tak dapat memelihara dan menghasilkan sumber pangan jika
tak tersedia lahan yang memadai. Oleh karena itu kita perlu segera beraksi dalam mengelola
sampah non organik demi keberlangsungan sumber daya alam dan hidup kita.
Seiring dengan peningkatan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim bumi, tindakan
mencegah pencemaran lingkungan telah menjadi salah satu tugas yang paling menantang untuk
menjaga kelestarian bumi. Pencemaran lingkungan akan menyebabkan dampak-dampak yang
merugikan bagi Indonesia. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa
kejadian yang merugikan seperti lingkungan yang tidak sehat, mudah menyebarkan penyakit dan
kerusakan alam lainnya akan lebih sering terjadi.
Para ilmuwan percaya peningkatan jumlah sampah menjadi salah satu penyebab
peningkatan kerusakan alam seperti tanah, air dan udara secara global. Hampir semua aktifitas
yang kita lakukan sehari-hari menghasilkan sampah yang disebut pencemaran. Oleh sebab itu,
sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa depan agar
menjadi individu yang peduli tentang peningkatan pencemaran lingkungan karena sampah yang
menyebabkan banyak bencana, musibah, serta kejadian alam lainnya, dan juga mencari solusi,
mengubah kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.
Sekolah yang merupakan ekosistem terdekat kedua anak, setelah rumah dan
keluargannya harus saling berkolaborasi aksi nyata kuat dan konsisten.
Melalui proyek ini, dampak belajar yang luas dan kontekstual (menjawab permasalahan
nyata di lingkungan sekitar) sesuai cita-cita Merdeka Belajar dapat terjadi, demikian juga praktik
pembelajaran lintas ilmu (transversal). Pembelajaran berpihak pada anak (student-centered)
menjadi nyata dimana peserta didik menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab, dan aktif
berkontribusi.
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru
SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya
Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar bertema “Sampah Plastik menjadi Asyik” ini
mengandung total 21 (dua puluh) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun
menyarankan projek ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan aktivitas di dalam
tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya hidup
menuju kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat
ini adalah 162 JP (seratus enam puluh dua jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di
antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan refleksi
di kalangan guru maupun siswa.
Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat
dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan
kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini
secara maksimum.
Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Aktivitas
Pelajar Target pencapaian di akhir fase E
Pelajar Pancasila terkait
Pancasila terkait
Beriman, Memahami Memahami konsep sebab akibat di antara 1, 2, 3, 6,
Bertakwa keterkaitan ekosistem berbagai ciptaan Tuhan dan 19
kepada Tuhan bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang
YME, dan mempunyai dampak baik atau buruk,
Berakhlak Mulia Mengidentifikasi masalah lingkungan
hidup di tempat ia tinggal dan
melakukan langkah-langkah konkrit
yang bisa dilakukan
* Bernalar Kritis
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya
hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat
memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik
dapat mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.
SAMPAH PLATIK
menjadi ASYIK
TAHAP PENGENALAN
Persiapan
• Guru mengumpulkan artikel atau materi tentang visi, misi dan tujuan yang akan
dicapai dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
• Guru dapat mempersiapkan diri dengan catatan-catatan tentang (P5)
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah peserta didik
ketahui mengenai isu sosial pada pelajar yang berkaitan dengan profil Pancasila.
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dimaksud dengan Pancasila dan hubungannya dengan Negara Republik
Indonesia?
b. Apa yang dimaksud dengan (P5) dan apa hubungannya dengan pengembangan
potensi peserta didik?
c. Apa itu pelajar profil pancasila dan apa kaitannya dengan projek (P5)?
d. Apa itu Gaya hidup berkelanjutan?
e. Projek apa yang dapat dilakukan dalam projek gaya hidup berkelanjutan?
f. Apa tujuan dari projek gaya hidup berkelanjutan tentang sampah plastik menjadi
asyik?
• Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta peserta
didik untuk menulis intisarinya.
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat dan membandingkan miskonsepsi dan realita
yang terjadi mengenai Profil pelajar pancasila. Peserta didik kemudian menuliskan apa
yang mereka pikirkan mengenai Projek (P5) dan Gaya hidup berkelanjutan.
Tips
Guru dapat mencari informasi artikel/ video yang membahas tentang karakter pelajar
pancasila yang terjadi di sekolah
Guru dapat memberikan beberapa contoh karakter pancasila yang berkaitan dengan
Referensi Link:
http://youtu.be/QCRj2WVijlc
http://youtu.be/P04-lVbQrBQ
http://youtu.be/AZXcfKBWlyg
http://youtu.be/CSsEefhWlz0
2. Eksplorasi isu: Mencermati lingkungan sekitar.
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru mengumpulkan artikel atau video tentang hal-hal yang mengangkat tentang
kerusakan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan.
• Guru membekali diri dengan diskripsi kesimpulan dan rangkuman dari materi yang
dibawakan
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah peserta didik
ketahui tentang isu-isu tentang lingkungan
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
b. Hal-hal apa saja yang menjadi faktor kerusakan lingkungan?
c. Darimana saja penyumbang kontribusi sampah terutama plastik?
d. Bagaimana langkah-langkah mencari solusi mengatasi kerusakan lingkungan?
e. Peran apa saja yang dibutuhkan dalam menjaga lingkungan?
f. Siapa saja yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan?
• Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta peserta didik
untuk menulis intisarinya.
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat catatan kesimpulan tentang kondisi lingkungan
di daerah setempat dan berpendapat secara mandiri.
Tips
Guru dapat mencari informasi artikel/ video yang membahas tentang lingkungan
Guru dapat memberikan beberapa contoh isu tentang lingkungan
Referensi Link:
http://materiipa.com/permasalahan-lingkungan
http://youtu.be/dliJHzmDQo8
http://youtu.be/2_6_ke2C4KY
3. Refleksi awal:Temuan sampah plastik dilingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru memberi instrumen kerja kelompok
• Guru membekali diri dengan diskripsi kesimpulan dan rangkuman dari materi yang
dibawakan
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan untuk siswa agar dapat mendata dan
menganalisis temuan sampah plastik di sekolah
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dapat dilakukan pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah tetap terjaga?
b. Kontribusi apa yang harus dilakukan oleh pelajar terdapat sampah plastik di
sekolah?
c. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam mengembangkan edukasi
dalam menjaga lingkungan dan penanganan sampah plastik?
• Guru memberikan intrumen kerja kepada peserta didik untuk melakukan pendataan dan
analisis terhadap sampah terutama sampah plastik di sekitar sekolah
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan data dan membuat catatan analisis serta
kesimpulan tentang kondisi lingkungan di sekolah.
Tips
Guru dapat mencari informasi dan data tentang kondisi lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
Referensi :
Media sosial
Profil sekolah
4. Pembicara tim Koordinator: Eksplorasi sampah plastik di lingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru bekerjasama dengan tim koordinator P5
• Guru membekali diri dengan dengan hasil proses projek selama berlangsung sebagai
bentuk komunikasi aktif pada tim koordinator
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi kesempatan kepada tim koordinator
maelakukan interaksi dengan peserta didik
• Tim koordinator menyampaikan arahannya tentang penting kegiatan P5 yang selama
ini peserta didik jalankan
• Menyampaikan persiapan rancangan kegiatan selanjutnya yang lebih besar dalam
penanggulangan sampah di sekolah
• Guru dan tim koordinator mengecek hasil pekerjaan siswa dan melakukan komunikasi
jtanya jawab
• Memberikan peserta didik instrumen ceklist sebagai bagian refleksi assesmen formatif
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat catatan kesimpulan tentang kondisi lingkungan
di daerah setempat dan berpendapat secara mandiri.
Tips
Guru dapat melakukan komunikasi lebih lanjut dengan tim koordinator dengan
langkah-langkah proses kegiatan P5 selanjutnyan
Referensi :
Modul ajar P5
Refleksi Awal Peserta Didik Asesmen Formatif
Nama: siswa
Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
mengenai sampah plastik dan
permasalahannya
…....... ............
5. Diskusi: Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi sekolah terhadap sampah botol
dan gelas plastik
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat catatan dari hasil pengamatan yang dilakukan peserta didik
• Guru membekali diri dengan dengan kesimpulan-kesimpulan yang di dapat dari
beberapa sumber data tentang sampah plastik di sekolah
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari
kesimpulan-kesimpulan dari hasil kerjanya
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan
Referensi :
Tugas siswa
Dokumentasi
6. Pengumpulan data: Melakukan riset sampah botol dan gelas plastik di lingkungan
sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat konsep format sebagai instrumen riset oleh peserta didik
Pelaksanaan
• Pesrta didik melakukan tindakan riset untuk membuat perhitungan-perhitungan banyak
prosentasi jumlah sampah plastik botol dan gelas plastik dengan jenis sampah lain di
lingkungan sekitar sekolah untuk menentukan jenis sampah apa yang mendominasinya
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat perhitungan prosentasi atau grafik jenis
sampah di sekolah
Tips
Guru dapat menyiapakan perkiraan perhitungan prosentasi sebagai pembanding data
riset siswa
Referensi :
Dokumentasi
7. Mendiskusikan mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat isu lingkungan yang terdampak dari sampah plastik di sekolah
• Guru membekali diri dengan dengan kesimpulan-kesimpulan hal negatif dari sampah
plastik di sekolah
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk melakukan
diskusi dari hasil data riset yang dibuat dalam menemukan dampak yang terjadi
dengan kaitannya dengan isu lingkungan
• Peserta didik melakukan presentasi tentang hasil riset dengan dampak yang potensi
terjadi dengan isu lingkungan
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat membuat perbandingan riset dengan dampak potensial yang terjadi dengan
isu lingkungan
Referensi :
Tugas siswa
Dokumentasi
8. Pengorganisasian data dan penyajian data: Merancang mengenai sampah botol dan
plastik yang menjadi permasalahan yang muncul
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat beberapa dampak sebab akibat dari permasalahan lingkungan yang
terjadi
• Guru membekali diri dengan dengan beberapa artikel tentang permasalah lingkungan
dan penyebabnya
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mengolah
kembali hasil riset dan dampak isu lingkungan menjadi pengorganisasian
permasalahan-permasalahn yang terjadi dari jenis sampah botol dan gelas plastik
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan
Referensi :
Tugas siswa
Dokumentasi
9. Menyusun aksi yang dapat dilakukan sehari-hari
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat beberapa catatan kegiatan sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai ide
aksi dalam mengatasi masalah sampah botol dan gelas plastik (sampah plastik)
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik menemukan ide
konsep sebagai bentuk aksi nyata dalam memecahkan permasalahan sampah plastik
dan menguranginya secara masif
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan
Referensi :
Internet
Media sosial
10. Menciptakan karya sampah di lingkungan sekitar menjadi hal yang berguna dan
bermanfaat
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat beberapa konsep penciptaan kreasi dalam memanfaatkan limbah
sampah plastik
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari ide
penciptaan baru terhadap sampah botol dan gelas plastik menjadi sesuatu yang lebih
produktif dan bermanfaat (desain karya)
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan
Referensi :
Tugas siswa
Dokumentasi
11. Kampanye Aksi
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
Guru membuat beberapa konsep kampanye aksi nyata sebagai edukasi masyarakat
Pelaksanaan
Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk membuat konsep aksi nyata be
Membuat slogan atau poster yang disebarkan secara langsung maupun lewat media sosial
•
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk membuat kesimpulan
Referensi :
Tugas siswa
Dokumentasi
(12,13,14) Aksi melakukan dan merangkai samapah botol dan gelas plastik sesuai desain
Waktu : 35 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru menyediakan beberapa contoh karya dan tutorial dalam kreasi pengolahan
samapah botol plastik maupun gelas plastik air mineral
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari ide
gagasnan dalam membuat desain atau rancangan dalam mengkreasiakan sampah botol
dan gelas plastik air mineral
• Mengumpulkan dan memilih bahan utama (botol atau gelas air mineral) yang sesuai
dengan desain, dibersihkan dan dikeringkan
• Mewarnai atau mengecat bahan utama
• Merakit bagan dasar (tempat sampah) atau membentuk pola dasar karya kreasi
• Menyusun atau membentuk karya kreasi sesuai dengan desain
• Memasang bagian bawah (tempat sampah) atau merapikan
• Finishing karya
• Membuat Laporan
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT
Tips
Guru dapat mengumpulkan berbagai sumber tutorial pembuatan karya dari bahan
sampah botol dan gelas air mineral
Referensi :
Internet
15. Refleksi Aksi: Evaluasi efektifitas aksi yang telah dilakukan dan hubungannya dengan
mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru mengumpulkan dokumen tugas dan aksi kreasi sebagai dukungan dalam evaluasi
tindakan kedepan
Pelaksanaan
• Peserta didik membuat hal-hal yang menjadi kendala dalam proses projek (P5)
berkaitan dengan pengolahan sampah plastik air mineral (pembuatan karya kreasi)
• Menyimpulkan proses yang telah dikerjakan dari proses awal sampai akhir
• Mengkoreksi kembali hasil dari seluruh kegitan yang telah dilalui dalam hubungannya
mengurangi sampah plastik di sekitar sekolah
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat statmen atau pernyataan atas timdakan yang telah
dilkerjakan
Tips
Guru dapat mengumpulkan berbagai dokumentasi, assesmen dan tugas peserta didik
Referensi :
Dokumentasi
Tugas projek peserta didik
16. Merancang Pameran hasil Aksi
Waktu : 12 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru menyediakan beberapa contoh kegiatan aksi dalam menyiarkan edukasi
pengurangan sampah plastik air mineral
Pelaksanaan
• Menentukan rencana pameran dan visualisasi yang digunakan dalam rancangan
tersebut
• Memilih rencana yang tepat untuk ditindak lanjuti menjadi aksi nyata
• Membuat tahapan-tahapan dalam rencana merancang pameran
• Merancang denah lokasi
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat beberapa bentuk dan rancangan dalam pameran
Tips
Guru membuat berbagai pilihan alternatif sebagai pematik peserta didik dalam
memunculkan ide baru dalam kegitan ini
Referensi :
Internet
Dokumentasi lainnya
(17-18). Mempersiapkan pameran hasil Aksi
Waktu : 12 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru membuat petunjuk teknik dalam penyelenggaran pameran
Pelaksanaan
• Menyiapkan properti pameran
• Membuat pengurus pameran pada setiap kelas
• Meyiapkan dokumen-dokumen penujang pameran
• Mensortir karya aksi
• Menyusun denah pameran
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat rancangan pameran
Tips
Guru dapat mengarahkan teknis kegiatan pameran pameran
Referensi :
Dokumentasi
internet
19. Pameran Aksi
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru memastikan semua persiapan sesuai dengan rencana aksi pameran
Pelaksanaan
• Menjalankan kegiatan aksi pameran (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”
sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat.
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat dokumentasi dan membuat laporan selama pameran
berlngsung sebagai bahan evaluasi kedepan
Tips
Guru dapat mengumpulkan berbagai dokumentasi, assesmen dan tugas peserta didik
Referensi :
Dokumentasi
Tugas projek peserta didik
20. Assesmen Sumatif: Kampanye mengurangi jumlah sampah plastik
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru menyiapkan instrumen assesmen sumatif
Pelaksanaan
• Membuat konsep kampanye edukasi tentang pengurangan sampah plastik khususnya di
SMA Negeri 1 Pagar Alam
• Menyiapkan agenda khusus dan poster/ pamflet sebagai alat pendukung kampanye
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat ilustrasi kegitan atau konsep pengurangan sampah
plastik di SMA Negeri 1 Pagar Alam
Tips
Guru dapat mengumpulkan berbagai konsep kampanye
Referensi :
Dokumentasi
Tugas projek peserta didik
20. Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
• Guru menyiapkan alternatif rancangan program unggulan
Pelaksanaan
• Membuat kesimpulan dan evaluasi dari hasil proses aksi yang telah dikerjakan
• Membuat program unggulan dalam menindak lanjuti segala bentuk proses kegiatan aksi
P5
Uuv6f76jd5n6rs43h6efc53
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat beberapa konsep kegiatan positif dari hasil kegiatan
Tips
Guru dapat mengumpulkan berbagai konsep program unggulan tentang penanganan
sampah plastik sebagai pembiasaan gaya hidup sehari-hari
Referensi :
Dokumentasi
Tugas projek peserta didik
Refleksi Akhir Peserta Didik Asesmen Formatif
Nama: siswa
Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut
mengenai Sampah plastik dan gaya hidup mengenai sampah plastik
berkelanjutan
…....... ............
Lembar Refleksi Akhir Kerja Kelompok Assesmen Formatif
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Asesmen Formatif
Penulisan Esai rangkuman kegiatan 1-5 (Tahap Pengenalan)
Waktu:
1 JP tugas mandiri
Bahan:
Alat tulis
Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator
Pada tahap ini, guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran dan sejauh mana pese
Tugas mandiri:
Peserta didik menulis esai pendek mengenai apa yang telah dipelajari selama aktivitas 1-5.
Peserta didik dapat menggabungkan hasil tulisan pendek yang telah ditulis sebelumnya.
Ketepatan Solusi/aksi yang Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang Masih dalam
sasaran ditawarkan ditawarkan menyasar ditawarkan berupa tahapan
menyasar inti faktor-faktor yang ide yang masih di identifikasi faktor
permasalahan, terkait dengan permukaan yang
realistis dan permasalahan dan permasalahan menyebabkan
memberikan dampak memberikan dampak dan/atau kurang permasalahan dan
yang positif sementara realistis akibat yang
berkesinambungan ditimbulkan