Anda di halaman 1dari 58

MERDEKA BELAJAR

KURIKULUM MERDEKA

D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D AYA A N
P R O V I N S I KA L I M A N TAN T I M UR

DR. HENDRO KUNCORO


Dr. Hendro Kuncoro,
M.Pd,M.Si
• hendro.snake@yahoo.com
• 085247885000
Padepokan Seni Tenaga dalam & Pencak SIlat
“ SUKMA SEJATI “
Jl. Nusantara VIII No 26 Samarinda
KURIKULUM
MERDEKA
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
DISATUAN PENDIDIKAN UNTUK MENCAPAI
TARGET SSK

Dr. Hendro Kuncoro


Kur i kulum Merdeka

Fenomena learning loss bukan hanya terjadi di Indonesia. Hampir seluruh negara di dunia
merasakan penderitaan akibat penutupan sekolah karena pandemi (Engzell, Frey, and
Verghan, 2021; Jonson et al., 2014).

Untuk mengejar ketertinggalan, tiap-tiap negara membuat kebijakan untuk merespon krisis
Covid-19. Tentu setiap negara dapat menyesuaikan kebijakan nya masingmasing. Namun
kebijakan yang diambil harus berdasarkan data dan kebutuhan, karena jika
pemerintah salah mengambil kebijakan maka malapetaka pendidikan akibat Covid-19
menjadi ancaman nyata (UNESCO, 2021) .
ARAH KURIKULUM..

MANAJEMEN
SEKOLAH

MURI
D

KOMPETENSI LINGKUNGAN
TENDIK SEKOLAH
Kurikulum Merdeka …

Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum

Pusat
Capean Pembelajaran
CP

Guru Tujuan Pembelajaran


TP

Guru Alur Tujuan Pembelajaran


ATP

Guru Modul Ajar …


MA
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:

Peímendikbudíistek Peímendikbudíistek Kepmendikbudíi Keputusan Keputusan Kepala


No. 5 ľahun 2022 stek No. 262 Kepala BSKAP BSKAP
No. 7 ľahun 2022
ľahun 2022 No.009/H/KR/2022
Standaí Isi pada No.033/H/KR/ ľahun 2022
Pendidikan Anak 2022
Standaí Kompetensi Dimensi, Elemen dan Sub
Usia Dini, Jenjang
Lulusan pada ľahun 2022 Elemen Píofil Pelajaí
Pendidikan Dasaí, Pedoman Pancasila Pada Kuíikulum
Pendidikan Anak Usia
dan Pendidikan Peneíapan Meídeka
Dini, Jenjang Capaian Pembelajaían
Menengah Kuíikulum
Pendidikan Dasaí, dan pada Pendidikan Anak
Pendidikan dalam Rangka Usia Dini, Jenjang
Menengah Pemulihan Pendidikan Dasaí, dan
Standar Isi dikembangkan Memuat penjelasan dan
Standaí kompetensi lulusan Pembelajaían
melalui perumusan ruang Pendidikan Menengah tahap-tahap peíkembangan
meíupakan kíiteíia minimal lingkup materi yang Pada Kuíikulum Meídeka píofil pelajaí Pancasila yang
tentang kesatuan sikap, sesuai dengan kompetensi
keteíampilan, dan lulusan. Ruang lingkup dapat digunakan teíutama
pengetahuan yang materi merupakan bahan untuk píojek penguatan píofil
Memuat 3 opsi
menunjukkan capaian kajian dalam muatan Memuat Capaian pelajaí Pancasila.
pembelajaran yang kuíikulum yang dapat
kemampuan peseíta didik Pembelajaían untuk
dirumuskan berdasarkan: digunakan di satuan
daíi hasil pembelajaíannya 1) muatan wajib sesuai semua jenjang dan
pada akhií jenjang pendidikan dalam
dengan ketentuan mata pelajaían
pendidikan. SKL menjadi peraturan perundang- íangka pemulihan
undangan; 2) konsep dalam stíuktuí
acuan untuk Kuíikulum 2013, pembelajaían beseíta
Kuíikulum daíuíat, dan keilmuan; dan 3) jalur, Kuíikulum Meídeka.
stíuktuí Kuíikulum
Kuíikulum Meídeka. jenjang, dan jenis
pendidikan. Standar Isi Meídeka, atuían
menjadi acuan untuk teíkait pembelajaían
Kurikulum 2013,
Kurikulum Merdeka. dan asesmen, seíta
Kurikulum darurat, dan
beban keíja guíu.
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih

Pilihan Pilihan Pilihan


1 2 3
Kurikulum Kurikulum 10 Kurikulu
Darurat
2013 yaitu Kurikulum 2013
m
secara penuh yang disederhanakan Merdeka
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur
Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yangmengukur
kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang paling sesuai
kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.

Pilihan 1: Mandiri Belajar


Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Teknologi 11
Karakteristik Kurikulum di Setiap Jenjang
PAUD SD SMP SMA SMK SLB
Kegiatan bermain sebagai Penguatan kompetensi yang Penyesuaian dengan Program peminatan/ penjurusan Dunia kerja dapat terlibat dalam Capaian pembelajaran
proses belajar yang utama mendasar dan pemahaman perkembangan teknologi tidak diberlakukan pengembangan pembelajaran pendidikan khusus dibuat
holistik: digital, mata pelajaran hanya untuk yang memiliki
Penguatan literasi dini Informatika menjadi mata Di kelas 10 pelajar Struktur lebih sederhana dengan hambatan intelektual
dan penanaman karakter • Untuk memahami pelajaran wajib menyiapkan diri untuk dua kelompok mata pelajaran, yaitu
melalui kegiatan lingkungan sekitar, mata menentukan pilihan mata Umum dan Kejuruan. Persentase Untuk pelajar di SLB yang
bermain-belajar berbasis pelajaran IPA dan IPS Panduan untuk guru pelajaran di kelas 11. Mata kelompok kejuruan meningkat tidak memiliki hambatan
buku bacaan anak digabungkan sebagai Informatika disiapkan untuk pelajaran yang dipelajari dari 60% ke 70% intelektual, capaian
mata pelajaran Ilmu membantu guru-guru pemula, serupa dengan di SMP pembelajarannya sama
Fase Fondasi untuk Pengetahuan Alam dan sehingga guru mata pelajaran Penerapan pembelajaran berbasis dengan sekolah reguler
meningkatkan kesiapan Sosial (IPAS) tidak harus berlatar belakang Di kelas 11 dan 12 pelajar projek dengan mengintegrasikan yang sederajat, dengan
bersekolah pendidikan informatika mengikuti mata pelajaran dari mata pelajaran terkait. menerapkan prinsip
• Integrasi computational
Kelompok Mapel Wajib, dan modifikasi kurikulum
Pembelajaran berbasis thinking dalam mata Pembelajaran berbasis memilih mata pelajaran dari Praktek Kerja Lapangan (PKL)
projek untuk penguatan pelajaran Bahasa projek untuk penguatan profil kelompok MIPA, IPS, Bahasa, menjadi mata pelajaran wajib Sama dengan pelajar di
profil Pelajar Pancasila Indonesia, Matematika, Pelajar Pancasila dilakukan dan Keterampilan Vokasi minimal 6 bulan (1 semester). sekolah reguler, pelajar di
dilakukan melalui kegiatan dan IPAS minimal 3 kali dalam satu sesuai minat, bakat, dan SLB juga menerapkan
perayaan hari besar dan tahun ajaran aspirasinya Pelajar dapat memilih mata pembelajaran berbasis
perayaan tradisi lokal • Bahasa Inggris sebagai
mata pelajaran pilihan pelajaran di luar program projek untuk menguatkan
Pembelajaran berbasis
keahliannya Pelajar Pancasila dengan
projek untuk penguatan profil
Pembelajaran berbasis mengusung tema yang sama
Pelajar Pancasila dilakukan
projek untuk penguatan profil Alokasi waktu khusus projek dengan sekolah reguler,
minimal 3 kali dalam satu
Pelajar Pancasila dilakukan penguatan profil pelajar dengan kedalaman materi
tahun ajaran, dan pelajar
minimal 2 kali dalam satu Pancasila dan Budaya Kerja untuk dan aktivitas sesuai
menulis esai ilmiah sebagai
tahun ajaran peningkatan soft skill (karakter dari dengan karakteristik dan
syarat kelulusan
dunia kerja) kebutuhan pelajar di SLB

Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,Riset, dan Teknologi
dan Teknologi 12
BISA DIUNDUH DI…….
Beragam informasi diberikan kepada satuan pendidikan yang berminat untuk mempelajari
lebih mendalam dan menerapkan Kurikulum Merdeka
Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum
Merdeka

Unduh Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk


menerapkan Kurikulum Merdeka pada
Mengunduh Platform Merdeka tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Mengajar pada gawai Android
atau mengakses melalui laman
QR Code Satuan Pendidikan
mulai tanggal 11 Februari 2022
sampai 31
situs Maret 2022
https://guru.kemdikbud.go.id/
*Untuk satuan pendidikan swasta
perlu
mendapatkan persetujuan dari
yayasan
Pelajari Mendukung satuan pendidikan yang
memutuskan untuk menerapkan
Mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan Dinas Pendidikan Kurikulum M erdeka
informasi lebih mendalam tentang Kurikulum
Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar
dan kurikulum.kemdikbud.go.id

juga melalui video pengenalan


Berkontribusi dalam pengembangan
Kurikulum Merdeka melalui tautan
perangkat ajar pada platform
kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Mitra Merdeka M engajar dengan mengisi
Komunitas & tautan https://bit.ly/MM-MITRA

Organisasi
Pendidikan
Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Kurikulum Merdeka

Keunggulan…!
!
Fokus pada Materi Esensial

Materi yang terlalu padat Kurikulum Merdeka berfokus


Pembelajaran yang pada materi esensial di tiap
akan mendorong guru untuk
mendalam (diskusi, kerja mata pelajaran, untuk
menggunakan ceramah
kelompok, pembelajaran memberi ruang/waktu bagi
satu arah atau metode lain
berbasis problem dan pengembangan kompetensi -
yang efisien dalam
projek, dll.) perlu waktu terutama kompetensi mendasar
mengejar ketuntasan
penyampaian materi seperti literasi dan numerasi -
secara lebih mendalam

21
03. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangannya
Program Intrakurikuler
● Pembelajaran terdiferensiasi
Berkebinekaan
● Capaian pembelajaran disederhanakan
Beriman kepada ● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
Global
Tuhan YME
dan berakhlak konsep dan menguatkan kompetensi
mulia ● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Bergotong Dipelajari
Mandiri PELAJAR Royong melalui
PANCASILA Program Kokurikuler
● Lintas mata pelajaran
Bernalar ● Berorientasi pada pengembangan karakter dan
Kritis Kreatif kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan
isu nasional dan global
TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
1
• Gaya Hidup Berkelanjutan;

2 • Kearifan lokal;
● TEMA 1 SAMPAI DENGAN 7
MERUPAKAN TEMA PILIHAN 3 • Bhinneka Tunggal Ika
DAN MINIMAL DILAKSANAKAN
1 TEMA PADA SETIAP TAHUN 4 • Bangunlah Jiwa dan Raganya
AJARAN.
● TEMA 8. KEBEKERJAAN DAN 5
• Suara Demokrasi
9. BUDAYA KERJA MERUPAKAN
TEMA WAJIB YANG HARUS 6 • Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
DILAKSANAKAN PADA SETIAP
TAHUN AJARAN. 7 • Kewirausahaan

8
• Kebekerjaan

9
• Budaya Kerja
KURIKULUM MERDEKA

Implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah
1 Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

2 Karakterisik, Kerangka Dasar, dan Struktur Kurikulum

3 Perangkat
Ajar
4 Panduan Pembelajaran dan Asesmen

5 Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila

Dokumen 6 Modul Projek


1 Pembentukan Komite Pembelajaran

2 Asesmen Diagnostik Non Kognitif

3 Asesmen Diagnostik Kognitif

4 IHT/Workshop Secara Mandiri

5 Pendampingan Oleh Pelatih


Ahli
Kegiatan 6 Lokakarya Sekolah Penggerak
Secara umum, ada 2 langkah besar
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:

Ditetapkan oleh Pemerintah


Capaian Pembelajaran Disusun dalam fase-fase

Beberapa pathways menuju CP disediakan pemerintah untuk digunakan sekolah


1. Penyusunan Alur & Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun
Tujuan Pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari
ke hari

Seperti RPP, namun dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar


aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran
2. Pengembangan Modul dicapai siswa
Ajar Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar menggunakan metode
terdiferensiasi
10
Konsep Alur Tujuan Pembelajaran
• Capaian Pembelajaran (CP) adalah
kompetensi yang diharapkan dapat dicapai
oleh siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase
CAPAIAN
(A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh
PEMBELAJARAN
jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD,
SMP, SMA).
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase
B (kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D
(kelas 7- 9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas
ALUR
• 11Alur
– 12)Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
PEMBELAJARAN
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut
urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun
secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari untuk mengukur CP.
Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran
sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran.
- Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir
Capaian Pembelajaran fase tersebut.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.

1. Penyusunan Alur & Catatan Penting!


Tujuan Pembelajaran • Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang
terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
• Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai
contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan,
dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

13
Ditetapkan oleh Pemerintah
Disusun dalam fase-fase ( Mapel Umum) sedangkan untuk Mapel Kelompok Kejuruan
Capaian disusun
(SMK) berdasarkan kebutuhan pencapaian kompetensi/pekerjaan/tuntutan jabatan pekerjaan
Pembelajaran (okupasi)

1 • Untuk pelaksanaan pembelajaran terdiferensiasi yang kontekstual, fleksibel dan bermakna.


• Perumusan dan pemetaan Alur tujuan pembelajaran menjadi kewenangan satuan pendidikan
Penyusunan dan guru, agar setiap satuan pendidikan bisa memiliki Alur Tujuan Pembelajaran yang berbeda
Alur Tujuan dengan satuan pendidikan lainnya namun sesuai dengan kapasitas dan karakteristik siswa,
Pembelajara guru dan satuan pendidikan tersebut.
n
2
• Modul/Bahan Ajar disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran
Penyusunan • Modul/Bahan Ajar disusun dan dikembangkan oleh guru
Modul/Bahan • Modul/Bahan Ajar dirancang untuk membantu guru dalam
Ajar pembelajaran menggunakan metode terdiferensiasi
9
• Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian
tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan
pembelajaran,
TUJUAN
• Rumusan tujuan pembelajaran mencangkup:
PEMBELAJAR - Kompetensi (
AN
CARA MENGINTEGRASIKAN MATERI KEPENDUDUKAN KEDALAM
PERANGKAT PEMBELAJARAN

• Menemukan ide pokok dan ide perinci serta menjelaskan kembali isi/informasi
dengan kata-kata sendiri setelah menyimak diskusi dan paparan lisan orang lain
terkait dengan topik yang dikenali tentang……

• Catatan
• 1. kata kerja yang menunjukkan ketrampilan atau aksi
• 2. konten yang dipelajari
• 3. variasi (luaran yang dihasilakan)
Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu kegiatan

Merupakan rangkaian unit-unit kompetensi yang akan dipelajari


dalam
satu mapel
Langkah Perumusan dan Pemetaan Alur
Tujuan Pembelajaran

1. Melakukan analisis CP mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan.


2. Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase dan kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai
peserta didik sebelum mencapai kompetensi di akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan mata
pelajaran
dan CP pada Fase yang akan dipetakan.
4. Berdasarkan identifikasi
pembelajaran dengan kompetensi-kompetensi inti di akhiryang
mempertimbangkan kompetensi fase dan
akanpeta kompetensi
dicapai, sebelumnya,
pemahaman bermakna yang akan
rumuskan tujuan
dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki
lebih dari satu lingkup materidan materi utama)
7. Tentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan.

12
Langkah Perumusan dan Pemetaan Alur Tujuan
Pembelajaran
Capaian
Pembelajaran Tujuan Mapel
Mapel A

Lakukan pemetaan
Analiasi elemen Profil Identifikasi Unit berdasarkan urutan
Pelajar Pancasila Kompetensi/Elemen logis/ SOP

Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Tujuan Pembelajaran Unit
Unit Kompetensi
Unit
/Elemen 1 Unit Kensi/E
ompetensi 2 Kompetensi/Elemen n
Kompet lemen 2

Lingkup Materi

Jumlah jam per materi


Mapel : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Jumlah jam : 216 jp

Proses Bisnis Dalam Agribisnis


Tanaman
Perkembangan Teknologi dan isu
Global

Agripreneur, Peluang Usaha

Teknik Dasar Produksi


Dasar-dasar Agribisnis Tanaman

Faktor-factor yang berpengaruh terhadap


perkembangan dan produksi tanaman

Pembiakan Tanaman

Pengelolaan Proses Produksi


ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (Dasar-
dasar
Program Keahlian Agribisnis Tanaman, Fase E)
Rasional
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran,
yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai “Capaian Pembelajaran”. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Alur dan tujuan
pembelajaran ini disusun untuk capaian pembelajaran fase E yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan perkembangan tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Pada fase ini peserta didik
memahami proses bisnis, perembangan teknolosi, agriprenuer, factor-factor yang berpengaruhterhadap
pertumbuhan dan produksitanaman, pembibitan, dan menerapkan teknik dasar budidaya tanaman.
Agar tujuan pembelajaran mudah dicapai, perlu adanya alur pembelajaran yang runtut, sistematis dan
logis.
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Jumlah Jam : 216 JP
N Elemen/ Tujuan/Capaian akhir Profil Pelajar Materi Strategi Jumlah
o Uni t fase per elemen Pancasila Pembelaja Jam
Kompeten ra n
si
1 Proses Peserta didik dapat • Bernalar kritis • Alur bisnis • Diskusi 24
bisnis memahami proses bisnis • Gotong • KLH • Observasi
secara secara menyeluruh royong/kerj • /Kunjungan
menyeluru manajemen produksi asa ma Karakter • Penugasan
h di bidang bidang agribisnis istik
agribisnis tanaman, produk
tanaman
• Jenis,
karakteristik
pasar
• Alat
mesin

perta
nian

Potensi
SDm

Kearifan
lokal
N Elemen Tujuan/Capaian Profil Materi Strategi Juml
o akhir fase per Pelajar a h
elemen Pancasi Jam
la
3 Agripreneur, Peserta didik dapat • Bernalar kritis • Peluang pasar • Diskusi 24
peluang usaha menjelaskan tentang • Gotong • peluang usaha • Observasi
dan profil agripreneur yang royong/kerj dan peluang • Penugasa
pekerjaan/prof mampu membaca asa ma bekerja di n
e si di bidang peluang pasar dan usaha, bidang agribisnis
agribisnis tanaman.
tanaman

4 Teknik dasar Peserta didik • Bernalar • Pembiakan • Diskusi 80


produksi mampu kritis tanaman • Observas
menerapkan • Gotong • i
teknik dasar royong/kerj Persi
produksi asa ma apan • Penugasa
tana n
• Kreatif
m

Persiapan
lahan

Pemelihar
aan
N Elemen Tujuan/Capaian akhir Profil Pelajar Materi Strategi Jumla
o fase per elemen Pancasila h Jam
6 Pembiakan Peserta didik mampu • Bernalar kritis • Pembiakan • Diskusi 24
Ta n a m a n menjelaskan • tanaman • Observasi
pembiakan tanaman Gotong secara •
royong/kerj generative Penuga
asa ma • Pembiakan sa n
• Kreatif tanaman
secara
vegetative
• Pembiakan
tanaman
dengan kulur
jaringan,
kultur sel
7 Pengelola Peserta didik mampu 24
an memahami • Bernalar • Penerapan K3 • Diskusi
menyelur pengelolaan proses kritis • Pengeloaan • Observas
uh proses produksi tanaman lahan i
• Kerjasama
produksi • Pengelolaan • Penugasa
• Kreatif n
tanaman
sumber
daya
penduku
ng
• Pengelolaan
T6
T7 (Pengelolaan Produksi)
(Pembiakan Tanaman

ATP 1 T4
( Teknik dasar Produksi)

T5
(Faktor yang berpengaruh
terhadap produksi)
T3
( Agriprenuer)

T2
(Perkembangan Teknologi)

T1
(Proses Bisnis)
ATP 2 T6 T7
Pembiakan Tanaman Pengelolaan Produksi

T4
Teknik dasar Produksi

T5
Faktor yang berpengaruh terhadap
produksi

T2
(Perkembangan Teknologi

T1 T3
(Proses Bisnis) (Agriprenuer)
● Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik
Kriteria alur tujuan ● ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran
pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
● ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan
dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan
tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan
jenjang

12
Komponen Modul Ajar
Komponen Diskripsi
1 Identitas Memuat identitas berikut:
1. Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya
Perangkat Ajar
2. Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
3. Kelas
4. Alokasi waktu (dalam menit)
5. Jumlah pertemuan (dalam jam pelajaran)
6. Kata kunci (materi pokok)
7. Kode perangkat
8. Jumlah peserta didik
9. Moda (PJJ, TM, Blended)

2 Profil Pelajar Memuat Satu atau lebih dimensi Profil Pelajar Pancasila
Pancasila yang berkaitan erat dengan konten dan konteks
yang pembelajaran (merujuk Alur dan Tujuan Pembelajaran
berkaitan dan dokumen Profil Pelajar Pancasila)
Komponen Diskripsi
3 Tujuan Dapat dijabarkan merujuk pada berbagai prinsip,, namun
Pembelajaran setidaknya memuat 3 poin penting yaitu:
1. Kompetensi. Apa kompetensi/kemampuan yang dapat
didemonstrasikan oleh peserta didik, atau ditunjukkan dalam
bentuk produk, Gunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati (observable skills).
2. Pemahaman bermakna. Apa ilmu pengetahuan inti atau
konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa
setelah mempelajari unit tersebut?
3. Variasi. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai
siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran?
Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.
.
Komponen Diskripsi
4 Sarana Prasarana Sarana prasarana meliputi antara lain:
1. Media, alat, dan bahan belajar (mis. Komputer,
jaringan internet, dsb.)
2. Lingkungan belajar yang dimodifikasi (mis. dibutuhkan
ruang yang lapang untuk peserta didik beraktivitas,
ruang terbuka, dsb)
3. Sarana dan prasarana alternatif yang menunjang proses
belajar
berjalan efektif.
4. Perkiraan biaya. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk
menerapkan unit pembelajaran ini di kelas, termasuk biaya
yang perlu dikeluarkan peserta didik
5 Karakteristik Modul ajar dikembangkan untuk karakteristik peserta didik
peserta didik tertentu dan atau berbagai karakteristik. Karakteristik dimaksud
secara umum diantaranya:
• Peserta didik reguler/tipikal (tanpa ketunaan dan kesulitan
belajar atau berpencapaian tinggi)
• kesulitan belajar (jelaskan hambatan belajar yang dimaksud)
• berpencapaian tinggi
• ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa,
tuna
laras, tuna ganda)
Komponen Diskripsi
6 Materi ajar Pemilihan materi ajar secara umum merujuk pada prinsip-prinsip di
bawah ini;
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan alur
pembelajaran
2. Menyampaikan konsep yang sesuai
3. Tidak memuat unsur SARA.
4. Tidak memuat pornografi, pornoaksi, dan provokasi.
5. Memuat Informasi tentang referensi buku, video, dll yang
digunakan untuk kegiatan belajar, mencantumkan sumber
yang jelas dan dapat diakses.
6. Memuat Kearifan lokal daerah setempat dan kekinian.
7. Mempertimbangkan isu-isu terkini
8. Mempertimbangkan ketersediaan sumber daya pendukung
pembelajaran
7 Langkah- 1. Urutan pembelajaran sistematis dan logis memuat:
langkah • Kegiatan pendahuluan misal: melaksanakan kegiatan
apersepsi,
kegiatan menjelaskan tujuan pembelajaran dll.
pembelajaran • Kegiatan inti (menggunakan model, metode, media, alat,
dan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik, mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila).
• Kegiatan penutup (simpulan, refleksi, umpan balik, dan
Komponen Diskripsi
2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang konkret,
disertakan opsi/alternatif metode dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dan
dibuat bervariasi dan dapat dimodifikasi.
3. Berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan,
disajikan rinci dalam 1 sesi pembelajaran (tatap muka, PJJ,
atau blended learning)
4. Berorientasi pada penguatan kompetensi dan
kemampuan berpikir aras tinggi (HOTS)
5. Berpusat pada peserta didik dan sesuai
dengan tahap kemampuan individu.
6. Disertai dengan diferensiasinya untuk peserta didik
dengan hambatan belajar, berpencapaian tinggi,
dan/atau dengan ketunaan.
Untuk peserta didik yang berminat belajar dan
mengeksplorasi topik
ini lebih jauh, kegiatan apa yang disarankan.
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar topik ini, apa
langkah
yang disarankan.

8 Asesmen 1. Menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang dilakukan secara


Kompone Diskripsi
n 2. Jenis asesmen:
• Performa (misalnya: presentasi, drama, pameran hasil karya,
dsb.) ,atau
• Tertulis (tes objektif, esai), atau
• Penugasan ,atau
• Praktik (misalnya: kinerja, projek, produk, dan portofolio).
• Kombinasi
3. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan
asesmennya (asesmen formatif).
Memuat sejumlah informasi proses asesmen dan hasil belajar
yaitu:
• Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan apa yang
dinilai melalui asesmen akhir unit pelajaran ini? (HOTS)
• Asesmen dapat dimodifikasi dan dibuat bervariasi
• Instrumen asesmen bagaimana asesmen dilakukan dan
apakah ada opsi lain untuk asesmen tersebut?
• Rubrik asesmen/ pedoman penskoran
• Melakukan umpan balik
• Instrumen asesmen non kognitif untuk refleksi sekaligus
mengidentifikasi pencapaian profil pelakar pancasila
Komponen Diskripsi
9 Refleksi guru Berisi pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan
kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
• apa yang menurutmu berhasil?
• Kesulitan apa yang dialami?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar?
• Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? dsb.

10 Refleksi untuk Pertanyaan kunci untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran di kelas


peserta didik (refleksi diri siswa), dilakukan setiap pertemuan.
Memuat Pertanyaan dan/atau pernyataan, contoh pertanyaan
1. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
4. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5,
berapa bintang
akan kamu berikan pada usaha yang telah dilakukan?
Contoh pernyataan
a. Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari
ini
b. Dengan pembelajaran hari ini hidup saya lebih
bermakna (Ya/tidak)
c. Setelah pembelajaran pada hari ini saya akan
Komponen Diskripsi
12 Lembar Lembar kegiatan siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru),
kerja dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan.
peserta Secara umum memperhatikan hal-hal dibawah ini:
didik 1. Berisi petunjuk aktivitas belajar untuk
memudahkan peserta didik melakukan aktivitas
pembelajaran.
2. Sesuai dengan materi.
3. Memudahkan peserta didik mencapai tujuan.
4. Berorientasi pada penguatan kompetensi dan
kemampuan
berpikir aras tinggi (HOTS).
5. Memfasilitasi interaksi peserta didik.
6. Mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

13 Referensi Lain Bahan bacaan (termasuk video dan sumber lainnya)


1. untuk peserta didik
2. untuk guru

14 Pengayaan Pengayaan: Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran


dan yang dapat digunakan guru untuk siswa yang memiliki minat
remedial tinggi terhadap topik/kegiatan pembelajaran atau
memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih tinggi
dibanding kompetensi yang sedang dipelajari
Komponen Diskripsi
Beberapa contoh kegiatan pengayaan:
• Tutor sebaya
• Melakukan Projek
• Mengembangkan latihan
• Memberikan permainan, masalah, atau kompetensi
antarsiswa

Remedial :
Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta
didik yang ingin memperkuat pemahaman pada kompetensi
sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau untuk peserta
didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih
rendah dibanding kompetensi yang sedang dipelajari.
Kegiatan remedial juga digunakan sebagai kegiatan untuk
membantu peserta didik yang mengatasi kesulitan atau kendala
dalam pembelajaran
Beberapa contoh kegiatan remedial:
• Modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa
• Tutor sebaya
• Melakukan projek sesuai penguasaan kompetensi siswa dll
SAMPAI JUMPA DI
MATERI SELANJUTNYA!
Trimakasih….

Anda mungkin juga menyukai