Anda di halaman 1dari 32

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


SMA NEGERI 2 PALEMBANG

TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
“DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK AIR MINERAL”
KELAS XI (FASE F)

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 2 PALEMBANG
TAHUN 2023
PEDOMAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA KELAS XI (FASE F)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Sub Tema : Sampah Plastik Menjadi Asyik
Penyusun : Tim Koordinator

.
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Hal yang perlu
Pancasila dan mengangkat tema “Gaya Hidup diperhatikan sebelum
Berkelanjutan”, projek dengan topik ‘Sampah plastik memulai projek:
menjadi asyik diharapkan dapat membuat para peserta didik
lebih sadar dengan penyebab perubahan iklim dan cara a. Semua warga sekolah harus bisa berkom
mengurangi penyebabnya, serta menerapkan gaya hidup
berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan
penjelasan tentang berbagai jenis sampah, dampak yang disepakati. begitu,Dengan
dapat nyata
ditimbulkan bagi lingkungan (alam) dan efek negatif bagi peserta didik
kesehatan manusia serta mahkluk hidupa lainnya. Termasuk melihat secara
cara-cara menanggulangi jumlah sampah yang semakin dari
intidan kesadaran
banyak dengan berbagai tindakan salah satunya adalah dengan pembelajaran membangun
tindakan 3R.
Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik pada tiap warga sekolah.
mencoba melihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan b. Kerja sama antara sekolah dan orang tua
mengidentifikasi sumber sampah plastik. Lalu peserta didik c. Dukungandari komunitas, sekolah atau i
mencari dan membandingkan serta menyeleksi sampah plastik Dukungan semua warga sekolah, orang tua
yang dapat digunakan menjadi bahan membuat hasta karya
atay barang kerajinan yang bernilai tinggi secara individual
dan kelompok.
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik
menyadari apa yang dapat mereka lakukan dan melakukan
riset dan tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini, peserta
didik diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka
ketahui dan mencoba mencari solusi yang mungkin
diaplikasikan yaitu dengan melakukan kampanye untuk
membujuk orang lain ikut serta dalam pengurangan jumlah
sampah plastik. Guru akan mendampingi dan mengevaluasi isi
dari kampanye tersebut sebagai hasil akhir dari projek ini.
Peserta didik diharapkan telah mengerti penyebab
kerusakan alam karena sampah plastik serta tindakan mitigasi
atau solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari- kampanye akhir.
sebagai hasil
hari baik di lingkungan sekolah ataupun di rumah pada akhir
projek ini, didasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni,
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Mandiri, dan Kreatif beserta sub- elemennya.
PENGANTAR TEMA

Ada apa dengan sampah plastik?


Masih banyak di antara kita yang belum menyadari, apa kaitan antara menumpuknya sampah
plastik dan keberlangsungan hidup kita. Sampah plastik seperti plastik botol mineral, gelas
plastik membutuhkan waktu sedikitnya 5 sampai dengan ratusan tahun untuk terurai .

Penumpukan sampah non organik di laut, sungai maupun lahan kering di bumi kita ini
menyulut timbulnya banyak masalah seperti banjir, tercemarnya lingkungan, dan berkurangan
ikan dan biota lainnya. (Data survey atau lembaga hijau)

Penumpukan sampah non organik akan menganggu keamanan sumber air dan produksi
pangan kita. Petani dan peternak tak dapat memelihara dan menghasilkan sumber pangan jika
tak tersedia lahan yang memadai. Oleh karena itu kita perlu segera beraksi dalam mengelola
sampah non organik demi keberlangsungan sumber daya alam dan hidup kita.

RELEVANSI PROJECT BAGI SEKOLAH

Seiring dengan peningkatan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim bumi, tindakan
mencegah pencemaran lingkungan telah menjadi salah satu tugas yang paling menantang untuk
menjaga kelestarian bumi. Pencemaran lingkungan akan menyebabkan dampak-dampak yang
merugikan bagi Indonesia. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa
kejadian yang merugikan seperti lingkungan yang tidak sehat, mudah menyebarkan penyakit dan
kerusakan alam lainnya akan lebih sering terjadi.

Para ilmuwan percaya peningkatan jumlah sampah menjadi salah satu penyebab
peningkatan kerusakan alam seperti tanah, air dan udara secara global. Hampir semua aktifitas
yang kita lakukan sehari-hari menghasilkan sampah yang disebut pencemaran. Oleh sebab itu,
sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa depan agar
menjadi individu yang peduli tentang peningkatan pencemaran lingkungan karena sampah yang
menyebabkan banyak bencana, musibah, serta kejadian alam lainnya, dan juga mencari solusi,
mengubah kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Sekolah yang merupakan ekosistem terdekat kedua anak, setelah rumah dan
keluargannya harus saling berkolaborasi aksi nyata kuat dan konsisten.

Melalui proyek ini, dampak belajar yang luas dan kontekstual (menjawab permasalahan
nyata di lingkungan sekitar) sesuai cita-cita Merdeka Belajar dapat terjadi, demikian juga praktik
pembelajaran lintas ilmu (transversal). Pembelajaran berpihak pada anak (student-centered)
menjadi nyata dimana peserta didik menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab, dan aktif
berkontribusi.
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru
SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya
Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar bertema “Sampah Plastik menjadi Asyik” ini
mengandung total 21 (dua puluh) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun
menyarankan projek ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan aktivitas di dalam
tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya hidup
menuju kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat
ini adalah 162 JP (seratus enam puluh dua jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di
antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan refleksi
di kalangan guru maupun siswa.

Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat
dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan
kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini
secara maksimum.

TAHAPAN DALAM PROJEK “SAMPAH PLASTIK MENJADI ASYIK”


Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu Gaya Hidup
Berkelanjutan, dan konsep sampah plastik menjadi asyik.
1. Perkenalan: (P5) 2. Eksplorasi isu: 3. Refleksi 4. Pembicara tim 5. Diskusi: Analisa
Gaya Hidup Mencermati awal: Temuan koordinator: temuan dari
Berkelanjutan, lingkungan sampah plastik Eksplorasi pembicaraan
terkait sub tema sekitar. seperti botol dan sampah plastik di tim koordinator
“Sampah Plastik gelas plastik di lingkungan , mengaitkan
menjadi Asyik” lingkungan sekitar. sekitar. dengan hasil
ekxplorasi isu
dari riset.
Mengambil
kesimpulan
awal terhadap
kontribusi
lingkungan kita
terhadap
sampah botol
dan gelas
plastik
di lingkungan
sekitar.
Tahapan Kontekstualisasi:
6. Pengumpulan 7. Mendiskusikan 8. Pengorganisasikan 9. Pengorganisasian 10. Menciptakan
Data: Melakukan mengenai isu data dan Data secara karya sampah
riset sampah yang di penyajian data: berkelompok di lingkungan
botol dan gelas dapatkan dari Merancang atau /mandiri: sekitar
plastik di hasil mendesign Menyusun ide menjadi hal
lingkungan pengumpulan mengenai sampah aksi yang dapat yang berguna
sekitar data. botol dan gelas dilakukan sehari- dan
plastik yang hari. bermanfaat.
menjadi
permasalahan
yang muncul.
Tahapan Aksi: Melakukan tindakan nyata dan konkrit untuk menumbuhkan jiwa kepedulian dan
tanggung jawab dalam menjaga lingkungan
11. Kampanye Aksi: 12-13-14. 15. Refleksi Aksi: 16. Merancang 17 – 18.
Sosialisasikan isu “Sampah Plastik Evaluasi efektifitas Pameran Hasil Aksi: Mempersiapkan
sampah botol dan menjadi Asyik”. aksi yang telah Menentukan rencana Pameran Hasil
gelas plastik di Aksi mulai dilakukan dan pameran, Aksi:
lingkungan melakukan dan hubungannya merencanakan visual Merancang dan
sekitar, serta merangkai dengan mengurangi yang digunakan menyiapkan
solusi aksi sehari- sampah botol dan sampah botol dan dalam pameran. presentasi untuk
hari yang gelas plastik yang gelas plastik di pameran hasil
bermanfaat. sesuai design. lingkungan sekitar. aksi.

Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut :


19. Pameran Aksi 20. Asesmen 21. Evaluasi Aksi &
“Sampah Plastik sumatif: Menyusun
menjadi Asyik”. Kampanye Keberlanjutan Aksi
Pameran hasil dari mengurangi Refleksi aksi yang
aksi yang jumlah sampah bisa diteruskan
dikerjakan sehari- plastik sebagai program
hari sebagai upaya sekolah, yang
mengurangi dilakukan secara
sampah botol dan konsisten untuk
gelas plastik di membangun
lingkungan sekitar. keberlanjutan
belajar.

DIMENSI, ELEMEN DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Aktivitas
Pelajar Target pencapaian di akhir fase E
Pelajar Pancasila terkait
Pancasila terkait
Beriman, Memahami Memahami konsep sebab akibat di antara 1, 2, 3, 6,
Bertakwa keterkaitan ekosistem berbagai ciptaan Tuhan dan 19
kepada Tuhan bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang
YME, dan mempunyai dampak baik atau buruk,
Berakhlak Mulia Mengidentifikasi masalah lingkungan
hidup di tempat ia tinggal dan
melakukan langkah-langkah konkrit
yang bisa dilakukan

Menjaga lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan 10, 11, 19


alam sekitar yang ramah dan tidak ramah lingkungan
serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Bernalar kritis Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan 4, 5, 6, 7,


mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan 8, 15, 16,
mengolah informasi serta memprioritaskan beberapa gagasan 17, 20
tertentu.
Merefleksi dan Menjelaskan asumsi yang digunakan, 4, 5, 6, 8,
mengevaluasi menyadari kecenderungan dan 9, 10, 11,
pemikirannya sendiri konsekuensi bias pada pemikirannya, 19, 21
serta berusaha mempertimbangkan
perspektif yang berbeda

Kreatif Menghasilkan ide Menghubungkan gagasan yang ia miliki 6, 7, 10,


solusi masalah dengan informasi atau gagasan baru 11, 12,
untuk menghasilkan kombinasi gagasan 13, 14,
baru dan imajinatif untuk 19, 20
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya
Mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif dengan 6, 7, 10,
alternatif dari mengadaptasi berbagai gagasan dan 11, 14,
masalah umpan balik untuk menghadapi 19, 20
situasi dan permasalahan

Bereksperimen dengan Bereksperimen dengan berbagai pilihan 10, 11,


berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi 12, 14,
solusi kreatif gagasan sesuai dengan perubahan 18, 19
situasi.

(REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE

* Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia


Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan

Memahami Memahami Memahami konsep Memahami Mengidentifikasi


Keterhubungan keterhubungan harmoni dan konsep sebab- masalah
Ekosistem Bumi antara satu ciptaan mengidentifikasi akibat di antara lingkungan hidup
dengan ciptaan adanya saling berbagai ciptaan di tempat ia
Tuhan yang lainnya ketergantungan Tuhan dan tinggal dan
antara berbagai mengidentifikasi melakukan
ciptaan Tuhan berbagai sebab langkah-langkah
yang mempunyai konkrit yang bisa
dampak baik atau dilakukan untuk
buruk, langsung menghindari
maupun tidak kerusakan dan
langsung, menjaga
terhadap alam keharmonisan
semesta. ekosistem yang
ada di
lingkungannya.
Menjaga Terbiasa Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa
Lingkungan memahami syukur dengan syukur dengan syukur dengan
Alam Sekitar tindakan-tindakan terbiasa berperilaku berinisiatif untuk membangun
yang ramah dan ramah lingkungan menyelesaikan kesadaran peduli
tidak ramah dan memahami permasalahan lingkungan alam
lingkungan serta akibat perbuatan lingkungan alam dengan
membiasakan diri tidak ramah sekitarnya dengan menciptakan dan
untuk lingkungan dalam mengajukan mengimplementas
berperilaku ramah lingkup kecil alternatif solusi ikan solusi dari
lingkungan maupun besar. dan mulai permasalahan
menerapkan lingkungan yang
solusi tersebut. ada.

* Bernalar Kritis
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis


mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
dan mengolah membandingkan membandingkan, dan menganalisis serta menganalisis
informasi dan dan memilih dan memilih informasi yang gagasan dan
gagasan informasi dan informasi dari relevan serta informasi yang
gagasan dari berbagai sumber, memprioritaskan kompleks dan
berbagai sumber. serta memperjelas beberapa gagasan abstrak dari
informasi dengan tertentu. berbagai sumber.
bimbingan orang Memprioritaskan
dewasa. suatu gagasan
yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan
analisis.

Merefleksi dan Menyampaikan apa Memberikan alasan Menjelaskan Menjelaskan


mengevaluasi yang sedang dari hal yang asumsi alasan untuk
pemikirannya dipikirkan dan dipikirkan, serta yang digunakan, mendukung
sendiri menjelaskan alasan menyadari menyadari pemikirannya dan
dari hal kemungkinan kecenderungan memikirkan
yang dipikirkan adanya bias pada dan konsekuensi pandangan yang
pemikirannya bias pada mungkin
sendiri pemikirannya, berlawanan
serta berusaha dengan
mempertimbangk pemikirannya dan
an perspektif yang mengubah
berbeda. pemikirannya jika
diperlukan.
* Kreatif
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan

Menghasilkan Memunculkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan


ide solusi gagasan imajinatif gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang
masalah baru yang miliki untuk miliki dengan beragam untuk
bermakna dari membuat informasi atau mengekspresikan
beberapa kombinasi hal yang gagasan baru pikiran dan/atau
gagasan yang baru dan imajinatif untuk perasaannya,
berbeda sebagai untuk menghasilkan menilai
ekspresi pikiran mengekspresikan kombinasi gagasannya, serta
dan/atau pikiran dan/atau gagasan baru dan memikirkan segala
perasaannya. perasaannya. imajinatif risikonya dengan
Untuk mempertimbangkan
mengekspresikan banyak perspektif
pikiran dan/atau seperti etika dan
perasaannya. nilai kemanusiaan
ketika
Gagasannya
direalisasikan.

Mencari solusi Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan


alternative dari mengekspresikan mengekspresikan dan mengekspresikan
masalah pikiran dan/atau pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya sesuai perasaannya sesuai pikiran dan/atau perasaannya
dengan minat dan dengan minat dan perasaannya dalam bentuk karya
kesukaannya dalam kesukaannya dalam dalam dan/atau tindakan,
bentuk karya bentuk karya bentuk karya serta
dan/atau tindakan dan/atau dan/atau tindakan, mengevaluasinya
serta mengapresiasi tindakan serta Serta dan
karya dan tindakan mengapresiasi dan mengevaluasinya mempertimbangkan
yang dihasilkan mengkritik karya dan dampak dan
dan mempertimbangk resikonya bagi diri
tindakan yang an dampaknya dan lingkungannya
dihasilkan bagi orang lain dengan
menggunakan
berbagai perspektif.

Bereksperimen Membandingkan berupaya mencari Menghasilkan Bereksperimen


dengan gagasan-gagasan solusi alternatif saat solusi alternatif dengan
berbagai kreatif untuk pendekatan yang dengan berbagai pilihan
pilihan solusi menghadapi situasi diambil tidak mengadaptasi secara kreatif untuk
kreatif dan permasalahan. berhasil berbagai gagasan memodifikasi
berdasarkan dan umpan balik gagasan sesuai
identifikasi untuk menghadapi dengan perubahan
terhadap situasi situasi dan situasi.
permasalahan
TIPS UNTUK GURU SEBELUM MEMULAI PROJEK

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya
hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat
memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik
dapat mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.

Beberapa hal yang dapat guru lakukan:


• Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu perubahan iklim yang terjadi di
sekitar.
• Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis daur ulang yang ada seperti, memakai
kertas bekas untuk menulis draf artikel, memakai botol bekas, kertas koran dan bahan
bekas lainnya untuk pembuatan poster atau dekorasi untuk kampanye
• Mendukung pasar lokal yang ada disekitar rumah dan lingkungan sekolah, membujuk
para peserta didik untuk membeli bahan makan dan minuman dari warung terdekat
yang menjual bahan buatan Indonesia, membeli pakaian atau bahan baku lainnya yang
juga buatan lokal.
• Mengingatkan para peserta didik untuk lebih baik mengurangi sampah daripada
mendaur ulang, seperti dengan pengurangan pemakaian kemasan 1x pakai, membawa
botol minum sendiri, membawa tas belanja dll.
• Mengingatkan peserta didik bahwa semua ekosistem saling berhubungan bahkan air
yang dibuang di toilet. Sebisa mungkin menghemat pemakaian air, sabun, listrik, dll
• Alat transportasi yang dipakai juga merupakan kontributor jejak karbon yang
signifikan. Guru mendukung pemakaian alat transportasi umum, berbagi kendaraan,
atau jalan kaki apabila memmungkinkan.

SAMPAH PLATIK
menjadi ASYIK
TAHAP PENGENALAN

1. Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan


Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru mengumpulkan artikel atau materi tentang visi, misi dan tujuan yang akan
dicapai dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
• Guru dapat mempersiapkan diri dengan catatan-catatan tentang (P5)
Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah peserta didik
ketahui mengenai isu sosial pada pelajar yang berkaitan dengan profil Pancasila.
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dimaksud dengan Pancasila dan hubungannya dengan Negara Republik
Indonesia?
b. Apa yang dimaksud dengan (P5) dan apa hubungannya dengan pengembangan
potensi peserta didik?
c. Apa itu pelajar profil pancasila dan apa kaitannya dengan projek (P5)?
d. Apa itu Gaya hidup berkelanjutan?
e. Projek apa yang dapat dilakukan dalam projek gaya hidup berkelanjutan?
f. Apa tujuan dari projek gaya hidup berkelanjutan tentang sampah plastik menjadi
asyik?

• Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta peserta
didik untuk menulis intisarinya.

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat dan membandingkan miskonsepsi dan realita
yang terjadi mengenai Profil pelajar pancasila. Peserta didik kemudian menuliskan apa
yang mereka pikirkan mengenai Projek (P5) dan Gaya hidup berkelanjutan.

Tips
 Guru dapat mencari informasi artikel/ video yang membahas tentang karakter pelajar
pancasila yang terjadi di sekolah
 Guru dapat memberikan beberapa contoh karakter pancasila yang berkaitan dengan

Referensi Link:
http://youtu.be/QCRj2WVijlc
http://youtu.be/P04-lVbQrBQ
http://youtu.be/AZXcfKBWlyg
http://youtu.be/CSsEefhWlz0
2. Eksplorasi isu: Mencermati lingkungan sekitar.
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru mengumpulkan artikel atau video tentang hal-hal yang mengangkat tentang
kerusakan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan.
• Guru membekali diri dengan diskripsi kesimpulan dan rangkuman dari materi yang
dibawakan

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah peserta didik
ketahui tentang isu-isu tentang lingkungan
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
b. Hal-hal apa saja yang menjadi faktor kerusakan lingkungan?
c. Darimana saja penyumbang kontribusi sampah terutama plastik?
d. Bagaimana langkah-langkah mencari solusi mengatasi kerusakan lingkungan?
e. Peran apa saja yang dibutuhkan dalam menjaga lingkungan?
f. Siapa saja yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan?

• Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta peserta didik
untuk menulis intisarinya.

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat catatan kesimpulan tentang kondisi lingkungan
di daerah setempat dan berpendapat secara mandiri.

Tips
 Guru dapat mencari informasi artikel/ video yang membahas tentang lingkungan
 Guru dapat memberikan beberapa contoh isu tentang lingkungan

Referensi Link:
http://materiipa.com/permasalahan-lingkungan
http://youtu.be/dliJHzmDQo8
http://youtu.be/2_6_ke2C4KY
3. Refleksi awal:Temuan sampah plastik dilingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru memberi instrumen kerja kelompok
• Guru membekali diri dengan diskripsi kesimpulan dan rangkuman dari materi yang
dibawakan

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan untuk siswa agar dapat mendata dan
menganalisis temuan sampah plastik di sekolah
• Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dapat dilakukan pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah tetap terjaga?
b. Kontribusi apa yang harus dilakukan oleh pelajar terdapat sampah plastik di
sekolah?
c. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam mengembangkan edukasi
dalam menjaga lingkungan dan penanganan sampah plastik?

• Guru memberikan intrumen kerja kepada peserta didik untuk melakukan pendataan dan
analisis terhadap sampah terutama sampah plastik di sekitar sekolah

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan data dan membuat catatan analisis serta
kesimpulan tentang kondisi lingkungan di sekolah.

Tips
 Guru dapat mencari informasi dan data tentang kondisi lingkungan sekolah dan
sekitarnya.

Referensi :
 Media sosial
 Profil sekolah
4. Pembicara tim Koordinator: Eksplorasi sampah plastik di lingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru bekerjasama dengan tim koordinator P5
• Guru membekali diri dengan dengan hasil proses projek selama berlangsung sebagai
bentuk komunikasi aktif pada tim koordinator

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi kesempatan kepada tim koordinator
maelakukan interaksi dengan peserta didik
• Tim koordinator menyampaikan arahannya tentang penting kegiatan P5 yang selama
ini peserta didik jalankan
• Menyampaikan persiapan rancangan kegiatan selanjutnya yang lebih besar dalam
penanggulangan sampah di sekolah
• Guru dan tim koordinator mengecek hasil pekerjaan siswa dan melakukan komunikasi
jtanya jawab
• Memberikan peserta didik instrumen ceklist sebagai bagian refleksi assesmen formatif

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat catatan kesimpulan tentang kondisi lingkungan
di daerah setempat dan berpendapat secara mandiri.

Tips
 Guru dapat melakukan komunikasi lebih lanjut dengan tim koordinator dengan
langkah-langkah proses kegiatan P5 selanjutnyan

Referensi :
 Modul ajar P5
Refleksi Awal Peserta Didik Asesmen Formatif

Nama: siswa

Sangat Setuju Tidak Sangat Tidak


setuju setuju tidak tahu
setuju

Aku mengerti apa itu (P5)

Aku mengerti apa itu gaya hidup


berkelanjutan

Aku memahami beragam permasalahan


lingkungan

Aku mengerti bagaimana cara mengolah


sampah plastik

Aku ingin belajar lebih banyak mengenai


ragam jenis sampah dan cara menguranginya

Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
mengenai sampah plastik dan
permasalahannya

…....... ............
5. Diskusi: Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi sekolah terhadap sampah botol
dan gelas plastik
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat catatan dari hasil pengamatan yang dilakukan peserta didik
• Guru membekali diri dengan dengan kesimpulan-kesimpulan yang di dapat dari
beberapa sumber data tentang sampah plastik di sekolah

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari
kesimpulan-kesimpulan dari hasil kerjanya
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan

Referensi :
 Tugas siswa
 Dokumentasi
6. Pengumpulan data: Melakukan riset sampah botol dan gelas plastik di lingkungan
sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat konsep format sebagai instrumen riset oleh peserta didik

Pelaksanaan
• Pesrta didik melakukan tindakan riset untuk membuat perhitungan-perhitungan banyak
prosentasi jumlah sampah plastik botol dan gelas plastik dengan jenis sampah lain di
lingkungan sekitar sekolah untuk menentukan jenis sampah apa yang mendominasinya

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat perhitungan prosentasi atau grafik jenis
sampah di sekolah

Tips
 Guru dapat menyiapakan perkiraan perhitungan prosentasi sebagai pembanding data
riset siswa

Referensi :
 Dokumentasi
7. Mendiskusikan mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat isu lingkungan yang terdampak dari sampah plastik di sekolah
• Guru membekali diri dengan dengan kesimpulan-kesimpulan hal negatif dari sampah
plastik di sekolah

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk melakukan
diskusi dari hasil data riset yang dibuat dalam menemukan dampak yang terjadi
dengan kaitannya dengan isu lingkungan
• Peserta didik melakukan presentasi tentang hasil riset dengan dampak yang potensi
terjadi dengan isu lingkungan

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat membuat perbandingan riset dengan dampak potensial yang terjadi dengan
isu lingkungan

Referensi :
 Tugas siswa
 Dokumentasi
8. Pengorganisasian data dan penyajian data: Merancang mengenai sampah botol dan
plastik yang menjadi permasalahan yang muncul
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat beberapa dampak sebab akibat dari permasalahan lingkungan yang
terjadi
• Guru membekali diri dengan dengan beberapa artikel tentang permasalah lingkungan
dan penyebabnya

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mengolah
kembali hasil riset dan dampak isu lingkungan menjadi pengorganisasian
permasalahan-permasalahn yang terjadi dari jenis sampah botol dan gelas plastik
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan

Referensi :
 Tugas siswa
 Dokumentasi
9. Menyusun aksi yang dapat dilakukan sehari-hari
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat beberapa catatan kegiatan sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai ide
aksi dalam mengatasi masalah sampah botol dan gelas plastik (sampah plastik)

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik menemukan ide
konsep sebagai bentuk aksi nyata dalam memecahkan permasalahan sampah plastik
dan menguranginya secara masif

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan

Referensi :
 Internet
 Media sosial
10. Menciptakan karya sampah di lingkungan sekitar menjadi hal yang berguna dan
bermanfaat
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat beberapa konsep penciptaan kreasi dalam memanfaatkan limbah
sampah plastik

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari ide
penciptaan baru terhadap sampah botol dan gelas plastik menjadi sesuatu yang lebih
produktif dan bermanfaat (desain karya)
• Mempresntasikan hasil tugas peserta didik

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk
membuat kesimpulan

Referensi :
 Tugas siswa
 Dokumentasi
11. Kampanye Aksi
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
Guru membuat beberapa konsep kampanye aksi nyata sebagai edukasi masyarakat

Pelaksanaan
Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk membuat konsep aksi nyata be
Membuat slogan atau poster yang disebarkan secara langsung maupun lewat media sosial

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
Guru dapat mengumpulkan semua data hasil dari tugas siswa sebagai sarana untuk membuat kesimpulan

Referensi :
 Tugas siswa
 Dokumentasi
(12,13,14) Aksi melakukan dan merangkai samapah botol dan gelas plastik sesuai desain
Waktu : 35 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru menyediakan beberapa contoh karya dan tutorial dalam kreasi pengolahan
samapah botol plastik maupun gelas plastik air mineral

Pelaksanaan
• Guru memulai projek dengan memberi arahan kepada peserta didik untuk mencari ide
gagasnan dalam membuat desain atau rancangan dalam mengkreasiakan sampah botol
dan gelas plastik air mineral
• Mengumpulkan dan memilih bahan utama (botol atau gelas air mineral) yang sesuai
dengan desain, dibersihkan dan dikeringkan
• Mewarnai atau mengecat bahan utama
• Merakit bagan dasar (tempat sampah) atau membentuk pola dasar karya kreasi
• Menyusun atau membentuk karya kreasi sesuai dengan desain
• Memasang bagian bawah (tempat sampah) atau merapikan
• Finishing karya
• Membuat Laporan

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk membuat tugas presentasi dalam bentuk PPT

Tips
 Guru dapat mengumpulkan berbagai sumber tutorial pembuatan karya dari bahan
sampah botol dan gelas air mineral

Referensi :
 Internet
15. Refleksi Aksi: Evaluasi efektifitas aksi yang telah dilakukan dan hubungannya dengan
mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru mengumpulkan dokumen tugas dan aksi kreasi sebagai dukungan dalam evaluasi
tindakan kedepan

Pelaksanaan
• Peserta didik membuat hal-hal yang menjadi kendala dalam proses projek (P5)
berkaitan dengan pengolahan sampah plastik air mineral (pembuatan karya kreasi)
• Menyimpulkan proses yang telah dikerjakan dari proses awal sampai akhir
• Mengkoreksi kembali hasil dari seluruh kegitan yang telah dilalui dalam hubungannya
mengurangi sampah plastik di sekitar sekolah

Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat statmen atau pernyataan atas timdakan yang telah
dilkerjakan

Tips
 Guru dapat mengumpulkan berbagai dokumentasi, assesmen dan tugas peserta didik

Referensi :
 Dokumentasi
 Tugas projek peserta didik
16. Merancang Pameran hasil Aksi
Waktu : 12 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru menyediakan beberapa contoh kegiatan aksi dalam menyiarkan edukasi
pengurangan sampah plastik air mineral

Pelaksanaan
• Menentukan rencana pameran dan visualisasi yang digunakan dalam rancangan
tersebut
• Memilih rencana yang tepat untuk ditindak lanjuti menjadi aksi nyata
• Membuat tahapan-tahapan dalam rencana merancang pameran
• Merancang denah lokasi

Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat beberapa bentuk dan rancangan dalam pameran

Tips
 Guru membuat berbagai pilihan alternatif sebagai pematik peserta didik dalam
memunculkan ide baru dalam kegitan ini

Referensi :
 Internet
 Dokumentasi lainnya
(17-18). Mempersiapkan pameran hasil Aksi
Waktu : 12 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis, dokumentasi
Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru membuat petunjuk teknik dalam penyelenggaran pameran

Pelaksanaan
• Menyiapkan properti pameran
• Membuat pengurus pameran pada setiap kelas
• Meyiapkan dokumen-dokumen penujang pameran
• Mensortir karya aksi
• Menyusun denah pameran

Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat rancangan pameran

Tips
 Guru dapat mengarahkan teknis kegiatan pameran pameran

Referensi :
 Dokumentasi
 internet
19. Pameran Aksi
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru memastikan semua persiapan sesuai dengan rencana aksi pameran

Pelaksanaan
• Menjalankan kegiatan aksi pameran (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”
sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat.

Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat dokumentasi dan membuat laporan selama pameran
berlngsung sebagai bahan evaluasi kedepan

Tips
 Guru dapat mengumpulkan berbagai dokumentasi, assesmen dan tugas peserta didik

Referensi :
 Dokumentasi
 Tugas projek peserta didik
20. Assesmen Sumatif: Kampanye mengurangi jumlah sampah plastik
Waktu : 8 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru menyiapkan instrumen assesmen sumatif

Pelaksanaan
• Membuat konsep kampanye edukasi tentang pengurangan sampah plastik khususnya di
SMA Negeri 1 Pagar Alam
• Menyiapkan agenda khusus dan poster/ pamflet sebagai alat pendukung kampanye

Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat ilustrasi kegitan atau konsep pengurangan sampah
plastik di SMA Negeri 1 Pagar Alam

Tips
 Guru dapat mengumpulkan berbagai konsep kampanye

Referensi :
 Dokumentasi
 Tugas projek peserta didik
20. Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi

Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, Media digital, alat tulis,
dokumentasi Peran Guru : Fasilitator dan Pendamping

Persiapan
• Guru menyiapkan alternatif rancangan program unggulan

Pelaksanaan
• Membuat kesimpulan dan evaluasi dari hasil proses aksi yang telah dikerjakan
• Membuat program unggulan dalam menindak lanjuti segala bentuk proses kegiatan aksi
P5
Uuv6f76jd5n6rs43h6efc53
Tugas mandiri
Peserta didik diminta membuat beberapa konsep kegiatan positif dari hasil kegiatan

Tips
 Guru dapat mengumpulkan berbagai konsep program unggulan tentang penanganan
sampah plastik sebagai pembiasaan gaya hidup sehari-hari

Referensi :
 Dokumentasi
 Tugas projek peserta didik
Refleksi Akhir Peserta Didik Asesmen Formatif

Nama: siswa

Sangat Setuju Tidak Sangat Tidak


setuju setuju tidak tahu
setuju

Melalui projek ini, aku semakin memahami


tentang (P5) dan tujuannya dalam
pembelajaran kurikulum merdeka

Melalui projek ini, aku mengerti harus


menerapkan gaya hidup berkelanjutan untuk
menjaga kelestarian lingkungan

Selama projek ini, aku melakukan tanggung


jawabku mengurangi limbah sampah plastik
di sekolah dan lingkungan sekitar

Aku lebih paham sumber penyumbang


limbah sampah palstik dan cara
mengurangi atau mengolahnya

Aku lebih paham bagaimana limbah sampah


plastik di sekolah Dapat dikurangi

Setelah projek ini, aku tahu apa yang aku


akan lakukan untuk membantu mengurangi
limbah sampah plastik

Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut
mengenai Sampah plastik dan gaya hidup mengenai sampah plastik
berkelanjutan

…....... ............
Lembar Refleksi Akhir Kerja Kelompok Assesmen Formatif

Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

1 2 3 4 5 Siapakah teman yang


menunjukkan sikap positif
sepanjang projek ini?
.....

Kontribusi Siapakah teman yang


Selalu memberikan ide, gagasan menurutmu kurang berkontribusi
dan masukan dalam kerja kelompok dalam kerja kelompok?
......

Solutif Saran apa yang dapat kamu


Selalu berusaha mencari solusi berikan agar teman tersebut
dalam permasalahan kerja dapat bekerja lebih baik?
kelompok dan mencapai tenggang
.......
waktu yang ditentukan bersama

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan


Dapat mengatur diri, menjaga dalam projek ini:
sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja ........
kelompok, serta terbuka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai


Selalu fokus dalam bekerja dalam projek ini:
.........

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan


Dapat mengajak teman dalam cara:
kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek .........

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


.........

Asesmen Formatif
Penulisan Esai rangkuman kegiatan 1-5 (Tahap Pengenalan)

Waktu:
1 JP tugas mandiri
Bahan:
Alat tulis
Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator

Pada tahap ini, guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran dan sejauh mana pese
Tugas mandiri:
Peserta didik menulis esai pendek mengenai apa yang telah dipelajari selama aktivitas 1-5.
Peserta didik dapat menggabungkan hasil tulisan pendek yang telah ditulis sebelumnya.

Lembar Observasi Guru


Nama peserta didik:
Kelompok:

Aku Aku Aku dapat Aku Aku Aku dapat


memahami memahami mengidentifikasi memahami mengerti memberi ide
tentang projek intisari dari sumber sampah sebab pentingnya atau gagasan
(P5) gaya video yang organik dan akibat mengurangi baru untuk
hidup sudah diputar anorganik dampak jumlah mengurangi
berkelanjutan dari limbah limbah limbah
sampah sampah pada sampah
lingkungan lingkungan
sekitar

….. ….. ….. ….. ….. …..

Catatan tambahan hasil observasi:


Contoh lembar refleksi akhir kerja kelompok

Rubrik Asesmen Sumatif Projek

Berkembang sesuai Belum


Melebihi harapan Mulai berkembang
harapan berkembang

Perencanaan Perencanaan yang Perencanaan yang Perencanaan Masih berupa


jelas dan matang: jelas: tujuan dan lini memiliki tujuan yang curah pendapat
tujuan, tahapan- masa yang realistis jelas dan ide-ide aksi
tahapan penting yang belum
(milestones) serta lini beraturan
masa yang realistis

Pelaksanaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Siswa


mengidentifikasi mengidentifikasi satu mengidentifikasi satu melaksanakan
jalur yang berbeda jalur untuk jalur untuk aktivitas-aktivitas
untuk menjalankan menjalankan rencana. menjalankan secara sporadis
rencana. Mereka Mereka dapat rencana. Mereka
dapat melaksanakan melaksanakan dapat melaksanakan
rencana dengan rencana dengan proses runtut dan
proses yang proses yang meminta bantuan
terkoordinasi, terkoordinasi pada pihak-pihak
bervariasi dan yang sesuai
bekerja secara adaptif

Ketepatan Solusi/aksi yang Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang Masih dalam
sasaran ditawarkan ditawarkan menyasar ditawarkan berupa tahapan
menyasar inti faktor-faktor yang ide yang masih di identifikasi faktor
permasalahan, terkait dengan permukaan yang
realistis dan permasalahan dan permasalahan menyebabkan
memberikan dampak memberikan dampak dan/atau kurang permasalahan dan
yang positif sementara realistis akibat yang
berkesinambungan ditimbulkan

Anda mungkin juga menyukai