Anda di halaman 1dari 23

VISI & MISI VISI

“Meningkatkan Pelayanan Bermutu


Menuju Masyarakat Sehat 2021”

misi
1. Meningkatkan Kualitas SDM Yang Profesional
2. Menjalin Kemitraan Dengan Pihak Terkait
Dalam Pembangunan Kesehatan
3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam
Bidang Kesehatan
4. Menerapkan Manajemen Puskesmas Dan
Sistem Informasi Yang Transparan Sesuai
Kebutuhan Masyarakat


Data geografis dan demografis
Puskesmas tawiri
Puskesmas Laha-Tawiri dibangun pada tahun 2016 dan memiliki
Data geografis
dan demografis
luas tanah 100x120 M2 serta memiliki luas bangunan 40 M2.
Luas Wilayah kerja Puskesmas Laha-Tawiri seluruhnya 79 Km, dan
terbagi atas Tiga (3) Desa yang terdiri dari : Puskesmas tawiri
1. Desa Laha : 2500 M2
2. Desa Tawiri : 2165 M2
3. Desa Ht.Besar : 3300 M2
Kependudukan
Jumlah penduduk Puskesmas Tawiri tahun 2019 yang
didapat dari hasil pendataan keseluruhan, sebanyak 16.439
jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 8.256 jiwa atau 50,2 %
dan perempuan sebanyak 8.183 jiwa atau 49,8 %, dengan
rincian penduduk per Desa sebagai berikut :
1) Desa Tawiri 5.408 jiwa ( 32,9 %)
2) Desa Hative Besar 5.861 jiwa ( 35,6 %)
3) Desa Laha 5.170 jiwa ( 31,5 %)
Akses air bersih

Untuk akses air bersih terdiri dari beberapa sumber : 1) Air bersih dari Perpipaan, 2) SPT,
3) SGL, 4) PMA; dan Penampungan Air Hujan (PAH), yang semua termasuk dalam
sarana air bersih yang terlindung. Untuk sarana air bersih tidak terlindung seperti
sungai/kali tidak digunakan masyarakat Tawiri sebagai sumber kebutuhannya.
Sarana sanitasi dasar

Untuk sanitasi dasar seperti jamban di Puskesmas


Laha-Tawiri di tahun 2018 sebanyak 85 %
setara dengan 3066 buah, penduduk yang
akses terhadap fasilitas sanitasi dasar yang
layak (jamban sehat). Tahun 2019 salah satu
misi Pemerintah Kota Ambon yang membuat
masalah sampah sudah semakin membaik,
karena sebagian besar telah tertangani oleh
pemerintah, dan ini sangat diharapkan agar
semua masyarakat berpartisipasi aktif
mendukung program pemerintah, supaya dapat
mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh masalah
tersebut.
sarana Kesehatan puskesmas tawiri
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Puskesmas dan Jaringannya
Pustu Hative Besar
Pustu 3 Buah
Pustu Tawiri
Poskesdes 5 Buah
Pustu Tanah Putih
Posyandu Balita 22 Buah

1 Unit Kendaraan Roda Empat

Melayani Penduduk 16.439 jiwa


10 penyakit terbanyak pkm tawiri tahun 2019
25
23,14

20
18,13

15,8
15

9,96 9,64
10 8,93

6,71

5 3,9
3,18

0,61
0
10 Penyakit Terbanyak
P. Lain Saluran Pernapasan Atas P.Sistem Otot dan Jaringan Pengikat P. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
P.Kulit dan Subkutan Gastritis Hipertensi
Penyakit Rongga Mulut Penyakit Infeksi Usus Diabetes Melitus
P. Mata Lainnya
Ketenagaan puskesmas tawiri

Jenis 2018 2019


Tenaga
Medis 2 2
Perawat 10 10
Bidan 6 6
Farmasi 0 1 (+1)
Gizi 4 4
Teknisi Medis 0 0
Sanitasi 2 3(+1)
Pekarya 1 2(+1)
Kesehatan
Total 25 28(+3)
STRENGHT (KEKUATAN)

• Memiliki SDM yang cukup banyak

• Pegawai memiliki etos kerja yang baik


• Memiliki Program Kerja dan Struktur Organisasi

• Wilayah Kerja Puskesmas Tawiri pada umumnya meliputi 3 Desa


dan memiliki perbatasan dengan laut dan pegunungan yang
berpotensi dijadikan cadangan ekosistem guna mendukung
pembangunan berwawasan lingkungan

• Aktif melakukan penyuluhan di Puskesmas maupun


di rumah-rumah masyarakat
WEAKNESS (KELEMAHAN)

• Jumlah tenaga Kesehatan


meningkat secara kuantitas,
namun kurang secara kualitas
Opportunnities (kesempatan)

• Adanya Peningkatan Kesadaran


Masyarakat tentang Kesehatan
Walau Belum Merata

• Besaran dana untuk pelayanan Kesehatan


yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat
semakin bertambah dari tahun ke tahun dan
dapat memperbaiki kekurangan – keurangan
yanga da
Program inovatif pkm tawiri

• Warga bisa menelepon atau


memilih bidannya sendiri ketika
hendak melahirkan, tujuannya agar
ibu hamil tetap melahirkan di
fasyankes didampingi dokter dan
bidan.

Pusaka
Perempuan Sadar Kanker
• Membantu Skrining Awal Ca
Mammae dan Serviks
Threats (ancaman)

Transportasi ke arah
Puskesmas yang jarang dan
membutuhkan waktu lama
untuk mendapatkan
angkutan umum.
Pelayanan
puskesmas tawiri
masa pandemic
covid-19
Waktu pelayanan

Sebelum Pandemi Sesudah Pandemi


Pukul 08.00-16.30 WIT Pukul 08.00-16.00 WIT

“24 jam hanya untuk persalinan”

• Sebelum pandemi buka tiap hari


• Selama pandemi buka hanya pada hari rabu
pelayanan
• Jika ada tanda dan gejala yang mengarah ke
COVID-19 (misalnya batuk, pilek), langsung
di periksa di IGD (tidak masuk ke dalam
PKM)
• PKM sempat ditutup beberapa kali karena
ada pegawai yang terkonfirmasi (1 orang pada
bulan Mei, 6 orang pada bulan Juli, dan 4
orang pada bulan November)

* Walaupun kurangnya tenaga kesehatan,


namun PKM masih mengusahakan untuk
pelayanan di pustu tetap berjalan agar
masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari
PKM mendapatkan pelayanan kesehatan
lebih dekat di pustu
Pelayanan posyandu dan
pUsling
Untuk menghindari kegiatan yang
dapat menimbulkan kerumunan
seperti posyandu dan pusling,
maka untuk sementara waktu
kegiatan tersebut ditiadakan. Hal
ini juga berhubungan dengan
tenaga kesehatan yang terbatas
sehingga pelayanan selama
pandemi lebih difokuskan ke PKM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai