Anda di halaman 1dari 6

Teknik

Kalender Musim
• Teknik Penyusunan Kalender Musim adalah
teknik PLA yang memfasilitasi pengkajian
kegiatan – kegiatan dan keadaan yang terjadi
berulang dalam suatu kurun waktu tertentu
( Musiman ) dalam kehidupan masyarakat
• Kegiatan – kegiatan dan keadaan – keadaan itu
dituangkan ke dalam Kalender kegiatan atau
keadaan – keadaan, biasanya dalam jarak waktu
1 tahun musim
• ( 12 bulan )
• Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji
keadaan dan pola kegiatan masyarakat,
sehingga diperoleh profil kegiatan utama
mereka sepanjang tahun

• Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji profil


kegiatan – kegiatan masyarakat, sehingga
terlihat pola pemanfaatan waktu masyarakat,
yaitu saat mereka sibuk bekerja, saat sibuk
dengan kegiatan lain ( social, agama, adat )
dan saat mereka mempunyai waktu luang
– Gambaran mengenai pola kegiatan dan pola pembagian kerja
masyarakat memunculkan berbagai pemikiran tentang
keadaan usaha mereka sendiri terutama usaha pertanian.
Melalui teknik ini muncul pembahsan tentang masa – masa
sulit ( masa – masa kritis ) dan masa – masa baik usaha
mereka, serta keadaan – keadaan yang mempengaruhi
terjadinya masa – masa tersebut

– Informasi yang diperoleh melalui teknik kalender musim dapat


menjadikan masukan dalam pembuatan perencanaan, sebagai
contoh dalam perencanaan suatu program pertanian di desa
perlu diketahui keadaan pertanian yang sudah ada, misalnya
pola tanam di desa yang bersangkutan

– Teknik ini juga berguna sebagai salah satu cara menilai suatu
tawaran program, misalnya tenatag penanaman jenis
tanaman baru, perbaikan varietas, perubahan pola tanam,
atau anjuran tanam serentak
• Sumber informasi adalah masyarakat desa dari semua
kelompok atau golongan, misalnya anggota masyarakat
yang tinggal di tepi jalan desa, yang tinggal jauh di
dalam, yang mengolah lahan datar dan yang menggarap
lahan miring, laki – laki dan perempuan, dsb

• Selain itu ada baiknya kita juga menghubungi lembaga –


lembaga yang dapat membantu melengkapi informasi
yang akan dibahas ( Triangulasi ), seperti Puskesmas,
Balai Penyuluhan Pertanian dn lain – lain. Tentu data
sekunder yang menyangkut jenis – jenis informasi yang
akan dibahas tersebut juga sebaiknya dipahami.

Anda mungkin juga menyukai