Anda di halaman 1dari 37

EKONOMI

MANAJERIAL

1
SIFAT DAN RUANG LINGKUP
EKONOMI MANAJERIAL
• Setiap manajer pasti menghadapi masalah masalah
manajerial dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari.
• Masalah timbul ketika terdapat kesenjangan antara
kondisi empiris (di lapangan) dengan apa yang
diinginkan oleh manajer.

November 16, 2023 2


Pappas (1995) memberi ilustrasi masalah-masalah yang
biasa dihadapi para manajer, misalnya:
Masalah dalam penentuan tingkat harga dan tingkat
keluaran produk.
Masalah apakah akan membuat produk sendiri atau
membelinya dari pihak lain.
Masalah keputusan teknik produksi dan pemilihan
teknologi.
Masalah tingkat persediaan (inventory).
Masalah pemilihan media dan intensitas periklanan
serta promosi.
Masalah penerimaan dan pelatihan tenaga kerja.
Masalah investasi dan pendanaan.
November 16, 2023 3
• Untuk mengatasi masalah-masalah manajerial,
manajer perlu mengambil keputusan yang efektif,
dalam arti keputusan yang terbaik atau paling
optimal. Keputusan optimal ini berarti maksimisasi
dan minimisasi; maksimisasi untuk laba, tingkat
produksi atau keluaran, tingkat layanan; dan
minimisasi untuk biaya dan risiko.
• Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu
biasanya manajer bergantung pada informasi yang
didapatkan dari data kuantitatif (yang didapatkan dari
analisis data) dan data kualitatif (yang diperoleh
manajer dari intuisi dan pengalaman bisnisnya).
Gambar di bawah menunjukkan kondisi ini.

November 16, 2023 4


November 16, 2023 5
Maurice dan Thomas (1995) mengungkapkan bahwa studi ekonomi
manajerial akan membantu dalam karir di bidang:
 Bisnis. Karir di bidang bisnis membutuhkan pemahaman mengenai
teori ekonomi, keterampilan statistik dan matematis yang kuat, serta
keterampilan komunikasi yang efektif. Studi ekonomi manajerial akan
membantu pemahaman teori mikroekonomi dan kemampuan untuk
mengaplikasikan alat-alat kuantitatif kepada pengambilan keputusan
bisnis.
 Pemerintahan. Banyak pekerjaan dalam pemerintahan membutuhkan
analisis ekonomi. Para ahli ekonomi pemerintahan biasanya
menganalisis dan meramalkan dampak perubahan peraturan dan
kebijakan publik. Pemahaman terhadap ekonomi manajerial akan
membantu analisis ini.
 Organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba, termasuk juga badan-badan
negara membutuhkan juga keterampilan analitis yang penting dalam
memberikan layanan dan kebijakan publik yang berkualitas dan
optimal. Untuk itu dibutuhkan pemahaman terhadap ekonomi
manajerial.

6
• Ekonomi manajerial dapat didefinisikan sebagai
aplikasi dari teori ekonomi terutama teori ekonomi
mikro, serta berbagai alat dalam analisis dalam ilmu
pengambilan keputusan bisnis dan administrasi
yaitu tentang bagaimana perusahaan dapat
mencapai tujuan atau sasarannya dengan cara
yang paling efisien.
• Masalah keputusan manajemen ini muncul karena
di dalam upaya mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, organisasi menghadapi kendala.

November 16, 2023 7


The Nature of Manajerial Economics

Management Decision

Economi Theory : Decision Sciences :


Microeconomics Math, Statistic
Macroeconomics Econometrics

Managerial Economics
Application of Econ. Theory and decision
Science tools to solve managerial decision
problem

Optimal Solution to
Managerial Decision
Sumber: Dominick Salvatore, Managerial Economics In Global Economy.
November 16, 2023 8
Alasan Manajer Mempelajari
Ekonomi Manajerial
Tugas utama Manajer:
membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-
masalah bisnis sedemikian rupa sehingga keputusan
itu diharapkan akan memungkinkan organisasi bisnis
mencapai tujuannya.
Contoh: meningkatkan produktifitas, memperluas
pangsa pasar meningkatkan keuntungan, mengurangi
biaya
TEORI PERUSAHAAN
(THEORY OF THE FIRM)
Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori
perusahaan:
Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang, asset
fisik dan keuangan, serta system dan informasi.
Orang yang terlibat langsung: shareholders, management,
employee, supplier, customers. Mereka dipengaruhi secara
langsung oleh operasional perusahaan.
Society (stakeholders) dipengaruhi oleh kegiatan firm
karena: (1) Bisnis gunakan sumberdaya yang langka; (2)
Bisnis membayar pajak; (3) Bisnis menyediakan pekerjaan;
dan (4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk
masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus beroperasi
secara optimal. 10
Sasaran dan Nilai Perusahaan.
Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai oleh suatu
perusahaan adalah memaksimumkan laba sekarang
atau dalam jangka pendek. Namun demikian ada kala-
nya perusahaan rela mengorbankan atau melepaskan
laba jangka pendeknya utk. meningkatkan laba dalam
jangka panjang. Jika laba perusahaan sama dengan
nilai perusahaan maka secara singkat dapat dikatakan
bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan.
Nilai perusahaan adalah nilai sekarang atau aliran kas
suatu perusahaan yang diharapkan akan diterima pada
masa yang akan datang.
Nilai sekarang dari seluruh laba yang diharapkan pada
masa yang akan datang :
November 16, 2023 11
1 2 n
PV    ........
1  r  1  r  1  r 
1 2 n

n
n

1  r 
n
t 1

PV : Present Value of all expected future laba (nilai


sekarang dari seluruh laba yang diharapkan
akan diterima masa yang akan datang.
n : Expected Laba at year n (laba yang
diharapkan
pada tahun ke – n) dan t sama dengan , 1,2,3,
...sampai ke n TR  TC n
  1  r t
t
t

Nilai Perusahaan t 1

TR = P . Q
November 16, 2023 12
Nilai Perusahaan
 Contoh :
a. Bagian pemasaran dapat mengurangi biaya yang
berhubungan dengan output pada tingkat tertentu dengan
mempromosikan penjualan pada musim sepi
b. Bagian produksi dan SDM dapat mendorong penjualan
melalui peningkatan kualitas dan pengembangan produk
baru
c. Bagian akuntansi dapat menyediakan informasi tentang
penjualan dan biaya lebih tepat waktu
Semua aktivitas peningkatan efisiensi perusahaan dan
mengurangi resiko
Kendala-kendala Perusahaan
 Tujuan perusahaan dalam memaksimumkan kekayaan
dihadapkan pada banyak kendala
 Sebab kendala:
a. Kendala sumber daya
b. Kendala hukum
 Begitu pentingnya kendala : Optimisasi Terkendala
 Adanya kendala akan membatasi besarnya kemunginan atau
kebebasan tindakan perusahaan dan membatasi nilai
perusahaan sampai ke tingkat yang lebih rendah
dibandingkan dengan bila kendala tidak ada.
Kendala Sumber Daya
 Terjadi karena terbatasnya ketersediaan input-input
penting
 Contoh:
a. Perusahaan mungkin tidak akan mampu menyewa
pekerja ahli sebanyak yang diinginkan, terutama dalam
jangka pendek.
b. Perusahaan mungkin tidak mampu memperoleh semua
bahan mentah tertentu sebanyak yang diminta
c. Perusahaan mungkin menghadapi keterbatasan ruang
pabrik atau gudang dan jumlah dana modal yang
tersediauntuk suatu proyek atau keperluan tertentu
Kendala Hukum
 Contoh:
a. Upah minimum
b. Standar kesehatan dan keselamatan
c. Standar emisi polusi
d. Hukum dan aturan tentang praktek-praktek bisnis
yang tidak jujur
Kendala Perusahaan dan keterbatasan Teori
Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi
kendala. Kendala tersebut muncul karena
terbatasnya ketersediaan input yang esensial,
seperti perusahaan tidak dapat memperoleh seluruh
bahan mentah khusus sebanyak yang dibutuhkan.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan
dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu
memaksimumkan laba atau nilai perusahaan.
Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala
optimasi.
November 16, 2023 17
Keterbatasan Teori Perusahaan
 Teori: memaksimumkan kekayaan atau nilai
perusahaan (Terlalu sempit/ dikritik)
 Teori lain:
a. Maksimisasi penjualan
b. Maksimisasi utilitas manajemen
c. Perilaku pemuasan
Maksimisasi Penjualan
Diperkenalkan oleh: William Baumol
Perusahaan modern berusaha untuk
memaksimumkan penjualan setelah tingkat laba yang
cukup berhasil dicapai untuk memuaskan pemegang
saham
Maksimisasi Utilitas Manajemen
Diperkenalkan oleh Oliver Williamson
Datangnya perusahaan modern yang berdampak
pemisahan antara manajemen dengan kepemilikan,
manajer lebih tertarik untuk memaksimumkan
kepuasan mereka, yang diukur dengan kompensasi,
jumlah staf, tingkat kontrol terhadap perusahaan
(Principal-agent Problem)
Perilaku Pemuasan
Diperkenalkan oleh Richard Cyert dan James March
Karena kerumitan yang sangat besar dalam
menjalankan perusahaan modern, suatu tugas
seringkali dipersulit oleh ketidakpastian dan
kurangnya data, manajer tidak mampu
memaksimumkan laba tetapi hanya dapat berusaha
untuk memuaskan beberapa tujuan dalam hal
penjualan, pertumbuhan laba, pangsa pasar, dll
Kesimpulan Teori Perusahaan
Persaingan keras yang terjadi pada sebagian besar
produk dan sumber daya saat ini memaksa manajer
untuk memberikan perhatian yang lebih pada LABA,
agar perusahaan tidak bangkrut atau mereka
tersingkir Teori Maksimisasi Laba/ Nilai
dipertahankan
Laba Bisnis Versus Laba Ekonomi
Bagi masyarakat umum dan komunitas bisnis
Laba : penerimaan perusahaan - biaya eksplisit
Biaya eksplisit adalah biaya yang benar-benar
dikeluarkan dari kantong perusahaan untuk membeli
atau menyewa input yang dibutuhkan dalam
produksi.
Contoh: upah, bunga, sewa
Bagi ekonom,
Laba = Penerimaan perusahaan – (biaya eksplisit + biaya
implisit)
Biaya implisit mengacu kepada nilai input yang
dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk
proses produksinya sendiri
Contoh biaya implisit: hasil yang dapat diperoleh
perusahaan dari menginvestasikan modal dan
menyewa lahan dan input lain milik perusahaan
ke perusahaan lain
TEORI TENTANG LABA
Laba merupakan motif perusahaan.
Dalam ekonomi manajerial, laba dapat dibedakan
menjadi laba ekonomi dan laba bisnis.
Laba Bisnis adalah laba yang biasa kita kenal dalam
perhitungan akuntansi, yakni pendapatan penjualan
dikurangi Biaya Eksplisit (Akuntansi).
Selain itu, dikenal juga Laba Ekonomi, yakni Laba
bisnis dikurangi Biaya Modal yang Implisit dan
Masukan Lain yang Disediakan Pemilik dan
dipergunakan perusahaan.
November 16, 2023 25
Teori Friksi Laba Ekonomi
 Teori Friksi Laba Ekonomi, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi.
 Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam
ekuilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam
permintaan produk atau kondisi biaya. Hasilnya adalah laba ekonomi
yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan.
 Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara
memasang penghalang masuk (entry barrier) dan penghalang keluar
(exit barrier), sehingga tingkat pengembalian pun akan menjadi
normal (ekuilibrium).

November 16, 2023 26


Teori Monopoli dari Laba Ekonomi
Teori Monopoli dari Laba Ekonomi menjelaskan
bahwa laba ekonomi bisa tercipta bila terdapat posisi
monopoli dalam bisnis.
Beberapa perusahaan – karena skala ekonomi,
persyaratan modal tinggi, paten, atau perlindungan
impor – dapat mengembangkan posisi monopoli yang
memungkinkan mempertahankan laba di atas normal
untuk periode waktu yang lebih panjang.

November 16, 2023 27


Teori Inovasi dari Laba Ekonomi
Teori Inovasi dari Laba Ekonomi menjelaskan bahwa
laba di atas normal dapat timbul sebagai akibat
inovasi yang berhasil.
Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil
dalam inovasi tidaklah kebal dari serangan persaingan
dari perusahaan-perusahaan imitator. Oleh karena itu,
perusahaan perlu melakukan inovasi terus-menerus.

November 16, 2023 28


Teori Kompensasi dari Laba Ekonomi
Teori Kompensasi dari Laba Ekonomi menjelaskan
bahwa laba merupakan imbalan atas keberhasilan
perusahaan.
Tingkat pengembalian di atas normal adalah imbalan
(kompensasi) bagi perusahaan yang sangat berhasil
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
mempertahankan operasi yang efisien, dsb.

November 16, 2023 29


Teori tentang Laba.
• Risk-Bearing Theory of Profit
Laba ekonomi dibutuhkan oleh perusahaan untuk masuk dan
bertahan dibeberapa bidang yg memiliki risiko di atas rata-rata
• Frictional Theory of Profit
Laba timbul sebagai akibat dari gesekan atau gangguan dari
keseimbangan jangka panjang.
• Monopoly Theory of Profit
Beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi
output dan mengenakan harga yang tinggi dibandingkan dengan
harga pada pasar persaingan.
• Innovatioan Theory of Profit.
Laba ekonomi adalah imbalan karena pengenalan dari inovasi yang
berhasil.
• Managerial Efficieny Theory of Profit.
Bila rata-rata perusahaan cenderung hanya memperoleh hasil
normal dari investasi jangka panjang, perusahaan yang lebih efisien
dari rata2 perusahaan tersebut akan memperoleh laba ekonomi.

November 16, 2023 30


Fungsi Laba.
Laba suatu perusahaan memberikan signal penting
bagi perusahaan mengenai realokasi sumberdaya
dalam masyarakat, dimana hal tersebut mencermin-
kan perubahan, kemampuan konsumen dan permin-
taan, dalam suatu waktu.
Laba Bisnis dan Laba Ekonomi
Laba Bisnis : penerimaan dikurangi dengan biaya
eksplisit.
Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dike-
luarkan untuk membeli atau menggaji
input yang digunakan dalam proses
produksi.
Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi baik
November 16, 2023
biaya eksplisit maupun biaya implisit. 31
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan
digunakan oleh perusahaan dalam proses
produksi. Gaji yang dapat diperoleh oleh
pengusaha / pemilik yang dapat diperoleh dari
orang / pihak lain yang setara.
Pendapatan / return yang dapat diperoleh dari
investasi modalnya, menyewakan tanahnya
atau pendapatan dari input yang lain.
Laba ekonomi ini penting agar keputusan
investasinya benar.

November 16, 2023 32


Contoh:

Laba suatu perusahaan (secara akuntansi)


dilaporkan sebesar 60 juta
Penghasilan pengusaha (entrepreneur) / gaji 70 juta

Modal yang mungkin dipinjamkan kepada pihak lain 20 juta + 90 juta -


Maka laba ekonominya (kerugian) - 30juta

November 16, 2023 33


Fungsi laba
Laba yang tinggi merupakan tanda bahwa
konsumen menginginkan output industri lebih
banyak
Laba yang tinggi memberikan insentif bagi
perusahaan untuk meningkatkan output dan
lebih banyak perusahaan yang akan masuk ke
industri dalam jangka panjang
Laba merupakan ganjaran bagi efisiensi yang
lebih besar
Sistem laba tidak sempurna
Pemerintah dalam ekonomi perdagangan bebas
seringkali turun tangan untuk membenahi jalannya
sistem laba tersebut agar lebih konsisten dengan
tujuan sosial yang luas.
Peran Bisnis Dalam Masyarakat
Perusahaan terkait dengan masyarakat. Bisnis telah
terbukti berkontribusi secara signifikan bagi
kesejahteraan sosial.
Pemasok, tenaga kerja, dan sumberdaya lain
memperoleh pengembalian yang cukup bagi
kontribusinya.
Konsumen memperoleh manfaat dari jumlah dan
mutu barang dan jasa.
Pemerintah dan masyarakat memperoleh keuntungan
dari pajak, dsb. Selain itu, bisnis juga berkontribusi
bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
36
Masalah Apabila Kekuatan
Pasar tidak dibatasi
 Namun, terdapat juga banyak kasus kesulitan maksimisasi kesejahteraan sosial apabila
perekonomian pasar yang sepenuhnya tidak dibatasi.
 Pembatasan ini dilakukan melalui mekanisme sistem politik. Masalah apabila kekuatan
pasar tidak dibatasi, antara lain:
 Kelompok tertentu memperoleh kekuatan ekonomi yang berlebihan, sehingga
memperoleh bagian yang berlebihan dari nilai yang diciptakan perusahaan dengan
mengeksploitasi konsumen. Solusinya dengan regulasi langsung terhadap harga.
 Karena masalah skala ekonomi, hanya beberapa perusahaan yang melayani suatu pasar
tertentu. Kesulitan timbul bila mereka melakukan trust. Perlu UU Antitrust.
 Eksploitasi pekerja. Perlu UU Tenaga Kerja.
 Perusahaan dapat mengenakan biaya eksternal melalui kegiatan produksi mereka.
Contohh: polusi air oleh industri menyebabkan masyarakat harus membeli air PAM.
Oleh karena itu, diperlukan pengaturan oleh pemerintah.

37

Anda mungkin juga menyukai