1. VISI MISI
2. BELAJAR EFEKTIF
3. EKSTRAKURIKULER
4. TATA KRAMA & SOPAN
SANTUN
HENDRA PRIMA PUTRA ARDI, S.Pd
NIP. 19831204 200902 1 001
hendr4121983 Pincuran Tujuah Kapalo
Hilalang
hendr4lucky@mail.com +62823-8947-1128
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang dikenal juga dengan
istilah Masa Orientasi Sekolah, merupakan serangkaian kegiatan
yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran untuk
menyambut kedatangan para peserta didik baru.
VISI
Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 2x11 Enam
Lingkung
Add an image
1.ATLETIK 1.FUTSAL
2.BADMINTON 2.BOLA VOLI
3.SILAT
4.KARATE
Cara
Belajar Efektif
Pengertian
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna,
dan proses pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman,
kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu/kualitas yang lebih baik
serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan
atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari
pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
unggul.
1.
Belajar Kelompok
Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum
dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan
guru maupun belum dijelaskan guru.
2.
Rajin Membuat Catatan
Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku
kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita
berada.
3.
Membuat Perencanaan Yang
Baik
Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah.
4.
Disiplin Dalam Belajar
Belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh.
5.
Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua.
Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan
apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya
bersama-sama dengan teman.
6.
Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan.
7.
TATA KRAMA
Adat, aturan, norma Sopan santun, tindakan,
perbuatan
SANTUN
Halus dan baik (budi bahasanya, tingkah
lakunya); atau bisa dikatakan penerapan
Sopan Santun adalah sikap ramah yang pengetahuan sopan ke dalam suatu
tindakan.
dilakukan dengan maksud untuk menghormati
atau menghargai orang lain
Bagi siswa sopan santun merupakan perwujudan budi pekerti luhur
yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dari berbagai orang
dalam kedudukannya masing-masing, seperti: orang tua dan guru,
para pemuka agama dan masyarakat umum, tulisan-tulisan dan
hasil karya para bijak.
PRIBADI
Perwujudan nilai sopan santun tergambar dalam bagaimana sikap
berbicara, sikap duduk, sikap berdiri, sikap berjalan, sikap
berpakaian, sikap makan dan minum, sikap pergaulan, sikap
penghormatan, sikap menggunakan fasilitas umum, dll
KELOMPOK
HAK KEWAJIBAN
SEBAGAI SISWA SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG
1. Berada disekolah pukul 07.15 WIB dan berakhir
pukul 16.15 WIB setiap hari Senin – Kamis &
Mendapatkan pelayanan pukul 11.35 WIB setiap hari jumat.
administrasi 2. Bel tanda masuk kelas berbunyi 15 Menit
sebelum masuk
3. Pintu gerbang ditutup pada pukul 07.40 WIB
Mendapatkan pengajaran dalam 4. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan Upacara
proses belajar mengajar di kelas dan Bendera, Kultum & Perayaan Nasional lainnya.
5. Mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan
bimbingan konseling 6. Melaksanakan program 7 K
7. Melaksanakan program Pribadi Simpatik 7 S
Mendapatkan perlindungan 8. Menjaga dan menggunakan fasilitas sekolah
9. Menjaga nama baik sekolah
keamanan 10.Membawa kelengkapan PBM
11.mengikuti kegiatan PRAMUKA
KETENTUAN SERAGAM
SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG
Pakai Sepatu Hitam Kaos Kaki Pakai Sepatu Hitam Kaos Kaki Pakai Sepatu Hitam Kaos Kaki Pakai Sepatu Hitam Kaos Kaki
Putih Putih Hitam Putih
KETENTUAN 1 RAMBUT
LAINNYA
SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG
Rambut peserta didik laki-laki dipotong rapi dengan
ketentuan bagian depan tidak melewati alis, bagian
samping tidak menyentu telinga dan bagian belakang
tidak menutupi krah baju dengan ukuran proporsional!
KUKU 2
Peserta didik laki-laki dan perempuan tidak boleh
berkuku Panjang dan berkutek.
3 MAKE UP
Peserta didik perempuan tidak dibenarkan memakai
lipstick, maskara, eyeliner
PAKAIAN
4
DALAM
Peserta didik wajib memakai pakaian dalam lengkap.
KETENTUAN 5 RAMBUT
LAINNYA
SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG Peserta didik perempuan tidak dibenarkan
meninggikan ikat rambut atau sanggul.
MODEL BAJU 6
Dasar dan model pakaian harus sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan sekolah
7 ACSESORIS
Peserta didik tidak dibenarkan memakai assesoris dan
barang berharga ke sekolah.
JENGGOT &
8
JAMBANG
Peserta didik laki-laki tidak dibenarkan memelihara
jenggot/kumis/jambang
MODEL BERPAKAIAN SISWA SMAN 1 2X11
ENAM LINGKUNG
PELANGGARAN UMUM
JENIS PELANGGARAN BOBOT
TERBUKTI TERLIBAT
• Sebagai pemakai, pengedar, penyalur, peyimpan Narkoba baik dilingkungan sekolah maupun diluar 150
sekolah.
• Pemerkosaan/perbuatan cabul, sebagai penjaja sex, hamil, melakukan aborsi dan pergaulan bebas.
150
• Aktif dalam organisasi terlarang. 100
• Berdua dengan lawan jenis di tempat tertentu diruang tertutup/terbuka dan sedang bermesraan di sekolah.
100
• Membuat, membawa, menyimpan, menyaksikan hal-hal yang berbau porno, baik bersifat gambar maupun
video serta menyebarkan di media social. 75
• Terlambat 1
PREVENTIF (PENCEGAHAN)
Pembinaan yang continue
meningkat secara kualitas sesuai waktu mulai
dari TK, SD, SLTP, SLTA yang meliputi
pendidikan latihan, pengembangan,
permunculan, dan pembiasaan sikap
REPRESIF (PENINDAKAN)
Disesuaikan dengan kualitas dan kuantitas
penyimpangan sikap perilaku.
1. Teguran verbal ringan – sedang dan keras.
2. Teguran tulisan ringan – sedang dan keras.
3. Skorsing ringan – sedang dan berat.
4. Dikembalikan kepada orang tua.
5. Ke pengadilan.
REPRESIF / PENINDAKAN
TERHADAP PELANGGARAN YANG DILAKUKAN