GAYA BELAJAR

Kelompok 5
- Haerani
- Nurhaisa
- Aulia Bella Malinda
- Ummi Chalsum
Definisi Gaya Belajar
DePorter dan Hernacki Fleming dan Mills
Munif Chatib (2012:100)
dalam Septian (2014:60) dalam Nikmawati (2014)
“Gaya belajar merupakan kecenderungan siswa
“Gaya belajar adalah respons yang untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam
“Gaya belajar merupakan
paling cepat diterima dalam otak belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya
kombinasi dari menyerap,
seseorang untuk menerima untuk mendapatkan suatu pendekatan belajar
mengatur, dan mengolah
informasi dari orang lain ataupun yang sesuai dengan tuntutan belajar di
informasi.”
lingkungannya.” kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata
pelajaran.”

Gaya belajar adalah respons siswa untuk menerima informasi yang dalam
prosesnya siswa menyerap, mengatur, dan mengolah informasi sebagai bentuk
kecenderungan siswa dalam mengadaptasi suatu pendekatan belajar tertentu.
Jenis-jenis Gaya Belajar
VISUAL
1. Mengandalkan indera penglihatan untuk dapat memahami pelajaran.
2. Cenderung memahami gambar, diagram, video pembelajaran.
3. Akan memilih posisi duduk di depan agar dapat dengan jelas melihat langsung proses
pembelajaran sampai ke detailnya.
AUDITORI
1. Mengandalkan pendengaran untuk bias memahami dan mengingat pelajaran.
2. Semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran.

KINESTETIK
1. Mengandalkan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik.
2. Cenderung memahami pelajaran dengan melakukan gerakan fisik, meraba, serta
melakukan tindakan (praktik dan pengalaman belajar secara langsung).
 Gaya Belajar Visual
Ciri-ciri Gaya Belajar Visual
 Senantiasa melihat bibir guru yang sedang  Menyukai diagram, kalender maupun grafik
mengajar time-line untuk mengingat bagian peristiwa
 Cenderung menggunakan gerakan tubuh untuk  Selalu mengamati seluruh elemen fisik dari
mengekspresikan atau mengganti sebuah kata lingkungan belajar
saat mengungkapkan sesuatu
 Biasanya tipe ini dapat duduk tenang di tengah
 Mementingkan penampilan dalam situasi yang ribut atau ramai tanpa merasa
berpakaian/presentasi terganggu
 Memiliki konsentrasi yang baik  Mempelajari materi dengan membaca catatan
dan membuat ringkasan
 Lebih mudah mengingat yang dilihat
Media/Bahan yang Cocok untuk Gaya Belajar Visual
1. Guru yang menggunakan bahasa tubuh atau gambar dalam keadaan menerangkan

2. Media gambar, video, poster dan sebagainya

3. Buku yang banyak mencantumkan diagram atau gambar

4. Flowchart

5. Grafik

6. Menandai bagian-bagian yang penting dari bahan ajar dengan menggunakan warna yang
berbeda

7. Simbol-simbol visual

Gaya Belajar Visual

Ciri-ciri Gaya Belajar Auditori
 Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang didiskusikan
dalam kelompok atau kelas

 Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan atau lagu di televisi atau radio

 Cenderung banyak omong (sukar bekerja dengan tenang tanpa menimbulkan suara)

 Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat
mengingat dengan baik apa yang baru saja di bacanya.

 Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang atau menulis

 Senang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak
baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dan sebagainya.

 Menyukai diskusi yang lebih lama terutama untuk hal-hal yang kurang mereka pahami

Gaya Belajar
Auditori
Media/Bahan yang Cocok untuk Gaya Belajar Auditori
1. Menghadiri kelas

2. Diskusi

3. Membahas suatu topik bersama dengan teman

4. Membahas suatu topik bersama dengan guru

5. Menjelaskan ide-ide baru kepada orang lain

6. Menggunakan perekam

7. Mengingat cerita, contoh atau lelucon yang menarik

8. Menjelaskan bahan yang didapat secara visual (gambar, power point dsb)

Gaya Belajar
Auditori
Ciri-ciri Gaya Belajar Kinestetik
 Belajar melalui demonstrasi dan praktek

 Senang dengan aktivitas fisik, olahraga atau kerja praktik

 Suka menggunakan obyek yang nyata sebagai alat bantu belajar, dan

 Sangat sulit mempelajari hal-hal yang abstrak (symbol matematika, peta, dan sebagainya).

 Ketika berbicara dengan seseorang biasanya ia menyentuh atau memegang orang yang
diajak

 Mengahafal sambil berjalan dan melihat

 Senang berkreasi

 Tertantang dengan suatu aktivitas yang menyibukkan dan selalu ingin mencoba atau
bereksperimen sendiri Gaya
Belajar
Kinestetik
Media/Bahan yang Cocok untuk Gaya Belajar Kinestetik
1. Menggunakan seluruh panca indera : penglihatan, sentuhan, pengecap,
penciuman, pendengaran

2. Laboratorium

3. Kunjungan lapangan

4. Yang memberikan contoh kehidupan nyata

5. Pengaplikasian

6. Pameran, sampel, fotografi

Gaya
Belajar
Kinestetik
Cara Mengetahui
Gaya Belajar Siswa

Tes Gaya
Tugas Belajar

Observasi Mandiri
Gaya Berpikir

“Gaya berpikir merupakan cara yang dipilih seseorang untuk

menggunakan kemampuannya sebagai proses penarikan
kesimpulan. Berpikir sebagai proses penarikan kesimpulan dari
persoalan yang dipahami yang kemudian mampu menemukan
pemecahan persoalan itu sehingga menghasilkan kesimpulan dan
penemuan baru.”
 Field Dependence
Permulaan Belajar X
Field Independence

Preceptive
Menerima Pelajaran X
TIPE-TIPE GAYA Receptive
BERPIKIR DALAM
PROSES
PEMBELAJARAN Impulsive
Menyerap Pelajaran X
Reflective

Intuitive
Memecahkan
X
Masalah
Sistimatis
Gaya Berpikir Siswa pada Permulaan
Belajar
FIELD DEPENDENCE
• Mau memulai belajar apabila ada
pengaruh/perintah dari orang lain
• Sejak kecil dididik untuk selalu
memperhatikan orang lain
• Selalu mengingat atau mengikuti hal-
hal dalam konteks sosial
• Kemungkinan memperoleh pendidikan
secara otoriter dari orang tuanya
• Kemungkinan kegiatan belajarnya
tidak memperoleh keberhasilan atau
kepuasan belajar
FIELD INDEPENDENCE
• Mau belajar secara mandiri tanpa
harus disuruh/dipengaruhi orang lain
• Kemungkinan memperoleh pendidikan
secara demokratis
• Sejak kecil dididik untuk dapat berdiri
sendiri dan mempunyai otonomisasi
dalam tindakannya
• Kemungkinan setiap kegiatan
belajarnya memperoleh
ganjaran/kepuasan
Gaya Berpikir Siswa dalam Menerima
Pelajaran
PRECEPTIVE
• Cenderung menerima atau
mengumpulkan informasi dalam
belajar dilakukan dengan beraturan
(mengadakan organisasi atau
hubungan terhadap hal-hal atau
konsep-konsep dari informasi yang
diterimanya agar dapat
dikenali/dipahami secara utuh
• Cenderung hanya mencatat
kesimpulan dari informasi yang
diterima
RECEPTIVE
• Cenderung menerima pelajaran
dilakukan dengan menerima
informasi secara detail tanpa
berusaha untuk mengorganisir
konsep-konsep informasi yang
diterima
• Cenderung mencatat setiap
perkataan guru secara detail
Gaya Berpikir Siswa dalam Menyerap
Pelajaran
IMPULSIVE
• Cenderung cepat mengambil
keputusan tanpa memikirkan secara
mendalam untuk memahami konsep-
konsep informasi yang diterima
• Cenderung menghafal semua konsep
yang diajarkan
• Dalam tes objektif dengan soal yang
banyak dan waktu yang singkat dapat
diselesaikan dengan mudah dan cepat
REFLECTIVE
• Cenderung mempertimbangkan atau
memikirkan semua konsep informasi
yang telah diterimanya terlebih dahulu
sebelum mengambil
keputusan/dipahami
• Cenderung selalu memikirkan dan
memahami semua konsep formasi
yang disampaikan guru
• Dalam tes objektif dengan soal yang
banyak dan waktu yang singkat
memerlukan waktu yang cukup lama
untuk menyelesaikan
Gaya Berpikir Siswa dalam Memecahkan
Masalah
INTUITIVE SISTIMATIS
• Memecahkan masalah • Memecahkan masalah
dengan menggunakan secara sistimatis (dimulai
intuisi/perasaan dengan melihat struktur
masalahnya kemudian
mengumpulkan dan
menetapkan alternatif
jawaban paling tepat)