07 Bab III Analisa Masalah Ruk 2020
07 Bab III Analisa Masalah Ruk 2020
ANALISA MASALAH
1 Cakupan PHBS RT di Wilayah kecamatan Kotaanyar masih rendah hanya sekitar 12% pada Tahun 201
2 Cakupan PHBSInstitusi Pendidikan di Wilayah Kecamatan Kotaanyar masih rendah hanya sekitar 17%
3 Cakupan PHBS TTU di Wilayah Kecamatan Kotaanyar masih rendah hanya sekitar 20% pada Tahun 2
4 Cakupan PHBS Tempat Kerja di Wilayah Kecamatan Kotaanyar masih rendah hanya sekitar 5% pada
5 Cakupan PHBS Ponpes di Wilayah kecamatan Kotaanyar masih 0% pada tahun 2018
6 Kurangnya Cakupan Intervensi pada Peningkatan PHBS pada TTU di Kecamatan Kotaanyar Tahun 20
7 Belum ada Poskesdes Aktif Kecamatan Kotaanyar hanya 38,5% pada tahun 2019
8 Cakupan Penyuluhan Napza Puskesmas Kotaanyar Tahun 2018 masih rendah sekitar 3,2%
9 Cakupan Penyuluhan Napza Puskesmas Kotaanyar Tahun 2018 masih rendah sekitar 0%
10 Rendahnya Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Puskesmas Kotaanyar hany
11 Rendahnya Cakupan Pembinaan sarana TTU di Puskesmas Kotaanyar hanya yaitu 22,7%
12 Rendahnya Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Puskesmas Kotaanyar hanya
13 Belum adanya Desa yang sudah ODF di wilayah Puskesmas Kotaanyar pada tahun 2018 yaitu 0%
14 Rendahnya Cakupan pelaksanaan Kegiatan STBM di puskesmas Kotaanyar pada tahun 2018 yaitu 23.
15 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Kecamatan Kotaanyar Masih Rendah
16 Cakupan Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) di puskesmas Kotaanyar masih kurang yaitu 94,4
17 Kurangnya Cakupan Penanganan komplikasi Neonatus di puskesmas Kotaanyar tahun 2018 yaitu 64
18 Cakupan Kader Kesehatan Kusta tersosialisi di Puskesmas Kotaanyar masih rendah 27,7%
19 Rendahnya cakupan penemuan terduga kasus TB di Puskesmas Kotaanyar yaitu hanya 9,4%
20 Rendahnya cakupan pelayanan diare balita yaitu 43.1%
21 Rendahnya cakupan pelaksanaan kegiatan LROA yaitu 0%
22 Rendahnya cakupan penemuan penderita pneumonia balita yaitu 6%
Rendahnya cakupan lansia umur lebih atau sama dengan 60 th yang mendapat
2
pelayanan kesehatan lansia yaitu 32.2%
Rendahnya cakupan sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR yaitu
3
17.8%
1 Adanya 4 kasus lahir mati di fasilitas kesehtan Puskesmas Kotaanyar tahun 2018
Cakupan bumil yang mendapat pemeriksaan gigi oleh dr gigi 2018 sebesar 0% masih
2
kurang dari target 100%
cakupan penggunaan obat rasional diwilayah kerja puskesmas sebesar 53,4% masih
3
kurang dari target 68%
cakupan kesesuaian item obat dalam FORNAS sebesar 67,6% masih kurang dari target
6
90%
Cakupan kengkapan pengisian informed concert dalam 24 jam setelah selesai pelayanan
7 di wilayah kerja Puskesmas Kotaanyar pada tahun 2018 sebesar 55,0% masih kurang dari
target 100%
Cakupan kelengkapan pengisian rekam medis rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas
8
Kotaanyar pada tahun 2018 sebesar 73,6% masih kurang dari target 100%
9 Cakupan pelayanan konseling gizi sebesar 59%, masih kurang dari target
Cakupan penggunaan obat rasional di wilayah kerja puskesmas sebesar 53,4% masih
10
kurang dari target 20%
11 Cakupan pengambilan sputum BTA sebesar 9,7% masih kurang dari target 20%
Identifikasi MAsalah
3.2 Urutan Prioritas Masalah
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Masih ada kematian bayi di
wilayah kerja Puskesmas
1 5 5 5 125 1
Kotaanyar Th. 2018 sebanyak 4
bayi
Adanya ibu hamil KEK diwilayah
2 puskesmas kotaanyar tahun 2018 5 5 5 125 2
sebesar 77 Orang
Tingginya angka balita stunting
diwilayah kerja puskesmas
3 5 5 4 100 3
kotaanyar sebesar 38,51% dari
target sebesar 25,2%
MASIH ADANYA 14,29
%PERSALINAN IBU TIDAK DI
4 4 5 4 80 4
FASILITAS KESEHATAN di wilayah
PKM Kotaanyar tahun 2018
Tidak ada Desa Siaga Aktif dengan
Strata Purnama Mandiri di
5 4 4 5 80 5
Wilayah Kerja Puskesmas
Kotaanyar pada Tahun 2018
Cakupan penanganan komplikasi
neonatus di wilayah kerja
6 5 4 4 80 6
Puskesmas Kotaanyar Th 2018
80.4%
Rumah sehat diwilyah kerja
7 puskesmas kotaanyar kurang dari 5 3 5 75 7
target yaitu 10,9%
Kurangnya penjaringan suspek TB
8 3 5 5 75 8
dari DM
ABJ Diwilayah kerja puskesmas
9 kotaanyar kurang dari target 4 5 3 60 9
sebesar 89,2%
Kurangnya Cakupan Promosi
kesehatan untuk program
prioritas di dalam gedung
10 Puskesmas Kotaanyar dan 4 4 4 64 10
jaringannya (Sasaran
masyarakat ) pada Tahun 2018
yaitu hanya 69%
Sering terjadi reaksi berulang
11 4 4 4 64 11
pasien kusta
Cakupan individu dan keluarganya
dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan
12 kesehatan masyarakat ( Home 4 4 4 64 12
care) DiWilayah Puskesmas
Kotaanyar pada tahun 2018
kurang dari target ,yaitu 2,6%
Masih ada 90,23 % penderita
Hipertensi yang tidak berobat
13 4 4 3 48 13
secara teratur di wilayah PKM
Kotaanyar tahun 2018
MASIH ADA 46,15% KELUARGA
14 4 4 3 48 14
YANG BELUM Menggunakan
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Penderita gangguan jiwa yang mendapat 5 5 5 125
1 1
pengobatan hanya 9,4%
Hattra, panti sehat dan faskestrad yang tidak
5 5 5 125
2 berijin / ber STPT (surat tanda penyehat 2
tradisional) sebesar 0%
Cakupan Penemuan Kasus Buta Katarak pada
usia > 45 tahun di wilayah kerja puskesmas 5 4 5 100
3 3
kotaanyar tahun 2017 kurang dari target yaitu
sebesar 3,64%
setiap anak pada usia pendidikan dasar
4 4 5 80
4 mendapat kesehatan sesuai standar kurang 4
dari targer yaitu sebesar 18%
Terdapat 2 kasus pasung diwilayah puskesmas 3 5 5 75
5 5
kotaanyar tahun 2018
Cakupan kegiatan pengukuran jasmani anak
4 4 4 64
6 sekolahdiwilayah kerja puskesmas kotaanyar 6
kurang dari target yaitu 0%
Cakupan lansia umur 60 tahun atau lebih yang
mendapatkan pelayanan kesehatan lansia di 4 4 4 64
7 7
fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kotaanyar pada tahun 2018 masih 33,21%
3 4 5 60
8 Pelayanan kesehatan remaja sebesar 96% 8
9 Cakupan Pekerja Informal yang mendapat 3 4 4 48 9
konseling di wilayah kerja puskesmas
kotaanyar pada tahun 2018 yaitu sebesar
URUTAN
N
MASALAH U S G TOTAL PRIORITA
O
S
Adanya 4 kasus lahir mati di fasilitas kesehtan
1 5 5 5 125 1
Puskesmas Kotaanyar tahun 2018
Cakupan bumil yang mendapat pemeriksaan gigi
2 oleh dr gigi 2018 sebesar 0% masih kurang dari 4 4 4 64 2
target 100%
cakupan penggunaan obat rasional diwilayah
3 kerja puskesmas sebesar 53,4% masih kurang 4 3 4 48 3
dari target 68%
Setiap penderita hipertensi mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standart di wilayah kerja
4 3 4 4 48 4
Puskesmas Kotaanyar pada tahun 2018 sebesar
11,5% masih kurang dari target 100%
Setiap penderita DM mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standart di wilayah kerja
5 3 4 4 48 5
Puskesmas Kotaanyar pada tahun 2018 sebesar
29,9% masih kurang dari target 100%
cakupan kesesuaian item obat dalam FORNAS
6 4 3 3 36 6
sebesar 67,6% masih kurang dari target 90%
Cakupan kengkapan pengisian informed concert
dalam 24 jam setelah selesai pelayanan di
7 wilayah kerja Puskesmas Kotaanyar pada tahun 3 3 3 27 7
2018 sebesar 55,0% masih kurang dari target
100%
Cakupan kelengkapan pengisian rekam medis
rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas
8 3 3 3 27 8
Kotaanyar pada tahun 2018 sebesar 73,6% masih
kurang dari target 100%
Cakupan pelayanan konseling gizi sebesar 59%,
9 3 2 2 12 9
masih kurang dari target
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Ketersediaan alat kesehatan di Puskesmas
Kotaanyar masih kurang dari standart
1 5 5 5 125 1
Permenkes No. 75 Tahun 2014 yang hanya
mencapai 59%
UKM Esensial
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
1 Masih ada kasus kematian bayi Manusia: Workshop tentang BBLR, APN, Bayi/RT Peningkatan kegiatan kelas ibu hamil
di wilayah kerja Puskesmas - Kurangnya pengetahuan bidan
Kotaanyar sebanyak 4 bayi. dalam penanganan Pemantauan bidan pada saat melakukan Monitoring oleh bikor kepada bidan
Kasus: - Kurangnya keterampilan bidan tindakan pada saat melakukan tindakan
1. BBLR dalam penanganan
2. Premature - Masih ada ibu yang bersalin di Melakukan tindakan pertolongan bayi
3. Icterus rumah resiko tinggi
4. Meningokel - Pengetahuan ibu tidak tahu tanda- Sosialisasi persalinan di faskes di
tanda tentang resiko tinggi pada bayi masyarakat Peningkatan kegiatan kelas ibu hamil
- Pernikahan dini/nikah siri
- Adanya bumil KEK dan Anemi Workshop 1000 hpk bagi masyarakat Pertemuan kelas catin
Sarana: Pematangan usia perkawinan dan
-Tersedia sarana rawat inap bayi yang pertemuan kelas catin Mengadakan kelas ibu hamil dan KP
beresiko Mengadakan kelas ibu hamil dan KP ASI ASI
Dana: masih ada bumil yang belum Mengusulkan bagi keluarga miskin
mendaftar BPJS mandiri untuk menjadi peserta BPJS Workshop ilmu kebidanan
Lingkungan: - Mengadakan pemberian PMT pada
- Masih ada bumil yang pantang makan bumil KEK Resreshing pengisian MTBM
makanan tertentu
- Masih ada yang beranggapan kematian Pengadaan obat-obatan emergency
adalah hal yang biasa neonata
Metode: - Melakukan KN sesuai SOP dan MTBM
UKM Pengembangan
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
1 Cakupan Rasio Kunjungan 1. Dana untuk kunjungan rumah belum 1. usulan dana untuk kunjungan rumah 1.pengusulan dana untuk transpot dan
Rumah ( RKR ) DiWilayah kerja dianggarkan pd th 2019 2. pengadaan stik pemeriksaan gula pembuatan form kunjungan rumah
Puskesmas Kotaanyarpada tahun 2.stik pemeriksaan gula darah ,asam darah. 2. pembelian stik gula darah
2018 kurang dari target ,yaitu urat ,cholesterol terbatas 3. refresing ttg perkesmas pada petugas 3. refresing pelaporan perkesmas pada
sebesar 0 % 3. SDM terbatas 4. sosialisasi PIS PK pada petugas pelaksana ( melalui kelas NAKES )
4. kurangnya sosialisasi kunjungan kesehatan dan masyarakat 5. penyuluhan pada masyarakat ttg
rumah meliputi 12 indikaror pada nakes 5. penyuluhan pada masyarakat tentang kesehatan ( melalui posyandu balita
5. adanya stigma masyarakat pada penyakit dan lansia )
penyakit tertentu 6. target 2019 80% 7. pengadaan PHN KIT 2019
6. menambah target pencapaian 7. pengajuan PHN KIT
7. Tidak ada PHN KIT
2 Terdapat dua kasus pasung di 1. Keterbatasan ekonomi keluarga jika 1. a. Penyuluhan kepada masyarakat 1. Kunjungan rumah bersama lintas
Wilayah Puskesmas Kotaanyar pasien harus rawat inap tentang kesehatan jiwa b. Menjelaskan sektor, tokoh masyarakat dan TKSK
tahun 2018 2. Tidak ada transportasi untuk merujuk pada masyarakat bahwa pasien bisa kecamatan kerumah pasien yang
3. Kurangnya dukungan dari masyarakat mandiri atas dukungan masyarakat c. memerlukan penanganan lanjutan ke
6 Cakupan Kasus serumen Prop di 1. petugas desa tidak melaporkan kasus 1. Petugas desa melakukan penyuluhan 1. Petugas desa melakukan penyuluhan
wilayah kerja puskesmas serumen prop tentang serumen prop dan melaporkan ke tentang serumen prop dan melaporkan
kotaanyar tahun 2018 kurang 2. pengetahuan masyarakat rendah petugas program setiap bulan secara rutin ke petugas program setiap bulan secara
dari target yaitu sebesar 6,38% tentang bahayanya serumen prop 2. Mengajukan pembelian media rutin
3. Tidak adanya poli THT di puskesmas penyuluhan dan alat pemeriksaan 2. Mengajukan pembelian media
kotaanyar atau ruangan pemeriksaan serumen prop berupa senter penyuluhan berupa poster, lembar
khusus telinga balik, leaflet dan alat pemeriksaan
4. Tidak adanya poli THT di puskesmas serumen prop berupa senter
kotaanyar atau ruangan pemeriksaan
khusus telinga
5. Belum adanya dana untuk pembelian
alat THT di puskesmas kotaanyar
6. Tidak adanya alat untuk pemeriksaan
serumen prop di 13 desa. Berupa senter
7. penyuluhan tentang serumen prop dan
skrining
7 Cakupan Penemuan dan 1. Petugas desa tidak melaporkan kasus 1. Petugas desa melaporkan kasus 1. Petugas desa melakukan penyuluhan
Penanganan kasus Refraksi di refraksi mata 2. Pengetahuan masyarakat refraksi mata setiap bulan secara rutin 2. dan melaporkan kasus refraksi setiap
wilayah kerja puskesmas rendah tentang kasus refraksi 3. Ada Penyuluhan kasus refraksi 3. bulan secara rutin2. Mengajukan
kotaanyar tahun 2018 kurang beberapa gedung atau bangunan Mengajukan pembuatan atau rehab pembelian alat refraksi mata (test chart
dari target yaitu sebesar 15,58% kesehatan desa (polindes atau gedung polindes dan ponkesdes agar - snellen rating)
pomkesdes) tidak memenuhi syarat untuk memenuhi syarat atau mencari tempat
pemeriksaan refraksi, ruangan sempit 4. yang luas untuk pemeriksaan refraksi 4.
tidak adanya alat untuk pengukuran atau Mengajukan pembelian alat pemeriksaan
UKP
NO ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
1 Adanya 4 kasus kematian bayi 1. Petugas kesehatan kurang kompeten 1. Pelatihan tenaga kesehatan tentang 1. Pelatihan Nakes tentang PPGD ON
di wilayah puskesmas Kotaanyar 2. Kurangnya pengetahuan pasien dan PPGD ON dan melakukan in house training
tahun 2018 keluarga tentang kehamilan dan 2. Memberikan penyuluhan tentang kepada Kader
persalinan resiko kehamilan dan persalinan disetiap 2. Mengusulkan kekurangan peralatan
3. Peralatan medis kurang memadai pemeriksaan ANC/Tiap bulan medis yang kurang melalui dana JKN
4. Kurangnya ketelitian dalam diposyandu seperti Neopuff, Inkubator, Ambubag
pemeriksaan kehamilan 3. Mengusulkan kekurangan peralatan Bayi, Suction for to baby, box Baby
5. Pasien kurang paham saat diberikan medis yang kurang melalui dana JKN 3. Membangun ruang tindakan khusus
penyuluhan oleh petugas medis 4. Melakukan pelatihan terhadap bidan bayi dan ibu emergency seperti ruang
6. Kurangya dukungan kader untuk 5. Membuatkan leaflet gabung atau ruang tindakan
mengajak bumil untuk periksa 6. Pelatihan kader
kandungan 7. Membangun ruang tindakan khusus
7. Tidak ada ruangan khusus tindakan karena ruangan terlalu sempit
bayi dan ibu emergency
2 Cakupan Angka kontak 1. Tidak semua petugas desa menempati 1. Sosialisasi peraturan internal terhadap 1. Mengumpulkan petugas desa dan
diwilayah kerja puskesmas desa petugas desa sosialisasi tugas petugas desa secara
kotaanyar pada tahun 2018 2. Kurangnya tenaga medis 2. Pengajuan tenaga medis di desa rutin tentang komitmen terhadapa
kurang dari target, yaitu 14,20% 3. Kurangnya SDM masyarakat desa 3. Diadakan penyuluhan dan pembinaan peningkatan mutu pelayanan
4. Tidak tersedia jaringan di setiap desa secara intensif oleh petugas secara rutin 2. Pengajuan tenaga medis yang di
5. Kunjungan Sehat belum berjalan 4. Menyediakan mifi tempatkan di desa kotaanyar, kedung
6. Masyarakat banyak yang bekerja 5. Promosi kesehatan rejoso, dan pasembon
7. Aplikasi SIMPUS dan P-Care sulit di 6. Melakukan kontrak awal dengan 3. Pembuatan brosur atau leaflet
Admen
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH