P

ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN

OLEH :
Dradjat.
Nama : dradjat.

Tgl.Lahir : Tegal, 7 Austus 1957.

Alamat Rumah : Jl. Surabayan

Gg Candra no 64
Kota – Tegal.
No. HP. : 081 317 875 524.

2
3
Spesifikasi Alat Bantu dan Alat
pendukung Penangkap Ikan yang
perlu diawasi

4
Mata kuliah ini membahas spesifikasi
alat bantu dan peralatan pendukung
penangkapan ikan di kapal sesuai
dengan jenis alat tangkapnya dan
komponen yang diawasi.

5
 Tujuan
1. Kompetensi Dasar
Setelah selesai pembelajaran ini Mahasiswa
mampu memahami spesifikasi alat bantu dan
peralatan pendukung penangkapan ikan di
kapal sesuai dengan jenis alat tangkap dan
komponennya.

6
2. Indikator Keberhasilan

Setelah selesai pembelajaran ini Mahasiswa

mampu menjelaskan :

►Spesifikasi alat bantu dan peralatan

pendukung penangkapan ikan di kapal
sesuai dengan jenis alat tangkap dan
komponen pada setiap alat tangkap.

7
Metoda Penangkapan Ikan
kebiasaan atau cara-cara yang dipergunakan
agar ikan dapat tertangkap
Alat penangkapan ikan adalah segala
macam alat yang di pergunakan dalam
proses penangkapan ikan termasuk
kapal, alat tangkap dan alat bantu
penangkapan Ikan.

8
 SPESIFIKASI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN
SUMBER :
BUKU STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN

1. RUMPON
 RUMPON
• JENIS RUMPON TERDIRI DARI :

A. RUMPON PERAIRAN DASAR

CIRI – CIRINYA :
• DITEMPATKAN PADA DASAR LAUT ;
• DITEMPATKAN DENGAN JARAK 3 MIL LAUT
TERENDAH PADA WAKTU AIR SURUT DARI
SETIAP PULAU, IZIN DIKELUARKAN OLEH 12
 • DI ATAS 3 – 12 MIL LAUT DIUKUR DARI GARIS
PASANG SURUT TERENDAH PADA WAKTU AIR
SURUT DARI SETIAP PULAU, IZIN DIKELUARKAN
OLEH GUBERNUR.

B. RUMPON PERAIRAN DANGKAL

CIRI – CIRINYA :
• DITEMPATKAN PADA PERAIRAN DENGAN
KEDALAMAN 200 METER;
• DITEMPATKAN DENGAN JARAK 3 MILLAUT
TERENDAH PADA WAKTU AIR SURUT DARI
SETIAP PULAU, IZIN DIKELUARKAN OLEH
BUPATI/WALIKOTA;
• DI ATAS 3 – 12 MIL LAUT DIUKUR DARI
GARIS PASANG SURUT TERENDAH PADA
WAKTU AIR SURUT DARI SETIAP PULAU,
IZIN DIKELUARKAN OLEH GUBERNUR. 12
 C. RUMPON PERAIRAN DALAM
CIRI – CIRINYA :
• DITEMPATKAN PADA PERAIRAN DENGAN
KEDALAMAN DIATAS 200 METER;
• DILAKUKAN OLEH (1) PERUSAHAAN PERIKANAN
(2) INSTANSI PEMERINTAH DAN (3) LEMBAGA
PENELITIAN DAN PERGURUAN TINGGI DALAM
RANGKA PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI.

12
 • PEMASANGAN RUMPON MENGACU PADA
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR. 30 / MEN/2004 TENTANG PEMASANGAN
DAN PEMANFAATAN RUMPON; YANG MELIPUTI :
- PERIZINAN PEMASANGAN RUMPON (PUSAT
DAN PEMERINTAH DAERAH);
- JARAK PEMASANGAN ANTARA RUMPON SATU
DENGAN YANG LAIN KURANG DARI 10 MIL
LAUT;
- PEMASANGAN TIDAK BOLEH MENGGANGGU
ALUR PELAYARAN;
- PEMASANGAN TIDAK BOLEH MENGGANGGU
PERGERAKAN IKAN;
- PEMASANGAN TIDAK MENGAKIBATKAN EFEK
PAGAR (ZIG – ZAG ).
12
 2. LAMPU

PENGGUNAAN LAMPU SEBAGAI ALAT BANTU

PENANGKAPAN IKAN BAIK YANG DI PASANG DI
KAPAL MAUPUN TERPISAH MELIPUTI JUMLAH DAN
KEKUATAN LAMPU SESUAI DENGAN IZINNYA.

12
 Lampu / Cahaya
Dengan menggunakan lampu sebagai alat pemikat
diharapkan ikan – ikan yang senang dengan cahaya /
sinar (fototaxis positif) dapat berkumpul
Jenis – Jenis Lampu / Cahaya :
 Petromaks (lampu pompa) Minyak Tanah

 Lampu Dengan Tenaga Listrik atau Accu

16
 SPESIFIKASI ALAT PENDUKUNG PENANGKAPAN IKAN

1. PUKAT UDANG

1. WINCH (MESIN PENARIK) :

• SEPASANG WIRE DRUM
• SEPASANG CAPSTAN
2. DEREK (DERRICK) :
• DEREK – ANGKAT BADAN JARING
• DEREK – ANGKAT KANTONG

12
9
 2. PUKAT IKAN/ FISH NET
1. WINCH (MESIN PENARIK) :
- SEPASANG WIRE DRUM UNTUK MENARIK WIRE
- SEPASANG CAPSTAN
2. DEREK (DERRICK) :
- DEREK UNTUK MENGANGKAT BADAN JARING
- DEREK UNTUK MENGANGKAT KANTONG

9
 3. PURSE SEINE
• WINCH
•POWER BLOK
 Purse Winch •HOIST (DEREK)
•SKIFF BOAT (PERAHU KECIL)

 Power Block

9
4. GILL NET
• NET HAULER ATAU NET DRUM BILA
JARINGNYA 50 PIECES ATAULEBIH

9
5. PAYANG

• WINCH.
• PENGATUR JARING

9
Ikan Terkumpul dikantong
dan siap diangkat ke kapal

38
Ikan di Angkat ke Kapal
39
6. BOUKE AMI

• BOUKE AMI DILENGKAPI LAMPU

BERKEKUATAN 2 KALI LAMPU STRONGKING

9
 7. TUNA LONG LINE

 Line Hauler
Branch Hauler
Belt Conveyor
Line Arranger
Line Thrower
Parachute Anchore
Long Hook
RDF dan Radio buoy
40
LINE HAULER

• Line Hauler adalah alat

yang dipergunakan untuk
menarik tali utama pada
waktu mengangkat alat
tangkap (hauling) untuk
selanjutnya rangkaian tali
disusun membentuk
basket.

24
• Branch Hauler merupakan alat
yang dipergunakan untuk
menggulung tali cabang dan
tali pelampung secara cepat.
Dengan alat ini tali cabang
akan tergulung rapi, sehingga
tidak mudah kusut.

25
• Line Arranger
adalah alat yang dipergunakan
untuk menyusun tali utama
pada kotak penyimpanan secara
otomatis, juga berfungsi
sebagai penarik setelah tali ke
luar dari line hauler.
• Line Thrower
adalah alat yang dipergunakan
untuk mengeluarkan tali utama
dari kotak penyimpanan,
sewaktu tali hendak diturunkan
kelaut (setting), secara otomatis
alat ini juga berfungsi sebagai
menormalkan lilitan tali,
sehingga tidak terjadi kinken
(kusut). 25
 Parachute Anchore

• Parachute Anchore
merupakan alat yang
dipergunakan untuk berlabuh
ditengah samudera yang
dalam, sehingga kapal tidak
mudah hanyut.
28
 Radio Buoy
• Radio Buoy
merupakan alat
yang dapat
mengirimkan signal
radio yang telah
diketahui kodenya
secara teratur. Dan
signal diterima
oleh Radio
Derection Finder.

28
8. POOL AND LINE
• HUHATE DILENGKAPI :

• WATER SPAYER
• BAK UMPAN
• UMPAN BUATAN

9
 9. PANCING RAWAI
DASAR
• RAWAI DASAR DILENGKAPI :

• ALAT PENARIK TALI UTAMA

• ALAT GULUNG TALI CABANG

9
10. PANCING CUMI

• SQUID JIGGER DILENGKAPI LAMPU

Lampu Patromak Lampu AC / DC

9
JARING CUMI - CUMI

12
11. PANCING ULUR

• HAND LINE DILENGKAPI :

• ALAT PENARIK TALI PANCING

• ALAT PENGGULUNG TALI PANCING

9
12. BUBU

• BUBU DILENGKAPI :
• ALAT/MESIN PENARIK TALI

• ALAT/MESIN ANGKAT BUBU

9
13. LIFT NET

• JARING ANGKAT DILENGKAPI :

• SEPASANG DEREK DG HOIST
• ALAT PENARIK & PENGATUR JARING
• LAMPU PENERANG

9
14. SET NET

• SET NET DILENGKAPI :

• ALAT/MESIN PENARIK (WINCH)
• ALAT PENARIK & PENGATUR JARING

• SEPASANG DEREK DG HOIST

• PERAHU MOTOR KECIL

• HOIST ADALAH ALAT PENGANGKAT BEBAN 9

15. TRAMMEL NET

• TRAMMEL NET DILENGKAPI :

• ALAT/MESIN PENARIK JARING
• ALAT PENGATUR JARING

9
16. CANTRANG/DOGOL

• DANISH SEINE DILENGKAPI :

• ALAT/MESIN PENARIK DGN 1 – 2 DRUM
PENGGULUNG TALI

• ALAT PENARIK & PENGATUR JARING

9
CANTRANG

12
17. JERMAL / SERO

• JERMAL/SERO DILENGKAPI :
• SEROK MENGAMBIL IKAN YG TERKURUNG

9
 Alat Pendeteksi

 Fish Finder adalahsuatu pesawat duga (Echo Sounder)

menggunakan gelombang ultra sonic
untuk menentukan kedalaman suatu
sasaran, apakah itu berupa dasar laut,
gerombolan ikan atau benda – benda
lainnya

 GPS (global adalahsuatu pesawat yang

digunakan untuk menentukan
positioning
posisi kapal/benda
system) 22
14
43
 Trawl

Trawl adalah alat tangkap ikan berbentuk

kantong untuk menangkap ikan maupun /
udang dgn ciri-ciri sbb :

Jaring berkantong (pukat) yang dirancang

secara spesifik hasil rekayasa maupun
modifikasi dari jaring kantong yang tidak
masuk kategori jaring trawl.
Terdapat kelengkapan jaring
yang berupa palang/gawang
(beam) / papan (otter
board) sebagai alat bantu
pembuka mulut jaring
dengan cara operasi di hela
oleh satu kapal.

Pukat / jaring berkantong

tanpa dilengkapi beam atau
otter board, yang cara
operasinya di hela (towing)
oleh dua kapal,sering
disebut fish net atau jaring 26
 Winch Trawl  Cod end Rope Block
Pole and Line
POLE AND LINE

 Pipa spoid

 Bak umpan hidup

 Serok buang umpan

 Pompa air

13
 Pole and Line
• Karakteristik
Pole and line atau Huhate
adalah alat tangkap yang
digunakan untuk menangkap
jenis ikan cakalang dan tuna.
Termasuk alat tangkap pancing
pakai joran atau bambu
Yang lebih spesifik mata
pancingnya tidak menggunakan
kait balik serta menggunakan
bulu ayam sebagai umpan
palsu.
- setelah ada respon dari ikan cakalang
disemprotkan air ke permukaan laut, agar
suasana lebih “hidup” & menarik perhatian
ikan cakalang serta mengaburkan
pandangan ikan cakalang agar tdk merasa
terganggu oleh pemancing atau mendekati
kapal untuk memudahkan pemancingan.
28
 Alat Tangkap

29
Gambar Alat Tangkap

30
35
36
40