Peraturan
Perundangan Sektor
Ketenaganukliran
ANET
HAYANI
Email : a.hayani@bapeten.go.id
AGENDA
UUCK
Ketentuan Pasal 4 UU no.10 Tahun 1997 diubah berikut:
Pasal 2A
1) Pemerintah Pusat membentuk Badan Pengawas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Presiden yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap segala
kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Pengawas
menyelenggarakan peraturan, perizinan, dan inspeksi.
UU no. 10/1997 dan UUCK
UUCK
Menyisipkan antara Pasal 2 dan Pasal 3 UU no.10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
Pasal 2A
Pemerintah Pusat berwenang memberikan Perizinan Berusaha terkait ketenaganukliran
UUCK
Ketentuan Pasal 4 UU no.6 Tahun 2023 diubah berikut:
Pasal 4
1) Pemerintah Pusat membentuk Badan Pengawas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Presiden yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap segala
kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Pengawas
menyelenggarakan peraturan, perizinan, dan inspeksi.
UU no. 10/1997
Pasal 16
1.Setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemandaatan tenaga nuklir wajib memperhatikan
keselamatan, keamanan dan ketentraman, kesehatan pekerja, anggota masyarakat, serta
perlindungan terhadap lingkungan hidup.
2.Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih kanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pasal 19
• Setiap petugas yang mengoperasikan reaktor nuklir dan petugas tertentu di dalam instalasi nuklir
lainnya dan di dalam instalasi yang memanfaatkan sumber radiasi pengion wajib memiliki izin.
• Persyaratan untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan
Badan Pengawas
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 Peraturan Pemerintah No.61 Tahun
Tentang Penyelenggaraan Perizinan 2013 tentang Pengelolaan Limbah
Berusaha Berbasis Risiko Radioaktif
Peraturan Kepala Badan No.1 Tahun Peraturan Kepala Badan No 8
2022 tentang Penatalaksanaan Perizinan Tahun 2016 Tahun 2016 Tentang
Berusaha Berbasis Risiko. Pengolahan Limbah Radioaktif
Peraturan Kepala Badan No. 3 Tahun Tingkat Rendah dan Tingkat
2021 tentang Norma, Standar, Prosedur 01 04 Sedang.
dan Kriteria Kegiatan/Produk Sektor
Ketenaganukliran. 02 03
Peraturan Pemerintah No.58
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2015 tentang Keselamatan
Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan dalam
Radiais dan Keamanan Sumber Pengangkutan Zat Radioaktif
Radioaktif
Peraturan Kepala Badan No 7 Tahun 2020
Praturan Kepala Badan No 4 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Keselamatan dan Tata
Tentang Proteksi Radiasi Pada Pemanfaatan Laksana Pengangkutan Zat Radioaktif
Ketenaganukliran
Perba Keselamatan
Perba no. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan
Sumber Radioaktif
Turunan PP33/2007 untuk semua jenis pemanfataan
Perizinan Berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk
memulai dan menjalankan usaha dan/ atau kegiatannya.
Pelaku Usaha
a. orang perseorangan;
b. badan usaha;
c. kantor perwakilan; dan
d. badan usaha luar negeri.
meningkatkan ekosistem investasi dan
kegiatan berusaha, melalui:
pelaksanaan penerbitan Perizinan Berusaha
Tujuan secara lebih efektif dan sederhana; dan
Kesesuaian pemanfaatan
ruang Jenis Perizinan Pemanfaatan
persetujuan lingkungan Sumber Radiasi Pengion KBLI dan
persetujuan bangunan PB UMKU
gedung
sertifikat laik fungsi
Jenis Perizinan Berusaha Sektor Ketenaganukliran
Lampiran I Lampiran II
Lampiran I
(terdiri dari 2 table)
Tabel A : Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Ketenaganukliran
Tabel B : Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha Sektor
Ketenaganukliran
Lampiran I
Tabel A - KBLI
Lampiran I
Tabel A - KBLI
Lampiran I
Tabel B – PB UMKU
Lampiran I
Tabel B – PB UMKU
Perizinan Berusaha
INFORMASI Untuk Menunjang
Kegiatan Usaha (PB
UMKU
SEMUA KBLI
Sektor
Ketenaganukliran
Lampiran II
Tabel A - KBLI
Lampiran II
Tabel B –PB UMKU
Peraturan Badan tentang
Perizinan
Perba no.3 Tahun 2021
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
Mencakup 3 subsektor
Lampiran
• Persyaratan Izin dalam Lampiran II PP no.5 tahun
PP 2021
Produksi radioistop
• Produksi radioisotope yang berasal dari reactor nuklir dan siklotron
Fasilitas kalibrasi
• Kalibrasi alat ukur radiasi dan/atau keluaran radioaterapi
Kegiatan impor
• untuk tujuan penggunaan, pendistribusian, demonstrasi peralatan,
dan/atau keperluan seminar, workshop, lokakarya, atau kegiatan sejenisnya
pengalihan
• distribusi; dan/atau
• Peredaran
• Yang diikuri kegiatan pemasangan
Jenis Kegiatan
Justifikasi ulang
Terjustifikasi
atau tidak
Fasilitas/kegiatan yang telah memiliki izin terjustifikasi?
Kegiatan Izin Bertahap
p. penggunaan, yang meliputi:
a. produksi radioisotop;
1. kedokteran nuklir, yang meliputi:
b. produksi radioisotop dan
a) kedokteran nuklir terapi; dan
radiofarmaka;
b) kedokteran nuklir diagnostik in uiuo;
c. produksiradiofarmaka;
2. radioterapi;
d. produksi peralatan yang
3. iradiasi dengan iradiator, yang meliputi:
menggunakan zat radioaktif;
a) iradiator kategori II menggunakan sumber
e. produksi barang konsumen;
Radioaktif
f. kalibrasi yang menggunakan sumber
b) iradiator kategori II menggunakan
radiasi pengion;
pembangkit radiasi pengion;
g. pengelolaan limbah radioaktif;
c) iradiator kategori III menggunakan sumber
radioaktif; dan
d) iradiator kategori IV menggunakan sumber
radioaktif;
Kegiatan Izin Bertahap
IZIN PERNYATAA
IZIN IZIN DEKOMISIO N
KONSTRUK OPERASI NING PEMBEBAS
SI
AN
Persyaratan Izin
PERSYARATAN IZIN
45 HARI KERJA
konstruksi 10 HARI 5 HARI
KERJA KERJA
30 HARI KERJA
Operasi
SRP
Penambahan, Pengurangan,
Penggantian jenis dan aktivitas
PERSONIL
hanya untuk yang memiliki SIB +
Pekerja Radiasi
LOKASI
Perpindahan tempat pemanfaatan
Persetujuan Modifikasi
Modifikasi
PERSETUJUAN
MODIFIKASI DESAIN
Perubahan/modifikasi desain fasilitas dan/atau
desain peralatan terkait Pemanfaatan Sumber
Radiasi Pengion; Diajukan permohonan persetujuannya dalam
hal:
1. perubahan kondisi pengoperasian normal;
2. perubahan terhadap struktur bangunan yang
dapat memengaruhi keselamatan radiasi dan
keamanan Zat Radioaktif; dan/atau
3. perubahan lainnya yang berdasarkan analisis
keselamatan yang dilakukan oleh Pemegang
Perizinan Berusaha dapat menimbulkan
bahaya radiasi.
Pengecualian
Pengecualian
pengawasan
Rutin
• Laporan verifikasi keselamatan
• Inspeksi rutin
Insidental
47
Inspeksi Insidental
3 Pencabutan Izin
Peraturan Pemerintah
tentang Keselamatan dan
Keamanan Sumber
Radioaktif
Definisi
Some Relevant Terminologies
1. Daerah
Pengendalian
Potensi penerimaan dosis > 6 mSv/tahun
Potensi kontaminasi
memerlukan tindakan proteksi dan ketentuan
keselamatan khusus mengendalikan Paparan
Normal dan mencegah Paparan Potensial;
TINGKAT TINGGI
a. b.
Setelah Pengumpulan Pengiriman
dan Pengelompokan Menyerahkan
kembali ke
ke BATAN
ZRA terbungkus negara asal
Pelaksanaan
Pengangkutan
Pengajuan
Dibawah atau
penetapan
sama dengan
klirens dari
tingkat Klirens
BAPETEN
PENGOLA
HAN
ZRA terbuk
a dan Tidak Wajib
peralatan
terkontami mencapai menyerahkan
nasi dan tingkat Klirens ke BATAN
teraktiviasi