Anda di halaman 1dari 24

PENCAPAIAN PROGRAM SURVEILANS

BULAN JANUARI S/D AGUSTUS TAHUN 2019


JUMLAH PENYAKIT DBD PER BULAN TAHUN 2019

JUMLAH = 25

5 5

3 3

2 2

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


JUMLAH PENYAKIT DBD PER KELURAHAN TAHUN 2019

Jumlah = 25

5 5
4 4
3
2
1
0 0
h it ah g ng t o i s S ar
n ga u k g an sa o an M L u
ta B an n u Pi o
K m L o
ak b. T Bi l au o t
L ai pa K
up Pi Ka Li
m
C
JUMLAH PENYAKIT DIARE PER BULAN TAHUN 2019

JUMLAH = 281
45

38 37
36 35
32 32

26

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


JUMLAH PENYAKIT DIARE PER KELURAHAN TAHUN 2019

Jumlah =281
59
46
40
32 34
25
21
14
10

h i t ah g ng t o i s S ar
n ga uk g an sa o an M L u
ta B an n u Pi o
K m L o
ak b. T Bi l au o t
L ai pa K
up Pi Ka Li
m
C
JUMLAH PENYAKIT SUSP.DIFTERI PER BULAN TAHUN 2019

JUMLAH = 1

0 0 0 0 0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
JUMLAH PENYAKIT SUSP.DIFTERI PER KELURAHAN TAHUN 2019

Jumlah =1

0 0 0 0 0 0 0 0
h it ah g ng t o is S ar
n ga u k g an sa o a n M L u
ta B an n u Pi o
K m L o
ak b. T Bi l au o t
L ai pa K
up Pi Ka Li
m
C
JUMLAH PENYAKIT MALARIA PER BULAN TAHUN 2019

JUMLAH = 1

0 0 0 0 0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
JUMLAH PENYAKIT MALARIA PER KELURAHAN TAHUN 2019

Jumlah =1

0 0 0 0 0 0 0 0
h it ah g ng t o is S ar
n ga u k g an sa o a n M L u
ta B an n u Pi o
K m L o
ak b. T Bi l au o t
L ai pa K
up Pi Ka Li
m
C
JUMLAH PENYAKIT KASUS GHPR PERBULAN TAHUN 2019

Jumlah = 33
7
6
5 5
4
3 3 3

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


JUMLAH PENYAKIT GHPR PER KELURAHAN TAHUN 2019

7
Jumlah = 33
6
5
4 4
3 3
2 2

ah t ah g ng o s S ar
ki an t
an
i
an
g u n g
nu Pi
sa Ko L M L u
t .B Ta i l o m t o
ak L b
ai B pa au Ko
p Pi Ka Li
m
Cu
TABEL IDENTIFIKASI
MASALAH
NO KEGIATAN TARGET Jumlah Ditemukan MASALAH
1 Penemuan kasus Diare 244 kasus
Kasus diare masih ditemukan
2 Penemuan kasus 1 Kasus Difteri masih Ditemukan
susp.Difteri
3 Penemuan Kasus Malaria 1 Kasus Malaria masih ditemukan

4 Penemuan kasus GHPR 33 Kasus Kasus GHPR masih ditemukan


Tabel pemecahan masalah
Prioritas Penyebab Masalah Alternatif pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket
Masalah Terpilih

1.Memberikan penyulhan
tentang rabies kepada
1. Masih banyaknya 1. Memberikan pengetahuan dan masyarakat setiap 1 kali sebulan
Kasus GHPR hewan pembawa penyuluhan kepada masyarakat setiap kelurahan secara berkala
masih rabies berkeliaran di tentang rabies 2.Berkolaborasi dengan
ditemukan masyarakat 2. Memberikan pengetahuan kepada Linsek,Toma dan Kader
masyarakat.
2. Masih banyak masyarakat yg memiliki hewan
masyarakat yang peliharaan agar dapat
memelihara memeriksakan hewan
anjing,kucing dan peliharaannya secara berkala
kera yg belum di 3. Berkoordinasi dengan linsek,toma
vaksinasi dan kader dalam upaya
3. Masih kurangnya pemberantasan rabies
pengetahuan
masyarakat tentang
rabies
Tabel pemecahan masalah
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket
Masalah Terpilih

3. Kasus Malaria 1. Masih ada 1. Berikan pengetahuan dan 1.Memberikan


ditemukan penyuluhan kepada masyarakat penyuluhan sebulan
kasus malaria tentang malaria sekali secara berkala
2. Berikan pengetahuan kepada tentang pemberantasan
masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk
sarang nyamuk agar kasus malaria
tidak di temukan lagi

4. Kasus Diare 1.Masih kurang 1.Penyuluhan pada masyarakat 1.Pemyuluhan didalam


kesadaran tentang kebersihan lingkungan dan dan diluar gedung
masyarakat jamban sehat,phbs lingkungan dan tentang PHBS
tentang guna rumah tangga
jamban sehat 2.Penyuluhan tentang penyakit Diare
2. PHBS masih oleh petugas kesehatan
kurang
PENCAPAIAN PROGRAM ISPA
BULAN JANUARI S/D AGUSTUS TAHUN 2019
JUMLAH PENYAKIT ISPA PER BULAN
TAHUN 2019

JUMLAH = 3429
503
461 476
418 431 411
376
353

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


JUMLAH PENYAKIT ISPA PER KELURAHAN
TAHUN 2019

Jumlah = 3429
575 606
498

334 316 341


278 284
140
58

ah k it a h ng n g
o t o nis S ar a h
g u ng a si a a M L u y
Ta
n
. B a i n u P lo
K M L o il a
Lb iT B pa au ot W
p ak P i a a im K ar
K u
Cu L L
JUMLAH PENYAKIT PNEUMONIA PER BULAN
TAHUN 2019

Jumlah = 191

34

27 26 26
25

18 17 18

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


TAHUN 2JUMLAH PENYAKIT PNEUMONIA PER KELURAHAN
TH 2019

Jumlah = 191
35
31

20 22 22
19
13 14 13

ah k it a h ng n g
o t o nis S ar a h
g u ng a si a a M L u y
Ta
n
. B a i n u P lo
K M L o il a
Lb iT B pa au ot W
p ak P i a a im K ar
K u
Cu L L
JUMLAH PENYAKIT ISPA ILI PER BULAN
TAHUN 2019

Jumlah = 23

3 3

2 2 2 2

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


JUMLAH PENYAKIT ISPA ILI PER KELURAHAN
TAHUN 2019

Jumlah = 23
6
5
4 4

1 1 1 1
0
ah it ah g ng ot
o is S ar
g u k g u an sa a n M L u
an . B an n Pi K M L o
T b
ai
T Bi pa
l o
au o t
ak L
Pi
K
p Ka Li
m
Cu
PROGRAM ISPA,PNEUMONIA,ISPA ILI

N
KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O
PROGRAM ISPA - 3429 kasus 1. Kurangnya kepedulian masyarakat akan
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
2.Lingkungan tempat tinggal yang kurang
memadai sehingga memudahkan penularan
penyakit ispa
3.Kepadatan jumlah penduduk yang tinggi
dalam satu lingkungan

ISPA 90 % 68 % 1.Penemuan kasus pneumonia masih


PNEUMONIA dibawah target
2. Integrasi program dan BPS masih belum
optimal
ISPA ILI - 23 kasus 3.Pemeriksaan penderita dengan ispa ili
masih kurang optimal
TABEL PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

No Masalah Urgency Seriuosnes Growth Total


1 Kesadaran Masyarakat 5 5 5 15
akan PHBS Rendah
2 Belum Optimalnya program 4 4 4 12
pemeriksaan Jentik Berkala
(PJB)
3 Peran Lintas Sektor Kurang 3 3 2 8
TABEL PEMECAHAN MASALAH
Alternatif pemecahan Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah
Masalah Terpilih
1 Cakupan penemuan 1. Masyarakat merasa 1. Penyuluhan Berkolaborasi dengan
kasus Pneumonia bahwa penyakit batuk perorangan dan semua BPS wilayah
masih rendah dan sesak masih biasa penyuluhan kelompok kerja Pauh untuk
saja tentang pneumonia pelaporan setiap
2. Tenaga kesehatan 2. Pelatihan tenaga bulannya
kurang memahami kesehatan tentang
penegakan diagnostik pneumonia
dan tatalaksana dari 3. Berkolaborasi dengan
pneumonia semua BPS yang ada
3. Banyak anak yang diwilayah kecamatan
menderita pneumonia Pauh
tanpa diketahui oleh
orang
tuanya/pengasuhnya
4. Integrasi dengan klinik
BPS masih belum
optimal

Anda mungkin juga menyukai