Anda di halaman 1dari 14

SIFAT DAN RUANG

LINGKUP EKONOMI
MANAJERIAL

Robinhot Gultom, SE, M.Si 1


SIFAT DAN RUANG LINGKUP EKONOMI
MANAJERIAL

 Setiap manajer pasti menghadapi masalah-


masalah manajerial dalam kegiatan
bisnisnya sehari-hari.

 Masalah timbul ketika terdapat kesenjangan


antara kondisi empiris (di lapangan) dengan
apa yang diinginkan oleh manajer.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 2


Masalah-Masalah
James L. Pappas memberi ilustrasi masalah-
masalah yang biasa dihadapi para manajer,
misalnya:
1. Masalah dalam penentuan tingkat harga dan
tingkat keluaran produk.
2. Masalah apakah akan membuat produk
sendiri atau membelinya dari pihak lain.
3. Masalah keputusan teknik produksi dan
pemilihan teknologi.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 3


Masalah-masalah ....

4. Masalah tingkat persediaan


(inventory).
5. Masalah pemilihan media dan
intensitas periklanan serta promosi.
6. Masalah penerimaan dan pelatihan
tenaga kerja.
7. Masalah investasi dan pendanaan.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 4


Masalah-masalah ....

1.Untuk mengatasi masalah-masalah


manajerial, manajer perlu mengambil
keputusan yang efektif, dalam arti
keputusan yang terbaik atau paling
optimal. Keputusan optimal ini berarti
maksimisasi dan minimisasi; maksimisasi
untuk laba, tingkat produksi atau keluaran,
tingkat layanan; dan minimisasi untuk
biaya dan risiko.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 5


Masalah-masalah ....

2.Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu


biasanya manajer bergantung pada informasi
yang didapatkan dari data kuantitatif (yang
didapatkan dari analisis data) dan data kualitatif
(yang diperoleh manajer dari intuisi dan
pengalaman bisnisnya).
Kualitatif (Intuisi, pengalaman dll)

Apa Informasi Keputusan


Masalah Bisnis Bisnis Efektif

Kuantitatif (Analisis Bisnis)

Robinhot Gultom, SE, M.Si 6


Masalah-masalah ....

3.Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk


memecahkan masalah manajerial adalah ekonomi
manajerial. Ekonomi Manajerial adalah studi yang
menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu
ekonomi dan metode (teknik-teknik) untuk memecahkan
masalah-masalah manajerial secara optimal.
Konsep Ilmu Pengambilan
Ekonomi Keputusan

Ekonomi Manajerial

Optimal
Solution

Masalah-masalah
Keputusan Manajerial

Robinhot Gultom, SE, M.Si 7


Masalah-masalah ....

4. Ekonomi manajerial menggabungkan ilmu ekonomi dan


ilmu pengambilan keputusan.
5. James L. Pappas mengungkapkan bahwa konsep
ekonomi yang dapat digunakan biasanya kerangka kerja
keputusan, khususnya teori perilaku konsumen, teori
perusahaan, teori struktur pasar dan penetapan harga di
pasar.
6. Sementara, ilmu keputusan yang digunakan menyangkut
alat dan teknik analisis numerik (matematis), estimasi
statistik, teknik peramalan, teori permainan dan teknik
optimisasi.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 8


Ekonomi manajerial tidak saja digunakan dalam
pengambilan keputusan manajerial untuk bisnis saja.
Maurice dan Thomas mengungkapkan bahwa studi
ekonomi manajerial akan membantu dalam karir di
bidang:
1. Bisnis. Karir di bidang bisnis membutuhkan pemahaman mengenai
teori ekonomi, keterampilan statistik dan matematis yang kuat,
serta keterampilan komunikasi yang efektif.
2. Pemerintahan. Banyak pekerjaan dalam pemerintahan
membutuhkan analisis ekonomi. Para ahli ekonomi pemerintahan
biasanya menganalisis dan meramalkan dampak perubahan
peraturan dan kebijakan publik.
3. Organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba, termasuk juga badan-badan
negara membutuhkan juga keterampilan analitis yang penting
dalam memberikan layanan dan kebijakan publik yang berkualitas
dan optimal.

Robinhot Gultom, SE, M.Si 9


Teori Perusahaan
Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori perusahaan:
1. Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang, asset fisik
dan keuangan, serta sistem dan informasi
2. Orang yang terlibat langsung: shareholders, management,
employee, supplier, customers. Mereka dipengaruhi secara
langsung oleh operasional perusahaan.
3. Society (stakeholders) dipengaruhi oleh kegiatan firm karena: (a)
Bisnis gunakan sumberdaya yang langka; (b) Bisnis membayar
pajak; (c) Bisnis menyediakan pekerjaan; dan (d) Bisnis
memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat. Oleh karena itu,
perusahaan harus beroperasi secara optimal.
4. Teori Perusahaan mengakui maksimisasi laba sebagai sasaran
utama perusahaan. Pertama-tama maksimisasi laba jangka
pendek. Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan
(expected value).
Nilai Perusahaan
Nilai sekarang atau Present Value dari arus kas
bersih perusahaan yang diharapkan di masa
mendatang.

1 2 n n
t
PV  1
 2
  n
 t
(1  r ) (1  r ) (1  r ) t 1 (1  r )

n
t n
TRt  TCt
Value of Firm   t
 t
t 1 (1  r ) t 1 (1  r )
Keterbatasan Perusahaan
1. Biasanya perusahaan tidak akan bisa
memaksimalkan laba atau nilainya.
2. Perusahaan biasanya beroperasi dalam kondisi
keterbatasan atau adanya kendala-kendala
tertentu yang menyebabkannya tidak dapat
mencapai posisi optimal.
3. Ada 3 kategori keterbatasan: keterbatasan
sumberdaya, keterbatasan jumlah atau mutu
keluaran, dan batasan peraturan atau hukum.
Teori Tentang Laba
1. Laba merupakan motif perusahaan.
2. Dalam ekonomi manajerial, laba dapat dibedakan
menjadi laba ekonomi dan laba bisnis.
3. Ada beberapa teori yang menerangkan laba
ekonomi antara lain :
a. Teori Friksi dari laba ekonomi
b. Teori monopoli dari laba ekonomi
c. Teori inovasi dari laba ekonomi
d. Teori kompensasi dari laba ekonomi
Robinhot Gultom, SE, M.Si 14

Anda mungkin juga menyukai