A. Mortalitas
14
2. Angka Kematian Ibu (AKI)
0.8
0.6
Kasus Ke-
0.4 matian Ibu
0.2
0
2019 2020 2021
Angka kesakitan pada penduduk diperoleh dari data yang berasal dari
masyarakat (Community Based) melalui pengamatan (surveilans) dan
data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan Kesehatan (facility based)
melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin maupun insidentil.
1. PenyakitMenularLangsung
15
Berdasarkan data di atas, jumlah penderita TB selama 3 tahun
terakhir mengalami penurunan jumlah pada beberapa Desa yaitu
Sumbercenteng, Sukorejo,Talkandang, Sidomulyo, Kedungrejoso.
Pada tahun 2021 penderita TB terbanyak berasal dari Desa
Triwungan.
b. Penyakit Pneumonia
20
15
10
5
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
16
Penderita HIV-AIDS tahun 2019-2021
12 11
10
8
6 5
4 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 1 1 111 111 1 11 11 1 1 11
0 0 000 0 000 000
0
ar ng an jo ul jo g ir n yo or u so h
ny te ng o re Kid ore dan kuk bo ul kl tem rejo l a ya
a n u k k d n a m m a i
ta rc
e iw Su pa Si ka b se do
p ah g w
Ko be Tr m Tal am Pa Si i ra
m
C ur dun ar
m ra T b e Lu
bi K
Su m Sa
m
S a 2019 2020 2021
d. Penyakit Kusta
17
2. Penyakit Potensial KLB (Kejadian Luar Biasa)/ Wabah
a. Diare
250
200
100
50
0
Pelayanan Diare Balita Pemberian zink pemberian oralit
18
Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di wilayah
Puskesmas Kotaanyar dalam setahun selalu ada dan digambarakan
sebagaimana grafik berikut
40
30
20
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
c. Malaria
d. Filariasis
19
e. Covid -19
a. Difteria
c. Campak
20
tubuh.Pada tahun 2019-2021 tidak ditemukan kejadian/ kasus Campak
di wilayah Puskesmas Kotaanyar.
d. Hepatitis B
120
100
80
60
40
20
0
tahun 2019 tahun 2020 tahun 20121
21
tanpa disadari telah memberi pengaruh terhadap terjadinya transisi
epidemiologi dengan semakin meningkatnya kasus penyakit
degenerative / tidak menular.
600
400
200
0
2019 2020 2021
5. Status Gizi
22
BBLR atau Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah adalah
bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram dan
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap
kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan menjadi 2 kategori
: BBLR karena premature (usia kandungan < 37 minggu) dan BBLR
karena Intra uterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi berat badannya rendah. Hal ini umumnya
disebabkan karena status gizi ibu hamil buruk atau menderita sakit
yang memperberat kehamilannya.
b. Status GiziBalita
23
pelayanan pada tahun 2021 diperoleh data penimbangan selama
satu tahun 46.9% balita yang naik berat badannya dan balita pendek
(stunting) 15.1%.
50
40
Axis Title
30
20
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
24