Tugas dan Tanggungjawap Kerja Kepala Sekolah

1.Tugas manajerial
Kepala sekolah adalah seorang menejer di sekolah.
Seseorang yang mengelola dan mengarahkan
segenap personal dan potensi yang ada di sekolah
dan bertanggung jawab atas pekerjaannya
tersebut.
 .
2.Tugas pengembangan kewirausahaan
Wira artinya berani atau berjiewa kepahlawanan dan usaha berarti
cara-cara yang dilakukan. Kepala sekolah adalah orang yang memiliki
jiwa keberanian, kepahlawanan sehingga dapat mengembangkan cara-
cara kerja yang mandiri di sekolah.
 
Kewirausahaan di sekolah adalah kerja keras terus menerus dalam
menjadikan sekolah lebih bermutu. Usaha untuk mencermati setiap
peluang baru, menggali sumberdaya sekolah dan dapat dimanfaatkan,
mengenali segala resiko, mewujudkan kesejahteraan, dan
mendatangkan keuntungan untuk kepentingan peserta didik, guru dan
kepala sekolah.
 Contoh Kegiatan Yang Bisa Kita Laksanakan di
SMP JOHN 23
* Kegiatan pembibitan tanaman.
Membudidayakan pohon kelor, menjadi bubuk tehh yang siap di konsumsi. (Bagian Adiwiyata)
* Menjual pulsa. (Untuk operasional OSIS). Hasilnya untuk kegiatan OSIS. Misalnya wisata,
memberikan kado bagi guru di saat hari guru, dan kalau ada guru pensiun.
* Membuat youtube sekolah. (Dan bagaimana hal itu bisa bermanfaat untuk sekolah) Masing-masing
untuk like dan komentar.
* Menghidupkan koperasi (tempat guru dan siswa belanja). Bagaimana mempromosikan hal ini.
Hasilnya, untuk keperluan guru. Misalnya menambah pakaian, sepatu.
* Ada team (Guru dan siswa) bagian promosi sekolah, termasuk promosi dengan barang yang di jual.
* Bagaiman mengelola rumput yang subur, menjadi penghasilan berupa kompos, dan pupuk cair.
Menanam jenis bunga unsulin. (Subur untuk tanaman). Juga bagian dari tanggungjawap ADIWIYATA/
atau mandiri.
* Bagian pengembangan sekolah: membuat proposal untuk pengadaan pavingblock dan juga untuk
penggantian seng yang sudah tua.
• EKSIS: Menerbitkan buku sejarah.. Foto copy: Harus mandiri. (Ditangani
kelompok EKSIS). Bisa juga terima F.Copy dari luar.
• Kantin sekolah di kelola oleh OSIS. Hasil untuk kepentingan kegiatan
OSIS, misalnya biaya transpot untuk study banding. Berikan hadiah kepada
bapa/ibu guru di saat hari guru. Dan kalau memungkinkan di saat
bapa/ibu guru ulang tahun.
• Atau…,mungkin ada ide dari bapa/ibu guru, untuk memeperkaya kita
• Dengan catatan: Untuk kegiatan ini, pertama saya tawarkan kepada
bapa/ibu guru yang masih muda. Saya beri kesempatan untuk berpikir dan
mendaftarkan sesuai minat dan kemampuan. Setiap melakukan kegiatan
ada daftar hadir yang ditanda tangani. Hal ini juga sebagai salah satu cara
membantu kesejahteraan. Jadi tidak otomatis mendapatkan honor
tambahan. Makin banyak berbuat, makin banyak mendapat.
 .
3. Tugas Supervisi kepada Guru dan
Tenaga Kependidikan

Kepala sekolah secara berkala mengadakan supervisi kepada

tenaga pendidik (guru) dan tenaga tata usaha/administrasi
(tenaga kependidikan. Supervisi dilakukan terhadap administrasi
perlengkapan pendidik, pelaksanaan pembelajaran yang dikenal
dengan supervisi kunjungan kelas.
 
• Maka untuk itu: .
• Supervisi kelas akan tetap kita adakan. Untuk tahun ajaran baru
2021/2022, kita lakukan di bulan Agustus dan September 2021.
• Bentuk supervisi. (Menyesuaikan dengan kondisi yang ada). Bisa supervisi
online, dan bisa supervisi kunjungan kelas.
• Kalau memungkinkan supervisi kunjungan kelas, harap menggunakan
infokus. Infokus sudah dipesan untuk seluruh kelas, dan kita harapkan
awal tahun ajaran baru, barang pesanan sudah datang.
 Program Pengembangan Sekolah
1. Pemasangan infokus untuk seluruh ruang kelas.
2. Pemasangan CCTV untuk seluruh ruangan kelas dan ruangan yang lainnya.
3. Mengganti whiteboard yang sudah rusak, yang di ada di kelas.
4. Pembenahan sounsitem untuk aula.
5. Pemasangan kipas angin di aula.
6. Ganti spanduk.
7. Melibatkan siswa dengan wirausaha sekolah. (misalnya koperasi, kantin, dll)

Program Jangka Panjang:

8. Mengganti atap seng ruang kelas, dan ruang lainnya.
9. Memasang paving setengah lapangan tengah.
 Tugas WAKASEK, bagian Kurikulum
1. Wakasek adalah seorang guru yang diberikan jabatan sebagai wakil dari kepala sekolah. Wakasek
Kurikulum bertugas dalam bidang pengaturan kurikulum dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan disekolah.

2. Wakasek Kurikulum mempunyai Tanggungjawab sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugas harian sesuai dengan uraian tugas yang ada.

b. Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan perintah dari kepala sekolah.

c. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan sekolah pada saat kepala sekolah tidak ada
ditempat.
 a.Tugas Harian WAKASEK, bagian Kurikulum
1. Menyusun program kerja pengajaran, baik program kerja tahunan ataupun program kerja
semesteran.
2. Menyusun anggaran kegiatan untuk peningkatan pelaksanaan kurikulum.
3. Menyusun Kalender Pendidikan yang akan dilaksanakan disekolah.
4. Menyusun pembagian tugas mengajar para guru dan tugas tambahan yang lainnya;
Menyusun jadwal pelajaran.
5. menyusun jadwal pelaksanaan ulangan harian, UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir
Semester), Ujian Akhir Sekolah dan USBN.
6. Mengkoordinir pengembangan kurikulum bagi guru.
7. Menyusun program dan kegiatan pengajaran.
8. Menyusun dan melakukan analisis pencapaian target kurikulum.
9. Mengkoodinir penyusunan KTSP, Prota, Promes, Silabus, RPP dan Modul Pembelajaran.
 
 .
10. Melakukan Penyusunan kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bagi seluruh siswa
bersama guru kelas, dan Kepala Sekolah.
11. Menyusun laporan tentang kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler yang dilaksanakan disekolah.
12. Melakukan koordinasi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
13. Melakukan koordinasi tentang wali kelas dan kegiatan bimbingan siswa.
14. Melakukan koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan pokja Kurikulum Sekolah.
15. Melakukan koordinasi tentang penulisan dan pengembangan bahan ajar.
16. Mendokumentasikan kurikulum, penyesuaian kurikulum dan bahan ajar yang telah berlaku.
17. Mewakili Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan
kurikulum;
18.Membuat laporan secara berkala kepada Kepala Sekolah berkaitan dengan kurikulum sekolah.
 Tugas WAKASEK, bagian Kesiswaan.
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan.
2.Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kesiswaan dalam
rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS.
3.Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4.Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
5.Membina dan melaksanakan program K6. (Kebersihan,Keindahan,
Keamanan, kekeluargaan, dan Kerindangan Sekolah).
6.Melaksanakan pemilihan siswa berprestasi.
 .
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
Mengatur mutasi siswa.
8. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pelaksanaan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
9. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir semester dan tahun sekolah.
10. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala kepala kepala sekolah.
 KODE ETIK GURU
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang
berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik
masing-masing.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran
serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat
profesinya.
7. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan nasional.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi guru sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.
 KODE ETIK GURU
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang
berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik
masing-masing.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran
serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat
profesinya.
7. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan nasional.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi guru sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.
 TATA TERTIB GURU MENGAJAR
1. Berpakaian seragam/ rapi sesuai ketentuan.
2.Bersikap dan berprilaku sebagai pendidik.
3. Berkewajiban menyiapkan administrasi pelajaran, alat-alat dan bahan pelajaran
4. 5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan nasional.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi guru sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.