Fera BLM Jadi
Fera BLM Jadi
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon 2023
Dosen Pembimbing
Noveria Susijawati, SE., MM
Sunimah, SE., M.Si
Fenomena Kinerja Karyawan
Data Penilaian Kinerja Perawat RS. Bhayangkara Tk. III
Indramayu Tahun 2020-2022
Tahun Nilai Jumlah Presentase Predikat
Perawat (%)
76-90 55 76,4% B
2020
61-75 17 23,6% C
76-90 50 65,78% B
2021
61-75 26 34,22% C
Rumusan Masalah
1. Bagaimana stress kerja berpengaruh terhadap Tujuan Penelitian
kinerja perawat pada RS. Bhayangkara Tk. III 1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh
Indramayu. stress kerja terhadap kinerja perawat pada
2. Bagaimana kepuasan kerja berpengaruh RS. Bhayangkara Tk. III Indramayu.
terhadap kinerja perawat pada RS. 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh
Bhayangkara Tk. III Indramayu. kepuasan kerja terhadap kinerja perawat
3. Bagaimana stress kerja dan kepuasan kerja pada RS. Bhayangkara Tk. III Indramayu.
secara Bersama-sama berpengaruh terhadap 3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh
kinerja perawat pada RS. Bhayangkara Tk. III stress kerja dan kepuasan kerja secara
Indramayu. bersama-sama terhadap kinerja perawat
pada RS. Bhayangkara Tk. III Indramayu.
Kajian Pustaka
Stress kerja Merupakan kondisi Kepuasan kerja sebagai tingkat Kinerja (prestasi kerja) adalah
dinamis yaitu individu afeksi positif seorang pekerja hasil kerja secara kualitas dan
berkonfrontasi dengan peluang, terhadap pekerjaan dan situasi kuantitas yang dicapai oleh
tuntutan, atau sumber daya yang pekerjaannya, kepuasan kerja seorang pegawai dalam
terkait dengan apakah yang berkaitan dengan sikap pekerja melaksanakan tugasnya sesuai
individu inginkan dan yang atas pekerjaannya dengan tanggung jawab yang
mana hasil yang dipandang diberikan kepadanya”.
menjadi tidak pasti dan penting.
Jex dalam Sinambela Mangkunegara
(2016:302) (2017:67)
Robbins dan Jugde
(2018:429)
Paradigma Penelitian Hipotesis
Uji Reliabilitas
Unstandardiz
ed Residual
N 90
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 7.08748309
Nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,10 Y’ = 29,765 + 0,814X1 + 0,376X2
Hasil Penelitian
Koefisien Determinasi
Model Summaryb Uji Hipotesis F (Simultan)
Std. Error ANOVAa
Mod R Adjusted R of the Durbin- Sum
el R Square Square Estimate Watson of Mean
1 .795 a
.632 .624 7.168 2.288 Squar Squar
Uji Hipotesis t (Parsial) Model es df e F Sig.
1 Regressi 7693.3 2 3846. 74.8 .000
Coefficientsa on 15 657 56 b
Standard
ized Residual 4470.6 87 51.38
Unstandardized Coefficie 85 7
Coefficients nts
Std. Total 12164. 89
Model B Error Beta T Sig. 000
1 (Constant) 29.765 5.966 4.989 .000
Kepuasan Kerja .814 .107 .603 7.631 .000 Fhitung > Ftabel (3,10)
Komitmen .376 .107 .278 3.523 .001
Organisasi
thitung > ttabel (1,662)
Kesimpulan
1. Stres kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perawat RS.
Bhayangkara Tk. III Indramayu. Artinya semakin tinggi stres kerja yang dialami pegawai
2. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat RS. Bhayangkara Tk. III
Indramayu. Artinya semakin meningkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh perawat, maka dapat
3. Stres kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perawat RS. Bhayangkara Tk. III Indramayu. Artinya stres kerja dan kepuasan kerja akan